Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} Telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Numair} dan {Abu Usamah} dari {‘Ubaidillah bin Umar} dari {Khubaib bin Abdurrahman} dari {Hafsh bin ‘Ashim} dari {Abu Hurairah}, bahwa Rasulullah saw. melarang mengenakan dua jenis pakaian; pakaian shama` dan ikhtiba` dengan satu kain seraya menengadahkan kemaluannya ke langit.”
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} Telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Numair} dan {Abu Usamah} dari {Sa’id bin Sa’id} dari {‘Amrah} dari {Aisyah} dia berkata, “Rasulullah saw. telah melarang dua jenis pakaian; shama` dan ikhtiba` dengan satu kain seraya menengadahkan kemaluannya ke langit.” Ket; shama` adalah seseorang yang menyelimutui seluruh tubuhnya dan tidak ada yang terlihat; dan ihtiba` adalah duduk di atas bokong sementara kedua tangan mendekap kedua lututnya menempel dada.
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} Telah menceritakan kepada kami {Al Hasan bin Musa} dari {Syaiban} dari {Qatadah} dari {Abu Burdah} dari {Ayahnya} dia berkata, “Ayahku berkata kepadaku, “Wahai anakku, sekiranya kamu menyaksikan saat kami bersama Rasulullah saw. ketika terkena angin, niscaya kamu akan mengira bahwa bau tubuh kami adalah bau domba.”
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Utsman bin Karamah} Telah menceritakan kepada kami {Abu Usamah} Telah menceritakan kepada kami {Al Ahwash bin Hakim} dari {Khalid bin Ma’dan} dari {‘Ubadah bin Ash Shamit} dia berkata, “Pada suatu hari Rasulullah saw. mendatangi kami, dan beliau mengenakan jubbah buatan romawi yang terbuat dari wool yang sempit kedua lengannya. Kemudian beliau mengimami kami dengan mengenakan baju itu tanpa ada sesuatu yang menempel padanya.”
Telah menceritakan kepada kami {Al ‘Abbas bin Al Walid Ad Dimasyqi} dan {Ahmad bin Al Azhar} keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami {Marwan bin Muhammad} telah menceritakan kepada kami {Yazid bin As Simth} telah menceritakan kepadaku {Al Wadlin bin ‘Atha} dari {Mahfudz bin ‘Alqamah} dari {Salman Al Farisi}, bahwa Rasulullah saw. berwudlu dengan membalikkan jubah wool yang di kenakannya, kemudian beliau membasuh mukanya.”
Telah menceritakan kepada kami {Suwaid bin Sa’id} Telah menceritakan kepada kami {Musa bin Al Fadl} dari {Syu’bah} dari {Hisyam bin Zaid} dari {Anas bin Malik} dia berkata, “Saya melihat Rasulullah saw. memberi tanda di telinga kambing dan saya melihat beliau mengenakan pakaian sarung.”
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin As Shabah} Telah memberitakan kepada kami {Abdullah bin Raja Al Makki} dari {Ibnu Khutsaim} dari {Sa’id bin Jubair} dari {Ibnu Abbas} dia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Sebaik-baik baju kalian adalah baju putih, maka pakailah oleh kalian (baju putih) dan kafanilah mayat kalian dengannya.”
Telah menceritakan kepada kami {Ali bin Muhammad} Telah menceritakan kepada kami {Waki’} dari {Sufyan} dari {Habib bin Abu Tsabit} dari {Maimun bin Abu Syabib} dari {Samrah bin Jundab} dia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Pakailah baju putih, karena sesungguhnya baju putih lebih suci dan lebih baik.”
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Hassan Al Azraq} telah menceritakan kepada kami {Abdul Majid bin Abu Rawwad} telah menceritakan kepada kami {Marwan bin Salim} dari {Shafwan bin ‘Amru} dari {Syuraih bin ‘Ubaid Al Hadlrami} dari {Abu Ad Darda} dia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Sebaik-baik pakaian yang kalian kenakan untuk mengunjungi Allah di kuburan dan masjid kalian adalah pakaian putih.”
Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3559
Bab : Barangsiapa Memanjangkan Kainnya Karena Sombong
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Abu Usamah}. (dalam riwayat lain disebutkan) telah menceritakan kepada kami {Ali bin Muhammad} telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Numair} semuanya dari {‘Ubaidullah bin Umar} dari {Nafi’} dari {Ibnu Umar}, bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya orang yang memanjangkan kainnya dengan sombong, maka Allah tidak akan memandang kepadanya pada hari Kiamat.”