Kitab 5 : Manasik #67 Hadist

×

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 1743

Bab : Kaharaman Madinah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَفْصٍ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْقَطَّانُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ خَالِدٍ أَخْبَرَنِي خَارِجَةُ بْنُ الْحَارِثِ الْجُهَنِيُّ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِأَنْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يُخْبَطُ وَلَا يُعْضَدُ حِمَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَكِنْ يُهَشُّ هَشًّا رَفِيقًا

Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Hafsh Abu Abdurrahman Al Qathtan}, telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Khalid}, telah mengabarkan kepadaku {Kharijah bin Al Harits Al Juhani}, telah mengabarkan kepadaku {ayahku}, dari {Jabir bin Abdullah} bahwa Rasulullah saw. bersabda: larangan ditebang dan potongnya pohon adalah aturan yang ditetapkan Rasulullah saw., akan tetapi boleh digoyangkan dengan pelan agar daunnya berjatuhan.

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 1744

Bab : Kaharaman Madinah

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى ح حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ عَنْ ابْنِ نُمَيْرٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْتِي قِبَاءَ مَاشِيًا وَرَاكِبًا زَادَ ابْنُ نُمَيْرٍ وَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ

Telah menceritakan kepada kami {Musaddad}, telah menceritakan kepada kami {Yahya}, dan telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami {Utsman bin Abu Syaibah} dari {Ibnu Numair} dari {‘Ubaidullah} dari {Nafi’} dari {Ibnu Umar} bahwa Rasulullah saw. pernah datang ke Masjid Quba` dengan berjalan kaki dan juga berkendaraan. Ibnu Numair menambahkan dan melakukan shalat dua raka’at.

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 1745

Bab : Ziarah Kubur

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَوْفٍ حَدَّثَنَا الْمُقْرِئُ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ عَنْ أَبِي صَخْرٍ حُمَيْدِ بْنِ زِيَادٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قُسَيْطٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ أَحَدٍ يُسَلِّمُ عَلَيَّ إِلَّا رَدَّ اللَّهُ عَلَيَّ رُوحِي حَتَّى أَرُدَّ عَلَيْهِ السَّلَامَ

Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin ‘Auf}, telah menceritakan kepada kami {Al Muqri`}, telah menceritakan kepada kami {Haiwah}, dari {Abu Shakhr Humaid bin Ziyad} dari {Yazid bin Abdullah bin Qusaith} dari {Abu Hurairah} bahwa Rasulullah saw. berkata: “Tidaklah seseorang memberikan salam kepadaku melainkan Allah akan mengembalikan nyawaku hingga aku membalas salamnya.”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 1746

Bab : Ziarah Kubur

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نَافِعٍ أَخْبَرَنِي ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ قُبُورًا وَلَا تَجْعَلُوا قَبْرِي عِيدًا وَصَلُّوا عَلَيَّ فَإِنَّ صَلَاتَكُمْ تَبْلُغُنِي حَيْثُ كُنْتُمْ

Telah menceritakan kepada kami {Ahmad bin Shalih}, aku membacakan kepada {Abdullah bin Nafi’}, telah mengabarkan kepadaku {Ibnu Abu Dzi`bin} dari {Sa’id Al Maqburi}, dari {Abu Hurairah}, ia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan (tidak pernah dilaksanakan di dalamnya shalat dan juga tidak pernah dikumandangkan ayat-ayat Al Quran, sehingga seperti kuburan), dan jangan kalian jadikan kuburanku sebagai ‘id (hari raya, yakni tempat yang selalu dikunjungi dan didatangi pada setiap waktu dan saat), bershalawatlah kepadaku, sesungguhnya shalawat kalian akan sampai kepadaku di manapun kalian berada.”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 1747

Bab : Ziarah Kubur

حَدَّثَنَا حَامِدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَعْنٍ الْمَدَنِيُّ أَخْبَرَنِي دَاوُدُ بْنُ خَالِدٍ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ رَبِيعَةَ يَعْنِي ابْنَ الْهُدَيْرِ قَالَ مَا سَمِعْتُ طَلْحَةَ بْنَ عُبَيْدِ اللَّهِ يُحَدِّثُعَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدِيثًا قَطُّ غَيْرَ حَدِيثٍ وَاحِدٍ قَالَ قُلْتُ وَمَا هُوَ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُرِيدُ قُبُورَ الشُّهَدَاءِ حَتَّى إِذَا أَشْرَفْنَا عَلَى حَرَّةِ وَاقِمٍ فَلَمَّا تَدَلَّيْنَا مِنْهَا وَإِذَا قُبُورٌ بِمَحْنِيَّةٍ قَالَ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَقُبُورُ إِخْوَانِنَا هَذِهِ قَالَ قُبُورُ أَصْحَابِنَا فَلَمَّا جِئْنَا قُبُورَ الشُّهَدَاءِ قَالَ هَذِهِ قُبُورُ إِخْوَانِنَا

Telah menceritakan kepada kami {Hamid bin Yahya}, telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Ma’n Al Madini}, telah mengabarkan kepadaku {Daud bin Khalid} dari {Rabi’ah bin Abu Abdurrahman} dari {Rabi’ah bin Al Hudair}, ia berkata; aku tidak mendengar {Thalhah bin ‘Ubaidullah} menceritakan hadits dari Rasulullah saw. kecuali satu hadits, Rabi’ah bin Hudair berkata; aku katakan; apakah hadits tersebut? Ia berkata; kami pernah keluar bersama Rasulullah saw., beliau ingin pergi ke kuburan orang-orang yang mati syahid, hingga kami berada di atas tanah bebatuan yang (dikenal dengan nama) Waqim, kemudian tatkala kami telah dekat dari kuburan tersebut ternyata terdapat kuburan di tempat tikungan. Rabi’ah bin Hudair berkata; kami katakan; wahai Rasulullah, apakah ini kuburan saudara-saudara kita? Beliau berkata: “Ini adalah kuburan sahabat-sahabat kita.” Kemudian tatkala kami sampai pada kuburan orang-orang yang mati syahid beliau bersabda: “Ini adalah kuburan saudara-saudara kita.”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 1748

Bab : Ziarah Kubur

حَدَّثَنَا الْقَعْنَبِيُّ عَنْ مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَاخَ بِالْبَطْحَاءِ الَّتِي بِذِي الْحُلَيْفَةِ فَصَلَّى بِهَافَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ يَفْعَلُ ذَلِكَ

Telah menceritakan kepada kami {Al Qa’nabi} dari {Malik}, dari {Nafi’}, dari {Abdullah bin Umar} bahwa Rasulullah saw. menderumkan untanya di Al Bathha` yang berada di Dzul Hulaifah, kemudian beliau melakukan shalat padanya. Dan Abdullah bin Umar melakukan hal tersebut.

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 1749

Bab : Ziarah Kubur

حَدَّثَنَا الْقَعْنَبِيُّ قَالَ قَالَ مَالِكٌلَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ أَنْ يُجَاوِزَ الْمُعَرَّسِ إِذَا قَفَلَ رَاجِعًا إِلَى الْمَدِينَةِ حَتَّى يُصَلِّيَ فِيهَا مَا بَدَا لَهُ لِأَنَّهُ بَلَغَنِي أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَرَّسَ بِهِقَالَ أَبُو دَاوُد سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ إِسْحَقَ الْمَدَنِيَّ قَالَ الْمُعَرَّسُ عَلَى سِتَّةِ أَمْيَالٍ مِنْ الْمَدِينَةِ

Telah menceritakan kepada kami {Al Qa’nabi}, ia berkata; {Malik} berkata; tidak selayaknya seseorang melampaui Al Mu’arras apabila ia kembali ke Madinah hingga ia melakukan shalat padanya sesuai keinginannya, karena telah sampai kepadaku bahwa Rasulullah saw. singgah di akhir malam untuk istirahat padanya. Abu Daud berkata; aku mendengar Muhammad bin Ishak Al Madani berkata; Al Mu’arras jaraknya enam mil dari Madinah.