Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari {Yahya bin Sa’id} dari {Al Qasim bin Muhammad} berkata, ” {Aisyah} -Umul mukminin- pernah berpuasa pada hari Arafah.” Al Qasim berkata; “Saya pernah melihatnya di sore hari Arafah saat imam bertolak. Kemudian Aisyah wukuf hingga tanah yang ada antara dirinya dan orang-orang menjadi kosong. Kemudian ia meminta air minum dan berbuka dengannya.”
Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari {Abu Nadlr} mantan budak ‘Umar bin ‘Ubaidullah dari {Sulaiman bin Yasar} berkata, “Rasulullah saw. melarang berpuasa pada hari-hari Mina.
Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari {Ibnu Syihab} berkata, “Rasulullah saw. mengutus Abdullah bin Hudzafah pada hari Mina untuk berkeliling dan menyerukan, “Ini adalah hari-hari untuk makan, minum dan dzikir kepada Allah.”
Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari {Muhammad bin Yahya bin Habban} dari {Al A’raj} dari {Abu Hurairah} berkata, “Rasulullah saw. melarang puasa pada dua Hari Raya, Idul Fitri dan Idul Adha.”
Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari {Yazid bin Abdullah bin Al Had} dari {Abu Murrah} mantan budak Ummu Hani, saudara perempuan ‘Aqil bin Abu Thalib, dari {Abdullah bin ‘Amru bin Al ‘Ash} mengabarkan kepadanya, bahwa ia pernah masuk menemui bapaknya, {Amru bin Al Ash} dan mendapatinya sedang makan. Abdullah berkata, “Lalu bapakku memanggilku untuk ikut makan bersama. Maka aku katakan kepadanya, “Aku sedang berpuasa.” Amru bin al Ash berkata, “Ini adalah hari-hari yang Rasulullah saw. melarang kita untuk berpuasa, dan menyuruh kita untuk berbuka.” Malik berkata; “Maksudnya adalah hari-hari Tasyriq.”
Muwattha Malik | Hadits No. : 742
Bab : Sewan Sembelihan (Alhadyu) yang Diperbolehkan
Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari Nafi’ dari {Abdullah bin Abu Bakar bin Muhammad bin ‘Amru bin Hazm} berkata, “Rasulullah saw. menyembelih seekor unta yang dulunya milik Abu Jahl bin Hisyam dalam haji atau umrah.”
Muwattha Malik | Hadits No. : 743
Bab : Sewan Sembelihan (Alhadyu) yang Diperbolehkan
Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari {Abu Az Zinad} dari {Al A’raj} dari {Abu Hurairah} berkata, “Rasulullah saw. melihat seorang laki-laki sedang menuntun seekor unta. Beliau lalu bersabda: “Naikilah.” Orang tersebut menjawab; “Wahai Rasulullah, ini adalah unta sembelihan.” Rasulullah saw. bersabda: “Naikilah! ” lalu beliau mengatakan ‘celakalah kamu’, pada kali kedua atau ketiga dari ucapannya.”
Muwattha Malik | Hadits No. : 744
Bab : Sewan Sembelihan (Alhadyu) yang Diperbolehkan
Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari {Abdullah bin Dinar} Bahwasanya ia melihat {Abdullah bin Umar} menyembelih dua ekor unta, dua ekor unta saat haji, dan satu ekor satu ekor saat umrah. Abdullah bin Dinar berkata; “Dan saat Umrah aku melihatnya menyembelih seekor unta, unta itu berdiri di rumah Khalid bin Asid, dan di dalam itulah ia menginap. Aku melihatnya menusuk leher unta tersebut hingga pisaunya keluar dari bawah bahu.”
Muwattha Malik | Hadits No. : 745
Bab : Sewan Sembelihan (Alhadyu) yang Diperbolehkan
Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari {Abu Ja’far Al Qari} berkata, ” {Abdullah bin ‘Ayyas bin Abu Rabi’ah al Makhzumi} menyembelih dua ekor unta, salah satunya unta yang panjang lehernya.”