Musnad Ahmad

×

مسند أحمد

Musnad Ahmad

Musnad Ahmad | Hadits No. : 1403

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Abu Ishaq Sa’ad bin Abu Waqqash ra.

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ وَأَبُو سَعِيدٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ مُحَمَّدٍ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ أَبُو سَعِيدٍ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسَلِّمُ عَنْ يَمِينِهِ حَتَّى يُرَى بَيَاضُ خَدِّهِ وَعَنْ يَسَارِهِ حَتَّى يُرَى بَيَاضُ خَدِّهِ

Telah menceritakan kepada kami {Abdurrahman bin Mahdi} dan {Abu Sa’id} keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Ja’far} dari {Isma’il bin Muhammad}, {Abu Sa’id} berkata; telah menceritakan kepada kami {Isma’il bin Muhammad} dari {Amir bin Sa’d} dari {bapaknya} berkata; “Rasulullah saw. …” Abu Sa’id berkata; “Saya melihat Rasulullah saw. membaca salam ke sebelah kanannya sampai terlihat pipinya yang putih dan ke sebelah kirinya sampai terlihat pipinya yang putih.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 1404

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Abu Ishaq Sa’ad bin Abu Waqqash ra.

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ هَمَّامٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ يُونُسَ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَيْهِ بِمَكَّةَ وَهُوَ مَرِيضٌ فَقَالَ إِنَّهُ لَيْسَ لِي إِلَّا ابْنَةٌ وَاحِدَةٌ فَأُوصِي بِمَالِي كُلِّهِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا قَالَ فَأُوصِي بِنِصْفِهِ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا قَالَ فَأُوصِي بِثُلُثِهِ قَالَ الثُّلُثُ وَالثُّلُثُ كَبِيرٌحَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَبِي غَلَّابٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سَعْدِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَيْهِ فَذَكَرَ مِثْلَهُ و قَالَ عَبْدُ الصَّمَدِ كَثِيرٌ يَعْنِي وَالثُّلُثُ

Telah menceritakan kepada kami {Abdurrahman} dari {Hammam} dari {Qatadah} dari {Yunus bin Jubair} dari {Muhammad bin Sa’d} dari {Bapaknya} bahwa Nabi saw. menemuinya saat di Makkah, ketika itu dia sedang tertimpa sakit. Dia berkata; “Aku tidak memiliki anak kecuali seorang anak perempuan saja, bolehkah aku mewasiatkan hartaku semuanya?” Nabi saw. menjawab; “Jangan” Sa’d bertanya lagi; “Bagaimana kalau setengahnya?” Nabi saw. menjawab; “Jangan” Sa’d bertanya lagi; “Bagaimana jika sepertiganya?” beliau menjawab; “Sepertiga. Ya sepertiga, tapi itu besar.” Telah menceritakan kepada kami {Bahz} telah menceritakan kepada kami {Hammam} telah menceritakan kepada kami {Qatadah} dari {Abu Ghallab} dari {Muhammad bin Sa’d bin Malik} dari {Bapaknya}, bahwa Nabi saw. menemuinya.. lalu menyebutkan hadits sama dengan yang di atas. Dan {Abdushshamad} berkata; “..Banyak.” yaitu sepertiga.

Musnad Ahmad | Hadits No. : 1405

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Abu Ishaq Sa’ad bin Abu Waqqash ra.

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ وَعَبْدُ الرَّزَّاقِ الْمَعْنَى قَالَا أَنْبَأَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْعَيْزَارِ بْنِ حُرَيْثٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَجِبْتُ مِنْ قَضَاءِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَهُ خَيْرٌ حَمِدَ رَبَّهُ وَشَكَرَ وَإِنْ أَصَابَتْهُ مُصِيبَةٌ حَمِدَ رَبَّهُ وَصَبَرَ الْمُؤْمِنُ يُؤْجَرُ فِي كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى فِي اللُّقْمَةِ يَرْفَعُهَا إِلَى فِي امْرَأَتِهِ

Telah menceritakan kepada kami {Abdurrahman} dan {Abdurrazzaq} secara makna, keduanya berkata; telah memberitakan kepada kami {Sufyan} dari {Abu Ishaq} dari {Al ‘Aizar bin Huraits} dari {Umar bin Sa’d} dari {bapaknya}, berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Aku kagum dengan ketetapan Allah ‘azza wajalla terhadap orang-orang mukmin. Jika dia mendapatkan kebaikan, dia memuji Rabbnya dan bersyukur, jika mendapatkan musibah dia memuji kepada Rabbnya dan bersabar. Orang mukmin akan diberi pahala pada setiap urusannya sampai suapan makanan yang dia angkat kepada mulut istrinya.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 1406

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Abu Ishaq Sa’ad bin Abu Waqqash ra.

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ سَعْدٍ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَجَاءَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعُودُهُ وَهُوَ بِمَكَّةَ وَهُوَ يَكْرَهُ أَنْ يَمُوتَ بِالْأَرْضِ الَّتِي هَاجَرَ مِنْهَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْحَمُ اللَّهُ سَعْدَ ابْنَ عَفْرَاءَ يَرْحَمُ اللَّهُ سَعْدَ ابْنَ عَفْرَاءَ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ إِلَّا ابْنَةٌ وَاحِدَةٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُوصِي بِمَالِي كُلِّهِ قَالَ لَا قَالَ فَالنِّصْفُ قَالَ لَا قَالَ فَالثُّلُثُ قَالَ الثُّلُثُ وَالثُّلُثُ كَثِيرٌ إِنَّكَ أَنْ تَدَعَ وَرَثَتَكَ أَغْنِيَاءَ خَيْرٌ مِنْ أَنْ تَدَعَهُمْ عَالَةً يَتَكَفَّفُونَ النَّاسَ فِي أَيْدِيهِمْ وَإِنَّكَ مَهْمَا أَنْفَقْتَ مِنْ نَفَقَةٍ فَإِنَّهَا صَدَقَةٌ حَتَّى اللُّقْمَةَ تَرْفَعُهَا إِلَى فِي امْرَأَتِكَ وَلَعَلَّ اللَّهَ أَنْ يَرْفَعَكَ فَيَنْتَفِعَ بِكَ نَاسٌ وَيُضَرَّ بِكَ آخَرُونَ

Telah menceritakan kepada kami {Abdurrahman} dari {Sufyan} dari {Sa’d} dari {‘Amir bin Sa’d} dari {Bapaknya} berkata; “Nabi saw. menemuinya dalam rangka menjenguknya saat di Makkah. Dan dia tidak suka jika dia harus meninggal di tempat yang telah dia tinggalkan. Maka Nabi saw. bersabda: “Semoga Allah merahmati Ibnu ‘Afran, semoga Allah merahmati Ibnu ‘Afran.” Saat itu dia hanya memiliki seorang anak perempuan, lalu dia berkata; “Wahai Rasulullah, apakah aku boleh mewasiatkan semua hartaku?” Beliau menjawab; “Jangan” Sa’d bertanya lagi; “Bagaimana kalau setengah?” Beliau menjawab; “Jangan” Sa’d bertanya lagi; “Bagaimana jika sepertiga?” beliau menjawab: “Sepertiga. Ya sepertiga, tapi itu besar. Sesungguhnya jika kamu meninggalkan ahli warismu dalam keadaan kaya itu lebih baik daripada meninggalkan mereka dalam keadaan fakir, menengadahkan tangan mereka kepada manusia (meminta-minta) apa yang dimiliki mereka. Sesungguhnya walaupun kamu hanya memberi nafkah, itu adalah sedekah, bahkan suapan yang kamu angkat kepada mulut istrimu. Semoga Allah memperpanjang usiamu sehingga ada kaum yang mengambil manfaat darimu sedangkan yang lainnya mendapat mudharat karenamu.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 1407

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Abu Ishaq Sa’ad bin Abu Waqqash ra.

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ سَعْدٍ قَالَالْحَدُوا لِي لَحْدًا وَانْصِبُوا عَلَيَّ كَمَا فُعِلَ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Telah menceritakan kepada kami {Abdurrahman} telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Ja’far} dari {Isma’il bin Muhammad} dari {Bapaknya} dari {Sa’d} berkata; “Buatkanlah liang lahat untukku dan letakkanlah batu bata sebagaimana telah dibuatkan untuk Rasulullah saw.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 1408

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Abu Ishaq Sa’ad bin Abu Waqqash ra.

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ أَنْبَأَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ قَالَقُلْتُ لِسَعْدِ بْنِ مَالِكٍ إِنِّي أُرِيدُ أَنْ أَسْأَلَكَ عَنْ حَدِيثٍ وَأَنَا أَهَابُكَ أَنْ أَسْأَلَكَ عَنْهُ فَقَالَ لَا تَفْعَلْ يَا ابْنَ أَخِي إِذَا عَلِمْتَ أَنَّ عِنْدِي عِلْمًا فَسَلْنِي عَنْهُ وَلَا تَهَبْنِي قَالَ فَقُلْتُ قَوْلُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِعَلِيٍّ حِينَ خَلَّفَهُ بِالْمَدِينَةِ فِي غَزْوَةِ تَبُوكَ فَقَالَ سَعْدٌ خَلَّفَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلِيًّا بِالْمَدِينَةِ فِي غَزْوَةِ تَبُوكَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتُخَلِّفُنِي فِي الْخَالِفَةِ فِي النِّسَاءِ وَالصِّبْيَانِ فَقَالَ أَمَا تَرْضَى أَنْ تَكُونَ مِنِّي بِمَنْزِلَةِ هَارُونَ مِنْ مُوسَى قَالَ بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَأَدْبَرَ عَلِيٌّ مُسْرِعًا كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى غُبَارِ قَدَمَيْهِ يَسْطَعُوَقَدْ قَالَ حَمَّادٌ فَرَجَعَ عَلِيٌّ مُسْرِعًا

Telah menceritakan kepada kami {‘Affan} telah menceritakan kepada kami {Hammad} yaitu Ibnu Salamah, telah memberitakan kepada kami {Ali bin Zaid} dari {Sa’id bin Musayyab} berkata; saya berkata kepada {Sa’d bin Malik}; “saya hendak bertanya kepadamu tentang hadits namun saya segan untuk menanyakannya.” Maka Sa’d menjawab; “Jangan begitu wahai anak saudaraku! Jika kamu tahu aku memiliki ilmu, tanyakanlah! Tidak perlu segan” Sa’id berkata; maka aku berkata; “sabda Rasulullah saw. (yang di tujukan) kepada Ali, ketika beliau meninggalkannya (untuk menggantikan beliau) di Madinah pada saat perang Tabuk.” Sa’d menjawab; “Nabi saw. meninggalkan Ali (untuk menggantikan beliau) di Madinah pada saat Perang Tabuk. Lalu Ali RAdhiallah ‘anhu berkata; “Wahai Rasulullah, apakah anda meninggalkanku bersama orang-orang yang tertinggal, yaitu kaum wanita dan anak-anak!” beliau bersabda: “Tidakkah kamu rela bahwa kedudukanmu denganku seperti kedudukan Harun dengan Musa?” Ali RAdhiallah ‘anhu berkata; “Ya. Wahai Rasulullah.” Sa’d berkata; “Kemudian Ali segera berbalik kebelakang dengan cepat, seakan-akan saya melihat debu yang berterbangan dari kakinya.” Hammad berkata; “Kemudian Ali segera kembali.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 1409

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Abu Ishaq Sa’ad bin Abu Waqqash ra.

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا سَلِيمُ بْنُ حَيَّانَ حَدَّثَنِي عِكْرِمَةُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَذُكِرَ الطَّاعُونُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رِجْزٌ أُصِيبَ بِهِ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ فَإِذَا كَانَ بِأَرْضٍ فَلَا تَدْخُلُوهَا وَإِذَا كَانَ بِهَا وَأَنْتُمْ بِهَا فَلَا تَخْرُجُوا مِنْهَا

Telah menceritakan kepada kami {Affan} telah menceritakan kepada kami {Salim bin Hayyan} telah menceritakan kepadaku {Ikrimah bin Khalid} telah menceritakan kepadaku {Yahya bin Sa’d} dari {bapaknya} berkata; suatu ketika diperbincangkan penyakit lepra di dekat Rasulullah saw., maka beliau bersabda: “penyakit itu adalah siksaan yang ditimpakan kepada orang-orang sebelum kalian. Jika penyakit tha’un sedang mewabah di suatu negeri, janganlah kalian memasukinya, dan jika sedang mewabah di suatu tempat sementara kalian ada di dalamnya maka janganlah kalian keluar dari tempat itu.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 1410

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Abu Ishaq Sa’ad bin Abu Waqqash ra.

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنْبَأَنَا مَعْمَرٌ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْعَيْزَارِ بْنِ حُرَيْثٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَجِبْتُ لِلْمُؤْمِنِ إِذَا أَصَابَهُ خَيْرٌ حَمِدَ اللَّهَ وَشَكَرَ وَإِنْ أَصَابَتْهُ مُصِيبَةٌ حَمِدَ اللَّهَ وَصَبَرَ فَالْمُؤْمِنُ يُؤْجَرُ فِي كُلِّ أَمْرِهِ حَتَّى يُؤْجَرَ فِي اللُّقْمَةِ يَرْفَعُهَا إِلَى فِي امْرَأَتِهِ

Telah menceritakan kepada kami {Abdurrazzaq} telah memberitakan kepada kami {Ma’mar} dari {Abu Ishaq} dari {Al ‘Aizar bin Huraits} dari {Umar bin Sa’d bin Abu Waqqash} dari {bapaknya} berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Aku kagum dengan seorang mukmin. Jika dia mendapatkan kebaikan, dia memuji Allah dan bersyukur, jika mendapatkan musibah dia memuji Allah dan bersabar. Orang mukmin akan diberi pahala pada setiap urusannya sampai suapan makanan yang dia angkat ke mulut istrinya.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 1411

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Abu Ishaq Sa’ad bin Abu Waqqash ra.

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَاشِدٍ عَنْ مَكْحُولٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ مَالِكٍ قَالَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ الرَّجُلُ يَكُونُ حَامِيَةَ الْقَوْمِ أَيَكُونُ سَهْمُهُ وَسَهْمُ غَيْرِهِ سَوَاءً قَالَ ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ يَا ابْنَ أُمِّ سَعْدٍ وَهَلْ تُرْزَقُونَ وَتُنْصَرُونَ إِلَّا بِضُعَفَائِكُمْ

Telah menceritakan kepada kami {Waki’} telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Rasyid} dari {Makhul} dari {Sa’d bin Malik} berkata; Aku bertanya; “Wahai Rasulullah, seorang laki-laki yang menjadi pelindung bagi suatu kaum, apakah bagiannya sama dengan bagian yang lainnya?” Nabi menjawab; “Celaka kamu ini wahai Ibnu Ummi Sa’d, tidaklah kalian diberi rizqi dan dimenangkan kecuali karena adanya orang-orang lemah dari kalian.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 1412

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Abu Ishaq Sa’ad bin Abu Waqqash ra.

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَاصِمِ بْنِ بَهْدَلَةَ قَالَ سَمِعْتُ مُصْعَبَ بْنَ سَعْدٍ يُحَدِّثُ عَنْ سَعْدٍ قَالَسَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النَّاسِ أَشَدُّ بَلَاءً فَقَالَ الْأَنْبِيَاءُ ثُمَّ الْأَمْثَلُ فَالْأَمْثَلُ فَيُبْتَلَى الرَّجُلُ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ فَإِنْ كَانَ رَقِيقَ الدِّينِ ابْتُلِيَ عَلَى حَسَبِ ذَاكَ وَإِنْ كَانَ صُلْبَ الدِّينِ ابْتُلِيَ عَلَى حَسَبِ ذَاكَ قَالَ فَمَا تَزَالُ الْبَلَايَا بِالرَّجُلِ حَتَّى يَمْشِيَ فِي الْأَرْضِ وَمَا عَلَيْهِ خَطِيئَةٌ

Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Ja’far} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {‘Ashim bin Bahdalah} berkata; saya mendengar {Mush’ab bin Sa’d} menceritakan dari {Sa’d} berkata; saya bertanya kepada Rasulullah saw.: “Siapa manusia yang paling berat cobaannya?” Beliau menjawab; “Para Nabi, lalu orang-orang yang semisal mereka dan orang-orang yang semisal mereka. Seseorang akan diuji sesuai dengan kadar agamanya, jika agamanya lemah maka akan diuji sesuai dengan kondisinya, dan jika agamanya kuat maka akan diuji dengan kondisinya juga.” Beliau menambahkan: “Tidaklah ujian itu berhenti pada seorang hamba sampai dia berjalan di muka bumi tanpa mempunyai kesalahan.”