Sunan Abu Dawud

×

سنن أبي داود

Sunan Abu Dawud

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 2766

Kitab 15 : Jenazah

Bab : Berjalan Di Depan Jenazah

حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ بَقِيَّةَ عَنْ خَالِدٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ زِيَادِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَوَأَحْسَبُ أَنَّ أَهْلَ زِيَادٍ أَخْبَرُونِي أَنَّهُ رَفَعَهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الرَّاكِبُ يَسِيرُ خَلْفَ الْجَنَازَةِ وَالْمَاشِي يَمْشِي خَلْفَهَا وَأَمَامَهَا وَعَنْ يَمِينِهَا وَعَنْ يَسَارِهَا قَرِيبًا مِنْهَا وَالسِّقْطُ يُصَلَّى عَلَيْهِ وَيُدْعَى لِوَالِدَيْهِ بِالْمَغْفِرَةِ وَالرَّحْمَةِ

Telah menceritakan kepada kami {Wahb bin Baqiyyah}, dari {Khalid} dari {Yunus} dari {Ziyad bin Jubair} dari {ayahnya} dari {Al Mughirah bin Syu’bah} dan aku mengira bahwa keluarga Ziyad telah mengabarkan kepadaku bahwa ia mengangkatnya hingga Nabi saw., beliau bersabda: “Orang yang berkendaraan berjalan di belakang jenazah, orang yang berjalan kaki berjalan di belakangnya, dan di depannya, serta di samping kanan dan kirinya dekat dengannya. Dan janin yang keguguran dishalatkan dan didoakan untuk kedua orang tuanya agar diberi ampunan serta rahmat (kasih sayang) Allah.”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 2767

Kitab 15 : Jenazah

Bab : Bersegera Dalam Membawa Jenazah

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَيَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَسْرِعُوا بِالْجَنَازَةِ فَإِنْ تَكُ صَالِحَةً فَخَيْرٌ تُقَدِّمُونَهَا إِلَيْهِ وَإِنْ تَكُ سِوَى ذَلِكَ فَشَرٌّ تَضَعُونَهُ عَنْ رِقَابِكُمْ

Telah menceritakan kepada kami {Musaddad}, telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Az Zuhri} dari {Sa’id b al Musayyab} dari {Abu Hurairah} yang sampai kepada Nabi saw., beliau berkata: “Percepatlah menguburkan jenazah, apabilla jenazah tersebut adalah jenazah yang baik maka kalian telah menyegerakannya kepada kebaikan (kenikmatan), dan apabila jenazah tersebut tidak seperti itu (jenazah yang buruk) maka kalian (segera) meletakkan keburukan tersebut dari pundak kalian.”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 2768

Kitab 15 : Jenazah

Bab : Bersegera Dalam Membawa Jenazah

حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عُيَيْنَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِأَنَّهُ كَانَ فِي جَنَازَةِ عُثْمَانَ بْنِ أَبِي الْعَاصِ وَكُنَّا نَمْشِي مَشْيًا خَفِيفًا فَلَحِقَنَا أَبُو بَكْرَةَ فَرَفَعَ سَوْطَهُ فَقَالَ لَقَدْ رَأَيْتُنَا وَنَحْنُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَرْمُلُ رَمَلًاحَدَّثَنَا حُمَيْدُ بْنُ مَسْعَدَةَ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ ح و حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا عِيسَى يَعْنِي ابْنَ يُونُسَ عَنْ عُيَيْنَةَ بِهَذَا الْحَدِيثِ قَالَا فِي جَنَازَةِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَمُرَةَ وَقَالَ فَحَمَلَ عَلَيْهِمْ بَغْلَتَهُ وَأَهْوَى بِالسَّوْطِ

Telah menceritakan kepada kami {Muslim bin Ibrahim}, telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {‘Uyainah bin Abdurrahman} dari {ayahnya} bahwa ia berada pada jenazah Utsman bin Abu Al ‘Ash. Dan kami berjalan pelan, kemudian kami berjumpa dengan {Abu Bakrah}, lalu ia mengangkat cemetinya dan berkata; sungguh aku telah melihat kami bersama Rasulullah saw. dan kami berjalan cepat. Telah menceritakan kepada kami {Humaid bin Mas’adah}, telah menceritakan kepada kami {Khalid bin Al Harits}, dan telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami {Ibrahim bin Musa}, telah menceritakan kepada kami {Isa bin Yunus} dari {‘Uyainah} dengan hadits ini. Mereka berdua mengatakan; pada jenazah Abdurrahman bin Samurah. Dan ia berkata; kemudian beliau membawa bighalnya kepada mereka, dan menggiring menggunakan cemeti.

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 3143

Kitab 18 : Peradilan

Bab : Seseorang Bersumpah Atas Haknya

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ نَجْدَةَ وَمُوسَى بْنُ مَرْوَانَ الرَّقِّيُّ قَالَا حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ بْنُ الْوَلِيدِ عَنْ بَحِيرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ سَيْفٍ عَنْ عَوْفِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ حَدَّثَهُمْأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى بَيْنَ رَجُلَيْنِ فَقَالَ الْمَقْضِيُّ عَلَيْهِ لَمَّا أَدْبَرَ حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ يَلُومُ عَلَى الْعَجْزِ وَلَكِنْ عَلَيْكَ بِالْكَيْسِ فَإِذَا غَلَبَكَ أَمْرٌ فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

Telah menceritakan kepada kami {Abdul Wahhab bin Najdah} dan {Musa bin Marwan Ar Raqqi} mereka berkata; telah menceritakan kepada kami {Baqiyyah bin Al Walid} dari {Bahir bin Sa’d} dari {Khalid bin Ma’dan} dari {Saif} dari {‘Auf bin Malik} bahwa ia menceritakan kepada mereka, bahwa Nabi saw. telah memberikan keputusan di antara dua orang laki-laki, kemudian orang yang diputuskan atasnya ketika pergi mengatakan, “Cukuplah Allah bagiku dan Dia adalah sebaik-baik pelindung.” Kemudian Nabi saw. bersabda: “Sesungguhnya Allah mencela kelemahan, hendaklah kalian berlaku bijak, jika kalian mendapati sesuatu yang kalian tidak sukai maka ucapkanlah: HASBIALLAHU WA NI’MAL WAKIL (Cukuplah Allah bagiku dan Dia adalah sebaik-baik pelindung).”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 3144

Kitab 18 : Peradilan

Bab : Pemenjaraan Karena Hutang Dan Selainnya

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ النُّفَيْلِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ وَبْرِ بْنِ أَبِي دُلَيْلَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ مَيْمُونٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ الشَّرِيدِ عَنْ أَبِيهِعَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيُّ الْوَاجِدِ يُحِلُّ عِرْضَهُ وَعُقُوبَتَهُقَالَ ابْنُ الْمُبَارَكِ يُحِلُّ عِرْضُهُ يُغَلَّظُ لَهُ وَعُقُوبَتَهُ يُحْبَسُ لَهُ

Telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Muhammad An Nufaili} telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Al Mubarak} dari {Wabr bin Abu Dulailah} dari {Muhammad bin Maimun} dari {‘Amru bin Asy Syarid} dari {Ayahnya} dari Rasulullah saw., beliau bersabda: “Orang mampu yang menunda pembayaran hutangnya, maka kehormatan dan hukuman telah halal untuknya.” Ibnu Al Mubarak berkata, “Halal kehormatannya maksudnya boleh untuk mengeraskan suara (mencela), dan halal hukumannya maksudnya adalah memenjarakannya.”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 3145

Kitab 18 : Peradilan

Bab : Pemenjaraan Karena Hutang Dan Selainnya

حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا النَّضْرُ بْنُ شُمَيْلٍ أَخْبَرَنَا هِرْمَاسُ بْنُ حَبِيبٍ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْبَادِيَةِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدَّهِ قَالَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِغَرِيمٍ لِي فَقَالَ لِي الْزَمْهُ ثُمَّ قَالَ لِي يَا أَخَا بَنِي تَمِيمٍ مَا تُرِيدُ أَنْ تَفْعَلَ بِأَسِيرِكَ

Telah menceritakan kepada kami {Mu’adz bin Asad} telah menceritakan kepada kami {An Nadlr bin Syumail} telah mengabarkan kepada kami {Hirmas bin Habib} seorang laki-laki dari penduduk badui, dari {Ayahnya} dari {Kakeknya} ia berkata, “Aku datang kepada Nabi saw. dengan membawa orang yang berhutang kepadaku, lalu beliau bersabda: “Tetaplah bersamanya!” Kemudian beliau bertanya: “Wahai saudara Bani Tamim, apa yang engkau ingin engkau lakukan terhadap tawananmu?”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 3146

Kitab 18 : Peradilan

Bab : Pemenjaraan Karena Hutang Dan Selainnya

حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى الرَّازِيُّ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ بَهْزِ بْنِ حَكِيمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَبَسَ رَجُلًا فِي تُهْمَةٍ

Telah menceritakan kepada kami {Ibrahim bin Musa Ar Razi} telah mengabarkan kepada kami {Abdurrazzaq} dari {Ma’mar} dari {Bahz bin Hakim} dari {Ayahnya} dari {Kakeknya} bahwa Nabi saw. menahan seorang laki-laki karena suatu tuduhan.”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 3147

Kitab 18 : Peradilan

Bab : Pemenjaraan Karena Hutang Dan Selainnya

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ قُدَامَةَ وَمُؤَمَّلُ بْنُ هِشَامٍ قَالَ ابْنُ قُدَامَةَ حَدَّثَنِي إِسْمَعِيلُ عَنْ بَهْزِ بْنِ حَكِيمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ ابْنُ قُدَامَةَ إِنَّ أَخَاهُ أَوْ عَمَّهُ وَقَالَ مُؤَمَّلٌإِنَّهُ قَامَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَخْطُبُ فَقَالَ جِيرَانِي بِمَا أُخِذُوا فَأَعْرَضَ عَنْهُ مَرَّتَيْنِ ثُمَّ ذَكَرَ شَيْئًا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَلُّوا لَهُ عَنْ جِيرَانِهِلَمْ يَذْكُرْ مُؤَمَّلٌ وَهُوَ يَخْطُبُ

Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Qudamah} dan {Muammal bin Hisyam}, {Ibnu Qudamah} berkata; telah menceritakan kepadaku {Isma’il} dari {Bahz bin Hakim} dari {Ayahnya} dari {kakeknya}, Ibnu Qudamah berkata, “Sesungguhnya saudaranya atau pamannya, sedangkan Mu`ammal berkata, “Sesungguhnya ia bangkit menemui Nabi saw. saat beliau sedang berkhutbah. Lalu ia berkata, “Karena apa para tetanggaku ditahan?” kemudian beliau berpaling darinya sebanyak dua kali. Kemudian ia menyebutkan sesuatu, lalu Nabi saw. bersabda: “Bebaskanlah para tetangganya!” Namun Mu`ammal tidak menyebutkan lafadz, ‘saat beliau sedang berkhutbah’.”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 3148

Kitab 18 : Peradilan

Bab : Penjelasan Tentang Al Wakalah (Perwakilan)

حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا عَمِّي حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ ابْنِ إِسْحَقَ عَنْ أَبِي نُعَيْمٍ وَهْبِ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ سَمِعَهُ يُحَدِّثُ قَالَأَرَدْتُ الْخُرُوجَ إِلَى خَيْبَرَ فَأَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ وَقُلْتُ لَهُ إِنِّي أَرَدْتُ الْخُرُوجَ إِلَى خَيْبَرَ فَقَالَ إِذَا أَتَيْتَ وَكِيلِي فَخُذْ مِنْهُ خَمْسَةَ عَشَرَ وَسْقًا فَإِنْ ابْتَغَى مِنْكَ آيَةً فَضَعْ يَدَكَ عَلَى تَرْقُوَتِهِ

Telah menceritakan kepada kami {‘Ubaidullah bin Sa’dan bin Ibrahim} telah menceritakan kepada kami {Pamanku} telah menceritakan kepada kami {Ayahku} dari {Ibnu Ishaq} dari {Abu Nu’aim Wahb bin Kaisan} dari {Jabir bin Abdullah} bahwa ia mendengarnya menceritakan, ia berkata, “Aku ingin pergi ke Khaibar, lalu aku datang menemui Rasulullah saw., aku ucapkan salam kemudian berkata, “Sesungguhnya aku ingin pergi ke Khaibar.” Kemudian beliau bersabda: “Apabila engkau datang kepada wakilku, maka ambillah darinya lima belas wasaq, dan apabila ia menginginkan tanda darimu maka letakkan tanganmu pada tulang bahunya!”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 3149

Kitab 18 : Peradilan

Bab : Bentuk Putusan

حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا الْمُثَنَّى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ بُشَيْرِ بْنِ كَعْبٍ الْعَدَوِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا تَدَارَأْتُمْ فِي طَرِيقٍ فَاجْعَلُوهُ سَبْعَةَ أَذْرُعٍ

Telah menceritakan kepada kami {Muslim bin Ibrahim} telah menceritakan kepada kami {Al Mutsanna bin Sa’id} telah menceritakan kepada kami {Qatadah} dari {Busyair bin Ka’b Al ‘Adawi} dari {Abu Hurairah} dari Nabi saw., beliau bersabda: “Jika kalian berselisih dengan (batas), maka jadikanlah jalan tersebut lebarnya adalah tujuh hasta!”