Sunan Ibnu Madjah

×

سنن ابن ماجه

Sunan Ibnu Madjah

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3591

Kitab 27 : Pakaian

Bab : Larangan Mengenakan Kain yang Dicelup Dengan Warna Kuning Bagi Laki-Laki

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي زِيَادٍ عَنْ الْحَسَنِ بْنِ سُهَيْلٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْمُفَدَّمِقَالَ يَزِيدُ قُلْتُ لِلْحَسَنِ مَا الْمُفَدَّمُ قَالَ الْمُشْبَعُ بِالْعُصْفُرِ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Ali bin Mushir} dari {Yazid bin Abu Ziyad} dari {Al Hasan bin Suhail} dari {Ibnu Umar} dia berkata, “Rasulullah saw. melarang Al Mufaddam.” Yazid berkata, “Aku bertanya kepada Al Hasan, “Apakah al Mufaddam itu?” Dia menjawab: “(Pakaian) yang di celup dengan pohon ‘ushfur (sejenis tumbuhan pewarna).”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3592

Kitab 27 : Pakaian

Bab : Larangan Mengenakan Kain yang Dicelup Dengan Warna Kuning Bagi Laki-Laki

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حُنَيْنٍ قَالَ سَمِعْتُ عَلِيًّا يَقُولُنَهَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا أَقُولُ نَهَاكُمْ عَنْ لُبْسِ الْمُعَصْفَرِ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Waki’} dari {Usamah bin Zaid} dari {Abdullah bin Hunain} dia berkata; saya mendengar {Ali} berkata, “Rasulullah saw. melarangku, dan aku tidak mengatakan beliau melarang kalian dari memakai pakaian yang dicelup (diberi warna).”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3593

Kitab 27 : Pakaian

Bab : Larangan Mengenakan Kain yang Dicelup Dengan Warna Kuning Bagi Laki-Laki

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ عَنْ هِشَامِ بْنِ الْغَازِ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَأَقْبَلْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ ثَنِيَّةِ أَذَاخِرَ فَالْتَفَتَ إِلَيَّ وَعَلَيَّ رَيْطَةٌ مُضَرَّجَةٌ بِالْعُصْفُرِ فَقَالَ مَا هَذِهِ فَعَرَفْتُ مَا كَرِهَ فَأَتَيْتُ أَهْلِي وَهُمْ يَسْجُرُونَ تَنُّورَهُمْ فَقَذَفْتُهَا فِيهِ ثُمَّ أَتَيْتُهُ مِنْ الْغَدِ فَقَالَ يَا عَبْدَ اللَّهِ مَا فَعَلَتْ الرَّيْطَةُ فَأَخْبَرْتُهُ فَقَالَ أَلَا كَسَوْتَهَا بَعْضَ أَهْلِكَ فَإِنَّهُ لَا بَأْسَ بِذَلِكَ لِلنِّسَاءِ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar} telah menceritakan kepada kami {Isa bin Yunus} dari {Hisyam bin Al Ghaz} dari {‘Amru bin Syu’aib} dari {Ayahnya} dari {Kakeknya} dia berkata, “Kami berjumpa dengan Rasulullah saw. ketika berada di Tsaniyah Adzakhir, dan beliau menoleh kepadaku sedangkan aku mengenakan pakaian yang dicelup dengan pohon ‘ushfur, maka beliau bersabda: ‘Apakah ini? ‘, akupun bahwa beliau tidak menyukainya. Kemudian aku menemui keluargaku ketika mereka sedang menyalakan tungku api, lalu kulemparkan mantelku ke dalam tungku api. Keesokan harinya aku mendatangi Rasulullah saw., beliau lalu bertanya: “Wahai Abdullah, apa yang telah kamu perbuat dengan mantelmu?” lalu kuberitahukan kepada beliau bahwa aku telah membakarnya, maka beliau pun bersabda: “Kenapa tidak kamu berikan kepada istrimu? Karena mantel yang seperti itu tidak mengapa jika di pakai oleh kaum wanita.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3594

Kitab 27 : Pakaian

Bab : Warna Kuning Untuk Laki-Laki

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ ابْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ شُرَحْبِيلَ عَنْ قَيْسِ بْنِ سَعْدٍ قَالَأَتَانَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَضَعْنَا لَهُ مَاءً يَتَبَرَّدُ بِهِ فَاغْتَسَلَ ثُمَّ أَتَيْتُهُ بِمِلْحَفَةٍ صَفْرَاءَ فَرَأَيْتُ أَثَرَ الْوَرْسِ عَلَى عُكَنِهِ

Telah menceritakan kepada kami {Ali bin Muhammad} telah menceritakan kepada kami {Waki’} dari {Ibnu Abu Laila} dari {Muhammad bin Abdurrahman} dari {Muhammad bin Syurahbil} dari {Qais bin Sa’d} dia berkata, “Nabi saw. menemui kami, lalu kami menyiapkan air agar beliau bisa mendinginkan badannya, beliau pun mandi, kemudian aku berikan kain selimut berwarna kuning, sehingga aku pun dapat melihat bekas warna kuning pada leher beliau.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3595

Kitab 27 : Pakaian

Bab : Pakailah Pakaian Sesukamu Selama Bukan Sesuatu yang Berlebihan Atau (Tanda) Kesombongan

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَنْبَأَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُوا وَاشْرَبُوا وَتَصَدَّقُوا وَالْبَسُوا مَا لَمْ يُخَالِطْهُ إِسْرَافٌ أَوْ مَخِيلَةٌ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Yazid bin Harun} telah memberitakan kepada kami {Hammam} dari {Qatadah} dari {‘Amru bin Syu’aib} dari {Ayahnya} dari {Kakeknya} dia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Makan dan minumlah, bersedekah dan berpakaianlah kalian dengan tidak berlebih-lebihan atau kesombongan.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3596

Kitab 27 : Pakaian

Bab : Barangsiapa Mengenakan Pakaian Mewah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَادَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ الْوَاسِطِيَّانِ قَالَا حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَنْبَأَنَا شَرِيكٌ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ مُهَاجِرٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَبِسَ ثَوْبَ شُهْرَةٍ أَلْبَسَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ثَوْبَ مَذَلَّةٍ

Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin ‘Ubadah} dan {Muhammad bin Abdul Malik Al Washatiyani} keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Yazid bin Harun} telah memberitakan kepada kami {Syarik} dari {Utsman bin Abu Zur’ah} dari {Muhajir} dari {Ibnu Umar} dia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa mengenakan pakaian dengan penuh kesombongan (pamer), maka Allah akan memakaikan kepadanya pakaian kehinaan pada hari Kiamat.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3597

Kitab 27 : Pakaian

Bab : Barangsiapa Mengenakan Pakaian Mewah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي الشَّوَارِبِ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ الْمُغِيرَةِ عَنْ الْمُهَاجِرِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ مَنْ لَبِسَ ثَوْبَ شُهْرَةٍ فِي الدُّنْيَا أَلْبَسَهُ اللَّهُ ثَوْبَ مَذَلَّةٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ثُمَّ أَلْهَبَ فِيهِ نَارًا

Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Abdul Malik bin Abu As Syawarib} telah menceritakan kepada kami {Abu ‘Awanah} dari {‘Utsman bin Al Mughirah} dari {Al Muhajir} dari {Abdullah bin Umar} dia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa mengenakan pakaian dengan penuh kesombongan (pamer) di dunia, maka Allah akan mengenakan pakaian kehinaan pada hari Kiamat dan dia akan di masukkan ke dalam api Neraka.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3598

Kitab 27 : Pakaian

Bab : Barangsiapa Mengenakan Pakaian Mewah

حَدَّثَنَا الْعَبَّاسُ بْنُ يَزِيدَ الْبَحْرَانِيُّ حَدَّثَنَا وَكِيعُ بْنُ مُحْرِزٍ النَّاجِيُّ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ جَهْمٍ عَنْ زِرِّ بْنِ حُبَيْشٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ لَبِسَ ثَوْبَ شُهْرَةٍ أَعْرَضَ اللَّهُ عَنْهُ حَتَّى يَضَعَهُ مَتَى وَضَعَهُ

Telah menceritakan kepada kami {Al ‘Abbas bin Yazid Al Bahrani} telah menceritakan kepada kami {Waki’ bin Muhris An Naji} telah menceritakan kepada kami {Utsman bin Jahm} dari {Zirr bin Hubaisy} dari {Abu Dzar} dari Nabi saw., beliau bersabda: “Barangsiapa mengenakan pakaian dengan penuh kesombongan (pamer), maka Allah akan berpaling darinya sampai dia melepaskan pakaian tersebut, kapan saja dia melepasnya.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3599

Kitab 27 : Pakaian

Bab : Mengenakan Kulit Hewan Jika Telah Disamak

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ وَعْلَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَيُّمَا إِهَابٍ دُبِغَ فَقَدْ طَهُرَ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar} telah menceritakan kepada kami {Sufyan bin ‘Uyainah} dari {Zaid bin Aslam} dari {Abdurrahman bin Wa’lah} dari {Ibnu Abbas} dia berkata, “Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Kulit (binatang) apa saja yang telah di samak, maka ia menjadi suci.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 3600

Kitab 27 : Pakaian

Bab : Mengenakan Kulit Hewan Jika Telah Disamak

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ مَيْمُونَةَأَنَّ شَاةً لِمَوْلَاةِ مَيْمُونَةَ مَرَّ بِهَا يَعْنِي النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ أُعْطِيَتْهَا مِنْ الصَّدَقَةِ مَيْتَةً فَقَالَ هَلَّا أَخَذُوا إِهَابَهَا فَدَبَغُوهُ فَانْتَفَعُوا بِهِ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهَا مَيْتَةٌ قَالَ إِنَّمَا حُرِّمَ أَكْلُهَا

Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Sufyan bin ‘Uyainah} dari {Az Zuhri} dari {‘Ubaidullah bin Abdullah} dari {Ibnu Abbas} dari {Maimunah}, bahwa kambing milik mantan budak Maimunah yang telah ia berikan kepadanya sebagai sedekah lalu mati, diliwati oleh beliau -Nabi saw.-, maka beliau bersabda: “Kenapa kalian tidak mengambil kulitnya dan menyamaknya hingga mereka dapat memanfaatkannya?” mereka menjawab, “Wahai Rasulullah, kambing itu telah mati! ” Beliau lalu bersabda: “Yang diharamkan adalah memakannya.”