Sahih Muslim

×

صحيح مسلم

Sahih Muslim

Sahih Muslim | Hadits No. : 4873

Kitab 49 : Dzikir, Doa, Taubat dan Istighfar

Bab : Sunahnya Tidak Mengeraskan Suara Dalam Berdoa

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ وَأَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَكُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَجَعَلَ النَّاسُ يَجْهَرُونَ بِالتَّكْبِيرِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّهَا النَّاسُ ارْبَعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ إِنَّكُمْ لَيْسَ تَدْعُونَ أَصَمَّ وَلَا غَائِبًا إِنَّكُمْ تَدْعُونَ سَمِيعًا قَرِيبًا وَهُوَ مَعَكُمْ قَالَ وَأَنَا خَلْفَهُ وَأَنَا أَقُولُ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ فَقَالَ يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى كَنْزٍ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ فَقُلْتُ بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ قُلْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِحَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَأَبُو سَعِيدٍ الْأَشَجُّ جَمِيعًا عَنْ حَفْصِ بْنِ غِيَاثٍ عَنْ عَاصِمٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Fudlail} dan {Abu Mu’awiyah} dari {‘Ashim} dari {Abu ‘Utsman} dari {Abu Musa} dia berkata; “Kami pernah menyertai Rasulullah saw. dalam suatu perjalanan. Tiba-tiba, ada beberapa orang sahabat bertakbir dengan suara keras. Mendengar suara takbir yang keras itu, Rasulullah pun berkata: ‘Saudara-saudara sekalian, rendahkanlah suara kalian! Sesungguhnya kalian tidak berdoa kepada Dzat yang tuli dan jauh. Tetapi kalian berdoa kepada Tuhan Yang Maha Mendengar dan Maha Dekat. Dia selalu beserta kalian.’ Abu Musa berkata; ‘Pada saat itu saya sedang berada di belakang Rasulullah saw. sambil membaca; ‘Laa haula wa laa quwwata ilIa billaah’ (Tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan AlIah). Kemudian Rasulullah saw. bersabda: ‘Hai Abdullah bin Qais, inginkah aku tunjukkan kepadamu salah satu perbendaharaan surga? ‘ Saya menjawab; ‘Tentu ya Rasulullah.’ Rasulullah bersabda: ‘Ucapkanlah, Laa haula wala quwwata illaa billaah’ (Tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan AIIah).” Telah menceritakan kepada kami {Ibnu Numair} dan {Ishaq bin Ibrahim} dan {Abu Sa’id Al Asyaj} semuanya dari {Hafsh bin Ghiyats} dari {‘Ashim} melalui sanad ini dengan Hadits yang serupa.

Sahih Muslim | Hadits No. : 4874

Kitab 49 : Dzikir, Doa, Taubat dan Istighfar

Bab : Sunahnya Tidak Mengeraskan Suara Dalam Berdoa

حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ فُضَيْلُ بْنُ حُسَيْنٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ يَعْنِي ابْنَ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا التَّيْمِيُّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ أَبِي مُوسَىأَنَّهُمْ كَانُوا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُمْ يَصْعَدُونَ فِي ثَنِيَّةٍ قَالَ فَجَعَلَ رَجُلٌ كُلَّمَا عَلَا ثَنِيَّةً نَادَى لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ قَالَ فَقَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّكُمْ لَا تُنَادُونَ أَصَمَّ وَلَا غَائِبًا قَالَ فَقَالَ يَا أَبَا مُوسَى أَوْ يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى كَلِمَةٍ مِنْ كَنْزِ الْجَنَّةِ قُلْتُ مَا هِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِو حَدَّثَنَاه مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ عَنْ أَبِيهِ حَدَّثَنَا أَبُو عُثْمَانَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ بَيْنَمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ نَحْوَهُ حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ هِشَامٍ وَأَبُو الرَّبِيعِ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَذَكَرَ نَحْوَ حَدِيثِ عَاصِمٍ و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا الثَّقَفِيُّ حَدَّثَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزَاةٍ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ وَقَالَ فِيهِ وَالَّذِي تَدْعُونَهُ أَقْرَبُ إِلَى أَحَدِكُمْ مِنْ عُنُقِ رَاحِلَةِ أَحَدِكُمْ وَلَيْسَ فِي حَدِيثِهِ ذِكْرُ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Kamil Fudhail bin Husain} telah menceritakan kepada kami {Yazid bin Zurai’} telah menceritakan kepada kami {At Taimi} dari {Abu ‘Utsman} dari {Abu Musa} bahwa para sahabat pernah menyertai Rasulullah saw., dan ketika para sahabat sedang menaiki jalan setapak di antara dua gunung, salah seorang dari mereka setiap naik keatas berseru; ‘Laa Ilaaha Illa Allah wallahu Akbar.’ (tidak ada Ilah selain Allah yang maha Agung). Abu Musa berkata; lalu Rasulullah saw. berkata: ‘Sesungguhnya kalian tidak berseru kepada Dzat yang tuli dan jauh.’ Abu Musa berkata; kemudian beliau berseru; ‘Hai Abu Musa atau hai Abdullah bin Qais, inginkah aku tunjukkan kepadamu salah satu perbendaharaan surga? ‘ Saya menjawab; ‘Apa itu ya Rasulullah? ‘ Rasulullah bersabda: Laa haula wala quwwata illaa billaah’ (Tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan AIIah).” Dan telah menceritakannya kepada kami {Muhammad bin ‘Abdul A’la} telah menceritakan kepada kami {Al Mu’tamir} dari {Bapaknya} telah menceritakan kepada kami {Abu ‘Utsman} dari {Abu Musa} dia berkata; ‘ketika Rasulullah saw., -lalu dia menyebutkan Hadits yang serupa.- telah menceritakan kepada kami {Khalaf bin Hisyam} dan {Abu Ar Rabi’} mereka berdua berkata; telah menceritakan kepada kami {Hammad bin Zaid} dari {Ayyub} dari {Abu ‘Utsman} dari {Abu Musa} dia berkata; kami pernah bersama Nabi saw. dalam suatu perjalanan, -lalu dia menyebutkan seperti hadits ‘Ashim.- Dan telah menceritakan kepada kami {Ishaq bin Ibrahim} telah mengabarkan kepada kami {Ats Tsaqafi} telah menceritakan kepada kami {Khalid Al Hadza} dari {Abu ‘Utsman} dari {Abu Musa} dia berkata; kami pernah bersama Rasulullah saw. dalam suatu peperangan, -kemudian dia menyebutkan hadits tersebut, dan di dalamnya berkata; Dzat yang kamu seru itu lebih dekat dari leher hewan yang tunggangi salah seorang kalian. Dan di dalamnya tidak menyebutkan kalimat; ‘Laa haula wala quwwata illaa billaah’ (Tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan AIIah).”

Sahih Muslim | Hadits No. : 4875

Kitab 49 : Dzikir, Doa, Taubat dan Istighfar

Bab : Sunahnya Tidak Mengeraskan Suara Dalam Berdoa

حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا النَّضْرُ بْنُ شُمَيْلٍ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ وَهُوَ ابْنُ غِيَاثٍ حَدَّثَنَا أَبُو عُثْمَانَ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى كَلِمَةٍ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ أَوْ قَالَ عَلَى كَنْزٍ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ فَقُلْتُ بَلَى فَقَالَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

Telah menceritakan kepada kami {Ishaq bin Ibrahim} telah mengabarkan kepada kami {An Nadhr bin Syumail} telah menceritakan kepada kami {‘Utsman bin Ghiyats} telah menceritakan kepada kami {Abu ‘Utsman} dari {Abu Musa Al Asy’ari} dia berkata; Rasulullah saw. berkata kepadaku: “Maukah aku tunjukkan kepadamu salah satu perbendaharaan surga? ‘ Saya menjawab; ‘Tentu ya Rasulullah? ‘ Rasulullah bersabda: Laa haula wala quwwata illaa billaah’ (Tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan AIIah).”

Sahih Muslim | Hadits No. : 4876

Kitab 49 : Dzikir, Doa, Taubat dan Istighfar

Bab : Sunahnya Tidak Mengeraskan Suara Dalam Berdoa

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي بَكْرٍ أَنَّهُقَالَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلِّمْنِي دُعَاءً أَدْعُو بِهِ فِي صَلَاتِي قَالَ قُلْ اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَبِيرًا وَقَالَ قُتَيْبَةُ كَثِيرًا وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُو حَدَّثَنِيهِ أَبُو الطَّاهِرِ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي رَجُلٌ سَمَّاهُ وَعَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ يَقَولُ إِنَّ أَبَا بَكْرٍ الصِّدِّيقَ قَالَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلِّمْنِي يَا رَسُولَ اللَّهِ دُعَاءً أَدْعُو بِهِ فِي صَلَاتِي وَفِي بَيْتِي ثُمَّ ذَكَرَ بِمِثْلِ حَدِيثِ اللَّيْثِ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ ظُلْمًا كَثِيرًا

Telah menceritakan kepada kami {Qutaibah bin Sa’id} telah menceritakan kepada kami {Laits} Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Rumh} telah mengabarkan kepada kami {Al Laits} dari {Yazid bin Abu Habib} dari {Abul Khair} dari {‘Abdullah bin ‘Amr} dari {Abu Bakar Ash-Shiddiq radliallahu ‘anhu} bahwa ia pernah berkata kepada Rasulullah saw.; “Ajari aku suatu doa yang dapat aku panjatkan dalam shalatku.” Beliau saw. bersabda: “Ucapkanlah, (Ya Allah, aku telah berbuat aniaya kepada diriku sendiri dengan aniaya yang besar, -Qutaibah berkata; yang banyak-, dan tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau, ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu, serta kasihinilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” Dan telah menceritakannya kepadaku {Abu Ath Thahir} telah mengabarkan kepada kami {‘Abdullah bin Wahb} telah mengabarkan kepadaku seorang laki-laki yang dia sebutkan, dan {‘Amr bin Al Harits} dari {Yazid bin Abu Habib} dari {Abul Khair} bahwasanya ia mendengar {‘Abdullah bin ‘Amru bin Al ‘Ash} berkata; bahwa {Abu Bakr Ash Shiddiq} dia berkata kepada Rasulullah: “Ajari aku suatu doa yang dapat aku panjatkan dalam shalatku dan aku panjatkan di rumahku, -lalu dian menyebutkan Hadits yang sama dengan Hadits Al Laits. Namun dia menyebutkan dengan kalimat; ‘zhulman katsiran’ (dengan aniaya yang banyak).

Sahih Muslim | Hadits No. : 4877

Kitab 49 : Dzikir, Doa, Taubat dan Istighfar

Bab : Berlindung Dari Fitnah

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ وَاللَّفْظُ لِأَبِي بَكْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَدْعُو بِهَؤُلَاءِ الدَّعَوَاتِ اللَّهُمَّ فَإِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ النَّارِ وَعَذَابِ النَّارِ وَفِتْنَةِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْغِنَى وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْفَقْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِمَاءِ الثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّ قَلْبِي مِنْ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنْ الدَّنَسِ وَبَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ فَإِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَالْهَرَمِ وَالْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِو حَدَّثَنَاه أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ وَوَكِيعٌ عَنْ هِشَامٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin Abu Syaibah} dan {Abu Kuraib} -dan lafadh ini milik Abu Bakr- mereka berdua berkata; telah menceritakan kepada kami {Ibnu Numair} telah menceritakan kepada kami {Hisyam} dari {bapaknya} dari {‘Aisyah} bahwasanya Rasulullah saw. pernah membaca doa yang berbunyi: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari fitnah api neraka dan siksanya, dari fitnah kubur dan siksanya, dari fitnah kekayaan, dari fitnah kefakiran, dan aku berlindung kepada-Mu ya Allah dari fitnah Dajjal. Ya Allah, hapuskanlah dosaku dengan air salju dan air embun, bersihkanlah hatiku dari segala kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan kain putih dari noda. Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan dosaku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dengan barat. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kepikunan serta dari dosa dan lilitan hutang.” Dan telah menceritakannya kepada kami {Abu Kuraib} telah menceritakan kepada kami {Abu Mu’awiyah} dan {Waki’} dari {Hisyam} dengan sanad ini.

Sahih Muslim | Hadits No. : 4878

Kitab 49 : Dzikir, Doa, Taubat dan Istighfar

Bab : Berlindung Dari Kelemahan dan Kemalasan

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ قَالَ وَأَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ التَّيْمِيُّ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِو حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ كِلَاهُمَا عَنْ التَّيْمِيِّ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ غَيْرَ أَنَّ يَزِيدَ لَيْسَ فِي حَدِيثِهِ قَوْلُهُ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ أَخْبَرَنَا ابْنُ مُبَارَكٍ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ تَعَوَّذَ مِنْ أَشْيَاءَ ذَكَرَهَا وَالْبُخْلِ

Telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Ayyub} telah menceritakan kepada kami {Ibnu ‘Ulayyah} dia berkata; dan telah mengabarkan kepada kami {Sulaiman At Taimi} telah menceritakan kepada kami {Anas bin Malik} dia berkata; “Rasulullah saw. pernah berdoa: ‘Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan, rasa takut, kepikunan, dan kekikiran. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian.'” Dan telah menceritakan kepada kami {Abu Kamil} telah menceritakan kepada kami {Yazid bin Zurai’} Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin ‘Abdul A’la} telah menceritakan kepada kami {Mu’tamir}, keduanya dari {At Taimi} dari {Anas bin Malik} dari Nabi saw. dengan Hadits yang serupa. Namun Yazid di dalam Haditsnya tidak menyebutkan sabda Nabi saw.; serta fitnah kehidupan dan kematian.’ Telah menceritakan kepada kami {Abu Kuraib Muhammad bin Al ‘Ala} telah mengabarkan kepada kami {Ibnul Mubarak} dari {Sulaiman At Taimi} dari {Anas bin Malik} dari Nabi saw. bahwa beliau berlindung dari beberapa hal yang beliau sebutkan, dan dari kekikiran.

Sahih Muslim | Hadits No. : 4879

Kitab 49 : Dzikir, Doa, Taubat dan Istighfar

Bab : Berlindung Dari Kelemahan dan Kemalasan

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ نَافِعٍ الْعَبْدِيُّ حَدَّثَنَا بَهْزُ بْنُ أَسَدٍ الْعَمِّيُّ حَدَّثَنَا هَارُونُ الْأَعْوَرُ حَدَّثَنَا شُعَيْبُ بْنُ الْحَبْحَابِ عَنْ أَنَسٍ قَالَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُو بِهَؤُلَاءِ الدَّعَوَاتِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْبُخْلِ وَالْكَسَلِ وَأَرْذَلِ الْعُمُرِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin Nafi’ Al ‘Abdi} telah menceritakan kepada kami {Bahz bin Asad Al ‘Ammi}; telah menceritakan kepada kami {Harun Al A’war} telah menceritakan kepada kami {Syu’aib bin Al Habhab} dari {Anas} dia berkata; bahwa Nabi Allah saw. berdo’a dengan do’a: “ALLAHUMMA INNI A’UUDZU BIKA MINAL BUKHLI WAL KASALI WA ARDZALIL ‘UMURI WA ‘ADZAABIL QABRI WA FITNATIL MAHYAA WAL MAMAATI (Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekikiran, kemalasan, umur yang menjadikan pikun, siksa kubur dan fitnah dunia dan fitnah kematian).”

Sahih Muslim | Hadits No. : 4880

Kitab 49 : Dzikir, Doa, Taubat dan Istighfar

Bab : Berlindung Dari Buruknya Takdir Buruk dan Kesialan

حَدَّثَنِي عَمْرٌو النَّاقِدُ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ حَدَّثَنِي سُمَيٌّ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَتَعَوَّذُ مِنْ سُوءِ الْقَضَاءِ وَمِنْ دَرَكِ الشَّقَاءِ وَمِنْ شَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ وَمِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِقَالَ عَمْرٌو فِي حَدِيثِهِ قَالَ سُفْيَانُ أَشُكُّ أَنِّي زِدْتُ وَاحِدَةً مِنْهَا

Telah menceritakan kepadaku {‘Amr An Naqid} dan {Zuhair bin Harb} mereka berdua berkata; telah menceritakan kepada kami {Sufyan bin ‘Uyainah} telah menceritakan kepadaku {Sumayya} dari {Abu Shalih} dari {Abu Hurairah} bahwasanya Nabi saw. pernah berdoa untuk berlindung dari takdir buruk, kesialan, dan cacian musuh (karena kemalangan diri), dan dari ujian yang memayahkan. Amru mengatakan dalam haditsnya; “Sufyan berkata; ‘Saya merasa ragu bahwasanya saya telah menambah salah satu kata dalam hadits tersebut.'”

Sahih Muslim | Hadits No. : 4881

Kitab 49 : Dzikir, Doa, Taubat dan Istighfar

Bab : Berlindung Dari Buruknya Takdir Buruk dan Kesialan

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ وَاللَّفْظُ لَهُ أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ الْحَارِثِ بْنِ يَعْقُوبَ أَنَّ يَعْقُوبَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَهُ أَنَّهُ سَمِعَ بُسْرَ بْنَ سَعِيدٍ يَقُولُ سَمِعْتُ سَعْدَ بْنَ أَبِي وَقَّاصٍ يَقُولُ سَمِعْتُ خَوْلَةَ بِنْتَ حَكِيمٍ السُّلَمِيَّةَ تَقُولُسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ نَزَلَ مَنْزِلًا ثُمَّ قَالَ أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْءٌ حَتَّى يَرْتَحِلَ مِنْ مَنْزِلِهِ ذَلِكَ

Telah menceritakan kepada kami {Qutaibah bin Sa’id} telah menceritakan kepada kami {Laits} Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Rumh} -dan lafadh ini miliknya-; telah mengabarkan kepada kami {Al Laits} dari {Yazid bin Abu Habib} dari {Al Harits bin Ya’qub} bahwasanya {Ya’qub bin ‘Abdullah} menceritakan kepadanya bahwasanya ia mendengar {Busr bin Sa’id} berkata; aku mendengar {Sa’d bin Abi Waqqash} berkata; aku mendengar {Khaulah bintu Hakim As Sulamiyyah} berkata; aku mendengar Rasululullah saw. bersabda: “Barang siapa yang singgah pada suatu tempat kemudian dia berdo’a: ‘A’AUUDZU BI KALIMAATILLAHIT TAAMMAH MIN SYARRI MAA KHALAQ (Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejelekan apa saja yang Dia ciptakan), ‘ niscaya tidak akan ada yang membahayakannya hingga di pergi dari tempat itu.”

Sahih Muslim | Hadits No. : 4882

Kitab 49 : Dzikir, Doa, Taubat dan Istighfar

Bab : Berlindung Dari Buruknya Takdir Buruk dan Kesialan

و حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ مَعْرُوفٍ وَأَبُو الطَّاهِرِ كِلَاهُمَا عَنْ ابْنِ وَهْبٍ وَاللَّفْظُ لِهَارُونَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ قَالَ وَأَخْبَرَنَا عَمْرٌو وَهُوَ ابْنُ الْحَارِثِ أَنَّ يَزِيدَ بْنَ أَبِي حَبِيبٍ وَالْحَارِثَ بْنَ يَعْقُوبَ حَدَّثَاهُ عَنْ يَعْقُوبَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْأَشَجِّ عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ عَنْ خَوْلَةَ بِنْتِ حَكِيمٍ السُّلَمِيَّةِ أَنَّهَاسَمِعَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا نَزَلَ أَحَدُكُمْ مَنْزِلًا فَلْيَقُلْ أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ فَإِنَّهُ لَا يَضُرُّهُ شَيْءٌ حَتَّى يَرْتَحِلَ مِنْهُ

Dan telah menceritakan kepada kami {Harun bin Ma’ruf} dan {Abu Ath Thahir} keduanya dari {Ibnu Wahb} -dan lafadh ini milik Harun-; telah menceritakan kepada kami ‘Abdullah bin Wahb dia berkata; dan telah mengabarkan kepada kami {‘Amru bin Al Harits} bahwasanya {Yazid bin Abu Habib} dan {Al Harits bin Ya’qub} menceritakannya kepada kami dari {Ya’qub bin ‘Abdullah bin Al Asyaj} dari {Busr bin Sa’id} dari {Sa’d bin Abi Waqqash} dari {Khaulah bintu Hakim As Sulamiyyah} bahwasanya ia mendengar Rasulullah saw. bersabda: ‘Apabila salah seorang dari kalian singgah di suatu tempat maka hendaklah dia berdo’a: ‘A’AUUDZU BI KALIMAATILLAHIT TAAMMAH MIN SYARRI MAA KHALAQ (AKu berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejelekan apa saja yang Dia ciptakan), ‘ niscaya tidak akan ada yang membahayakannya hingga di pergi dari tempat itu.”