Telah menceritakan kepada kami {Abul Yaman} Telah mengabarkan kepada kami {Syu’aib} telah menceritakan kepada kami {Abu Az Zanad} dari {‘Abdurrahman} dari {Abu Hurairah}, bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: “Hari kiamat tidak akan terjadi sehingga dua kelompok besar terjadi pembunuhan besar-besaran padahal ajakan keduanya satu, hingga muncul para pendusta yang kurang lebihnya tiga puluh, kesemuanya mengaku ia utusan Allah, hingga ilmu diangkat, banyak keguncangan, zaman terasa singkat, fitnah muncul dimana-mana, dan banyak alharaj, yaitu pembunuhan, hingga ditengah-tengah kalian harta melimpah ruah dan berlebihan, sehingga pemilik harta mencari-cari orang yang mau menerima sedekahnya, sampai ia menawar-nawarkan sedekahnya, namun orang yang ditawari mengelak seraya mengatakan ‘ Aku tak butuh sedekahmu’, sehingga manusia berlomba-lomba meninggikan bangunan, sehingga seseorang melewati kuburan seseorang dan mengatakan; ‘Aduhai sekiranya aku menggantikannya’, hingga matahari terbit dari sebelah barat, padahal jika matahari telah terbit dari sebelah barat dan manusia melihatnya, mereka semua beriman, pada saat itulah sebagaimana ayat; ‘Ketika itu tidak bermanfaat lagi bagi seseorang keimanannya, yang ia belum beriman sebelumnya atau belum mengerjakan kebaikan dengan keimanannya.” (QS. Al an’am 158), dan hari kiamat terjadi ketika dua orang telah menyerahkan kedua bajunya tetapi keduanya tidak jadi melakukan jual beli, keduanya tidak jadi melipatnya, dan hari kiamat terjadi sedang seseorang telah pulang membawa susu sapinya tetapi tidak jadi ia meminumnya, dan hari kiamat terjadi ketika seseorang memperbaiki kolam (tempat minum) nya tetai dia tak jadi meminumnya, dan hari kiamat terjadi sedang seseorang telah mengangkat suapannya tetapi dia tidak jadi menyantapnya.”
Telah menceritakan kepada kami {Musaddad} telah menceritakan kepada kami {Yahya} telah menceritakan kepada kami {Isma’il} telah menceritakan kepadaku {Qais} mengatakan, {Mughirah bin Syu’bah} mengatakan kepadaku; Tak seorangpun yang lebih banyak bertanya kepada Nabi saw. tentang Dajjal daripadaku, dan beliau bersabda kepadaku: “Dia tidak membahayakanmu’, Saya katakan; ‘Yang demikian karena orang-orang mengatakan bahwa Dajjal membawa gunung roti dan sungai yang berair.’ Nabi bersabda: “Itu semua bagi Allah lebih sepele.”
Telah menceritakan kepada kami {Musa bin Isma’il} telah menceritakan kepada kami {Wuhaib} telah menceritakan kepada kami {Ayyub} dari {Nafi’} dari {Ibnu ‘Umar}, seingatku dia dari Nabi saw. bersabda; “Dajjal buta matanya sebelah kanan, seolah-olah matanya buah anggur yang menjorok.”
Telah menceritakan kepada kami {Sa’ad bin Hafsh} telah menceritakan kepada kami {Syaiban} dari {Yahya} dari {Ishaq bin Abdullah bin Abi Thalhah} dari {Anas bin Malik} mengatakan, Nabi saw. bersabda; “Dajjal datang hingga singgah di pinggiran Madinah kemudian Madinah guncang tiga kali, sehingga setiap kafir dan munafik menemuinya.”
Telah menceritakan kepada kami {‘Abdul ‘Aziz bin Abdullah} telah menceritakan kepada kami {Ibrahim bin Sa’d} dari {ayahnya} dari {kakeknya} dari {Abu Bakrah} dari Nabi saw. bersabda; “Kemelut al Masih ad dajjal tak akan memasuki Madinah, sebab ketika itu Madinah mempunyai tujuh pintu yang setiap pintu dijaga oleh dua malaikat.”
Telah menceritakan kepada kami {Ali bin Abdullah} telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Bisyr} telah menceritakan kepada kami {Mis’ar} telah menceritakan kepada kami {Sa’d bin Ibrahim} dari {ayahnya} dari {Abu Bakrah} dari Nabi saw. bersabda; “Kemelut al masih ad dajjal tak akan memasuki Madinah, sebab ketika itu Madinah mempunyai tujuh pintu yang setiap pintunya dijaga oleh dua malaikat.” Dia berkata, {Ibnu Ishaq} mengatakan dari {Salih bin Ibrahim} dari {ayahnya} mengatakan, aku mendatangi Bashrah lantas {Abu Bakrah} mengatakan kepadaku; aku dengar Nabi saw. bersabda sama dengan Hadits ini.
Telah menceritakan kepada kami {Abdul ‘Aziz bin Abdullah}, Telah menceritakan kepada kami {Ibrahim} dari {Shalih} dari {Ibnu Syihab} dari {Salim bin Abdullah} bahwasanya {Abdullah bin Umar} ra. mengatakan, Rasulullah saw. berdiri di tengah-tengah para sahabat lantas memuji Allah dengan pujian selayaknya bagi-Nya, kemudian beliau menyebut-nyebut dajjal dan mengatakan; “Sungguh saya mengingatkan kalian tentang dajjal, dan tidak ada seorang pun Nabi melainkan telah mengingatkan kaumnya tentang dajjal, dan akan saya jelaskan kepada kalian tentangnya suatu hal yang belum pernah dijelaskan oleh seorang Nabi saw. pun kepada kaumnya, sesungguhnya dajjal itu buta sebelah sedang Allah tidak buta sebelah.”
Telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Bukair} telah menceritakan kepada kami {Al Laits} dari {‘Uqail} dari {Ibnu Syihab} dari {Salim} dari {‘Abdullah bin Umar}, bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: “Ketika aku tidur, aku bermimpi thawaf di ka’bah, tak tahunya ada seseorang yang rambutnya lurus, kepalanya meneteskan atau mengalirkan air. Maka saya bertanya; ‘siapakah ini? ‘ Mereka mengatakan; ‘Ini Isa bin maryam’. Kemudian aku menoleh, tak tahunya ada seseorang yang berbadan besar, warnanya kemerah-merahan, rambutnya keriting, matanya buta sebelah kanan, seolah-olah matanya anggur yang menjorok. Mereka menjelaskan; ‘Sedang ini adalah dajjal, manusia yang paling mirip dengannya adalah Ibnu Qaththan, laki-laki dari bani Khuza’ah.'”
Telah menceritakan kepada kami {‘Abdul Aziz bin Abdullah}, telah menceritakan kepada kami {Ibrahim bin Sa’d} dari {Shalih} dari {Ibnu Syihab} dari {‘Urwah}, bahwasanya {‘Aisyah} ra. mengatakan; “Aku mendengar Rasulullah saw. selalu meminta perlindungan dari fitnah dajjal dalam shalatnya.”
Telah menceritakan kepada kami {‘Abdan} telah mengabarkan kepadaku {Ayahku} dari {Syu’bah} dari {‘Abdul Malik} dari {Rib’i} dari {Khudzaifah} dari Nabi saw. bersabda tentang dajjal; “Ia membawa air dan api, yang kelihatan api adalah air dingin, dan yang kelihatan air adalah api.” Dan {Abu Mas’ud} mengatakan; aku mendengarnya dari Rasulullah saw.