Telah menceritakan kepada kami {Abu Kamil Al Jahdari} telah menceritakan kepada kami {‘Abdul Wahid bin Ziyad}; telah menceritakan kepada kami {Abu Malik Al Asyja’i} dari {bapaknya}, dia berkata; Rasulullah saw. mengajarkan kepada orang yang baru masuk Islam dengan do’a; Allaahummaghfir lii warhamnii wahdinii warzuqnii’. (Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, tunjukkanlah aku, dan anugerahkanlah aku rizki).
Telah menceritakan kepada kami {Sa’id bin Azhar Al Wasithi} telah menceritakan kepada kami {Abu Mu’awiyah} telah menceritakan kepada kami {Abu Malik Al Asyja’i} dari {bapaknya}, dia berkata; Apabila ada seseorang yang masuk Islam, Nabi saw. mengajarinya tentang shalat kemudian disuruh untuk membaca do’a: Allaahummaghfir lii warhamnii wahdinii wa’aafini warzuqnii’. (Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, tunjukkanlah aku, sehatkanlah aku dan anugerahkanlah aku rizki).
Telah menceritakan kepadaku {Zuhair bin Harb} telah menceritakan kepada kami {Yazid bin Harun} telah mengabarkan kepada kami {Abu Malik} dari {bapaknya} bahwasanya dia mendengar Nabi saw. ketika beliau didatangi oleh seorang laki-laki dan kemudian laki-laki tersebut bertanya; “Ya Rasulullah, apa yang sebaiknya saya ucapkan ketika saya memohon kepada Allah Yang Maha Mulia dan Maha Agung?” Rasulullah saw. menjawab: ‘Ketika kamu memohon kepada Allah, maka ucapkanlah doa sebagai berikut; ‘Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, selamatkanlah aku, dan berikanlah rezeki kepadaku! ‘ (Saat itu beliau menggenggam jari-jari beliau kecuali ibu jari), karena sesungguhnya doa-doa tersebut mencakup dunia dan akhiratmu.’
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Marwan} dan {‘Ali bin Mushar} dari {Musa Al Juhani} Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin ‘Abdullah bin Numair} – dan lafadh ini miliknya – {bapakku} telah menceritakan kepada kami, telah menceritakan kepada kami {Musa Al Juhani} dari {Mush’ab bin Sa’d} Telah menceritakan kepadaku {Bapakku} dia berkata; “Kami pernah berada di sisi Rasulullah saw. Setelah itu beliau bertanya: ‘Apakah mampu salah seorang dari kalian memperoleh seribu kebaikan dalam sehari? ‘ Lalu salah seorang dari para sahabat bertanya; ‘Ya Rasulullah, bagaimana mungkin seseorang akan mampu meraih seribu kebaikan dalam sehari? ‘ Rasulullah berkata: ‘Ketahuilah bahwa orang yang bertasbih seratus kali akan dicatat seribu kebaikan untuknya dan dihapus seribu kesalahan darinya.’
Sahih Muslim | Hadits No. : 4867
Kitab 49 : Dzikir, Doa, Taubat dan Istighfar
Bab : Keutamaan Berkumpul Untuk Membaca Al-Qur’an dan Dzikir
Telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Yahya At Tamimi} dan {Abu Bakr bin Abu Syaibah} dan {Muhammad bin Al ‘Ala Al Hamdani} -dan lafadh ini milik Yahya- dia berkata; telah mengabarkan kepada kami, dan berkata yang lainnya, telah menceritakan kepada kami {Abu Mu’awiyah} dari {Al A’masy} dari {Abu Shalih} dari {Abu Hurairah} dia berkata; Rasulullah saw. telah bersabda: ‘Barang siapa membebaskan seorang mukmin dari suatu kesulitan dunia, maka Allah akan membebaskannya dari suatu kesulitan pada hari kiamat. Barang siapa memberi kemudahan kepada orang yang berada dalam kesulitan, maka Allah akan memberikan kemudahan di dunia dan akhirat. Barang siapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan selalu menolong hamba-Nya selama hamba tersebut menolong saudaranya sesama muslim. Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan jalan ke surga baginya. Tidaklah sekelompok orang berkumpul di suatu masjid (rumah Allah) untuk membaca Al Qur’an, melainkan mereka akan diliputi ketenangan, rahmat, dan dikelilingi para malaikat, serta Allah akan menyebut-nyebut mereka pada malaikat-malaikat yang berada di sisi-Nya. Barang siapa yang ketinggalan amalnya, maka nasabnya tidak juga meninggikannya.’ Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin ‘Abdullah bin Numair} telah menceritakan kepada kami {Bapakku} Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakannya kepada kami {Nashr bin ‘Ali Al Jahdhami} telah menceritakan kepada kami {Abu Usamah} mereka berkata; telah menceritakan kepada kami {Al A’masy} -telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair- dari {Abu Shalih}. Sebagaimana di dalam hadits Abu Usamah Telah menceritakan kepada kami Abu Shalih dari {Abu Hurairah} dia berkata; Rasulullah saw. berkata dengan lantang, -sebagaimana Hadits Abu Mu’awiyah, hanya saja di dalam Hadits Abu Usamah tidak disebutkan; memberi kemudahan kepada orang yang kesusahan.’
Sahih Muslim | Hadits No. : 4868
Kitab 49 : Dzikir, Doa, Taubat dan Istighfar
Bab : Keutamaan Berkumpul Untuk Membaca Al-Qur’an dan Dzikir
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Al Mutsanna} dan {Ibnu Basysyar} mereka berdua berkata; telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Ja’far} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} aku mendengar {Abu Ishaq} bercerita dari {Al A’raj Abu Muslim} bahwasanya dia berkata; ‘aku bersaksi atas {Abu Hurairah} dan {Abu Sa’id Al Khudri} bahwasanya keduanya menyaksikan Nabi saw. bersabda: ‘Tidaklah suatu kaum yang duduk berkumpul untuk mengingat Allah, kecuali dinaungi oleh para malaikat, dilimpahkan kepada mereka rahmat, akan diturunkan kepada mereka ketenangan, dan Allah Azza Wa jalla akan menyebut-nyebut mereka di hadapan para makhluk yang ada di sisi-Nya. Dan telah menceritakannya kepadaku {Zuhair bin Harb} telah menceritakan kepada kami {‘Abdurrahman} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dalam sanad ini dengan Hadits yang serupa.
Sahih Muslim | Hadits No. : 4869
Kitab 49 : Dzikir, Doa, Taubat dan Istighfar
Bab : Keutamaan Berkumpul Untuk Membaca Al-Qur’an dan Dzikir
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Marhum bin ‘Abdul ‘Aziz} dari {Abu Na’amah As Sa’di} dari {Abu ‘Utsman} dari {Abu Sa’id Al Khudri} dia berkata; “Pada suatu hari Mu’awiyah melewati sebuah halaqah (majlis) di masjid. Kemudian ia bertanya; ‘Majelis apakah ini? ‘ Mereka menjawab; ‘Kami duduk di sini untuk berzikir kepada Allah Azza wa Jalla.’ Mu’awiyah bertanya lagi; ‘Demi Allah, benarkah kalian duduk-duduk di sini hanya untuk itu? ‘ Mereka menjawab; ‘Demi Allah, kami duduk hanya untuk itu.’ Kata {Mu’awiyah} selanjutnya; ‘Sungguh saya tidak menyuruh kalian bersumpah karena mencurigai kalian. Karena tidak ada orang yang menerima hadits dari Rasulullah saw. yang lebih sedikit daripada saya.’ Sesungguhnya Rasulullah saw. pernah melewati halaqah para sahabatnya. Lalu Rasulullah saw. bertanya: ‘Majelis apa ini? ‘ Mereka menjawab; ‘Kami duduk untuk berzikir kepada Allah dan memuji-Nya atas hidayah-Nya berupa Islam dan anugerah-Nya kepada kami.’ Rasulullah saw. bertanya lagi: ‘Demi Allah, apakah kalian duduk di sini hanya untuk ini? ‘ Mereka menjawab; ‘Demi Allah, kami duduk-duduk di sini hanya untuk ini.’ Kata Rasulullah selanjutnya: ‘Sungguh aku menyuruh kalian bersumpah bukan karena mencurigai kalian. Tetapi karena aku pernah didatangi Jibril alaihis-salam. Kemudian ia memberitahukan kepadaku bahwasanya Allah Azza wa Jalla membanggakan kalian di hadapan para malaikat.’
Telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Yahya} dan {Qutaibah bin Sa’id} dan {Abu Ar Rabi’ Al ‘Ataki} semuanya dari {Hammad}, Yahya berkata; telah mengabarkan kepada kami Hammad bin Zaid dari {Tsabit} dari {Abu Burdah} dari {Al Aghar Al Muzanni}, -salah seorang sahabat Rasulullah saw., – Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya hatiku tidak pernah lalai dari dzikir kepada Allah, susungguhnya Aku beristighfar seratus kali dalam sehari.”
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Ghundar} dari {Syu’bah} dari {‘Amru bin Murrah} dari {Abu Burdah} dia berkata; “Saya pernah mendengar {Al Agharr}, salah seorang sahabat Rasulullah, memberitahukan Ibnu Umar, bahwasanya Rasulullah bersabda: ‘Wahai manusia, bertaubatlah kepada Allah, karena aku bertaubat seratus kali dalam sehari.’ ” Telah menceritakannya kepada kami {‘Ubaidullah bin Mu’adz} telah menceritakan kepadaku {Bapakku}. Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepada kami {Ibnul Mutsanna} telah menceritakan kepada kami {Abu Dawud} dan {‘Abdurrahman bin Mahdi} semuanya dari {Syu’bah} dengan sanad ini.
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Abu Khalid Sulaiman bin Hayyan} Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepada kami {Ibnu Numair} telah menceritakan kepada kami {Abu Mu’awiyah} Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepadaku {Abu Sa’id Al Asyaj} telah menceritakan kepada kami {Hafsh bin Ghiyats} semuanya dari {Hisyam} Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepadaku {Abu Khaitsamah Zuhair bin Harb} -dan lafadh ini miliknya- telah menceritakan kepada kami {Isma’il bin Ibrahim} dari {Hisyam bin Hasan} dari {Muhammad bin Sirin} dari {Abu Hurairah} dia berkata; “Rasulullah saw. telah bersabda: ‘Barangsiapa bertaubat sebelum matahari terbit dari barat (kiamat), maka Allah masih akan menerima taubatnya.'”