Telah mengabarkan kepada kami {Al Hasan bin Qaza’ah} dari {Sufyan bin Habib} dan {Mu’tamir bin Sulaiman} dari {Asy’ats} dari {Muhammad bin Sirin} dari {Abdullah bin Syaqiq} dari {‘Aisyah} ia berkata, “Rasulullah saw. tidak shalat di dalam selimut-selimut kami.” Sufyan menyebutkan, “Selimut-selimut kami.”
Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Ma’mir} ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Habban} ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Hammam} ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Qatadah} ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Anas} berkata, “Sandal Rasulullah saw. memiliki dua tali.”
Telah mengabarkan kepada kami {Amru bin Ali} ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Shafwan bin Isa} ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Hisyam} dari {Muhammad} dari {Amru bin Aus} ia berkata, “Sandal Rasulullah saw. mempunyai dua tali.”
Telah mengabarkan kepada kami {Ishaq bin Ibrahim} ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Ubaid} ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Al A’masy} dari {Abu Shalih} dari {Abu Hurairah} dari Nabi saw., beliau bersabda: “Jika tali sandal salah seorang dari kalian putus, maka janganlah berjalan dengan satu sandal hingga ia memperbaikinya.”
Telah mengabarkan kepada kami {Ishaq bin Ibrahim} ia berkata; telah mengabarkan kepada kami {Abu Mu’awiyah} ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Al A’masy} dari {Abu Razin} ia berkata, “Aku pernah melihat {Abu Hurairah} memukul keningnya dengan tangan seraya berkata, “Wahai penduduk Irak, kalian mengklaim bahwa aku telah berdusta atas nama Rasulullah saw. Sungguh, aku bersaksi bahwa aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Jika tali sandal salah seorang dari kalian putus maka janganlah berjalan dengan yang lainnya hingga kalian memperbaikinya.”
Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Ma’mar} ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Umar bin Abu Al Wazir Abu Mutharrif} ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Musa} dari {Abdullah bin Abu Thalhah} dari {Anas bin Malik} berkata, “Pernah Nabi saw. berbaring di atas tikar hingga berkeringat. Lalu Ummu Sulaim bangun dan menyeka keringat beliau dari atas tikar tersebut dan memasukkannya ke dalam botol. Ketika Nabi saw. melihat hal itu, beliau bertanya: “Wahai Ummu Sulaim, engkau sedang melakukan apa?” Ummu Sulaim menjawab, “Aku ingin menjadikan keringatmu sebagai minyak wangiku.” Nabi saw. pun tersenyum.”
Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Qudamah} dari {Jarir} dari {Manshur} dari {Abu Wail} dari {Samurah bin Sahm} seorang laki-laki dari kaumnya, ia berkata, “Aku berkunjung ke rumah Hasyim bin Utbah yang ketika itu sedang terluka kena tusukan. Lalu datanglah Mu’awiyah menjenguknya, {Abu Hasyim} pun menangis. Mu’awiyah bertanya, “Apa yang membuatmu menangis? Apakah karena rasa sakit? Atau karena dunia, padahal tidak ada yang perlu untuk ditangisi darinya?” Abu Hasyim menjawab, “Bukan karena itu semua, tetapi karena Rasulullah saw. pernah memberikan satu janji kepadaku. Aku berkeinginan sekiranya aku mengikutinya. Beliau bersabda: “Barangkali kamu akan memiliki harta yang banyak hingga cukup untuk dibagi-bagikan ke sejumlah kaum, tapi cukuplah bagimu seorang pelayan dan kendaraan di jalan Allah.” Dan sekarang aku telah mendapatkan dan mengumpulkannya.”
Telah mengabarkan kepada kami {Imran bin Yazid} ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Isa bin Yunus} ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Utsman bin Hakim} dari {Abu Umamah bin Sahl} ia berkata, “Gagang pedang Rasulullah saw. bagian atasnya terbuat dari perak.”
Telah mengabarkan kepada kami {Abu Dawud} ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Amru bin Ashim} ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Hammam} dan {Jarir} keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Qatadah} dari {Anas} ia berkata, “Na’lu (bagian bawah gagang) pedang Rasulullah saw. terbuat dari perak, qabi’ah (bagian atas gagang) pedangnya dari perak dan antara keduanya juga terbuat dari gulungan perak.”
Telah mengabarkan kepada kami {Qutaibah} ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Yazid} -yakni Ibnu Zurai’- dari {Hisyam} dari {Qatadah} dari {Sa’id bin Abu Al Hasan} ia berkata, “Qabi’ah (bagian atas gagang) pedang Rasulullah saw. terbuat dari perak.”