Telah bercerita kepada kami {‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdullah} berkata telah bercerita kepadaku {Malik bin Anas} dari {Shafwan bin Sulaim} dari {‘Atah’ bin Yasar} dari {Abu Sa’id Al Khudriy ra.} dari Nabi saw. bersabda: “Penghuni surga memandang penghuni kamar-kamar dari atas mereka sebagaimana mereka memandang bintang kejora yang terbit di ufuk timur atau barat disebabkan keutamaan di antara mereka”. Para sahabat bertanya; “Wahai Rasulullah, apakah itu tempat tinggal para Nabi yang tidak akan dimasuki oleh orang selain mereka?. Beliau bersabda: “Benar, demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, (tetapi juga menjadi tempat tingal) orang-orang yang beriman kepada Allah dan membenarkan para Rasul”.
Telah bercerita kepada kami {Sa’id bin Abu Maryam} telah bercerita kepada kami {Muhammad bin Mutharrif} berkata telah bercerita kepadaku {Abu Hazim} dari {Sahal bin Sa’ad ra.} dari Nabi saw. bersabda: “Di surga ada delapan pintu, diantaranya ada yang dinamakan pintu ar-Rayyan yang tidak akan memasukinya kecuali orang-orang yang berpuasa”.
Sahih Bukhari | Hadits No. : 3018
Kitab 41 : Permulaan Penciptaan Makhluq
Bab : Sifat Neraka, dan Sesungguhnya Ia Adalah Mahluk
Telah bercerita kepada kami {Abu Al Walid} telah bercerita kepada kami {Syu’bah} dari {Muhajir Abu Al Hasan} berkata aku mendengar {Zaid bin Wahb} berkata aku mendengar {Abu Dzarr ra.} berkata; “Pernah dalam suatu perjalanan Nabi saw. berkata: “Tundalah (shalat) “. Kemudian Beliau berkata lagi: “Tundalah, hingga kita melihat bayang-bayang bukit”. Kemudian Beliau bersabda: “Tundalah shalat, karena panas yang sangat menyengat itu berasal dari hembusan api jahanam”.
Sahih Bukhari | Hadits No. : 3019
Kitab 41 : Permulaan Penciptaan Makhluq
Bab : Sifat Neraka, dan Sesungguhnya Ia Adalah Mahluk
Telah bercerita kepada kami {Muhammad bin Yusuf} telah bercerita kepada kami {Sufyan} dari {Al A’masy} dari {Dzakwan} dari {Abu Sa’id ra.} berkata; Nabi saw. bersabda: “Tundalah shalat, karena panas yang sangat menyengat itu berasal dari hembusan api jahanam”.
Sahih Bukhari | Hadits No. : 3020
Kitab 41 : Permulaan Penciptaan Makhluq
Bab : Sifat Neraka, dan Sesungguhnya Ia Adalah Mahluk
Telah bercerita kepada kami {Abu Al Yaman} telah mengabarkan kepada kami {Syu’aib} dari {Az Zuhriy} berkata telah bercerita kepadaku {Abu Salamah bin ‘Abdur Rahman} bahwa dia mendengar {Abu Hurairah ra.} berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Neraka mengadu kepada Rabbnya seraya berkata; “Wahai Tuhanku, sebagianku (api) saling memakan satu sama lain”. Maka neraka diizinkan untuk berhembus dua kali. Satu kali pada saat musim dingin dan satu kali lagi pada saat musim panas. Maka hawa panas yang kamu rasakan merupakan hawa panas dari hembusan api neraka dan hawa dingin yang kamu rasakan merupakan hawa dingin dari zamharir (hawa dingin) jahannam”.
Sahih Bukhari | Hadits No. : 3021
Kitab 41 : Permulaan Penciptaan Makhluq
Bab : Sifat Neraka, dan Sesungguhnya Ia Adalah Mahluk
Telah bercerita kepadaku {‘Abdullah bin Muhammad} telah bercerita kepada kami {Abu ‘Amir, dia adalahal-‘Aqadiy} telah bercerita kepada kami {Hammam} dari {Abu Jamrah adh-dhuba’iy} berkata; “Aku pernah bermajelis dengan {Ibnu ‘Abbas} di Makkah kemudian aku terkena penyakit panas, maka dia berkata; “Dinginkanlah penyakit itu dari kamu dengan mengunakan air zamzam karena Rasulullah saw. pernah bersabda: “Penyakit panas (demam) berasal dari hembusan api jahannam maka itu redakanlah dengan air”, atau Beliau bersabda: “Dengan air zamzam”. Dalam hal ini Hammam ragu.
Sahih Bukhari | Hadits No. : 3022
Kitab 41 : Permulaan Penciptaan Makhluq
Bab : Sifat Neraka, dan Sesungguhnya Ia Adalah Mahluk
Telah bercerita kepadaku {‘Amru bin ‘Abbas} telah bercerita kepada kami {‘Abdur Rahman} telah bercerita kepada kami {Sufyan} dari {bapaknya} dari {‘Abayah bin Rifa’ah} berkata telah mengabarkan kepadaku {Rafi’ bin Khadij} berkata, aku mendengar Nabi saw. bersabda: “Penyakit panas (demam) berasal dari didihan api jahannam maka itu redakanlah dari kalian dengan air”.
Sahih Bukhari | Hadits No. : 3023
Kitab 41 : Permulaan Penciptaan Makhluq
Bab : Sifat Neraka, dan Sesungguhnya Ia Adalah Mahluk
Telah bercerita kepada kami {Malik bin Ibrahim} telah bercerita kepada kami {Zuhair} telah bercerita kepada kami {Hisyam} dari {‘Urwah} dari {‘Aisyah ra.} dari Nabi saw. bersabda: “Penyakit panas (demam) berasal dari didihan api jahannam maka redakanlah dengan air”.
Sahih Bukhari | Hadits No. : 3024
Kitab 41 : Permulaan Penciptaan Makhluq
Bab : Sifat Neraka, dan Sesungguhnya Ia Adalah Mahluk
Telah bercerita kepada kami {Musaddad} dari {Yahya} dari {‘Ubaidullah} berkata, telah bercerita kepadaku {Nafi’} dari {Ibnu ‘Umar ra.ma} dari Nabi saw. bersabda: “Penyakit panas (demam) berasal dari didihan api jahannam maka redakanlah dengan air”.
Sahih Bukhari | Hadits No. : 3025
Kitab 41 : Permulaan Penciptaan Makhluq
Bab : Sifat Neraka, dan Sesungguhnya Ia Adalah Mahluk
Telah bercerita kepada kami {Isma’il bin Abi Ywais} berkata telah bercerita kepadaku {Malik} dari {Abu Az Zanad} dari {Al A’raj} dari {Abu Hurairah ra.} bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Api kalian (di dunia ini) merupakan bagian dari tujuh puluh bagian api neraka jahannam”. Ditanyakan kepada Beliau; “Wahai Rasulullah, satu bagian itu saja sudah cukup (untuk menyiksa pelaku maksiat)?” Beliau bersabda: “Ditambahkan atasnya dengan enam puluh sembilan kali lipat yang sama panasnya”.