Telah menceritakan kepadaku {Abu Ath Thahir} dan {Harmalah bin Yahya} keduanya berkata; Telah mengabarkan kepada kami {Ibnu Wahb}; Telah mengabarkan kepadaku {Yunus} dari {Ibnu Syihab}; Telah mengabarkan kepadaku {Nafi’ bin Jubair bin Muth’im} dari {‘Utsman bin Abu Al ‘Ash Ats Tsaqafi} bahwa dia mengadukan kepada Rasulullah saw. suatu penyakit yang dideritanya sejak ia masuk Islam. Maka Rasulullah saw. bersabda kepadanya: “Letakkan tanganmu di tubuhmu yang terasa sakit, kemudian ucapkan Bismillah tiga kali, sesudah itu baca tujuh kali: A’udzu billahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru.” (Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya dari penyakit yang aku derita dan aku cemaskan).
Telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Khalaf Al Bahili}; Telah menceritakan kepada kami {‘Abdu A’la} dari {Sa’id Al Jurari} dari {Abu Al A’la} bahwa {‘Utsman bin Abu Al ‘Ash} datang kepada Nabi saw. lalu bertanya; “Ya, Rasulullah! Aku sering diganggu setan dalam shalat, sehingga bacaanku menjadi kacau karenanya. Bagaimana itu?” Maka bersabda Rasulullah saw.: ‘Ya, yang demikian itu memang gangguan setan yang dinamakan Khanzab. Karena itu bila engkau diganggunya, maka segeralah mohon perlindungan kepada Allah dari godaannya, sesudah itu meludah ke sebelah kirimu tiga kali! ‘ Kata Usman; ‘Setelah kulakukan yang demikian, maka dengan izin Allah godaan seperti itu hilang.’ Telah menceritakannya kepada kami {Muhammad bin Al Mutsanna}; Telah menceritakan kepada kami {Salim bin Nuh} Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin Abu Syaibah}; Telah menceritakan kepada kami {Abu Usamah} keduanya dari {Al Jurairi} dari {Abu Al A’la} dari {‘Utsman bin Abu Al ‘Ash} bahwa dia menemui Nabi saw. (kemudian dia menyebutkan Hadits yang serupa). Namun di dalam Hadits Salim bin Nuh dia tidak menyebutkan ‘tiga kali.’ Dan telah menceritakan kepadaku {Muhammad bin Rafi’}; Telah menceritakan kepada kami {‘Abdur Razaq}; Telah mengabarkan kepada kami {Sufyan} dari {Sa’id Al Jurairi}; Telah menceritakan kepada kami {Yazid bin ‘Abdullah bin Asy Syakhikhiri} dari {‘Utsman bin Abu Al ‘Ash Ats Tsaqafi} dia berkata; ‘Aku berkata; ‘Ya Rasulullah ……………(kemudian dia menyebutkan Hadits yang serupa dengan mereka).
Telah menceritakan kepada kami {Harun bin Ma’ruf} dan {Abu Ath Thahir} serta {Ahmad bin ‘Isa} mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami {Ibnu Wahb}; Telah mengabarkan kepadaku {‘Amru} yaitu Ibnu Al Harits dari {‘Abdu Rabbih bin Sa’id} dari {Abu Az Zubair} dari {Jabir} dari Rasulullah saw., beliau bersabda: “Setiap penyakit ada obatnya. Apabila ditemukan obat yang tepat untuk suatu penyakit, maka akan sembuhlah penyakit itu dengan izin Allah ‘azza wajalla.”
Telah menceritakan kepada kami {Harun bin Ma’ruf} dan {Abu Ath Thahir} keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami {Ibnu Wahb}; Telah mengabarkan kepadaku {‘Amru} bahwa {Bukair} Telah menceritakan kepadanya, {‘Ashim bin ‘Umar bin Qatadah} Telah menceritakan kepadanya; bahwa {Jabir bin ‘Abdullah} pergi mengunjungi Al Muqanna’ yang sedang sakit. Kemudian dia berkata; “Aku tidak meninggalkan tempat ini sehingga engkau berbekam. Karena aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: ‘Sesungguhnya di dalam berbekam ada kesembuhan.’
Telah menceritakan kepadaku {Nashr bin ‘Ali Al Jahdhami}; Telah menceritakan kepadaku {Bapakku}; Telah menceritakan kepada kami {‘Abdurrahman bin Sulaiman} dari {‘Ashim bin ‘Umar bin Qatadah} dia berkata; ” {Jabir bin Abdullah} pernah datang pada keluarga kami. Kebetulan, ketika itu ada seseorang yang menderita sakit bengkak bernanah atau luka. Lalu Jabir berkata; ‘Kamu sakit apa? ‘ Ia menjawab; ‘Bengkak saya sakit sekali.’ Jabir berkata; ‘Hai pelayan, panggil tukang bekam kemari! ‘ Orang yang sakit itu bertanya; ‘Ya Abdullah, apa yang akan kamu perintahkan pada tukang bekam itu? ‘ Jabir menjawab; ‘Saya akan menyuruhnya untuk membekam bengkakmu.’ Orang sakit itu berkata; ‘Demi Allah, dihinggapi lalat atau tersentuh kainnya saja sakit sekali. Apalagi jika dibekam.’ Ketika Jabir mengetahui bahwa orang yang sakit tersebut enggan untuk dibekam, maka ia pun berkata; ‘Sesungguhnya saya pernah mendengar Rasulullah bersabda: ‘Di antara penyembuhan yang ampuh adalah berbekam, minum madu, atau sudutan dengan panas api.’ Sabda beliau selanjutnya: ‘Tetapi aku tidak suka dengan penyembuhan besi yang dipanasi.’ Ashim berkata; ‘Lalu pelayan tersebut datang dengan membawa tukang bekam. Kemudian tukang bekam itu membekam begian tubuh orang yang sakit itu, sehingga hilanglah sakit yang dideritanya.’
Telah menceritakan kepada kami {Qutaibah bin Sa’id}; Telah menceritakan kepada kami {Laits}; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Rumh}; Telah mengabarkan kepada kami {Al Laits} dari {Abu Az Zubair} dari {Jabir} bahwa Ummu Salamah pernah minta izin kepada Rasulullah saw. untuk berbekam. Lalu Nabi saw. menyuruh Abu Thaibah membekamnya.” Kata Jabir selanjutnya; ‘Menurut dugaanku, Abu Thaibah tentulah saudara susuan Ummu Salamah, atau mungkin seorang anak yang belum dewasa.’
Telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Yahya} dan {Abu Bakr bin Abu Syaibah} serta {Abu Kuraib}. Berkata; {Yahya} dan lafazh ini miliknya; Telah mengabarkan kepada kami. Sedangkan yang lainnya berkata; Telah menceritakan kepada kami {Abu Mu’awiyah} dari {Al A’masy} dari {Abu Sufyan} dari {Jabir} dia berkata; Rasulullah saw. pernah mengirim seorang tabib kepada Ubay bin Ka’ab. Kemudian tabib tersebut membedah uratnya dan menyundutnya dengan besi panas.’ Dan telah menceritakan kepada kami {‘Utsman bin Abu Syaibah}; Telah menceritakan kepada kami {Jarir}; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepadaku {Ishaq bin Manshur}; Telah mengabarkan kepada kami {‘Abdur Rahman}; Telah mengabarkan kepada kami {Sufyan} keduanya dari {Al A’masy} melalui jalur ini, namun keduanya tidak menyebutkan; ‘kemudian tabib tersebut membedah uratnya.’
Dan telah menceritakan kepadaku {Bisyr bin Khalid}; Telah menceritakan kepada kami {Muhammad} yaitu Ibnu Ja’far dari {Syu’bah} dia berkata; Aku mendengar {Sulaiman} berkata; Aku mendengar {Abu Sufyan} berkata; Aku mendengar {Jabir bin Abdullah} berkata; “Ubay kena panah pada urat nadinya dalam perang Ahzab. Lalu Rasulullah saw. menyundut lukanya dengan besi panas.”
Telah menceritakan kepada kami {Ahmad bin Yunus}; Telah menceritakan kepada kami {Zuhair}; Telah menceritakan kepada kami {Abu Az Zubair} dari {Jabir}; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Yahya}; Telah mengabarkan kepada kami {Abu Khaitsamah} dari {Abu Az Zubair} dari {Jabir} dia berkata; “Said bin Mu’adz pernah terkena bidikan panah pada urat tangannya.” Jabir berkata; ‘Kemudian Rasulullah membedahnya dengan tombak (yang dipanasi dengan api). Setelah itu luka-luka tersebut membengkak. Lalu beliau pun membedahnya lagi.’
Telah menceritakan kepadaku {Ahmad bin Sa’id bin Shakhr Ad Darimi}; Telah menceritakan kepada kami {Habban bin Hilal}; Telah menceritakan kepada kami {Wuhaib}; Telah menceritakan kepada kami {‘Abdullah bin Thawus} dari {Bapaknya} dari {Ibnu Abbas} bahwasanya Nabi saw. pernah berbekam dan memberi upah kepada tukang bekam, dan beliau pernah pula memakai obat tetes hidung.”