Dan telah menceritakan kepadaku {Abu ath-Thahir} telah mengabarkan kepada kami {Ibnu Wahb} dari {Amru bin al-Harits} dari {Abu Yunus, maula Abu Hurairah radhiyallahu’anhu} bahwasanya dia telah menceritakan kepadanya dari {Abu Hurairah radhiyallahu’anhu} dari Rasulullah saw. bahwa beliau bersabda, “Aku ditolong dengan rasa takut (yang dihunjamkan) di dada musuh-musuhku, aku diberi Jawami’ al-Kalim, ketika aku tidur maka aku diberi kunci-kunci gudang penyimpanan bumi, lalu diletakkan di kedua tanganku.”
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Rafi’} telah menceritakan kepada kami {Abdurrazzaq} telah menceritakan kepada kami {Ma’mar} dari {Hammam bin Munabbih} dia berkata, ‘Ini adalah sesuatu yang telah diceritakan kepada kami {Abu Hurairah radhiyallahu’anhu} dari Rasulullah saw.m, lalu dia menyebutkan beberapa hadits, di antaranya, “Dan Rasulullah saw.m bersabda, ‘Aku ditolong dengan rasa takut (yang dihunjamkan di dada-dada musuhku), dan aku diberi Jawami’ al-Kalim’.”
Telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Yahya} dan {Syaiban bin Farrukh} keduanya meriwayatkan dari {Abdul Warits} berkata {Yahya}, telah mengabarkan kepada kami {Abdul Warits bin Sa’id} dari {Abu at-Tayyah adh-Dhuba’i} telah menceritakan kepada kami {Anas bin Malik} “Bahwa Rasulullah saw.m tiba di dataran tinggi Madinah pada perkampungan Bani ‘Amr bin ‘Auf. Beliau tinggal di sana empat belas malam. Kemudian beliau mengirim utusan kepada pemimpin-pemimpin Bani Najjar, maka mereka datang dengan menyandang pedang.” Kata Anas, “Seolah-olah aku melihat Rasulullah saw.m di atas kendaraannya sedangkan Abu Bakar berada di boncengannya, sedang para pemimpin Bani Najjar mengelilinginya di halaman Abu Ayyub.” Pada masa itu Rasulullah saw.m shalat karena waktu shalat telah tiba, dan beliau shalat di tempat peristirahatan kambing. Kemudian beliau memerintahkan membangun masjid. Untuk itulah beliau mengundang para pemimpin Bani an-Najjar, sehingga mereka datang. Lalu Rasulullah saw.m bersabda, “Hai, Bani Najjar! Juallah kepadaku kebun Anda ini!” Mereka menjawab, “Tidak! Demi Allah! Kami tidak akan meminta harga ganti rugi, melainkan hanya kepada Allah.” Anas berkata, “Di kebun itu ada pohon-pohon kurma, kuburan orang-orang musyrik, dan runtuhan bangun-bangunan. Karena itu Rasululah memerintahkan supaya menebang pohon-pohon kurma, membongkar kuburan, dan meratakan runtuhan bangunan-bangunan itu.” Dia berkata lagi, “Sesudah itu mereka susun pohon-pohon kurma (menjadi bangunan) menurut arah kiblat, dan pinggiran pintunya dibuat dari batu.” Kata Anas selanjutnya, “Mereka melantunkan syair sedangkan Rasulullah bersama mereka, “Ya Allah! Tidak ada kebaikan melainkan kebaikan di akhirat. Karena itu tolonglah kaum Anshar dan kaum Muhajirin.”
Telah menceritakan kepada kami {Ubaidullah bin Muadz al-‘Anbari} telah menceritakan kepada kami {Bapakku} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} telah menceritakan kepadaku {Abu at-Tayyah} dari {Anas} “Bahwa Rasulullah saw.m dahulu shalat di tempat peristirahatan kambing sebelum masjid di bangun.” Telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Habib} telah mengabarkan kepada kami {Khalid, yaitu Ibnu al-Harits} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {Abu at-Tayyah} dia berkata, “Saya mendengar {Anas} berkata, Rasulullah saw.m bersabda dengan hadits semisalnya.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 818
Kitab 6 : Masjid dan Tempat-Tempat Shalat
Bab : Perpindahan Kiblat Dari Baitul Maqdis Ke Baitul Haram
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abi Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Abu al-Ahwash} dari {Abu Ishaq} dari {al-Bara’ bin ‘Azib} dia berkata, “Aku shalat bersama Nabi saw.m menghadap Baitul Maqdis selama enam belas bulan hingga turun ayat tersebut yang ada dalam surat al-Baqarah, “Dan di mana pun kamu berada maka palingkanlah wajah-wajahmu ke arahnya.” (QS.Albaqarah 124), ayat tersebut turun setelah Nabi saw.m shalat, lalu seorang laki-laki dari suatu kaum bertolak pergi, lalu dia berjalan bersama beberapa manusia dari kalangan Anshar, dan mereka shalat, lalu beliau menceritakannya kepada mereka, maka mereka menghadapkan wajah-wajah mereka ke Baitullah.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 819
Kitab 6 : Masjid dan Tempat-Tempat Shalat
Bab : Perpindahan Kiblat Dari Baitul Maqdis Ke Baitul Haram
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin al-Mutsanna} dan {Abu Bakar bin Khallad} semuanya meriwayatkan dari {Yahya} berkata {Ibnu al-Mutsanna}, telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Sa’id} dari {Sufyan} telah menceritakan kepadaku {Abu Ishaq} dia berkata, Saya mendengar {al-Bara’} berkata, “Kami shalat bersama Rasulullah saw.m menghadap Baitul Maqdis enam belas bulan atau tujuh belas bulan, kemudian kami dipalingkan menghadap Ka’bah.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 820
Kitab 6 : Masjid dan Tempat-Tempat Shalat
Bab : Perpindahan Kiblat Dari Baitul Maqdis Ke Baitul Haram
Telah menceritakan kepada kami {Syaiban bin Farrukh} telah menceritakan kepada kami {Abdul Aziz bin Muslim} telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Dinar} dari {Ibnu Umar} –Lewat jalur periwayatan lain– dan telah menceritakan kepada kami {Qutaibah bin Sa’id} dan lafazh tersebut miliknya, dari {Malik bin Anas} dari {Abdullah bin Dinar} dari {Ibnu Umar} dia berkata, “Ketika orang-orang dalam shalat Shubuh di Quba’, tiba-tiba seseorang mendatangi mereka seraya berkata, ‘Rasulullah saw.m telah diturunkan wahyu atas beliau pada suatu malam, dan beliau telah diperintahkan untuk berkiblat menghadap Ka’bah, maka kalian menghadap kiblatlah, dan sebelumnya mereka menghadap ke Syam, maka mereka memutar menghadap Ka’bah’.” Telah menceritakan kepadaku {Suwaid bin Sa’id} telah menceritakan kepadaku {Hafsh bin Maisarah} dari {Musa bin Uqbah} dari {Nafi’} dari {Ibnu Umar} dan dari {Abdullah bin Dinar} dari {Ibnu Umar} dia berkata, “Ketika orang-orang berada dalam shalat shubuh, tiba-tiba seorang laki-laki mendatangi mereka’ seperti hadis Malik.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 821
Kitab 6 : Masjid dan Tempat-Tempat Shalat
Bab : Perpindahan Kiblat Dari Baitul Maqdis Ke Baitul Haram
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abi Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Affan} telah menceritakan kepada kami {Hammad bin Salamah} dari {Tsabit} dari {Anas} “Bahwa Rasulullah saw.m dahulu shalat menghadap Baitul Maqdis, lalu turunlah ayat, ‘Sungguh kami telah melihat wajahmu menengadah ke langit, maka sungguh kami palingkan wajahmu ke kiblat yang kamu ridhai, maka palingkanlah wajahmu ke arah masjid al-Haram.’ (QS. Albaqarah 144), Lalu seorang laki-laki dari Bani Salimah berjalan, sedangkan mereka dalam keadaan rukuk dalam shalat shubuh, dan mereka telah melakukan shalat satu raka’at, lalu dia memanggil, ‘Ketahuilah, sesungguhnya kiblat telah diganti, maka mereka berpaling sebagaimana mereka menghadap kiblat’.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 822
Kitab 6 : Masjid dan Tempat-Tempat Shalat
Bab : Larangan Membangun Masjid Di Atas Kuburan dan Memasang Gambar Di Dalamnya
Dan telah menceritakan kepadaku {Zuhair bin Harb} telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Sa’id} telah menceritakan kepada kami {Hisyam} telah mengabarkan kepadaku {Bapakku} dari {Aisyah radhiyallahu’anhu} bahwa Ummu Habibah dan Ummu Salamah menyebutkan gereja yang mereka lihat di Etiopia Rasulullah saw.m yang didalamnya terdapat gambar-gambar. Maka Rasulullah saw.m bersabda, “Sesungguhnya mereka itu apabila ada seorang laki-laki shalih di antara mereka lalu dia meninggal, maka mereka membangun di atas kuburannya sebuah masjid, dan mereka menggambar laki-laki tersebut. Mereka itu adalah sejelek-jeleknya makhluk di sisi Allah pada hari kiamat.” Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abi Syaibah} dan {Amru an-Naqid} keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami {Waki’} telah menceritakan kepada kami {Hisyam bin Urwah} dari {Bapaknya} dari {Aisyah radhiyallahu’anhu} “Bahwa mereka saling menyebutkan hadits dari Rasulullah ketika beliau sakit, lalu Ummu Salamah dan Ummu Habibah menyebutkan sebuah gereja” kemudian dia menyebutkan hadits semisalnya.Telah menceritakan kepada kami {Abu Kuraib} telah menceritakan kepada kami {Abu Muawiyah} telah menceritakan kepada kami {Hisyam} dari {Bapaknya} dari {Aisyah radhiyallahu’anha} dia berkata, “Para istri nabi saw.m telah menyebutkan kepada kami sebuah gereja yang kami lihat di tanah Habasyah yang diberi nama Mariyah” semisal hadits mereka.
Sahih Muslim | Hadits No. : 823
Kitab 6 : Masjid dan Tempat-Tempat Shalat
Bab : Larangan Membangun Masjid Di Atas Kuburan dan Memasang Gambar Di Dalamnya
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abi Syaibah} dan {Amru an-Naqid} keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami {Hasyim bin al-Qasim} telah menceritakan kepada kami {Syaiban} dari {Hilal bin Abi Humaid} dari {Urwah bin az-Zubair} dari {Aisyah radhiyallahu’anhu} dia berkata, “Rasulullah saw.m bersabda dalam sakitnya yang menyebabkan beliau tidak bisa bangkit lagi, ‘Allah melaknat kaum Yahudi dan Nashrani yang menjadikan kuburan para nabi mereka sebagai masjid’.” Aisyah berkata, “Kalau bukan karena itu, niscaya kuburan beliau dipertontonkan, padahal tindakan itu dikhawatirkan akan dijadikannya kuburan beliau sebagai masjid.” Dan dalam riwayat Ibnu Abi Syaibah, “Kalau bukan karena itu niscaya dia tidak menyebutkan sesuatu yang Aisyah katakan.”