Telah mengabarkan kepada kami {‘Ali bin Hujr} dia berkata; telah memberitakan kepada kami {Sa’id bin ‘Abdurrahman} dari {Abu Hazim} dari {Sahl bin Sa’d} dari Nabi saw. beliau bersabda: “Bagi orang-orang yang berpuasa ada sebuah pintu di surga -yang dinamakan Ar-Rayyan-, tidak seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut selain mereka. Jika orang terakhir dari mereka telah masuk, pintu itu ditutup, orang yang masuk melalui itu pasti minum dan orang yang telah minum dan orang yang telah minum tidak akan dahaga selamanya.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2205
Kitab 22 : Puasa
Bab : Perbedaan Pada Muhammad Bin Abu Ya’Kub Tentang Hadis Umamah
Telah mengabarkan kepada kami {Qutaibah} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Ya’qub} dari {Abu Hazim} dia berkata; telah menceritakan kepadaku {Sahl}; ” di surga ada sebuah pintu -yang dinamakan Ar-Rayyan-, dikatakan pada hari Kiamat, “Manakah orang-orang yang berpuasa? Apakah kalian telah pergi ke pintu Ar-Rayyan?” Barangsiapa yang masuk melalui pintu itu tidak akan dahaga selamanya. Jika mereka telah masuk, pintu itu ditutup, maka tidak ada seorang pun yang masuk selain mereka.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2206
Kitab 22 : Puasa
Bab : Perbedaan Pada Muhammad Bin Abu Ya’Kub Tentang Hadis Umamah
Telah mengabarkan kepada kami {Ahmad bin ‘Amru bin As Sarh} dan {Al Harits bin Miskin} secara baca, dan aku mendengarnya dari {Ibnu Wahb} dia berkata; telah mengabarkan kepadaku {Malik} dan {Yunus} dari {Ibnu Syihab} dari {Humaid bin ‘Abdurrahman} dari {Abu Hurairah} dari Rasulullah saw., beliau bersabda: “Barangsiapa menginfakkan harta yang memiliki pasangan di jalan Allah -Azza wa Jalla-, akan di panggil di surga; ‘Wahai hamba Allah, ini -amalan yang kamu perbuat- adalah baik’. Barangsiapa yang termasuk ahli mengerjakan shalat, akan dipanggil dari pintu shalat, barangsiapa yang termasuk ahli jihad akan dipanggil dari pintu jihad, barangsiapa yang termasuk ahli sedekah akan dipanggil dari pintu sedekah dan barangsiapa yang termasuk ahli puasa akan dipanggil dari pintu Ar-Rayyan.” Abu Bakar Ash-Shiddiq berkata; “Wahai Rasulullah saw., tidak ada keterpaksaan bagi seseorang untuk dipanggil dari pintu-pintu itu -sebab dipanggil dari satu pintu saja sudah cukup-, namun apakah ada seorang yang dipanggil dari semua pintu itu?” Rasulullah saw. bersabda: “Ya, dan aku berharap agar engkau termasuk di antara mereka.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2207
Kitab 22 : Puasa
Bab : Perbedaan Pada Muhammad Bin Abu Ya’Kub Tentang Hadis Umamah
Telah mengabarkan kepada kami {Mahmud bin Ghailan} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Abu Ahmad} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Al A’masy} dari {‘Umarah bin ‘Umair} dari {‘Abdurrahman bin Yazid} dari {‘Abdullah} dia berkata; “Kami keluar bersama Rasulullah saw. dan kami adalah para pemuda yang tidak mampu melakukan sesuatu, beliau bersabda: “Wahai pemuda, seharusnya kalian memiliki kemampuan untuk menikah, karena hal itu lebih menundukkan pandangan dan lebih bisa memelihara kemaluan. Dan barangsiapa tidak mampu, hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu bisa menjadi perisai baginya.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2208
Kitab 22 : Puasa
Bab : Perbedaan Pada Muhammad Bin Abu Ya’Kub Tentang Hadis Umamah
Telah mengabarkan kepada kami {Bisyr bin Khalid} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Ja’far} dari {Syu’bah} dari {Sulaiman} dari {Ibrahim} dari {‘Alqamah} bahwa {Ibnu Mas’ud} pernah bertemu Utsman di Arafah, lalu ia menyendiri bersamanya dan berbincang-bincang. Utsman berkata kepada Ibnu Mas’ud; “Apakah kamu memiliki kemauan kepada seorang gadis yang akan aku nikahkan kamu dengannya?” Maka Abdullah memanggil Alqamah, lalu menceritakan kepadanya, bahwa Nabi saw. bersabda: “Barangsiapa diantara kalian mampu (menikah), hendaklah ia menikah, karena menikah itu lebih menundukkan pandangan dan lebih bisa memelihara kemaluan. Dan, barangsiapa tidak mampu, hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu bisa menjadi perisai baginya.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2209
Kitab 22 : Puasa
Bab : Perbedaan Pada Muhammad Bin Abu Ya’Kub Tentang Hadis Umamah
Telah mengabarkan kepada kami {Harun bin Ishaq} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Al Muharibi} dari {Al A’masy} dari {Ibrahim} dari {‘Alqamah} dan {Al Aswad} dari {‘Abdullah} dia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa diantara kalian mampu (menikah), maka hendaklah ia menikah. Dan barangsiapa tidak mendapatkan (kemampuan), maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu bisa menjadi perisai baginya.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2210
Kitab 22 : Puasa
Bab : Perbedaan Pada Muhammad Bin Abu Ya’Kub Tentang Hadis Umamah
Telah mengabarkan kepadaku {Hilal bin Al ‘Ala bin Hilal} dia berkata; {bapakku} telah menceritakan kepada kami, dia berkata; telah menceritakan kepada kami {‘Ali bin Hasyim} dari {Al A’masy} dari {‘Umarah} dari {‘Abdurrahman bin Yazid} dia berkata; “Kami pernah masuk menemui {Abdullah} dan -saat itu- kami bersama Alqamah, Al Aswad serta sekelompok orang, lalu ia menceritakan suatu hadits kepada kami yang tidak pernah kulihat ia menceritakan hadits tersebut kepada orang banyak kecuali karena diriku; karena aku adalah yang paling muda di antara mereka, Rasulullah saw. bersabda: “Wahai para pemuda, barangsiapa diantara kalian mampu (menikah), hendaklah ia menikah, karena menikah itu lebih menundukkan pandangan dan lebih bisa memelihara kemaluan.” {Ali} berkata; {‘Al A’Masy} di tanya tentang Hadits Ibrahim, Apakah dari {Ibrahim}, dari {Alqamah}, dari {Abdullah} Haditsnya seperti itu juga? Dia menjawab; ‘Ya.’
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2211
Kitab 22 : Puasa
Bab : Perbedaan Pada Muhammad Bin Abu Ya’Kub Tentang Hadis Umamah
Telah mengabarkan kepada kami {‘Amr bin Zurarah} dia berkata; telah memberitakan kepada kami {Isma’il} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Yunus} dari {Abu Ma’syar} dari {Ibrahim} dari {‘Alqamah} dia berkata; Aku bersama Ibnu Mas’ud dan ia berada di samping Utsman, lalu {Utsman} berkata; “Rasulullah saw. pernah keluar menemui para pemuda, lalu beliau bersabda: ‘Barangsiapa diantara kalian mempunyai kemampuan, hendaklah ia menikah, karena menikah itu lebih menundukkan pandangan dan lebih bisa memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang tidak -memiliki kemampuan untuk menikah-, maka puasa bisa menjadi perisai baginya.’ Abu Abdurrahman berkata; ‘Abu Ma’syar itu namanya adalah Ziyad bin Kulaib -dia terpercaya- dia adalah temannya Ibrahim. Telah meriwayatkan darinya Manshur, Mughirah, dan Syu’bah. Dan Abu Ma’syar Al Madani namanya adalah Najih -orangnya lemah- karena kelemahannya juga, telah tercampur di dalamnya Hadits-Hadist mungkar diantaranya Muhammad bin Amru dari Abu Salamah dari Abu Hurairah dari Nabi saw. dia bersabda: ‘Kiblat itu berada di antara Timur dan Barat.’ Dan diantaranya juga Hisyam bin Urwah dari Bapaknya dari Aisyah dari Nabi saw.: ‘Janganlah kalian memotong daging dengan pisau akan tetapi gigitlah dengan ujung-ujung gigi.
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2212
Kitab 22 : Puasa
Bab : Ganjaran Puasa Sehari Fii Sabilillah dan Perbedaan
Telah mengabarkan kepada kami {Yunus bin ‘Abdul A’la} dia berkata; telah mengabarkan kepadaku {Anas} dari {Suhail bin Abu Shalih} dari {Bapaknya} dari {Abu Hurairah} dari Rasulullah saw., beliau bersabda: “Barangsiapa berpuasa sehari di jalan Allah -Azza wa Jalla-, Allah menjauhkan wajahnya dari api neraka selama tujuh puluh tahun karena hari itu.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 2213
Kitab 22 : Puasa
Bab : Ganjaran Puasa Sehari Fii Sabilillah dan Perbedaan
Telah mengabarkan kepada kami {Dawud bin Sulaiman bin Hafsh} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Abu Mu’awiyah Adl Dlarir} dari {Suhail} dari {Al Maqburi} dari {Abu Sa’id Al Khudri} dia berkata; dia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa berpuasa sehari dijalan Allah, Allah menjauhkan antara ia dan neraka selama tujuh puluh tahun karena hari itu.”