Kitab 48 : Perhiasan #124 Hadist

×

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 5190

Bab : Letak Cincin

أَخْبَرَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ نَافِعٍ قَالَ حَدَّثَنَا بَهْزُ بْنُ أَسَدٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ حَدَّثَنَا ثَابِتٌأَنَّهُمْ سَأَلُوا أَنَسًا عَنْ خَاتَمِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى وَبِيصِ خَاتَمِهِ مِنْ فِضَّةٍ وَرَفَعَ إِصْبَعَهُ الْيُسْرَى الْخِنْصَرَ

Telah mengabarkan kepada kami {Abu Bakr bin Nafi’} ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Bahz bin Asad} ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Hammad} ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Tsabit} berkata, “Mereka bertanya kepada {Anas} tentang cincin Rasulullah saw., maka Anas menjawab, “Seakan-akan aku melihat putihnya cincin beliau yang terbuat dari perak, beliau mengangkat tangan kirinya, yakni jari kelingking.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 5191

Bab : Letak Cincin

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَاصِمِ بْنِ كُلَيْبٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ قَالَ سَمِعْتُ عَلِيًّا يَقُولُنَهَانِي نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْخَاتَمِ فِي السَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Basysyar} ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Muhammad} berkata; telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {Ashim bin Kulaib} dari {Abu Burdah} ia berkata, “Aku mendengar {Ali} berkata, “Nabi Allah saw. melarangku memakai cincin pada jari telunjuk dan jari tengah.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 5192

Bab : Letak Cincin

أَخْبَرَنَا هَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ عَاصِمِ بْنِ كُلَيْبٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ عَلِيٍّ قَالَنَهَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أَلْبَسَ فِي إِصْبَعِي هَذِهِ وَفِي الْوُسْطَى وَالَّتِي تَلِيهَا

Telah mengabarkan kepada kami {Hannad bin As Sari} dari {Abu Al Ahwash} dari {Ashim bin Kulaib} dari {Abu Burdah} dari {Ali} ia berkata, “Rasulullah saw. melarangku memakai cincin pada dua jariku ini; jari tengah dan jari setelahnya.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 5193

Bab : Letak Mata Cincin

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَيُّوبَ بْنِ مُوسَى عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَخَتَّمُ بِخَاتَمٍ مِنْ ذَهَبٍ ثُمَّ طَرَحَهُ وَلَبِسَ خَاتَمًا مِنْ وَرِقٍ وَنُقِشَ عَلَيْهِ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ ثُمَّ قَالَ لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ أَنْ يَنْقُشَ عَلَى نَقْشِ خَاتَمِي هَذَا وَجَعَلَ فَصَّهُ فِي بَطْنِ كَفِّهِ

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Abdullah bin Yazid} ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Ayyub bin Musa} dari {Nafi’} dari {Ibnu Umar} ia berkata, “Rasulullah saw. memakai cincin emas kemudian membuangnya. Setelah itu beliau memakai cincin perak dan memberi ukiran ‘Muhammad Rasulullah’. Beliau kemudian bersabda: ‘Tidak sepantasnya seseorang membuat ukiran sebagaimana ukiranku.’ Kemudian beliau menghadapkan mata cincinnya ke arah telapak tangan.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 5194

Bab : Nabi Membuang Cincin dan Tak Memakainya Lagi

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ مِغْوَلٍ عَنْ سُلَيْمَانَ الشَّيْبَانِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اتَّخَذَ خَاتَمًا فَلَبِسَهُ قَالَ شَغَلَنِي هَذَا عَنْكُمْ مُنْذُ الْيَوْمَ إِلَيْهِ نَظْرَةٌ وَإِلَيْكُمْ نَظْرَةٌ ثُمَّ أَلْقَاهُ

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Ali bin Harb} ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Utsman bin Umar} ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Malik bin Mighwal} dari {Sulaiman Asy Syaibani} dari {Sa’id bin Jubair} dari {Ibnu Abbas} berkata, “Rasulullah saw. membuat cincin dan memakainya. Beliau bersabda: ‘Sejak hari itu cincin ini telah menyibukkan aku dari urusan kalian, aku melihat kepadanya dan melihat kepada kalian.’ Setelah itu beliau membuangnya.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 5195

Bab : Nabi Membuang Cincin dan Tak Memakainya Lagi

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اصْطَنَعَ خَاتَمًا مِنْ ذَهَبٍ وَكَانَ يَلْبَسُهُ فَجَعَلَ فَصَّهُ فِي بَاطِنِ كَفِّهِ فَصَنَعَ النَّاسُ ثُمَّ إِنَّهُ جَلَسَ عَلَى الْمِنْبَرِ فَنَزَعَهُ وَقَالَ إِنِّي كُنْتُ أَلْبَسُ هَذَا الْخَاتَمَ وَأَجْعَلُ فَصَّهُ مِنْ دَاخِلٍ فَرَمَى بِهِ ثُمَّ قَالَ وَاللَّهِ لَا أَلْبَسُهُ أَبَدًا فَنَبَذَ النَّاسُ خَوَاتِيمَهُمْ

Telah mengabarkan kepada kami {Qutaibah} ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Al Laits} dari {Nafi’} dari {Ibnu Umar} berkata, “Rasulullah saw. membuat cincin dari emas dan memakainya, beliau menghadapkan mata cincinnya ke arah telapak tangannya, lalu orang-orang ikut membuat. Setelah itu beliau duduk di atas mimbar dan melepas cincinnya, beliau bersabda: ‘Aku pernah memakai cincin ini, dan aku menghadapkan mata cincinnya ke arah telapak tangan.’ Lalu beliau membuangnya, setelah itu beliau bersabda lagi: ‘Demi Allah, aku tidak akan memakainya lagi untuk selama-lamanya.’ Orang-orang pun ikut membuang cincin mereka.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 5196

Bab : Nabi Membuang Cincin dan Tak Memakainya Lagi

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ قِرَاءَةً عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ سَعْدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَنَسٍأَنَّهُ رَأَى فِي يَدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاتَمًا مِنْ وَرِقٍ يَوْمًا وَاحِدًا فَصَنَعُوهُ فَلَبِسُوهُ فَطَرَحَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَطَرَحَ النَّاسُ

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Sulaiman} secara bacaan, dari {Ibrahim bin Sa’d} dari {Ibnu Syihab} dari {Anas} ia pernah melihat pada tangan beliau sebuah cincin perak selama satu hari, kemudian mereka ikut membuat dan memakainya. Lalu beliau membuangnya, dan mereka pun melakukan hal yang sama.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 5197

Bab : Nabi Membuang Cincin dan Tak Memakainya Lagi

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اتَّخَذَ خَاتَمًا مِنْ ذَهَبٍ وَكَانَ جَعَلَ فَصَّهُ فِي بَاطِنِ كَفِّهِ فَاتَّخَذَ النَّاسُ خَوَاتِيمَ مِنْ ذَهَبٍ فَطَرَحَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَطَرَحَ النَّاسُ خَوَاتِيمَهُمْ وَاتَّخَذَ خَاتَمًا مِنْ فِضَّةٍ فَكَانَ يَخْتِمُ بِهِ وَلَا يَلْبَسُهُ

Telah mengabarkan kepada kami {Qutaibah} ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Abu Awanah} dari {Abu Bisyr} dari {Nafi’} dari {Ibnu Umar} berkata, “Rasulullah saw. memakai cincin emas, dan beliau menghadapkan mata cincinnya ke arah telapak tangannya. Lalu orang-orang ikut memakai cincin dari emas, maka Rasulullah saw. pun membuang cincinnya dan diikuti oleh mereka. Setelah itu beliau membuat cincin dari perak yang beliau gunakan untuk menstempel, dan tidak memakainya.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 5198

Bab : Nabi Membuang Cincin dan Tak Memakainya Lagi

أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَاتَّخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاتَمًا مِنْ ذَهَبٍ وَجَعَلَ فَصَّهُ مِمَّا يَلِي بَطْنَ كَفِّهِ فَاتَّخَذَ النَّاسُ الْخَوَاتِيمَ فَأَلْقَاهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَا أَلْبَسُهُ أَبَدًا ثُمَّ اتَّخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاتَمًا مِنْ وَرِقٍ فَأَدْخَلَهُ فِي يَدِهِثُمَّ كَانَ فِي يَدِ أَبِي بَكْرٍ ثُمَّ كَانَ فِي يَدِ عُمَرَ ثُمَّ كَانَ فِي يَدِ عُثْمَانَ حَتَّى هَلَكَ فِي بِئْرِ أَرِيسٍ

Telah mengabarkan kepada kami {Ishaq bin Ibrahim} ia berkata; telah memberitakan kepada kami {Muhammad bin Bisyr} dari {Ubaidullah} dari {Nafi’} dari {Ibnu Umar} ia berkata, “Rasulullah saw. memakai cincin emas, beliau menghadapkan mata cincinnya ke arah telapak tangan bagian dalam. Lalu orang-orang ikut memakai cincin hingga Rasulullah saw. membuang cincin miliknya seraya bersabda: “Selamanya aku tidak akan memakainya lagi!” Setelah itu beliau memakai cincin perak, beliau lalu memasukkan cincinnya ke dalam tangannya, cincin itu kemudian pindah ke tangan Abu Bakar, kemudian pindah ke tangan Umar, kemudian pindah ke tangan Utsman hingga akhirnya cincin itu hilang di sumur Aris.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 5199

Bab : Pakaian yang Disunnahkan Dipakai dan yang Dimakruhkan

أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ أَبِيهِ قَالَدَخَلْتُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَآنِي سَيِّئَ الْهَيْئَةِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ لَكَ مِنْ شَيْءٍ قَالَ نَعَمْ مِنْ كُلِّ الْمَالِ قَدْ آتَانِي اللَّهُ فَقَالَ إِذَا كَانَ لَكَ مَالٌ فَلْيُرَ عَلَيْكَ

Telah mengabarkan kepada kami {Ishaq bin Ibrahim} ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Yazid} ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Isma’il bin Abu Khalid} dari {Abu Ishaq} dari {Abu Al Ahwash} dari {Bapaknya} ia berkata, “Aku masuk menemui Rasulullah saw., lalu beliau melihatku dalam keadaan yang kurang rapi (seperti pengemis). Nabi saw. kemudian bersabda: “Apakah kamu mempunyai harta?” ia menjawab, “Ya, semua harta telah Allah berikan kepadaku.” Beliau lantas bersabda: “Jika engkau mempunyai harta hendaklah engkau perlihatkan pada dirimu.”