Sunan An Nasa’i

×

سنن النسائي

Sunan An Nasa'i

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 4259

Kitab 42 : Buruan dan Sembelihan

Bab : Diharamkan Menyantap Daging Kuda

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَبْدِ الْكَرِيمِ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرٍ قَالَكُنَّا نَأْكُلُ لُحُومَ الْخَيْلِ قُلْتُ الْبِغَالَ قَالَ لَا

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Al Mutsanna} dari {Abdurrahman} dari {Sufyan} dari {Abdul Karim} dari {‘Atho`} dari {Jabir} ia berkata; kami makan daging kuda. Saya berkata bagaimana dengan baghal? ia menjawab; tidak.

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 4260

Kitab 42 : Buruan dan Sembelihan

Bab : Diharamkan Menyantap Keledai Jinak

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَنْصُورٍ وَالْحَارِثُ بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ وَاللَّفْظُ لَهُ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ الْحَسَنِ بْنِ مُحَمَّدٍ وَعَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِيهِمَا قَالَقَالَ عَلِيٌّ لِابْنِ عَبَّاسٍ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ نِكَاحِ الْمُتْعَةِ وَعَنْ لُحُومِ الْحُمُرِ الْأَهْلِيَّةِ يَوْمَ خَيْبَرَ

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Manshur} dan {Al Harits bin Miskin} dengan membacakan riwayat dan saya mendengar, lafazhnya adalah lafazh Al Harits dari {Sufyan} dari {Az Zuhri} dari {Al Hasan bin Muhammad} dan {Abdullah bin Muhammad} dari {ayah mereka}, ia berkata; {Ali} berkata kepada Ibnu Abbas; sesungguhnya Nabi saw. melarang dari nikah mut’ah dan daging keledai jinak pada saat perang Khaibar.

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 4261

Kitab 42 : Buruan dan Sembelihan

Bab : Diharamkan Menyantap Keledai Jinak

أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يُونُسُ وَمَالِكٌ وَأُسَامَةُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ الْحَسَنِ وَعَبْدِ اللَّهِ ابْنَيْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِيهِمَا عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ مُتْعَةِ النِّسَاءِ يَوْمَ خَيْبَرَ وَعَنْ لُحُومِ الْحُمُرِ الْإِنْسِيَّةِ

Telah mengabarkan kepada kami {Sulaiman bin Daud}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Wahb}, ia berkata; telah mengabarkan kepadaku {Yunus} dan {Malik} serta {Usamah} dari {Ibnu Syihab} dari {Al Hasan} serta {Abdullah} dua anak Muhammad dari {ayah mereka} dari {Ali bin Abu Thalib} radliallahu ‘anhu, ia berkata; Rasulullah saw. telah melarang dari menikahi wanita secara mut’ah pada saat perang Khaibar dan dari daging keledai jinak.

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 4262

Kitab 42 : Buruan dan Sembelihan

Bab : Diharamkan Menyantap Keledai Jinak

أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ ح وَأَنْبَأَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْحُمُرِ الْأَهْلِيَّةِ يَوْمَ خَيْبَرَأَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ وَلَمْ يَقُلْ خَيْبَرَ

Telah mengabarkan kepada kami {Ishaq bin Ibrahim}, ia berkata; telah memberitakan kepada kami {Muhammad bin Bisyr}, ia berkata; telah memberitakan kepada kami {‘Ubaidullah}, telah menceritakan dan memberitakan kepada kami {‘Amr bin Ali}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Yahya} dari {‘Ubaidullah} dari {Nafi’} dari {Ibnu Umar} bahwa Rasulullah saw. melarang dari keledai jinak pada saat perang Khaibar. telah mengabarkan kepada kami {Ishaq bin Ibrahim}, ia berkata; telah memberitakan kepada kami {Muhammad bin ‘Ubaid}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {‘Ubaidullah} dari {Nafi’} dari {Ibnu Umar} bahwa Nabi saw. seperti hadits tersebut namun ia tidak menyebutkan Khaibar.

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 4263

Kitab 42 : Buruan dan Sembelihan

Bab : Diharamkan Menyantap Keledai Jinak

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ الْبَرَاءِ قَالَنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ خَيْبَرَ عَنْ لُحُومِ الْحُمُرِ الْإِنْسِيَّةِ نَضِيجًا وَنِيئًا

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Abdul A’la}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Abdur Razzaq}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Ma’mar} dari {‘Ashim} dari {Asy Sya’bi} dari {Al Barra`}, ia berkata; Rasulullah saw. melarang pada saat perang Khaibar dari daging keledai jinak baik sudah matang atau masih mentah.

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 4264

Kitab 42 : Buruan dan Sembelihan

Bab : Diharamkan Menyantap Keledai Jinak

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ الْمُقْرِئُ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ الشَّيْبَانِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى قَالَأَصَبْنَا يَوْمَ خَيْبَرَ حُمُرًا خَارِجًا مِنْ الْقَرْيَةِ فَطَبَخْنَاهَا فَنَادَى مُنَادِي النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ حَرَّمَ لُحُومَ الْحُمُرِ فَأَكْفِئُوا الْقُدُورَ بِمَا فِيهَا فَأَكْفَأْنَاهَا

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Abdullah bin Yazid Al Muqri`}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Abu Ishaq Asy Syaibani} dari {Abdullah bin Abu Aufa}, ia berkata; kami telah mendapat keledai yang keluar dari kampong pada saat perang Khaibar, kemudian kami memasaknya lalu seorang penyeru Nabi saw. menyeru; sesungguhnya Rasulullah saw. telah mengharamkan daging keledai maka baliklah kuali beserta dengan apa yang ada padanya. Maka kami membaliknya.

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 4265

Kitab 42 : Buruan dan Sembelihan

Bab : Diharamkan Menyantap Keledai Jinak

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَصَبَّحَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْبَرَ فَخَرَجُوا إِلَيْنَا وَمَعَهُمْ الْمَسَاحِي فَلَمَّا رَأَوْنَا قَالُوا مُحَمَّدٌ وَالْخَمِيسُ وَرَجَعُوا إِلَى الْحِصْنِ يَسْعَوْنَ فَرَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَيْهِ ثُمَّ قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ خَرِبَتْ خَيْبَرُ إِنَّا إِذَا نَزَلْنَا بِسَاحَةِ قَوْمٍ{ فَسَاءَ صَبَاحُ الْمُنْذَرِينَ }فَأَصَبْنَا فِيهَا حُمُرًا فَطَبَخْنَاهَا فَنَادَى مُنَادِي النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَرَسُولَهُ يَنْهَاكُمْ عَنْ لُحُومِ الْحُمُرِ فَإِنَّهَا رِجْسٌ

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Abdullah bin Yazid}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Ayyub} dari {Muhammad} dari {Anas}, ia berkata; Rasulullah saw. menyerang Khaibar pada pagi hari kemudian mereka keluar kepada kami membawa sekop, kemudian tatkala melihat kami maka mereka mengatakan; Muhammad bersama dengan pasukan. Dan mereka kembali menuju benteng dengan setengah berlari. Kemudian Rasulullah saw. mengangkat kedua tangannya dan bersabda: “Allahu akbar, Allahu akbar, Khaibar telah hancur. Sesungguhnya kami apabila turun turun dihalaman mereka, maka amat buruklah pagi hari yang dialami oleh orang-orang yang diperingatkan itu.” Kemudian kami mendapatkan keledai lalu kami memasaknya. Kemudian penyeru Nabi saw. menyeru; sesungguhnya Allah ‘azza wajalla dan RasulullahNya melarang kalian dari daging keledai sesungguhnya hal itu adalah najis.

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 4266

Kitab 42 : Buruan dan Sembelihan

Bab : Diharamkan Menyantap Keledai Jinak

أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عُثْمَانَ أَنْبَأَنَا بَقِيَّةُ عَنْ بَحِيرٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ عَنْ أَبِي ثَعْلَبَةَ الْخُشَنِيِّ أَنَّهُ حَدَّثَهُمْأَنَّهُمْ غَزَوْا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى خَيْبَرَ وَالنَّاسُ جِيَاعٌ فَوَجَدُوا فِيهَا حُمُرًا مِنْ حُمُرِ الْإِنْسِ فَذَبَحَ النَّاسُ مِنْهَا فَحُدِّثَ بِذَلِكَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ عَوْفٍ فَأَذَّنَ فِي النَّاسِ أَلَا إِنَّ لُحُومَ الْحُمُرِ الْإِنْسِ لَا تَحِلُّ لِمَنْ يَشْهَدُ أَنِّي رَسُولُ اللَّهِ

Telah mengabarkan kepada kami {‘Amr bin Utsman} telah memberitakan kepada kami {Baqiyah} dari {Bahir} dari {Khalid bin Ma’dan} dari {Jubair bin Nufair} dari {Abu Tsa’labah Al Khusyani} bahwa ia menceritakan kepada mereka bahwa mereka berperang bersama Rasulullah saw. menuju Khaibar dan orang-orang dalam keadaan lapar. Kemudian mereka mendapatkan keledai jinak padanya, kemudian mereka menyembelih sebagiannya kemudian hal tersebut diceritakan kepada Nabi saw., kemudian beliau memerintahkan Abdurrahman bin ‘Auf kemudian ia mengumumkan diantara manusia; ketahuilah bahwa daging keledai jinak, keledai tersebut tidak halal bagi orang yang bersaksi bahwa aku adalah Rasulullah.

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 4267

Kitab 42 : Buruan dan Sembelihan

Bab : Diharamkan Menyantap Keledai Jinak

أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عُثْمَانَ عَنْ بَقِيَّةَ قَالَ حَدَّثَنِي الزُّبَيْدِيُّ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ الْخَوْلَانِيِّ عَنْ أَبِي ثَعْلَبَةَ الْخُشَنِيِّأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ أَكْلِ كُلِّ ذِي نَابٍ مِنْ السِّبَاعِ وَعَنْ لُحُومِ الْحُمُرِ الْأَهْلِيَّةِ

Telah mengabarkan kepada kami {‘Amr bin Utsman} dari {Baqiyah}, ia berkata; telah menceritakan kepadaku {Az Zubaidi} dari {Az Zuhri} dari {Abu Idris Al Khaulani} dari {Abu Tsa’labah Al Khusyani} bahwa Rasulullah saw. melarang dari memakan segala yang memiliki taring dari hewan buas dan dari daging keledai jinak.

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 4268

Kitab 42 : Buruan dan Sembelihan

Bab : Dibolehkan Menyantap Daging Keledai Liar

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا الْمُفَضَّلُ هُوَ ابْنُ فَضَالَةَ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَأَكَلْنَا يَوْمَ خَيْبَرَ لُحُومَ الْخَيْلِ وَالْوَحْشِ وَنَهَانَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْحِمَارِ

Telah mengabarkan kepada kami {Qutaibah}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Al Mufadhdhal yaitu Ibnu Fadhalah} dari {Ibnu Juraij} dari {Abu Az Zubair} dari {Jabir}, ia berkata; kami pada saat perang Khaibar makan daging kuda serta keledai liar, dan Nabi saw. melarang dari keledai.