Telah menceritakan kepada kami {Ammar bin khalid Al Wasithi} dan {Sahl bin Abu Sahl} keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Sa’id} dari {Mujalid} dari {Amir} dari {Jabir} ia berkata, “Salah seorang pemimpin kaum munafik Madinah mati. Dan ia berwasiat agar Nabi saw. menshalatkan dan mengkafaninya dengan gamisnya. Maka beliau menshalatkan dan mengkafaninya dengan gamisnya, serta berdiri di atas kuburannya. Hingga Allah menurunkan ayat; (Dan janganlah kamu menshalati salah seorang dari mereka yang mati selamanya, dan jangan berdiri di atas kuburnya). ”
Telah menceritakan kepada kami {Ahmad bin Yusuf As Sulami} berkata, telah menceritakan kepada kami {Muslim bin Ibrahim} berkata, telah menceritakan kepada kami {Al Harits bin Nabhan} berkata, telah menceritakan kepada kami {Utbah bin Yaqzhan} dari {Abu Sa’id} dari {Makhul} dari {Watsilah bin Al Asqa’} ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Shalatkanlah setiap mayit dan berjihadlah bersama setiap pemimpin. ”
Telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Amir bin Zurarah} berkata, telah menceritakan kepada kami {Syarik bin Abdullah} dari {Simak bin Harb} dari {Jabir bin Samurah} berkata, “Seorang laki-laki dari sahabat Nabi saw. terluka hingga membuatnya tersiksa kesakitan, ia lalu merayap menuju sebilah pedang dan bunuh diri dengan pedang tersebut, hingga Nabi saw. tidak mau menshalatinya. Jabir bin Abdullah berkata, “Itu adalah bentuk pelajaran dari beliau. ”
Telah menceritakan kepada kami {Ahmad bin Abdah} berkata, telah memberitakan kepada kami {Hammad bin Zaid} berkata, telah menceritakan kepada kami {Tsabit} dari {Abu Rafi’} dari {Abu Hurairah} berkata, “Rasulullah saw. merasa kehilangan seorang wanita berkulit hitam yang biasa merawat (kebersihan) masjid, kemudian beliau mencari tahu tentang wanita tersebut setelah beberapa hari. Lalu dikatakan kepada beliau, “Wanita itu telah meninggal, ” beliau bersabda: “Kenapa kalian tidak memberitahukan kepadaku! ” beliau pun mendatangi kuburannya dan menshalatinya. ”
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin Abu Syaibah} berkata, telah menceritakan kepada kami {Husyaim} berkata, telah menceritakan kepada kami {Utsman bin Hakim} berkata, telah menceritakan kepada kami {Kharijah bin Zaid bin Tsabit} dari {Yazid bin Tsabit} -dan ia lebih tua dari pada Zaid-. Yazid berkata, “Kami keluar bersama Nabi saw., ketika melewati Baqi’ ada sebuah kuburan yang masih baru, beliau pun menanyakan perihal kuburan tersebut. Para sahabat pun menjawab, “Ini adalah kuburan si fulanah (kuburan seorang wanita). ” Yazid berkata, “Ternyata beliau mengenalnya, beliau lalu bersabda: “Kenapa kalian tidak memberitahukannya kepadaku! ” Mereka menjawab: “Tadi engkau sedang tidur siang dan berpuasa, maka kami tidak ingin mengganggu anda. ” Beliau menjawab: “Selayaknya kalian tidak melakukan hal itu. Sungguh aku tidak mengetahui sama sekali. Tidaklah salah seorang dari kalian yang mati kemudian aku berada di tengah kalian melainkan kalian harus mengabariku. Karena sesungguhnya shalatku merupakan rahmat baginya. ” Kemudian Beliau pergi ke kubur sementara kami membuat shaf di belakangnya, dan beliau melakukan takbir sebanyak empat kali. ”
Telah menceritakan kepada kami {Ya’qub bin Humaid bin Kasib} berkata, telah menceritakan kepada kami {Abdul Aziz bin Muhammad Ad Darawardi} dari {Muhammad bin Zaid bin Al Muhajir bin Qunfudz} dari {Abdullah bin Amir bin Rabi’ah} dari {Bapaknya} berkata, “Seorang wanita berkulit hitam meninggal dunia, sementara Nabi saw. tidak diberi tahu. Setelah itu beliau diberi tahu, beliau bersabda: “Kenapa kalian tidak memberitahukannya kepadaku?” Beliau bersabda lagi kepada para sahabatnya: “Berbarislah. ” Kemudian beliau menshalatkannya. ”
Telah menceritakan kepada kami {Ali bin Muhammad} berkata, telah menceritakan kepada kami {Abu Mu’awiyah} dari {Abu Ishaq Asy Syaibani} dari {Asy Sya’bi} dari {Ibnu Abbas} ia berkata, “Seorang laki-laki meninggal dunia, dan beliau biasa menjenguknya. Para sahabat kemudian menguburkannya di waktu malam hari, ketika pagi hari mereka baru memberitahukan kepada beliau. Beliau lalu bersabda: “Apa yang menghalangi kalian untuk memberitahukannya kepadaku?” mereka menjawab, “Kami menguburkannya di malam hari, dan waktu itu sangat gelap, maka kami tidak ingin menyusahkanmu. ” Beliau lalu mendatangi kuburnya dan shalat di atasnya. ”
Telah menceritakan kepada kami {Al Abbas bin Abdul Azhim Al ‘Anbari} dan {Muhammad bin Yahya} keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Ahmad bin Hanbal} berkata, telah menceritakan kepada kami {Ghundar} dari {Syu’bah} dari {Habib bin Asy Syahid} dari {Tsabit} dari {Anas} berkata, “Nabi saw. shalat di atas kuburan setelah (mayat) dikuburkan. ”
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Humaid} berkata, telah menceritakan kepada kami {Mihran bin Abu Umar} dari {Abu Sinan} dari {Alqamah bin Martsad} dari {Ibnu Buraidah} dari {Bapaknya} berkata, “Nabi saw. menshalati mayat setelah dikuburkan. ”
Telah menceritakan kepada kami {Abu Kuraib} berkata, telah menceritakan kepada kami {Sa’id bin Syurahbil} dari {Ibnu Lahi’ah} dari {Ubaidullah bin Al Mughirah} dari {Abul Haitsam} dari {Abu Sa’id} ia berkata, “Dulu ada seorang wanita hitam yang sering menyapu masjid, pada suatu malam dia meninggal dunia. Di pagi hari, Rasulullah saw. diberi kabar perihal kematiannya, maka beliau bersabda: “Kenapa kalian tidak memberitahukannya kepadaku?” Beliau dan para sahabat kemudian keluar dan berdiri di atas kuburnya. Beliau melakukan takbir (shalat) untuknya sementara para sahabat berada di belakangnya. Beliau mendo`akannya kemudian pergi. ”