Kitab 9 : Jihad #144 Hadist

×

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 2257

Bab : Penjelasan Tentang Taat

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ حَدَّثَنِي نَافِعٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِعَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ السَّمْعُ وَالطَّاعَةُ عَلَى الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ فِيمَا أَحَبَّ وَكَرِهَ مَا لَمْ يُؤْمَرْ بِمَعْصِيَةٍ فَإِذَا أُمِرَ بِمَعْصِيَةٍ فَلَا سَمْعَ وَلَا طَاعَةَ

Telah menceritakan kepada kami {Musaddad}, telah menceritakan kepada kami {Yahya} dan {‘Ubaidullah}, telah menceritakan kepadaku {Nafi’}, dari {Abdullah} dari Rasulullah saw., bahwa beliau bersabda: “Kewajiban seorang muslim adalah mendengar dan mentaati dalam perkara yang ia senangi maupun ia benci, selama ia tidak diperintahkan untuk bermaksiat. Apabila ia diperintakan untuk bermaksiat, maka tidak boleh mendengar dan mentaati.”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 2258

Bab : Penjelasan Tentang Taat

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مَعِينٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ عَبْدِ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا حُمَيْدُ بْنُ هِلَالٍ عَنْ بِشْرِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ مَالِكٍ مِنْ رَهْطِهِ قَالَبَعَثَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَرِيَّةً فَسَلَحْتُ رَجُلًا مِنْهُمْ سَيْفًا فَلَمَّا رَجَعَ قَالَ لَوْ رَأَيْتَ مَا لَامَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَعَجَزْتُمْ إِذْ بَعَثْتُ رَجُلًا مِنْكُمْ فَلَمْ يَمْضِ لِأَمْرِي أَنْ تَجْعَلُوا مَكَانَهُ مَنْ يَمْضِي لِأَمْرِي

Telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Ma’in}, telah menceritakan kepada kami {Abdushshamad bin Abdul Warits}, telah menceritakan kepada kami {Sulaiman bin Al Mughirah}, telah menceritakan kepada kami {Humaid bin Hilal}, dari {Bisyr bin ‘Ashim} dari {‘Uqbah bin Malik} dari keluarganya, ia berkata; Nabi saw. telah mengirim satuan pasukan kemudian aku mempersenjatai seseorang diantara mereka dengan pedang, kemudian tatkala kembali ia berkata; seandainya engkau melihat celaan Rasulullah saw. kepada kita, beliau berkata: “Apakah kalian mampu ketika aku mengirim seseorang (sebagai utusan) diantara kalian kemudian ia tidak menunaikan perintahku, lalu kalian menjadikannya sebagai orang yang menunaikan perintahku?”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 2259

Bab : Perintah Untuk Bersatu Dan Tidak Berpisah-Pisah

حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عُثْمَانَ الْحِمْصِيُّ وَيَزِيدُ بْنُ قُبَيْسٍ مِنْ أَهْلِ جَبَلَةَ سَاحِلِ حِمْصَ وَهَذَا لَفْظُ يَزِيدَ قَالَا حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْعَلَاءِ أَنَّهُ سَمِعَ مُسْلِمَ بْنَ مِشْكَمٍ أَبَا عُبَيْدِ اللَّهِ يَقُولُ حَدَّثَنَا أَبُو ثَعْلَبَةَ الْخُشَنِيُّ قَالَكَانَ النَّاسُ إِذَا نَزَلُوا مَنْزِلًا قَالَ عَمْرٌو كَانَ النَّاسُ إِذَا نَزَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْزِلًا تَفَرَّقُوا فِي الشِّعَابِ وَالْأَوْدِيَةِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ تَفَرُّقَكُمْ فِي هَذِهِ الشِّعَابِ وَالْأَوْدِيَةِ إِنَّمَا ذَلِكُمْ مِنْ الشَّيْطَانِ فَلَمْ يَنْزِلْ بَعْدَ ذَلِكَ مَنْزِلًا إِلَّا انْضَمَّ بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ حَتَّى يُقَالَ لَوْ بُسِطَ عَلَيْهِمْ ثَوْبٌ لَعَمَّهُمْ

Telah menceritakan kepada kami {‘Amr bin Utsman Al Himshi}, dan {Yazid bin Qubais} dari penduduk Jabalah, sebuah pesisir Himsh. Dan ini adalah lafazh Yazid, mereka berkata; telah menceritakan kepada kami {Al Walid bin Muslim}, dari {Abdullah bin Al ‘Ala`}, bahwa ia mendengar {Muslim bin Misykam Abu ‘Ubaidullah} berkata; telah menceritakan kepada kami {Abu Tsa’labah Al Khusyani}, ia berkata; dahulu orang-orang apabila singgah di suatu tempat …. -sedangkan ‘Amr berkata; dahulu apabila Rasulullah saw. singgah di suatu tempat- mereka menyebar di jalan-jalan lembah dan bukit. Rasulullah saw. berkata: “Sesungguhnya menyebarnya kalian di jalan-jalan lembah dan bukit adalah berasal dari syetan.” Kemudian beliau tidak singgah di suatu tempat melainkan sebagian mereka bergabung dengan sebagian yang lain hingga dikatakan bahwa apabila dihamparkan selembar kain niscaya dapat menampung mereka.

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 2260

Bab : Perintah Untuk Bersatu Dan Tidak Berpisah-Pisah

حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ أَسِيدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْخَثْعَمِيِّ عَنْ فَرْوَةَ بْنِ مُجَاهِدٍ اللَّخْمِيِّ عَنْ سَهْلِ بْنِ مُعَاذِ بْنِ أَنَسٍ الْجُهَنِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَغَزَوْتُ مَعَ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَزْوَةَ كَذَا وَكَذَا فَضَيَّقَ النَّاسُ الْمَنَازِلَ وَقَطَعُوا الطَّرِيقَ فَبَعَثَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُنَادِيًا يُنَادِي فِي النَّاسِ أَنَّ مَنْ ضَيَّقَ مَنْزِلًا أَوْ قَطَعَ طَرِيقًا فَلَا جِهَادَ لَهُحَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عُثْمَانَ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ أَسِيدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ فَرْوَةَ بْنِ مُجَاهِدٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ مُعَاذٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ غَزَوْنَا مَعَ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَعْنَاهُ

Telah menceritakan kepada kami {Sa’id bin Manshur}, telah menceritakan kepada kami {Isma’il bin ‘Ayyasy}, dari {Usaid bin Abdurrahman Al Khats’ami}, dari {Farwah bin Mujahid Al Lakhmi}, dari {Sahl bin Mu’adz bin Anas Al Juhani}, dari {ayahnya}, ia berkata; aku pernah berperang bersama Nabi saw. pada perang ini dan ini, kemudian orang-orang mempersempit tempat-tempat persinggahan, dan menghalangi jalan. Kemudian Nabi saw. mengutus orang yang menyeru kepada orang-orang; orang yang mempersempit tempat persinggahan atau menghalangi jalan maka tidak ada jihad baginya. Telah menceritakan kepada kami {‘Amr bin Utsman}, telah menceritakan kepada kami {Baqiyyah}, dari {Al Auza’i}, dari {Usaid bin Abdurrahman}, dari {Farwah bin Mujahid} dari {Sahl bin Mu’adz}, dari {ayahnya}, ia berkata; kami pernah berperang bersama Nabi saw. ….. semakna dengan makna hadits tersebut.

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 2261

Bab : Larangan Berharap Untuk Bertemu Musuh

حَدَّثَنَا أَبُو صَالِحٍ مَحْبُوبُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا أَبُو إِسْحَقَ الْفَزَارِيُّ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ سَالِمٍ أَبِي النَّضْرِ مَوْلَى عُمَرَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ مَعْمَرٍ وَكَانَ كَاتِبًا لَهُ قَالَ كَتَبَ إِلَيْهِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي أَوْفَى حِينَ خَرَجَ إِلَى الْحَرُورِيَّةِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَعْضِ أَيَّامِهِ الَّتِي لَقِيَ فِيهَا الْعَدُوَّ قَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ لَا تَتَمَنَّوْا لِقَاءَ الْعَدُوِّ وَسَلُوا اللَّهَ تَعَالَى الْعَافِيَةَ فَإِذَا لَقِيتُمُوهُمْ فَاصْبِرُوا وَاعْلَمُوا أَنَّ الْجَنَّةَ تَحْتَ ظِلَالِ السُّيُوفِ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ مُنْزِلَ الْكِتَابِ وَمُجْرِي السَّحَابِ وَهَازِمَ الْأَحْزَابِ اهْزِمْهُمْ وَانْصُرْنَا عَلَيْهِمْ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Shalih Mahbub bin Musa}, telah mengabarkan kepada kami {Abu Ishaq Al Fazari}, dari {Musa bin ‘Uqbah} dari {Salim Abu An Nadhr} mantan budak Umar bin ‘Ubaidullah bin Ma’mar, dan ia dahulu adalah sekretarisnya. Ia berkata; {Abdullah bin Abu Aufa} telah menulis surat kepadanya ketika ia keluar menuju Al Haruriyyah, bahwa Rasulullah saw. pada beberapa hari ketika bertemu dengan musuh beliau berkata: “Wahai manusia, janganlah kalian berharap bertemu dengan musuh, dan mohonlah keselamatan kepada Allah ta’ala. Apabila kalian telah bertemu dengan mereka maka bersabarlah, dan ketahuilah bahwa Surga di bawah naungan pedang.” Kemudian beliau berdoa: “Ya Allah, Yang menurunkan Al Qur’an, Yang menjalankan awan, dan Yang mengalahkan kelompok-kelompok musuh, kalahkan mereka dan menangkan kami atas mereka!”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 2262

Bab : Doa Saat Bertemu Musuh

حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ أَخْبَرَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْمُثَنَّى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا غَزَا قَالَ اللَّهُمَّ أَنْتَ عَضُدِي وَنَصِيرِي بِكَ أَحُولُ وَبِكَ أَصُولُ وَبِكَ أُقَاتِلُ

Telah menceritakan kepada kami {Nashr bin Ali}, telah mengabarkan kepada kami {Bapakku} telah menceritakan kepada kami {Al Mutsanna bin Sa’id} dari {Qatadah} dari {Anas bin Malik}, ia berkata; Rasulullah saw. apabila berperang beliau berdoa: “ALLAAHUMMA ANTA ‘ADHUDII WA NASHIIRII, BIKA AHUULU WA BIKA ASHUULU WA BIKA UQAATILU (Ya Allah, Engkau adalah Penolongku, dan Yang memberikan kemenangan kepadaku, denganMu aku menghalangi musuh, dan denganMu aku menyerang serta denganMu aku berperang.”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 2263

Bab : Seruan Untuk Orang-Orang Musyrik

حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا ابْنُ عَوْنٍ قَالَ كَتَبْتُ إِلَى نَافِعٍأَسْأَلُهُ عَنْ دُعَاءِ الْمُشْرِكِينَ عِنْدَ الْقِتَالِ فَكَتَبَ إِلَيَّ أَنَّ ذَلِكَ كَانَ فِي أَوَّلِ الْإِسْلَامِ وَقَدْ أَغَارَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى بَنِي الْمُصْطَلِقِ وَهُمْ غَارُّونَ وَأَنْعَامُهُمْ تُسْقَى عَلَى الْمَاءِ فَقَتَلَ مُقَاتِلَتَهُمْ وَسَبَى سَبْيَهُمْ وَأَصَابَ يَوْمَئِذٍ جُوَيْرِيَةَ بِنْتَ الْحَارِثِحَدَّثَنِي بِذَلِكَ عَبْدُ اللَّهِ وَكَانَ فِي ذَلِكَ الْجَيْشِ قَالَ أَبُو دَاوُد هَذَا حَدِيثٌ نَبِيلٌ رَوَاهُ ابْنُ عَوْنٍ عَنْ نَافِعٍ وَلَمْ يُشْرِكْهُ فِيهِ أَحَدٌ

Telah menceritakan kepada kami {Sa’id bin Manshur}, telah menceritakan kepada kami {Isma’il bin Ibrahim}, telah mengabarkan kepada kami {Ibnu ‘Aun}, ia berkata; aku menulis surat kepada {Nafi’}, aku bertanya kepadanya mengenai doa orang-orang musyrik ketika berperang, kemudian ia menulis surat kepadaku bahwa hal tersebut terjadi pada awal Islam. Nabi saw. telah menyerang Bani Al Mushthaliq sementara mereka sedang lalai, dan hewan-hewan ternak mereka sedang diberi minum. Kemudian beliau membunuh wanita yang berperang diantara mereka dan menawan tawanan mereka, dan pada saat itu beliau menawan Juwairiyah binti Al Harits. Telah menceritakan kepadaku dengan hal tersebut Abdullah, dan pada saat itu ia berada diantara pasukan tersebut. Abu Daud berkata; hadits ini adalah hadits yang sangat baik, diriwayatkan oleh Ibnu ‘Aun, dari {Nafi’} dan tidak ada seorangpun yang bersamanya dalam hadits tersebut.

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 2264

Bab : Seruan Untuk Orang-Orang Musyrik

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُغِيرُ عِنْدَ صَلَاةِ الصُّبْحِ وَكَانَ يَتَسَمَّعُ فَإِذَا سَمِعَ أَذَانًا أَمْسَكَ وَإِلَّا أَغَارَ

Telah menceritakan kepada kami {Musa bin Isma’il}, telah menceritakan kepada kami {Hammad}, telah mengabarkan kepada kami {Tsabit} dari {Anas} bahwa Nabi saw. pernah menyerang pada waktu Shalat Subuh, dan beliau berusaha untuk mendengar, apabila beliau mendengar adzan maka beliau menahan serangan, apabila tidak mendengar adzan maka beliau menyerang.

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 2265

Bab : Seruan Untuk Orang-Orang Musyrik

حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ نَوْفَلِ بْنِ مُسَاحِقٍ عَنْ ابْنِ عِصَامٍ الْمُزَنِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَبَعَثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَرِيَّةٍ فَقَالَ إِذَا رَأَيْتُمْ مَسْجِدًا أَوْ سَمِعْتُمْ مُؤَذِّنًا فَلَا تَقْتُلُوا أَحَدًا

Telah menceritakan kepada kami {Sa’id bin Manshur}, telah mengabarkan kepada kami {Sufyan} dari {Abdul Malik bin Naufal bin Musahiq}, dari {Ibnu ‘Isham Al Muzani}, dari {ayahnya}, ia berkata; Rasulullah saw. mengirim kami dalam satuan pasukan. Kemudian beliau berkata: “Apabila kalian melihat masjid atau mendengar orang yang beradzan, maka janganlah kalian membunuh seorangpun!”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 2266

Bab : Makar Dalam Perang

حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرًاأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْحَرْبُ خُدَعَةٌ

Telah menceritakan kepada kami {Sa’id bin Manshur}, telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {‘Amr} bahwa ia mendengar {Jabir} bahwa Rasulullah saw. berkata: “Perang adalah tipu muslihat.”