Dan telah menceritakan kepada kami {Utsman bin Abu Syaibah} dan {Ishaq bin Ibrahim} keduanya dari {Jarir} -dalam jalur lain {Utsman} berkata- telah menceritakan kepada kami {Jarir} dari {Al A’masy} dari {Abu Wa`il} ia berkata, {Abdullah} berkata; “Saya pernah shalat bersama Rasulullah saw. lalu beliau memanjangkannya hingga saya berkeinginan untuk berbuat sesuatu yang tidak baik.” Ditanyakan kepadanya, “Perbuatan apa yang hendak kamu lakukan?” Abdullah menjawab, “Saya hendak duduk dan meninggalkannya.” Dan telah menceritakannya kepada kami {Isma’il bin Khalil} dan {Suwaid bin Sa’id} dari {Ali bin Mushir} dari {Al A’masy} dengan isnad ini semisalnya.
Sahih Muslim | Hadits No. : 1293
Kitab 7 : Shalatnya Musafir dan Penjelasan Tentang Qashar
Telah menceritakan kepada kami {Utsman bin Abu Syaibah} dan {Ishaq} -Utsman- berkata, telah menceritakan kepada kami {Jarir} dari {Manshur} dari {Abu Wa`il} dari {Abdullah} ia berkata; Suatu ketika Rasulullah saw. mendengarkan cerita bahwa ada laki-laki yang tidur hingga pagi. Maka beliau bersabda: “Itulah laki-laki yang telah dikencingi kedua telinganya oleh syetan.” Atau beliau mengatakan; “Di telinganya.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 1294
Kitab 7 : Shalatnya Musafir dan Penjelasan Tentang Qashar
Telah menceritakan kepada kami {Qutaibah bin Sa’id} telah menceritakan kepada kami {Laits} dari {Uqail} dari {Az Zuhri} dari {Ali bin Husain} bahwa {Al Husain bin Ali} telah menceritakan kepadanya dari {Ali bin Abu Thalib} bahwa pada suatu malam tiba-tiba Nabi saw. mendatangi rumah kami -yakni rumahku bersama Fathimah- seraya berkata: “Apakah kalian tidak shalat?” jawabku, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya jiwa kami berada di tangan Allah. Bila Dia menghendaki kami bangun, tentu kami bangun.” Mendengar jawaban itu beliau pergi. Kemudian terdengarlah olehku beliau memukul pahanya sambil bersabda: “Memang, manusia itu suka membantah.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 1295
Kitab 7 : Shalatnya Musafir dan Penjelasan Tentang Qashar
Telah menceritakan kepada kami {Amru An Naqid} dan {Zuhair bin Harb} -Amru- berkata, telah menceritakan kepada kami {Sufyan bin Uyainah} dari {Abu Zinad} dari {Al A’raj} dari {Abu Hurairah} sampai pada Nabi saw. (bahwa beliau bersabda): “Syetan akan mengikat tengkuk salah seorang dari kalian saat ia tidur dengan tiga ikatan. Dengan setiap ikatan ia akan membisikkan padamu bahwa malam masih panjang. Jika ia terbangun lalu berdzikir kepada Allah, lepaslah satu ikatan, jika ia berwudlu maka lepaslah dua ikatan. Dan jika ia melanjutkan dengan shalat, maka lepaslah seluruh ikatan itu, sehingga pada pagi harinya ia mulai dengan penuh kesemangatan dan jiwanya pun sehat. Namun jika tidak, maka dia akan memasuki waktu pagi dengan jiwa yang keji dan penuh kemalasan.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 1296
Kitab 7 : Shalatnya Musafir dan Penjelasan Tentang Qashar
Bab : Sunahnya Shalat Nafilah Dalam Rumah dan Juga Di Masjid
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Al Mutsanna} telah menceritakan kepada kami {Yahya} dari {Ubaidullah} ia berkata, telah mengabarkan kepadaku {Nafi’} dari {Ibnu Umar} dari Nabi saw., beliau bersabda: “Jadikanlah sebagian shalat kalian (dilakukan) di rumah-rumah kalian, dan janganlah kalian menjadikannya sebagai kuburan.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 1297
Kitab 7 : Shalatnya Musafir dan Penjelasan Tentang Qashar
Bab : Sunahnya Shalat Nafilah Dalam Rumah dan Juga Di Masjid
Dan Telah menceritakan kepada kami {Ibnul Mutsanna} telah menceritakan kepada kami {Abdul Wahhab} telah mengabarkan kepada kami {Ayyub} dari {Nafi’} dari {Ibnu Umar} dari Nabi saw., beliau bersabda: “Shalatlah di rumah-rumah kalian, dan janganlah kalian menjadikannya sebagai kuburan.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 1298
Kitab 7 : Shalatnya Musafir dan Penjelasan Tentang Qashar
Bab : Sunahnya Shalat Nafilah Dalam Rumah dan Juga Di Masjid
Dan Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin Abu Syaibah} dan {Abu Kuraib} keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami {Abu Mu’awiyah} dari {Al A’masy} dari {Abu Sufyan} dari {Jabir} ia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Jika salah seorang dari kalian telah menunaikan shalat di Masjidnya, hendaknya ia menyisakan sebagian shalatnya untuk (dikerjakan) di rumahnya, karena dari shalatnya itu, Allah akan menjadikan kebaikan di dalam rumahnya.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 1299
Kitab 7 : Shalatnya Musafir dan Penjelasan Tentang Qashar
Bab : Sunahnya Shalat Nafilah Dalam Rumah dan Juga Di Masjid
Telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Barrad Al Asy’ari} dan {Muhammad bin Al ‘Ala`} keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami {Abu Usamah} dari {Buraid} dari {Abu Burdah} dari {Abu Musa} dari Nabi saw., beliau bersabda: “Perumpamaan rumah yang di dalamnya selalu disebut nama Allah Ta’ala dengan rumah yang di dalamnya tidak pernah disebut nama Allah adalah sebagaimana orang hidup dan orang mati.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 1300
Kitab 7 : Shalatnya Musafir dan Penjelasan Tentang Qashar
Bab : Sunahnya Shalat Nafilah Dalam Rumah dan Juga Di Masjid
Telah menceritakan kepada kami {Qutaibah bin Sa’id} telah menceritakan kepada kami {Ya’qub bin Abdurrahman Al Qariy} dari {Suhail} dari {bapaknya} dari {Abu Hurairah} bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan, sesungguhnya syetan itu akan lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al Baqarah.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 1301
Kitab 7 : Shalatnya Musafir dan Penjelasan Tentang Qashar
Bab : Sunahnya Shalat Nafilah Dalam Rumah dan Juga Di Masjid
Dan telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Al Mutsanna} telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Ja’far} telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Sa’id} telah menceritakan kepada kami {Salim Abu Nadlr} maula Umar bin Ubaidullah, dari {Busr bin Sa’id} dari {Zaid bin Tsabit} ia berkata; “Rasulullah saw. memasang tenda dari tikar pada sebuah tempat di Masjid, sehingga merupakan sebuah kamar tempat beliau shalat (malam). Melihat hal itu, beberapa orang sahabat mendatangi tempat itu dan mereka shalat pula mengikuti Nabi saw. shalat. Pada suatu malam mereka datang pula, tetapi Rasulullah saw. terlambat, sehingga beliau tidak keluar sama sekali menemui mereka. Oleh karena itu, mereka mengeraskan suara dan melempar pintu dengan kerikil, untuk memberi tahu Nabi saw., karena mereka menyangka kalau-kalau beliau lupa. Maka dalam keadaan marah Rasulullah saw. keluar menemui mereka sambil bersabda: “Janganlah kalian berbuat demikian, karena aku mengira bahwa shalat malam itu akan diwajibkan kepada kalian. Karena itu, shalatlah kalian di rumah kalian masing-masing, karena sebaik-baik shalat seseorang adalah yang dilakukan di rumahnya sendiri, kecuali shalat wajib.” Dan telah menceritakan kepadaku {Muhammad bin Hatim} telah menceritakan kepada kami {Bahz} telah menceritakan kepada kami {Wuhaib} telah menceritakan kepada kami {Musa bin Uqbah} ia berkata, saya mendengar {Abu An Nadlr} dari {Busr bin Sa’id} dari {Zaid bin Tsabit} bahwa Nabi saw. memasang tenda dari tikar pada sebuah tempat di Masjid, sehingga merupakan sebuah kamar tempat beliau shalat (malam). Melihat hal itu, beberapa orang sahabat mendatangi tempat itu. Maka ia pun menyebutkan hadits yang serupa dengannya. Dan ia menambahkan di dalamnya; “Jika (shalat malam) itu diwajibkan atas kalian, niscaya kalian tidak akan mampu melakukannya.”