Telah menceritakan kepada kami {Wahb bin Jarir} telah menceritakan kepada kami {Musa bin Ali} ia berkata, aku mendengar {Ayahku} menceritakan dari {Abu Qais} mantan budak ‘Amru bin Al ‘Ash, ia berkata, ” {‘Amru bin Al ‘Ash} pernah memerintahkan kami untuk membuatkan makan sahur, namun ia hanya makan sedikit. Lalu kami bertanya kepadanya, “Anda memerintahkan kami agar membuatnya, tapi anda hanya makan sedikit?” Ia lantas menjawab, “Sesungguhnya aku tidak memerintahkannya kepada kalian, aku berselera makan, tetapi aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Pemisah antara puasa kita dengan puasa ahli kitab adalah makan sahur.”
Telah menceritakan kepada kami {Sa’id bin Syurahbil} telah menceritakan kepada kami {Laits bin Sa’d} dari {Yahya bin Ayyub} dari {Abdullah bin Abu Bakr} dari {Salim bin Abdullah bin Umar} dari {Ibnu Umar} dari {Hafshah} dari Rasulullah saw., beliau bersabda: “Barangsiapa belum meniatkan puasa pada malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya.” Abdullah berkata, “Aku berpendapat bahwa itu dalam puasa wajib.”
Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Yusuf} dari {Sufyan Ats Tsauri} dari {Abu Hazim} dari {Sahl bin Sa’d} ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.”
Telah menceritakan kepada kami {Utsman bin Muhammad} telah menceritakan kepada kami {‘Abdah bin Hisyam bin ‘Urwah} dari {Ayahnya} dari {‘Ashim bin Umar} dari {Umar} ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Apabila malam telah datang dan siang telah pergi, kemudian matahari telah tenggelam maka engkau boleh berbuka.”
Telah mengabarkan kepada kami {Abu An Nu’man} telah menceritakan kepada kami {Tsabit bin Yazid} telah menceritakan kepada kami {‘Ashim} dari {Hafshah} dari {Ar Rabbab Adl Dlabbiyyah} dari pamannya {Salman bin ‘Amir}, bahwa Nabi saw. bersabda: “Jika salah seorang dari kalian berbuka hendaknya dengan kurma, jika tidak mendapatkannya hendaknya dengan air, karena sesungguhnya air adalah sesuatu yang membersihkan.”
Telah mengabarkan kepada kami {Ya’la} telah menceritakan kepada kami {Abdul Malik} dari {‘Atha`} dari {Zaid bin Khalid Al Juhani} dari Nabi saw., beliau bersabda: “Barangsiapa memberi makan orang yang berpuasa (untuk berbuka), maka ia memperoleh pahala orang yang berpuasa tersebut dengan tanpa mengurangi dari pahalanya sedikitpun.”
Telah mengabarkan kepada kami {Khalid bin Makhlad} telah menceritakan kepada kami {Malik} dari {Abu Az Zinad} dari {Al A’raj} dari {Abu Hurairah} ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Janganlah kalian berpuasa wishal.” Beliau mengatakannya dua kali. Para sahabat berkata, “Tetapi kenapa anda melakukan wishal!? Beliau menjawab: “Sesungguhnya aku tidak seperti kalian, di malam hari aku diberi makan dan minum oleh Tuhanku.”
Telah menceritakan kepada kami {Sa’id bin Ar Rabi’} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {Qatadah} dari {Anas} ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Janganlah kalian melakukan puasa wishal.” Beliau ditanya, “Tapi kenapa anda melakukan hal tersebut!? Beliau menjawab: “Aku tidak seperti kalian, aku diberi makan dan minum.”
Telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Shalih} telah menceritakan kepadaku {Al Laits} telah menceritakan kepadaku {Yazid bin Abdullah bin Khabab} dari {Abdullah bin Khabab} dari {Abu Sa’id Al Khudri}, bahwa ia mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Janganlah kalian melakukan puasa wishal, maka siapapun di antara kalian yang ingin melakukan wishal, hendaknya ia melakukannya hingga waktu sahur.” Para sahabat bertanya, “Akan tetapi anda melakukan wishal wahai Rasulullah!? Beliau menjawab: “Sesungguhnya pada malam hari ada yang memberiku makan dan minum.”
Telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Shalih} telah menceritakan kepadaku {Al Laits} telah menceritakan kepadaku {‘Uqail} dari {Ibnu Syihab} telah mengabarkan kepadaku {Abu Salamah bin ‘Abdurrahman} bahwa {Abu Hurairah} berkata, “Rasulullah saw. melarang dari melakukan puasa wishal. Lalu ada beberapa orang muslim yang berkata kepada beliau, “Akan tetapi anda melakukan wishal!? Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya aku tidak seperti kalian, pada malam hari aku diberi makan dan minum oleh Tuhanku.” Maka ketika mereka enggan untuk berhenti dari wishal, beliau melakukan wishal bersama mereka satu hari demi satu hari hingga mereka melihat hilal, beliau bersabda: “Sekiranya hilal itu belum muncul, maka aku akan menambahkannya (puasa wishal) untuk kalian.” Seakan beliau menantang saat mereka enggan untuk berhenti dari puasa wishal.”