Sunan An Nasa’i

×

سنن النسائي

Sunan An Nasa'i

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 672

Kitab 7 : Adzan

Bab : Dua Ketika Adzan

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ اللَّيْثِ عَنْ الْحُكَيْمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍعَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ الْمُؤَذِّنَ وَأَنَا أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولًا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا غُفِرَ لَهُ ذَنْبُهُ

Telah mengabarkan kepada kami {Qutaibah} dari {Al-Laits} dari {Al-Hakim bin ‘Abdullah} dari {‘Amir bin Sa’d} dari {Sa’ad bin Abu Waqqash} dari Rasulullah saw., beliau bersabda: “Barangsiapa setelah mendengar adzan mengucapkan doa, `Aku bersaksi bahwa tiada Dzat yang berhak diibadahi selain Allah, tanpa sekutu bagi-Nya. Aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Aku rela Allah sebagai Tuhan, Muhammad sebagai Rasul, dan Islam sebagai agama’ maka dosa-dosanya akan diampuni.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 673

Kitab 7 : Adzan

Bab : Dua Ketika Adzan

أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَيَّاشٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعَيْبٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ النِّدَاءَ اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ الْمَقَامَ الْمَحْمُودَ الَّذِي وَعَدْتَهُ إِلَّا حَلَّتْ لَهُ شَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Telah mengabarkan kepada kami {‘Amr bin Manshur} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {‘Ali bin ‘Ayyasy} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Syu’aib} dari {Muhammad bin Al-Munkadir} dari {Jabir} dia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa ketika mendengar adzan ia mengucapkan doa, `Ya Allah, Rabb Yang Memiliki seruan yang sempurna ini dan shalat yang ditegakkan, berikanlah kepada Muhammad wasilah dan fadhilah (keutamaan). Bangkitkanlah beliau pada kedudukan yang mulia sebagaimana telah Engkau janjikan’ maka ia pasti mendapat syafaatku pada hari Kiamat.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 674

Kitab 7 : Adzan

Bab : Shalat Antara Adzan dan Iqamat

أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ يَحْيَى عَنْ كَهْمَسٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلَاةٌ بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلَاةٌ بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلَاةٌ لِمَنْ شَاءَ

Telah mengabarkan kepada kami {‘Ubaidullah bin Sa’id} dari {Yahya} dari {Kahmas} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {‘Abdullah bin Buraidah} dari {‘Abdullah bin Mughaffal} dia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Diantara dua adzan ada shalat, diantara dua adzan ada shalat, diantara dua adzan ada Shalat, bagi Yang menghendaki.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 675

Kitab 7 : Adzan

Bab : Shalat Antara Adzan dan Iqamat

أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ عَامِرٍ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَكَانَ الْمُؤَذِّنُ إِذَا أَذَّنَ قَامَ نَاسٌ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَبْتَدِرُونَ السَّوَارِيَ يُصَلُّونَ حَتَّى يَخْرُجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُمْ كَذَلِكَ وَيُصَلُّونَ قَبْلَ الْمَغْرِبِ وَلَمْ يَكُنْ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ شَيْءٌ

Telah mengabarkan kepada kami {Ishaq bin Ibrahim} dia berkata; telah memberitakan kepada kami {Abu ‘Amir} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {‘Amr bin ‘Amir Al-Anshari} dari {Anas bin Malik} dia berkata; “Bila muadzin telah mengumandangkan adzan, maka para sahabat segera bangkit mendekati tiang-tiang (masjid) dan shalat hingga Rasulullah saw. keluar dan mereka masih dalam keadaan demikian. Mereka shalat sebelum Maghrib, dan sebelumnya tidak ada shalat diantara adzan dan iqamah sesuatupun jua.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 676

Kitab 7 : Adzan

Bab : Teguran Keras Keluar Masjid Setelah Mendengar Adzan

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَنْصُورٍ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عُمَرَ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ أَشْعَثَ بْنِ أَبِي الشَّعْثَاءِ عَنْ أَبِيهِ قَالَرَأَيْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ وَمَرَّ رَجُلٌ فِي الْمَسْجِدِ بَعْدَ النِّدَاءِ حَتَّى قَطَعَهُ فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ أَمَّا هَذَا فَقَدْ عَصَى أَبَا الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Manshur} dari {Sufyan} dari {‘Umar bin Sa’id} dari {Asy’ats bin Abu Asy-Sya’tsa’} dari {Bapaknya} dia berkata; aku melihat Abu Hurairah kemudian seorang laki-laki berjalan di masjid setelah adzan hingga dia keluar dari masjid. Lalu {Abu Hurairah} berkata; “Orang ini telah melakukan perbuatan maksiat terhadap Abu Qasim (Rasulullah saw.).”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 677

Kitab 7 : Adzan

Bab : Teguran Keras Keluar Masjid Setelah Mendengar Adzan

أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عُثْمَانَ بْنِ حَكِيمٍ قَالَ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ عَنْ أَبِي عُمَيْسٍ قَالَ أَخْبَرَنَا أَبُو صَخْرَةَ عَنْ أَبِي الشَّعْثَاءِ قَالَخَرَجَ رَجُلٌ مِنْ الْمَسْجِدِ بَعْدَ مَا نُودِيَ بِالصَّلَاةِ فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ أَمَّا هَذَا فَقَدْ عَصَى أَبَا الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Telah mengabarkan kepada kami {Ahmad bin ‘Utsman bin Hakim} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Ja’far bin ‘Aun} dari {Abu ‘Umais} dia berkata; telah mengabarkan kepada kami {Abu Shakhrah} dari {Abu Asy-Sya’tsa’} dia berkata; seorang laki-laki keluar dari masjid setelah diseru untuk shalat maka {Abu Hurairah} berkata; “Ada orang yang keluar dari masjid setelah dikumandangkan adzan, maka Abu Hurairah berkata, ‘Orang tersebut telah melakukan perbuatan maksiat terhadap Abu Qasim (Rusulullah saw.) ‘.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 678

Kitab 7 : Adzan

Bab : Muadzin Meminta Ijin Imam Untuk Mendirikan Shalat

أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ السَّرْحِ قَالَ أَنْبَأَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ وَيُونُسُ وَعَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ أَنَّ ابْنَ شِهَابٍ أَخْبَرَهُمْ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي فِيمَا بَيْنَ أَنْ يَفْرُغَ مِنْ صَلَاةِ الْعِشَاءِ إِلَى الْفَجْرِ إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً يُسَلِّمُ بَيْنَ كُلِّ رَكْعَتَيْنِ وَيُوتِرُ بِوَاحِدَةٍ وَيَسْجُدُ سَجْدَةً قَدْرَ مَا يَقْرَأُ أَحَدُكُمْ خَمْسِينَ آيَةً ثُمَّ يَرْفَعُ رَأْسَهُ فَإِذَا سَكَتَ الْمُؤَذِّنُ مِنْ صَلَاةِ الْفَجْرِ وَتَبَيَّنَ لَهُ الْفَجْرُ رَكَعَ رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ ثُمَّ اضْطَجَعَ عَلَى شِقِّهِ الْأَيْمَنِ حَتَّى يَأْتِيَهُ الْمُؤَذِّنُ بِالْإِقَامَةِ فَيَخْرُجُ مَعَهُوَبَعْضُهُمْ يَزِيدُ عَلَى بَعْضٍ فِي الْحَدِيثِ

Telah mengabarkan kepada kami {Ahmad bin ‘Amr bin As-Sarh} dia berkata; telah memberitakan kepada kami {Ibnu Wahb} dia berkata; telah mengabarkan kepadaku {Ibnu Abu Dzi’b} dan {Yunus} dan {‘Amr bin Al-Harits} bahwasanya {Ibnu Syihab} mengabarkan kepada mereka dari {‘Urwah} dari {‘Aisyah} dia berkata; “Rasulullah saw. shalat sebelas rakaat diantara setelah lsya’ sampai Fajar. Beliau salam pada setiap dua rakaat dan witir satu rakaat. Beliau sujud selama ukuran salah seorang dari kalian membaca lima puluh ayat, kemudian beliau mengangkat kepalanya. Bila muadzin telah diam dari shalat (adzan) Fajar dan Fajar telah jelas, maka beliau shalat dua rakaat yang ringan, kemudian berbaring dengan posisi miring ke kanan hingga muadzin mendatangi beliau untuk iqamah, lalu beliau keluar bersamanya.” Dan sebagian perawi ada yang saling menambahkan dalam hadis ini dari satu orang ke yang lainnya.

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 679

Kitab 7 : Adzan

Bab : Muadzin Meminta Ijin Imam Untuk Mendirikan Shalat

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الْحَكَمِ عَنْ شُعَيْبٍ عَنْ اللَّيْثِ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ ابْنِ أَبِي هِلَالٍ عَنْ مَخْرَمَةَ بْنِ سُلَيْمَانَ أَنَّ كُرَيْبًا مُولِي ابْنِ عَبَّاسٍ أَخْبَرَهُ قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ قُلْتُكَيْفَ كَانَتْ صَلَاةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِاللَّيْلِ فَوَصَفَ أَنَّهُ صَلَّى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً بِالْوِتْرِ ثُمَّ نَامَ حَتَّى اسْتَثْقَلَ فَرَأَيْتُهُ يَنْفُخُ وَأَتَاهُ بِلَالٌ فَقَالَ الصَّلَاةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَامَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَصَلَّى بِالنَّاسِ وَلَمْ يَتَوَضَّأْ

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin ‘Abdullah bin Al-Hakim} dari {Syu’aib} dari {Al-Laits} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Khalid} dari {Ibnu Abu Hilal} dari {Makhramah bin Sulaiman} bahwasanya {Kuraib} -budak Ibnu Abbas- mengabarkan kepadanya, dia berkata; “Aku bertanya kepada Ibnu Abbas, ‘Bagaimana cara shalat Rasulullah saw. pada malam hari? ‘ {Ibnu Abbas} mengatakan bahwa beliau saw. shalat sebelas rakaat dengan satu rakaat witir. Kemudian beliau tidur hingga merasa berat dan aku melihatnya mendengkur. Lalu datanglah Bilal dan berkata, ‘Dirikan Shalat wahai Rasulullah! ‘ Kemudian beliau bangun dan shalat dua rakaat, lantas beliau shalat bersama orang-orang tanpa berwudhu (lagi).”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 680

Kitab 7 : Adzan

Bab : Iqamat Muadzin Ketika Imam Muncul

أَخْبَرَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ حُرَيْثٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَلَا تَقُومُوا حَتَّى تَرَوْنِي خَرَجْتُ

Telah mengabarkan kepada kami {Al-Husain bin Huraits} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Al-Fadhl bin Musa} dari {Ma’mar} dari {Yahya bin Abu Katsir} dari {‘Abdullah bin Abu Qatadah} dari {Bapaknya}, dia berkata; Rasulullah saw. Bersabda: “Bila telah dikumandangkan iqamah untuk shalat, maka kalian jangan bangkit hingga melihatku datang.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 681

Kitab 8 : Masjid

Bab : Keutamaan Membangun Masjid

أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عُثْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ عَنْ بَحِيرٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ كَثِيرِ بْنِ مُرَّةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ عَبَسَةَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ بَنَى مَسْجِدًا يُذْكَرُ اللَّهُ فِيهِ بَنَى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ

Telah mengabarkan kepada kami {‘Amr bin ‘Utsman} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Baqiyyah} dari {Bahir} dari {Khalid bin Ma’dan} dari {Katsir bin Murrah} dari {‘Amr bin ‘Abasah} bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa membangun masjid yang dipakai untuk berdzikir kepada Allah, maka Allah Azza wa Jalla akan membangun sebuah rumah di surga baginya.”