Sunan Ibnu Madjah

×

سنن ابن ماجه

Sunan Ibnu Madjah

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 1156

Kitab 6 : Mendirikan Shalat dan Sunah yang Ada di Dalamnya

Bab : Apa yang Dibaca Dalam Dua Rakaat Setelah Shalat Maghrib

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ الْأَزْهَرِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ وَاقِدٍ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُؤَمَّلِ بْنِ الصَّبَّاحِ حَدَّثَنَا بَدَلُ بْنُ الْمُحَبَّرِ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ بَهْدَلَةَ عَنْ زِرٍّ وَأَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ فِي الرَّكْعَتَيْنِ بَعْدَ صَلَاةِ الْمَغْرِبِ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ وَقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ

Telah menceritakan kepada kami {Ahmad bin Al Azhar} berkata, telah menceritakan kepada kami {‘Abdurrahman bin Waqid}. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Mu`ammal bin Ash Shabbah} berkata, telah menceritakan kepada kami {Badal bin Muhabbar} keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Abdul Malik bin Al Walid} berkata, telah menceritakan kepada kami {‘Ashim bin Bahdalah} dari {Zir} dan {Abu Wa`il} dari {Abdullah bin Mas’ud} berkata, “Nabi saw. selalu membaca di dua rakaat setelah maghrib QUL YAA AYYUHAL KAAFIRUUN (Katakanlah: “Hai orang-orang kafir) dan QUL HUWA ALLAHU AHAD (Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa). ”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 1157

Kitab 6 : Mendirikan Shalat dan Sunah yang Ada di Dalamnya

Bab : Enam Rakaat Sebelum Shalat Maghrib

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا أَبُو الْحُسَيْنِ الْعُكْلِيُّ أَخْبَرَنِي عُمَرُ بْنُ أَبِي خَثْعَمٍ الْيَمَامِيُّ أَنْبَأَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَلَّى بَعْدَ الْمَغْرِبِ سِتَّ رَكَعَاتٍ لَمْ يَتَكَلَّمْ بَيْنَهُنَّ بِسُوءٍ عُدِلْنَ لَهُ بِعِبَادَةِ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ سَنَةً

Telah menceritakan kepada kami {Ali bin Muhammad} berkata, telah menceritakan kepada kami {Abul Husain Al ‘Ukli} berkata, telah mengabarkan kepadaku {Umar bin Abu Khats’am Al Yamami} berkata, telah memberitakan kepada kami {Yahya bin Abu Katsir} dari {Abu Salamah bin ‘Abdurrahman bin ‘Auf} dari {Abu Hurairah} bahwa Nabi saw. bersabda: “Barangsiapa shalat setelah maghrib enam raka’at, ia tidak berbicara di sela-sela raka’at itu dengan perkataan jelek, maka ia seperti mengerjakan shalat dua belas raka’at selama setahun. ”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 1158

Kitab 6 : Mendirikan Shalat dan Sunah yang Ada di Dalamnya

Bab : Shalat Witir

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ الْمِصْرِيُّ أَنْبَأَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَاشِدٍ الزَّوْفِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي مُرَّةَ الزَّوْفِيِّ عَنْ خَارِجَةَ بْنِ حُذَافَةَ الْعَدَوِيِّ قَالَخَرَجَ عَلَيْنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَمَدَّكُمْ بِصَلَاةٍ لَهِيَ خَيْرٌ لَكُمْ مِنْ حُمُرِ النَّعَمِ الْوِتْرُ جَعَلَهُ اللَّهُ لَكُمْ فِيمَا بَيْنَ صَلَاةِ الْعِشَاءِ إِلَى أَنْ يَطْلُعَ الْفَجْرُ

Telah menceritakan kepada kami {Muhmmad bin Rumh Al Mishri} berkata, telah memberitakan kepada kami {Al Laits bin Sa’d} dari {Yazid bin Abu Habib} dari {Abdullah bin Rasyid Az Zaufi} dari {Abdullah bin Abu Murrah Az Zaufi} dari {Kharijah bin Hudzafah Al ‘Adawi} ia berkata “Nabi saw. mengunjungi kami, lalu beliau bersabda: “Sesungguhnya Allah telah menetapkan bagi kalian shalat yang lebih baik kalian dari pada unta merah, yakni shalat witir. Shalat tersebut Allah jadikan bagi kalian antara shalat isya hingga terbit fajar. ”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 1159

Kitab 6 : Mendirikan Shalat dan Sunah yang Ada di Dalamnya

Bab : Shalat Witir

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ ضَمْرَةَ السَّلُولِيِّ قَالَ قَالَ عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍإِنَّ الْوِتْرَ لَيْسَ بِحَتْمٍ وَلَا كَصَلَاتِكُمْ الْمَكْتُوبَةِ وَلَكِنْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْتَرَ ثُمَّ قَالَ يَا أَهْلَ الْقُرْآنِ أَوْتِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ وِتْرٌ يُحِبُّ الْوِتْرَ

Telah menceritakan kepada kami {Ali bin Muhammad} dan {Muhammad bin Ash Shabbah} keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin Ayyasy} dari {Abu Ishaq} dari {Ashim bin Dlamrah As Saluli} ia berkata, ” {Ali bin Abu Thalib} berkata, “Shalat witir tidak wajib dan tidak pula seperti shalat maktubah kalian, hanya saja Rasulullah saw. selalu mengerjakannya, beliau mengatakan: “Wahai ahli Qur`an, hendaklah kalian shalat witir, sesungguhnya Allah menyukai shalat witir. ”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 1160

Kitab 6 : Mendirikan Shalat dan Sunah yang Ada di Dalamnya

Bab : Shalat Witir

حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو حَفْصٍ الْأَبَّارُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ وِتْرٌ يُحِبُّ الْوِتْرَ أَوْتِرُوا يَا أَهْلَ الْقُرْآنِ فَقَالَ أَعْرَابِيٌّ مَا يَقُولُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ لَكَ وَلَا لِأَصْحَابِكَ

Telah menceritakan kepada kami {Utsman bin Abu Syaibah} berkata, telah menceritakan kepada kami {Abu Hafs Al Abbar} dari {A’masy} dari {Amru bin Murrah} dari {Abu Ubaidah} dari {Abdullah bin Mas’ud} dari Nabi saw., beliau bersabda: “Sesungguhnya Allah itu ganjil, menyukai yang ganjil, maka laksanakanlah witir wahai ahli Qur’an. ” Kemudian seorang badui berkata, “Apa yang dikatakan Rasulullah saw.?” Beliau bersabda: “Bukan bagimu dan bukan pula bagi teman-temanmu. ”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 1498

Kitab 7 : Jenazah

Bab : Meshalati Jenazah Anak Kecil

حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا الْبَخْتَرِيُّ بْنُ عُبَيْدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلُّوا عَلَى أَطْفَالِكُمْ فَإِنَّهُمْ مِنْ أَفْرَاطِكُمْ

Telah menceritakan kepada kami {Hisyam bin Ammar} berkata, telah menceritakan kepada kami {Al Bakhtari bin ‘Ubaid} dari {Bapaknya} dari {Abu Hurairah} ia berkata, “Nabi saw. bersabda: “Shalatlah untuk anak-anak kalian, karena mereka telah mendahului kalian. ”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 1499

Kitab 7 : Jenazah

Bab : Menshalati Putera Rasulullah saw.

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ قَالَقُلْتُ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى رَأَيْتَ إِبْرَاهِيمَ ابْنَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَاتَ وَهُوَ صَغِيرٌ وَلَوْ قُضِيَ أَنْ يَكُونَ بَعْدَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيٌّ لَعَاشَ ابْنُهُ وَلَكِنْ لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ

Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Abdullah bin Numair} berkata, telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Bisyr} berkata, telah menceritakan kepada kami {Isma’il bin Abu Khalid} ia berkata; Aku bertanya kepada {Abdullah bin Abu Aufa}, “Apa yang anda ketahui tentang Ibrahim putra Rasulullah saw.?” ia menjawab: “Dia meninggal ketika masih kecil. Sekiranya ada Nabi setelah Nabi saw. niscaya puteranya (Ibrahim) akan hidup, tetapi tidak ada Nabi setelahnya. ”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 1500

Kitab 7 : Jenazah

Bab : Menshalati Putera Rasulullah saw.

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْقُدُّوسِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ شَبِيبٍ الْبَاهِلِيُّ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ عُثْمَانَ حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ عُتَيْبَةَ عَنْ مِقْسَمٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَلَمَّا مَاتَ إِبْرَاهِيمُ ابْنُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ إِنَّ لَهُ مُرْضِعًا فِي الْجَنَّةِ وَلَوْ عَاشَ لَكَانَ صِدِّيقًا نَبِيًّا وَلَوْ عَاشَ لَعَتَقَتْ أَخْوَالُهُ الْقِبْطُ وَمَا اسْتُرِقَّ قِبْطِيٌّ

Telah menceritakan kepada kami {Abdul Qudus bin Muhammad} berkata, telah menceritakan kepada kami {Dawud bin Syabib Al Bahili} berkata, telah menceritakan kepada kami {Ibrahim bin Utsman} berkata, telah menceritakan kepada kami {Al Hakam bin Utaibah} dari {Miqsam} dari {Ibnu Abbas} ia berkata, “Tatkala Ibrahim putra Rasulullah saw. meninggal, Rasulullah saw. menshalatkannya, beliau berkata: “Sesungguhnya dia memiliki orang yang menyusuinya di surga. Kalau saja ia hidup, niscaya akan menjadi seorang yang jujur dan seorang nabi. Kalau saja ia hidup niscaya paman-pamannya dari kalangan Qibti akan merdeka, tetapi Qibti bukanlah seorang budak. ”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 1501

Kitab 7 : Jenazah

Bab : Menshalati Putera Rasulullah saw.

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عِمْرَانَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ أَبِي الْوَلِيدِ عَنْ أُمِّهِ عَنْ فَاطِمَةَ بِنْتِ الْحُسَيْنِ عَنْ أَبِيهَا الْحُسَيْنِ بْنِ عَلِيٍّ قَالَلَمَّا تُوُفِّيَ الْقَاسِمُ ابْنُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ خَدِيجَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ دَرَّتْ لُبَيْنَةُ الْقَاسِمِ فَلَوْ كَانَ اللَّهُ أَبْقَاهُ حَتَّى يَسْتَكْمِلَ رِضَاعَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ إِتْمَامَ رَضَاعِهِ فِي الْجَنَّةِ قَالَتْ لَوْ أَعْلَمُ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَهَوَّنَ عَلَيَّ أَمْرَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ شِئْتِ دَعَوْتُ اللَّهَ تَعَالَى فَأَسْمَعَكِ صَوْتَهُ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ بَلْ أُصَدِّقُ اللَّهَ وَرَسُولَهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Imran} berkata, telah menceritakan kepada kami {Abu Dawud} berkata, telah menceritakan kepada kami {Hisyam bin Abul Walid} dari {Ibunya} dari {Fatimah binti Al Husain} dari bapaknya {Al Husain bin Ali} ia berkata, “Tatkala Al Qasim putra Rasulullah saw. wafat, Khadijah berkata, “Wahai Rasulullah, air susu Al Qasim melimpah, sekiranya saja Allah memberinya kehidupan hingga tuntas penyusuannya. ” Rasulullah saw. lalu menjawab: “Sungguh penyusuannya akan disempurnakan di surga. ” Khadijah berkata, “Wahai Rasulullah, sekiranya aku mengetahui hal itu, pasti urusannya akan menjadi ringan bagiku. ” Rasulullah saw. bersabda: “Jika kamu mau, aku akan berdo’a kepada Allah Ta’ala agar memperdengarkan suaranya kepadamu. ” Khadijah menjawab, “Ya Rasulullah, aku percaya Allah dan Rasul-Nya saw. ”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 1502

Kitab 7 : Jenazah

Bab : Menshalati Para Syuhada` dan Pengkuburan Mereka

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي زِيَادٍ عَنْ مِقْسَمٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَأُتِيَ بِهِمْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ أُحُدٍ فَجَعَلَ يُصَلِّي عَلَى عَشَرَةٍ عَشَرَةٍ وَحَمْزَةُ هُوَ كَمَا هُوَ يُرْفَعُونَ وَهُوَ كَمَا هُوَ مَوْضُوعٌ

Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Abdullah bin Numair} berkata, telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin ‘Ayyas} dari {Yazid bin Abu Ziyad} dari {Miqsam} dari {Ibnu Abbas} ia berkata, “Pada perang Uhud, mereka (para sahabat yang mati syahid) dibawa ke hadapan Rasulullah saw. Kemudian beliau menshalatkan mereka sepuluh orang-sepuluh orang, jenazah-jenazah itu diangkat silih berganti, sementara Hamzah masih dalam posisi semula (hingga ia dishalati berulang-ulang). ”