Telah menceritakan kepada kami Abu Abdur Rahman secara lafazh, dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Al Mutsanna} telah menceritakan kepada kami {Muhammad} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {Manshur} dari {Sa’id bin Jubair}, dia berkata; “Saya diperintahkan oleh Abdur Rahman bin Abza untuk bertanya kepada {Ibnu Abbas} mengenai dua ayat ini: Barang siapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya adalah Neraka Jahannam. Maka dia berkata; “Tidak ada sesuatupun yang menghapusnya. Dan mengenai ayat ini: Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar. Dia berkata; “Ayat tersebut turun mengenai ahli syirik.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 4781
Kitab 45 : Qussamah
Bab : Penjelasan Kitab Qisas Dari Almujtabi, yang Dalam Kitab Assunan Tak Ada Penafsiran
Telah mengabarkan kepada kami {Azhar bin Jamil} telah menceritakan kepada kami {Khalid bin Al Harits} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {Al Mughirah bin An Na’man} dari {Sa’id bin Jubair}, dia berkata; “Penduduk Kufah berselisih mengenai ayat ini: Barang siapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja…..Kemudian saya pergi menemui {Ibnu Abbas} dan bertanya kepadanya, kemudian dia berkata; “Ayat tersebut diturunkan di akhir ayat yang diturunkan dan tidak ada sesuatupun yang menghapusnya.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 4782
Kitab 45 : Qussamah
Bab : Penjelasan Kitab Qisas Dari Almujtabi, yang Dalam Kitab Assunan Tak Ada Penafsiran
Telah mengabarkan kepada kami {‘Amru bin Ali} telah menceritakan kepada kami {Yahya} telah menceritakan kepada kami {Ibnu Juraij} telah menceritakan kepadaku {Al Qasim bin Abu Bazzah} dari {Sa’id bin Jubair}, dia berkata; “Saya berkata kepada {Ibnu Abbas}; “Apakah ada taubat bagi orang yang membunuh seorang mukmin secara sengaja?” Dia berkata; “Tidak.” Dan saya membacakan kepadanya ayat yang ada dalam surat Al Furqan: Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar. Dia berkata; “Ini adalah ayat Makkiyah dan dihapus oleh ayat Madaniyah. Yaitu: Barang siapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya adalah Neraka Jahannam
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 4783
Kitab 45 : Qussamah
Bab : Penjelasan Kitab Qisas Dari Almujtabi, yang Dalam Kitab Assunan Tak Ada Penafsiran
Telah mengabarkan kepada kami {Qutaibah} telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {‘Ammar Ad Duhni} dari {Salim bin Abu Al Ja’d} bahwa {Ibnu Abbas} ditanya mengenai orang yang membunuh orang mukmin dengan sengaja kemudian bertaubat, beriman dan melakukan amal Shalih kemudian mendapatkan petunjuk. Maka Ibnu Abbas berkata; Terlambat baginya taubat, Saya mendengar Nabi kalian saw. bersabda: “Ia akan datang bergantung kepada orang yang membunuh sedang urat lehernya bercucuran darah, dia berkata; “Tanyakan kepada orang ini, kenapa dia membunuhku.” Kemudian dia berkata; “Demi Allah, sungguh Dia telah menurunkannya dan tidak menghapusnya.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 4784
Kitab 45 : Qussamah
Bab : Penjelasan Kitab Qisas Dari Almujtabi, yang Dalam Kitab Assunan Tak Ada Penafsiran
Telah mengabarkan kepada kami {Ishaq bin Ibrahim} telah menceritakan kepada kami {An Nadhr bin Syumail} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {‘Ubaidullah bin Abu Bakar}, dia berkata; “Saya mendengar {Anas} berkata; “Rasulullah saw. bersabda:… Disebutkan dari jalur lain: Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Abdul A’la} telah menceritakan kepada kami {Khalid}, ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {‘Ubaidullah bin Abu Bakar} dari {Anas} dari Nabi saw., beliau bersabda: “Dosa-dosa besar adalah; mensekutukan Allah, durhaka kepada kedua orang tua, membunuh jiwa, dan perkataan palsu.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 4785
Kitab 45 : Qussamah
Bab : Penjelasan Kitab Qisas Dari Almujtabi, yang Dalam Kitab Assunan Tak Ada Penafsiran
Telah mengabarkan kepada kami {‘Abdah bin Abdur Rahim} telah menceritakan kepada kami {Ibnu Syumail} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} telah menceritakan kepada kami {Firas}, dia berkata; “Saya mendengar {Asy Sya’bi} dari {Abdullah bin ‘Amru} dari Nabi saw., beliau bersabda: ‘Dosa-dosa besar adalah: mensekutukan Allah, durhaka kepada kedua orang tua, membunuh jiwa, dan sumpah palsu.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 4786
Kitab 45 : Qussamah
Bab : Penjelasan Kitab Qisas Dari Almujtabi, yang Dalam Kitab Assunan Tak Ada Penafsiran
Telah mengabarkan kepada kami {Abdur Rahman bin Muhammad bin Sallam} telah menceritakan kepada kami {Ishaq Al Azraq} dari {Al Fudhail bin Ghazwan} dari {Ikrimah} dari {Ibnu Abbas}, dia berkata; “Rasulullah saw. bersabda: “Tidaklah seorang hamba berzina ketika dia berzina sementara dirinya dalam keadaan beriman, dan tidaklah ia minum Khamr ketika dia meminumnya sedang dia dalam keadaan beriman, tidaklah dia mencuri sedang dia dalam keadaan beriman dan tidaklah ia membunuh ketika dia dalam keadaan beriman.”
Telah mengabarkan kepada kami {Ar Rabi’ bin Sulaiman} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah bin Al Laits} telah menceritakan kepada kami {Al Laits} dari {Ibnu ‘Ajlan} dari {Al Qa’qa’} dari {Abu Shalih} dari {Abu Hurairah} dari Rasulullah saw., beliau bersabda: “Tidaklah pezina itu berzina ketika dia dalam keadaan beriman, dan tidaklah pencuri itu mencuri ketika dia dalam keadaan beriman, tidaklah dia meminum khamr ketika meminumnya sedangkan dia dalam keadaan beriman, dan tidaklah dia merampas suatu rampasan yang berharga dan menjadi daya tarik manusia ketika dia dalam keadaan beriman.”
Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Al Mutsanna} telah menceritakan kepada kami {Ibnu Abu ‘Adi} dari {Syu’bah} dari {Sulaiman}. Disebutkan dari jalur lain: Telah menceritakan kepada kami {Ahmad bin Sayyar} telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Utsman} dari {Abu Hamzah} dari {Al A’masy} dari {Abu Shalih} dari {Abu Hurairah} dari Nabi saw. dan Ahmad berkata di dalam haditsnya; “Rasulullah saw. bersabda: “Tidaklah pezina itu berzina ketika dia dalam keadaan beriman, dan tidaklah pencuri itu mencuri ketika dia dalam keadaan beriman, tidaklah dia meminum khamr ketika meminumnya sedangkan dia dalam keadaan beriman, kemudian taubah terbentang setelah itu.”
Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Yahya Al Marwazi Abu Ali} telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Utsman} dari {Abu Hamzah} dari {Yazid yaitu Ibnu Abu Ziyad} dari {Abu Shalih} dari {Abu Hurairah}, dia berkata “Tidaklah pezina itu berzina ketika dia dalam keadaan beriman, dan tidaklah pencuri itu mencuri ketika dia dalam keadaan beriman, tidaklah dia meminum khamr ketika meminumnya sedangkan dia dalam keadaan beriman, kemudian beliau menyebutkan yang keempat tetapi saya lupa.”Apabila dia melakukan hal tersebut berarti dia telah melepas tali Islam dari lehernya, kemudian apabila dia bertaubat maka Allah menerima taubatnya.”