Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari {Nafi’}, bahwa {Abdullah bin Umar} melihat dua orang laki-laki yang mengobrol ketika imam sedang berkhutbah pada Hari Jum’at. Maka ia pun melemparnya dengan kerikil agar mereka berdua diam.”
Muwattha Malik | Hadits No. : 218
Kitab 3 : Adzan
Bab : Seorang Laki-Laki Bersin Di Hari Jumat Saat Imam Khutbah, Lalu Ada yang Menjawab Bersinnya
Telah menceritakan kepadaku dari Malik dia bertanya kepada {Ibnu Syihab} tentang berbicara pada Hari Jumat, ketika imam telah turun dari mimbar sebelum bertakbir. Ibnu Syihab menjawab; “Yang demikian itu tidak masalah.”
Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari {Ibnu Syihab} dia berkata; “Barangsiapa mendapatkan satu rakaat dari shalat jumat, maka sempurnakanlah yang lainnya.” Ibnu Syihab berkata; “Hal itu adalah sunah.”
Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dia bertanya kepada {Ibnu Syihab} tentang firman Allah Azza Wa Jalla: ‘(Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian dipanggil untuk shalat di hari Jumat maka bersegerlah menuju dzikir kepada Allah..) ” Qs. Al Jumu’ah: 9) Ibnu Syihab berkata; ” {Umar bin Al Khattahab} membacanya dengan; ‘Apabila kalian dipanggil untuk shalat maka berlalulah menuju Dzikir kepada Allah’.”
Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari {Abu Az Zinad} dari {Al A’raj} dari {Abu Hurairah}, bahwa Rasulullah saw. menyebutkan pada hari Jumat dengan bersabda: “Di dalamnya terdapat satu waktu, tiada seorang hamba muslim yang menepatinya dengan berdiri shalat memohon sesuatu pada Allah, melainkan Allah pasti akan memberi apa yang dia minta.” Rasulullah saw. lantas memberi isyarat dengan tangannya untuk menunjukkan sedikitnya waktu tersebut.”
Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari {Yazid bin Abdullah bin Al Had} dari {Muhammad bin Ibrahim bin Al Harits At Taim} dari {Abu Salamah bin Abdurrahman bin Auf} dari {Abu Hurairah} dia berkata; “Aku keluar menuju bukit Thur, lalu aku bertemu dengan {Ka’b Al Ahbar} dan duduk bersamanya. Ka’b menceritakan kepadaku tentang Taurat, sedangkan aku menceritakan kepadanya apa yang aku dengar dari Rasulullah saw. Di antara yang aku ceritakan adalah, bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Sebaik-baik hari yang matahari terbit di dalamnya adalah hari Jum’at. Pada hari tersebut Adam diciptakan dan diturunkan dari surga. Pada hari itu Adam diterima taubatnya. Pada hari itu Adam meninggal dunia, dan pada hari itu akan terjadi kiamat. Tiada seekor binatang melatapun kecuali akan mendengar, dari pagi sampai matahari terbit karena takut dengan Hari Kiamat, kecuali jin dan manusia. Di dalamnya ada satu waktu, tiada seorang hamba muslim yang menepatinya dengan berdiri shalat, memohon sesuatu pada Allah, melainkan Allah pasti akan memberikan kepadanya apa yang dipinta.” Ka’b bertanya, “Apakah hal itu terjadi hanya sekali saja dalam setahun?” Aku menjawab, “Bahkan terjadi dalam setiap Jum’at.” Lalu Ka’b membaca Taurat dan berkata; “Rasulullah saw. benar.” Abu Hurairah berkata, “Aku kemudian bertemu {Bashrah bin Abu Bashrah Al Ghifari}, dia bertanya, “Dari mana kamu? ‘ Aku menjawab, “Dari bukit Thur.” Dia berkata, “Kalau saja aku mendapatimu sebelum kamu keluar ke Thur, niscaya kamu tidak akan pergi. Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: ‘Tidaklah hewan tunggangan digunakan untuk perjalanan jauh kecuali menuju tiga masjid; Masjidil Haram, masjidku ini dan masjid Iliya`, atau Baitul Maqdis.” Abu Hurairah berkata, “Kemudian aku bertemu {Abdullah bin Salam} dan aku ceritakan kepadanya tentang pertemuanku dengan Ka’b Al Ahbar dan apa yang kami perbincangkan di hari Jumat. Saya katakan, “Ka’b berkata, “Hal itu terjadi hanya sekali saja dalam setahun.” Abdullah bin Salam berkata, “Ka’b telah berbohong! ” Aku berkata, “Kemudian Ka’b membaca Taurat, lalu berkata, “Ya benar, yang demikian itu terjadi dalam setiap Jumat.” Abdullah bin Salam berkata, “Ka’b benar.” Kemudian dia berkata; “Sungguh saya tahu kapan itu?” Abu Hurairah berkata; “Saya meminta kepadanya, “Kabarkanlah kepadaku kapan itu terjadi dan jangan sembunyikan?” Abdullah bin Salam menjawab; “Itu adalah waktu terakhir di hari Jumat” Abu Hurairah berkata; “Lalu aku bertanya, “Bagaimana mungkin terjadi pada saat itu, sedangkan Rasulullah saw. bersabda: “Tidaklah seorang hamba muslim menepatinya dengan berdiri shalat’, padahal di saat itu tidak boleh shalat di dalamnya? Abdullah bin Salam menjawab: “Bukankah Rasulullah saw. juga bersabda: “Barangsiapa duduk menunggu shalat, maka dia dalam keadaan shalat hingga dia melaksanakan shalat’. Abu Hurairah menjawab; “Aku pun berkata, “Ya benar.” Abdullah bin Salam berkata, “Itulah maksudnya.”
Muwattha Malik | Hadits No. : 223
Kitab 3 : Adzan
Bab : Berpakaian Sebaik Mungkin, Melangkahi Barisan, Menghadap Imam Saat Jumat
Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari {Yahya bin Sa’id} telah sampai kabar kepadanya, bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Apakah beratnya jika salah seorang dari kalian memakai dua baju untuk shalat Jum’at, selain dua baju yang dia pakai sehari hari.”
Muwattha Malik | Hadits No. : 224
Kitab 3 : Adzan
Bab : Berpakaian Sebaik Mungkin, Melangkahi Barisan, Menghadap Imam Saat Jumat
Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari {Nafi’}, bahwa {Abdullah bin Umar} tidak berangkat shalat Jumat meliankan ia telah memakai minyak dan wewangian terlebih dahulu, kecuali jika wewanian itu haram.”
Muwattha Malik | Hadits No. : 225
Kitab 3 : Adzan
Bab : Berpakaian Sebaik Mungkin, Melangkahi Barisan, Menghadap Imam Saat Jumat
Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari {Abdullah bin Abu Bakar bin Hazm} dari {seseorang yang menceritakan kepadanya} dari {Abu Hurairah} dia berkata; “Jika salah seorang dari kalian shalat di bawah terik panas, maka itu lebih baginya daripada hanya duduk, kemudian ketika khatib berdiri berkhutbah, dia pada hari jumat datang dengan melangkahi bahu orang-orang.” Malik berkata; “Menurut kami yang disunahkan pada hari jum’at adalah, menghadap ke arah imam saat imam berkhutbah di manapun mereka berada, baik (imam) berada di arah qiblat ataupun tidak.”
Muwattha Malik | Hadits No. : 226
Kitab 3 : Adzan
Bab : Bacaan Shalat Jumat, Duduk Ihtiba’, dan Meninggalkan Jumatan Tanpa Alasan
Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari {Dlamrah bin Sa’id Al-Mazini} dari {Ubaidullah bin Abdullah bin ‘Utbah bin Mas’ud}, bahwa Ad Dlahhak bin Qais bertanya kepada {Nu’man bin Basyir}, “Apa yang dibaca Rasulullah saw. pada hari Jumat setelah surat Al Jumu’ah?” dia menjawab; “Beliau membaca: “HAL ATAAKA HADITSUL GHASYIYAH.”