Telah menceritakan kepada kami {Ahmad bin Yunus}; Telah menceritakan kepada kami {Zuhair}; Telah menceritakan kepada kami {Abu Az Zubair} dari {Jabir}; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Yahya}; Telah mengabarkan kepada kami {Abu Khaitsamah} dari {Abu Az Zubair} dari {Jabir} dia berkata; Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada penyakit yang menular secara sendirian, tidak ada pengaruh atau tanda bahaya karena suara burung, dan tidak ada hantu.”
Dan telah menceritakan kepadaku {‘Abdullah bin Hasyim bin Hayyan}; Telah menceritakan kepada kami {Bahza}; Telah menceritakan kepada kami {Yazid} yaitu At Tustari; Telah menceritakan kepada kami {Abu Az Zubair} dari {Jabir} Rasulullah saw. bersabda: “Tidak ada penyakit yang menular secara sendirian tanpa izin Allah, tidak ada hantu bergentayangan dan tidak ada shafar (penyakit perut) yang terjadi dengan sendirinya.”
Dan telah menceritakan kepadaku {Muhammad bin Hatim}; Telah menceritakan kepada kami {Rauh bin ‘Ubadah}; Telah menceritakan kepada kami {Ibnu Juraij}; Telah mengabarkan kepadaku {Abu Az Zubair} bahwa dia mendengar {Jabir bin ‘Abdullah} berkata; Aku mendengar Nabi saw. bersabda: “Tidak ada penyakit yang menular secara sendirian tanpa izin Allah, tidak ada pengaruh atau tanda bahaya suara burung, dan tidak ada hantu.” Dan Aku mendengar Abu Zubair menyebutkan bahwa Jabir menjelaskan mengenai sabda Nabi saw. ‘Wala Shafara’. Abu Zubair bertanya kepada Jabir; ‘As Shafar adalah penyakit perut, ‘ maksudnya penyakit apa itu? Dia menjawab; ‘yaitu binatang melata yang ada diperut (cacing). Ibnu Zubair berkata apakah Jabir tidak menjelaskan juga mengenai ‘Al Ghaul’? Abu Zubair menjawab; ‘Al Ghaul yang dimaksudkan adalah sesuatu yang bisa mempengarungi perasaan.
Dan telah menceritakan kepada kami {‘Abd bin Humaid}; Telah menceritakan kepada kami {‘Abdur Razaq}; Telah mengabarkan kepada kami {Ma’mar} dari {Az Zuhri} dari {‘Ubaidullah bin ‘Abdillah bin ‘Utbah} bahwa {Abu Hurairah} berkata; Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Tidak ada pengaruh jahat karena burung. Dan yang paling baik adalah Al Fa’l. Lalu beliau ditanya; ‘Apa itu Al Fa’l, Ya Rasulullah? ‘ Jawab beliau; ‘Kalimah shalihah (baik) yang di dengar oleh salah seorang di antara kalian.’ Telah menceritakan kepadaku {Abdul Malik bin Syu’aib bin Laits} Telah menceritakan kepadaku {Bapakku} dari {Kakekku}, Telah menceritakan kepadaku {Uqail bin Khalid} Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan Telah menceritakannya kepadaku {Abdullah bin Abdurrahman Ad Darimi} Telah mengabarkan kepada kami {Abu Al Yaman} Telah mengabarkan kepada kami {Syu’aib} keduanya dari {Az Zuhri} melalui jalur ini dengan Hadits yang serupa. Dan di dalam Hadits ‘Uqail dari Rasulullah saw., namun dia tidak menyebutkan ‘Aku mendengar dari.’ Dan di dalam Hadits Syu’aib dia berkata; ‘Aku mendengar Nabi saw.’ sebagaimana Hadits Ma’mar.
Telah menceritakan kepada kami {Haddab bin Khalid}; Telah menceritakan kepada kami {Hammam bin Yahya}; Telah menceritakan kepada kami {Qatadah} dari {Anas} bahwa Nabi saw. bersabda: “Tidak penyakit menular tanpa izin Allah, tidak ada pengaruh dikarenakan seekor burung, Tetapi yang mengagumkanku ialah Al Fa’l, yaitu kalimah hasanah atau kalimat thayyibah.”
Dan telah menceritakannya kepada kami {Muhammad bin Al Mutsanna} dan {Ibnu Basysyar} keduanya berkata; Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Ja’far}; Telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} Aku mendengar {Qatadah} bercerita dari {Anas bin Malik} dari Nabi saw. dia berkata; “Tidak ada penyakit menular tanpa izin Allah, tidak ada pengaruh jahat karena burung. Dan yang paling baik adalah Al Fa’l. lalu beliau ditanya; ‘Apa itu Al Fa’l ya Rasulullah? ‘ Jawab beliau: ‘Yaitu kalimat thayyibah.”
Dan telah menceritakan kepadaku {Hajjaj bin Asy Sya’ir}; Telah menceritakan kepadaku {Mu’alla bin Asad}; Telah menceritakan kepada kami {‘Abdul ‘Aziz bin Mukhtar}; Telah menceritakan kepada kami {Yahya bin ‘Atiq}; Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Sirin} dari {Abu Hurairah} dia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Tidak ada penyakit yang menular secara sendirian penyakit tanpa izin Allah, dan tidak ada pengaruh buruk karena burung, dan aku menyukai al Fa’l (kalimat yang baik).”
Telah menceritakan kepadaku {Zuhair bin Harb}; Telah menceritakan kepada kami {Yazid bin Harun}; Telah mengabarkan kepada kami {Hisyam bin Hassan} dari {Muhammad bin Sirin} dari {Abu Hurairah} dia berkata; Nabi saw.: “Tidak ada penyakit yang menular secara sendirian penyakit tanpa izin Allah, tidak ada mayat yang bergentayangan, tidak ada pengaruh buruk di sebabkan seekor burung, dan aku menyukai Al Fa’l (kalimat yang baik).”
Dan telah menceritakan kepada kami {‘Abdullah bin Maslamah bin Qa’nab}; Telah menceritakan kepada kami {Malik bin Anas}; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Yahya} dia berkata; Aku membaca atas {Malik} dari {Ibnu Syihab} dari {Hamzah} dan {Salim Ibnu ‘Abdullah bin ‘Umar} dari {‘Abdullah bin ‘Umar} bahwa Rasulullah saw. bersabda: Terkadang pengaruh jahat (kecelakaan atau kesialan) itu terdapat pada tiga perkara: “Di dalam rumah tangga, dalam diri wanita, dan pada kuda.”
Dan telah menceritakan kepada kami {Abu Ath Thahir} dan {Harmalah bin Yahya} keduanya berkata; Telah mengabarkan kepada kami {Ibnu Wahb}; Telah mengabarkan kepadaku {Yunus} dari {Ibnu Syihab} dari {Hamzah} dan {Salim} -kedua anak- {‘Abdullah bin ‘Umar} bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Tidak ada penyakit yang menular secara sendirian, tidak ada pengaruh atau alamat jahat pada suara burung. Dan adakalanya pengaruh jahat (kecelakaan atau kesialan) itu terdapat pada tiga perkara: ‘Dalam diri wanita, pada kuda, dan dalam rumah tangga.” Dan telah menceritakan kepada kami {Ibnu Abu ‘Umar}; Telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Az Zuhri} dari {Salim} dan {Hamzah} -kedua anak- ‘Abdullah bin Umar dari {Bapak mereka berdua} dari Nabi saw.; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Yahya} dan {‘Amru bin An Naqid} dan {Az Zuhair bin Harb} dari {Sufyan} dari {Az Zuhri} dari {Salim} dari {Bapaknya} dari Nabi saw.; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami {‘Amru An Naqid}; Telah menceritakan kepada kami {Ya’qub bin Ibrahim bin Sa’d}; Telah menceritakan kepada kami {Bapakku} dari {Shalih} dari {Ibnu Syihab} dari {Salim} dan {Hamzah} -kedua anak- ‘Abdullah bin ‘Umar dari {‘Abdullah bin ‘Umar} dari Nabi saw.; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepadaku {‘Abdul Malik bin Syu’aib bin Al Laits bin Sa’d}; Telah menceritakan kepadaku {Bapakku} dari {Kakekku}; Telah menceritakan kepadaku {‘Uqail bin Khalid}; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakannya kepada kami {Yahya bin Yahya}; Telah mengabarkan kepada kami {Bisyr Al Mufadhdhal} dari {‘Abdur Rahman bin Ishaq}; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepadaku {‘Abdullah bin ‘Abdur Rahman Ad Darimi}; Telah mengabarkan kepada kami {Abul Yaman}; Telah mengabarkan kepada kami {Syu’aib} seluruhnya dari {Az Zuhri} dari {Salim} dari {Bapaknya} dari Nabi saw. mengenai ‘kesialan.’ Sebagaimana Hadits Malik. Mereka semua tidak menyebutkan tentang ‘penularan dan Tathayyur’ di dalam Hadits Ibnu Umar kecuali Yunus bin Yazid saja.