Telah menceritakan kepada kami {Sa’id bin ‘Ufair} mengatakan, telah menceritakan kepadaku {Ibnu Wahab} dari {Yunus}, {Ibnu Syihab} mengatakan; telah menceritakan kepadaku {Anas bin Malik} ra., bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: “Luas telagaku bagaikan antara Eiliya dan Shan’a di Yaman, dan berisikan kendi-kendi yang jumlahnya bagaikan jumlah bintang di langit.
Telah menceritakan kepada kami {Abul Walid} telah menceritakan kepada kami {Hammam} dari {Qatadah} dari {Anas} dari Nabi saw. –lewat jalur periwayatan lain- Telah menceritakan kepada kami {Hudbah bin Khalid} Telah menceritakan kepada kami {Hammam} telah menceritakan kepada kami {Qatadah} telah menceritakan kepada kami {Anas bin Malik} dari Nabi saw., beliau bersabda: “ketika kami berjalan di surga, tiba-tiba ada sungai yang pinggirnya berupa kubah-kubah dari mutiara berongga. Saya bertanya; ‘Apa ini hai Jibril? ‘ Jibril menjawab; ‘Inilah al kautsar yang Allah berikan untukmu, ‘ ternyata tanahnya atau bau wanginya terbuat dari minyak misik adzfar” -Hudbah ragu kepastiannya, tanah atau baunya–.
Telah menceritakan kepada kami {Muslim bin Ibrahim} telah menceritakan kepada kami {Wuhaib} telah menceritakan kepada kami {Abdul Aziz} dari {Anas} dari Nabi saw., beliau bersabda: “Ada beberapa orang sahabatku menuju telagaku, hingga di waktu selanjutnya aku tahu bahwa mereka disingkirkan dariku sehingga aku berteriak-teriak; ‘(mereka) sahabatku!, ‘ maka Allah menjawab; ‘Engkau tidak tahu apa yang mereka lakukan sepeninggalmu’.”
Telah menceritakan kepada kami {Sa’id bin Abi Maryam} telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Mutharrif} telah menceritakan kepadaku {Abu Hazim} dari {Sahal bin Sa’d} mengatakan, Nabi saw. bersabda: “Akulah pertama-tama yang mendangi telaga, siapa yang menuju telagaku akan minum, dan siapa yang meminumnya tak akan haus selama-lamanya, sungguh akan ada beberapa kaum yang mendatangiku dan aku mengenalnya dan mereka juga mengenaliku, kemudian antara aku dan mereka dihalangi.” Kata {Abu Hazim}, {Nu’man bin Abi ‘Ayyasy} mendengarku, maka ia berkomentar; ‘Beginikah kamu mendengar dari Sahal? ‘ ‘Iya’ Jawabku. Lalu ia berujar; ‘Saya bersaksi kepada {Abu Sa’id Alkhudzri}, sungguh aku mendengarnya dan dia menambahi redaksi; “aku berkata; ‘mereka adalah golonganku! ‘ tetapi di jawab; ‘Sungguh engkau tidak tahu apa yang mereka lakukan sepeninggalmu! ‘ Maka aku berkata; ‘menjauh, menjauh, bagi orang yang mengubah (agama) sepeninggalku.” Kata Ibnu ‘Abbas, istilah suhqan maknanya menjauh. Sahiq maknanya ba’id (jauh). Ashaqo maknanya ab’ada (menjauhkan). Sedang {Ahmad bin Syabib bin Sa’id Al Habathi} mengatakan, telah menceritakan kepada kami {ayahku} dari {Yunus} dari {Ibnu Syihab} dari {Sa’id bin Musayyab} dari {Abu Hurairah} bahwasanya ia menceritakan, bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Pada hari kiamat beberapa orang sahabatku mendatangiku, kemudian mereka disingkirkan dari telaga, maka aku katakan; ‘ya rabbi, (mereka) sahabatku! ‘ Allah menjawab; ‘Kamu tak mempunyai pengetahuan tentang yang mereka kerjakan sepeninggalmu. Mereka berbalik ke belakang dengan melakukan murtad, bid’ah dan dosa besar.”
Telah menceritakan kepada kami {Ahmad bin Shalih} telah menceritakan kepada kami {Ibnu Wahab} mengatakan; telah mengabarkan kepadaku {Yunus} dari {Ibnu Syihab} dari {Ibnul Musayyab}; bahwasanya ia menceritakan dari {beberapa sahabat Nabi}, bahwasanya Nabi saw. bersabda: “Beberapa orang sahabatku mendatangi telaga, lalu mereka dijauhkan dari telaga, maka aku berkata; ‘(mereka) para sahabatku, ‘ Allah menjawab: ‘Sungguh engkau tidak mempunyai pengetahuan tentang apa yang mereka kerjakan sepeninggalmu, mereka berbalik ke belakang dengan melakukan murtad, bid’ah dan dosa besar.” Dan {Syu’aib} mengatakan dari {Az Zuhri}, {Abu Hurairah} menceritakan dari Nabi saw. dengan redaksi; ‘yujla`un’ sedang {Uqail} mengatakan dengan redaksi ‘Fayuhalla`uuna’, sedang {Zubaidi} mengatakan dari {Az Zuhri} dari {Muhammad bin Ali} dari {Ubaidillah bin Abi Rafi’} dari {Abu Hurairah} ra..
Telah menceritakan kepada kami {Ibrahim bin Mundzir Al Hizami} telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Fulaih} telah menceritakan kepada kami {Ayahku} mengatakan; telah menceritakan kepada kami {Hilal bin Ali} dari {‘Atho` bin Yasar} dari {Abu Hurairah}, dari Nabi saw., beliau bersabda: “ketika kami berdiri, tiba-tiba ada serombongan manusia, hingga jika ketika aku telah mengenal mereka, ada seseorang muncul di antara aku dan mereka dan mengatakan; ‘Ayo kemari! ‘ Saya bertanya; ‘Kemana? ‘ dia menjawab; ‘ke neraka, demi Allah.’ saya bertanya; ‘ada apa dengan mereka? ‘ dia menjawab; ‘Sesungguhnya mereka berbalik ke belakang mereka sepeninggalmu dengan melakukan murtad, bid’ah dan dosa besar. Kemudian tiba-tiba ada serombongan manusia, hingga jika ketika aku telah mengenal mereka, ada seseorang muncul di antara aku dan mereka dan mengatakan; ‘Ayo kemari! ‘ Saya bertanya; ‘Kemana? ‘ dia menjawab; ‘ke neraka, demi Allah.’ saya bertanya; ‘ada apa dengan mereka? ‘ dia menjawab; ‘Sesungguhnya mereka berbalik ke belakang mereka sepeninggalmu dengan melakukan murtad, bid’ah dan dosa besar. Dan aku mengira bahwa tak ada yang selamat dari mereka selain sudah seperti unta yang keliaran siang malam.”
Telah menceritakan kepadaku {Ibrahim bin Al Mundzir} telah menceritakan kepada kami {Anas bin ‘Iyadh} dari {Ubaidullah} dari {Habib bin Abdurrahman} dari {Hafs bin ‘Ashim} dari {Abu Hurairah} ra., bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: “Antara rumah dan minbarku ada taman surga, dan minbarku diatas telagaku.”
Telah menceritakan kepada kami {Abdan} telah mengabarkan kepadaku {Ayahku} dari {Syu’bah} dari {Abdul Malik} berkata; Aku mendengar {Jundab} menuturkan; ‘aku mendengar Nabi saw. bersabda: “Aku adalah yang mendahului mendatangi telaga.”
Telah menceritakan kepada kami {Amru bin Khalid} telah menceritakan kepada kami {Al Laits} dari {Yazid} dari {Abu Al Khair} dari {Uqbah} ra., bahwasanya Nabi saw. suatu hari pernah keluar dan menyalatkan para sahabat yang gugur di perang Uhud, kemudian beliau pergi keatas minbar dan bersabda: “Aku lebih dahulu wafat daripada kalian, dan aku menjadi saksi atas kalian, dan aku demi Allah, sungguh aku melihat telagaku sekarang, dan aku diberi kunci-kunci perbendaharaan bumi atau kunci-kunci bumi, demi Allah, saya tidak mengkhawatirkan kalian akan berbuat syirik sepeninggalku, namun yang aku khawatirkan atas kalian adalah kalian berlomba-loba mendapatkannya.”
Telah menceritakan kepada kami {Ali bin Abdullah} telah menceritakan kepada kami {Harami bin Umarah} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {Ma’bad bin Khalid} bahwasanya ia mendengar {Haritsah bin Wahab} mengatakan; Aku mendengar Nabi saw. menyebut-nyebut telaga, kemudian beliau bersabda: “Jaraknya sebagaimana jarak antara Madinah dan Shan’a, ” Sedang {Ibnu Abi ‘Adi} menambahkan; dari {Syubah} dari {Ma’bad bin Khalid} dari {Haritsah}, ia mendengar Nabi saw. (diantara kutipan ucapannya): “Jaraknya antara Shan’a dan Madinah.” Mustaurid lantas bertanya kepadanya; ‘Bukankah engkau mendengar beliau menyebut kendi-kendi? ‘ Haritsah menjawab; ‘Tidak’. Kata {Mustaurid}; ‘Dalam telaga itu kendi-kendi yang kelihatan (sedemikian banyaknya) seperti bintang-bintang.’