Telah menceritakan kepadaku {Harun bin Abdullah} dan {Muhammad bin Rafi’} keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Ismail bin Abi Fudaik} dari {adh-Dhahhak bin Utsman} dari {Shadaqah bin Yasar} dari {Abdullah bin Umar} bahwa Rasulullah saw.m bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian shalat, maka janganlah dia membiarkan seseorang lewat di hadapannya. Jika dia menolak, maka hendaklah dia memeranginya, karena qarin bersamanya.” Dan telah menceritakan kepada kami {Ishaq bin Ibrahim} telah mengabarkan kepada kami {Abu Bakar al-Hanafi} telah menceritakan kepada kami {adh-Dhahhak bin Utsman} telah menceritakan kepada kami {Shadaqah bin Yasar} dia berkata, “Saya mendengar {Ibnu Umar} berkata, ” Rasulullah saw.m bersabda dengan semisalnya.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 785
Kitab 5 : Shalat
Bab : Melarang Orang yang Melintas Di Depan Orang yang Sedang Shalat
Telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Yahya} dia berkata, “Saya membaca di hadapan {Malik} dari {Abu an-Nadhar} dari {Busr bin Sa’id} bahwa Zaid bin Khalid al-Juhani mengutusnya kepada Abu Juhaim untuk menanyakan kepadanya apa yang dia dengar dari Rasulullah saw.m tentang lewat di hadapan orang yang sedang shalat. {Abu Juhaim} berkata, “Rasulullah saw.m bersabda, ‘Kalau orang yang lewat di hadapan orang yang sedang shalat mengetahui dosa yang ditanggungnya, niscaya dia akan berhenti empat puluh, adalah lebih baik baginya daripada melewati orang yang sedang shalat.” Abu an-Nadhar berkata, “Saya tidak tahu dia berkata empat puluh hari atau bulan atau tahun.” Telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Hasyim bin Hayyan al-‘Abdi} telah menceritakan kepada kami {Waki’} dari {Sufyan} dari {Salim Abi an-Nadhar} dari {Busr bin Sa’id} bahwa Zaid bin Khalid al-Juhani mengirimkan utusan kepada {Abu Juhaim} al-Anshar sesuatu yang aku dengar dari Nabi saw.m yang beliau katakan, lalu dia menyebutkan semakna dengan hadits Malik.
Telah menceritakan kepadaku {Ya’qub bin Ibrahim ad-Dauraqi} telah menceritakan kepada kami {Ibnu Abi Hazim} telah menceritakan kepadaku {Bapakku} dari {Sahal bin Sa’d as-Sa’idi} dia berkata, “Jarak antara tempat Rasulullah saw.m melaksanakan shalat dengan dinding ialah selebar jalan lewatnya kambing”.
Telah menceritakan kepada kami {Ishaq bin Ibrahim} dan {Muhammad bin al-Mutsanna} dan lafazh tersebut milik Ibnu al-Mutsanna. Ishaq berkata, telah mengabarkan kepada kami, sedangkan Ibnu al-Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada kami {Hammad bin Mas’adah} dari {Yazid, yaitu Ibnu Abi Ubaid} dari {Salamah, dan dia adalah Ibnu al-Akwa’} “Dia memilih lokasi khusus tempat mushaf yang ia pergunakan untuk bertasbih (maksudnya shalat sunnah). Dan dia menyebutkan bahwa Rasulullah saw.m memilih tempat tersebut. Jarak antara minbar dan kiblat sekitar jalan lewatnya kambing.”
Telah menceritakannya kepada kami {Muhammad bin al-Mutsanna} telah menceritakan kepada kami {Makki}, berkata {Yazid}, telah mengabarkan kepada kami, dia berkata, “Dahulu {Salamah} memilih shalat di sisi menara yang di sisi mushaf (Utsman), lalu aku katakan kepadanya, ‘Wahai Abu Muslim, aku melihatmu memilih shalat di sisi menara ini.’ Dia menjawab, ‘Aku melihat Nabi saw.m memilih shalat di sisinya’.”
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abi Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Ismail Ibnu Ulayyah} dia berkata, –Lewat jalur periwayatan lain– dan telah menceritakan kepadaku {Zuhair bin Harb} telah menceritakan kepada kami {Ismail bin Ibrahim} dari {Yunus} dari {Humaid bin Hilal} dari {Abdullah bin ash-Shamit} dari {Abu Dzarr} dia berkata, Rasulullah saw.m bersabda, “Apabila salah seorang dari kalian hendak shalat, sebaiknya kamu membuat sutrah (penghalang) di hadapannya yang berbentuk seperti kayu yang diletakkan diatas hewan tunggangan, apabila di hadapannya tidak ada sutrah seperti kayu yang diletakkan diatas hewan tunggangan, maka shalatnya akan terputus oleh keledai, wanita, dan anjing hitam.’ Aku bertanya, ‘Wahai Abu Dzarr, apa perbedaan anjing hitam dari anjing merah dan kuning? Dia menjawab, ‘Aku pernah pula menanyakan hal itu kepada Rasulullah saw.m sebagaimana kamu menanyakannya kepadaku, maka jawab beliau, ‘Anjing hitam itu setan’.” Telah menceritakan kepada kami {Syaiban bin Farrukh} telah menceritakan kepada kami {Sulaiman bin al-Mughirah} dia berkata, –Lewat jalur periwayatan lain– dan telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin al-Mutsanna} dan {Ibnu Basysyar} keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Ja’far} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dia berkata, –Lewat jalur periwayatan lain– dan telah menceritakan kepada kami {Ishaq bin Ibrahim} telah mengabarkan kepada kami {Wahb bin Jarir} telah menceritakan kepada kami {Bapakku} dia berkata, –Lewat jalur periwayatan lain– dan telah menceritakan kepada kami {Ishaq} juga telah mengabarkan kepada kami {al-Mu’tamar bin Sulaiman} dia berkata, “Saya mendengar {Salm bin Abi adz-Dzayyal} dia berkata, –Lewat jalur periwayatan lain– dan telah menceritakan kepadaku {Yusuf bin Hammad al-Ma’ni} telah menceritakan kepada kami {Ziyad al-Bakkai} dari {‘Ashim al-Ahwal} masing-masing meriwayatkan dari {Humaid bin Hilal} dengan isnad Yunus sebagaimana haditsnya.
Dan telah menceritakan kepada kami {Ishaq bin Ibrahim} telah mengabarkan kepada kami {al-Makhzumi} telah menceritakan kepada kami {Abdul Wahid, dan dia adalah Ibnu Ziyad} telah menceritakan kepada kami {Ubaidullah bin Abdullah bin al-‘Ashamm} telah menceritakan kepada kami {Yazid bin al-‘Ashamm} dari {Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu} dia berkata, Rasulullah saw.m bersabda, “Yang memutuskan shalat ialah wanita, keledai, dan anjing. Untuk menjaga shalatmu (dengan meletakkan sutrah berupa) seperti kayu yang diletakkan diatas punggung unta.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 791
Kitab 5 : Shalat
Bab : Berbaring Melintang Di Hadapan Orang yang Sedang Shalat
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abi Syaibah} dan {Amru an-Naqid} serta {Zuhair bin Harb} mereka berkata, telah menceritakan kepada kami {Sufyan bin Uyainah} dari {az-Zuhri} dari {Urwah} dari {Aisyah} bahwa Nabi saw.m dahulu shalat pada sebagian malam, sedangkan aku tidur melintang di antara beliau dengan kiblat seperti jenazah melintang.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 792
Kitab 5 : Shalat
Bab : Berbaring Melintang Di Hadapan Orang yang Sedang Shalat
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abi Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Waki’} dari {Hisyam} dari {Bapaknya} dari {Aisyah} dia berkata, “Dahulu Nabi saw.m melakukan shalatnya pada sebagian malam seluruhnya, sedangkan aku (tidur) melintang antara beliau dan kiblat. Apabila beliau berkehendak untuk shalat witir maka beliau membangunkanku, lalu aku pun berwitir.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 793
Kitab 5 : Shalat
Bab : Berbaring Melintang Di Hadapan Orang yang Sedang Shalat
Dan telah menceritakan kepadaku {Amru bin Ali} telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Ja’far} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {Abu Bakar bin Hafsh} dari {Urwah bin az-Zubair} dia berkata, {Aisyah} radhiyallahu’anhu berkata, “Apa yang memutuskan shalat?” Perawi berkata, “Kami menjawab, “Wanita dan keledai!” Kata Aisyah, “Apa wanita itu adalah hewan melata yang jelek?. Sungguh aku melihat diriku sendiri (sering) tidur melintang seperti jenazah di hadapan Rasulluah saw.m, ketika beliau sedang shalat.”