Telah menceritakan kepada kami {Waki’} dari {Isra`il} atau lainnya, dari {Jabir} dari {Ikrimah} dari {Ibnu ‘Abbas}, ia berkata; “Rasulullah saw. mengutus seseorang ke sebuah desa kira-kira empat farsakh -atau ia berkata, – dua farsakh pada hari ‘Asyura`, beliau menyuruh kepada yang telah makan untuk tidak makan pada hari yang tersisa dan yang belum makan untuk menyempurnakan puasanya.”
Telah menceritakan kepada kami {Waki’} telah menceritakan kepada kami {Isra`il} dari {Simak} dari {‘Ikrimah} dari {Ibnu ‘Abbas}; bahwa ada seorang laki-laki masuk Islam pada masa Rasulullah saw., kemudian datang isterinya masuk Islam sesudah itu, maka ia berkata; “Ya Rasulullah sesungguhnya dia telah masuk Islam bersamaku.” maka Nabi saw. mengembalikan kepadanya.
Telah menceritakan kepada kami {Waki’} telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Abu Jahdham} dari {Abdullah bin Ubaidullah} dari {Ibnu ‘Abbas}, ia berkata; “Rasulullah saw. memerintahkan kami untuk menyempurnakan wudhu.”
Telah menceritakan kepada kami {Waki’} telah menceritakan kepada kami {Zam’ah bin Shalih} dari {‘Amru bin Dinar} dari {Ibnu ‘Abbas}. Dan menurut {Salamah bin Wahram} dari {‘Ikrimah} dari {Ibnu ‘Abbas}; bahwasanya Rasulullah saw. melaksanakan shalat di atas karpet.
Telah menceritakan kepada kami {Waki’} dari {Sufyan} dari {Abdurrahman bin ‘Abis} berkata; aku bertanya kepada {Ibnu ‘Abbas}; “Apakah engkau pernah menyaksikan ‘ied bersama Rasulullah saw., ” ia menjawab; “Ya dan seandainya bukan karena kedudukanku maka aku tidak bisa menyaksikannya karena (waktu itu) aku masih kecil.” Ia berkata; “Rasulullah saw. keluar dan shalat di samping rumah Katsir bin Ash Shalt dua raka’at, kemudian beliau berkhutbah yang tidak dikumandangkan adzan maupun iqamah.”
Telah menceritakan kepada kami {Waki’} telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Abu Bakar bin Abu Al Jahm bin Shukhair} dari {Ubaidullah bin Abdullah bin ‘Utbah} dari {Ibnu ‘Abbas}, ia berkata; “Rasulullah saw. melaksanakan shalat Khauf di Dzi Qarad satu wilayah dari daerah Bani Sulaim, orang-orang membuat barisan di belakang beliau dua baris, barisan pertama menghadapi musuh dan barisan lain di belakangnya, maka beliau melaksanakan shalat dengan barisan di belakangnya kemudian mereka mundur ke tempat barisan mereka dan mereka yang lain menempati barisannya maka beliau shalat bersama mereka dengan raka’at yang lain.”
Telah menceritakan kepada kami {Waki’} telah menceritakan kepada kami {Usamah bin Zaid} berkata; aku bertanya kepada Thawus tentang subhah (shalat tathawwu’) ketika safar, ia berkata; {Al Hasan bin Muslim bin Yannaq} sedang duduk, kemudian berkata sedangkan Thawus mendengar; Telah menceritakan kepada kami {Thawus} dari {Ibnu ‘Abbas}, ia berkata; “Rasulullah saw. mewajibkan shalat ketika muqim dan safar, sebagaimana kamu ketika muqim melaksanakan shalat sunnah sebelum dan sesudahnya maka shalatlah ketika safar sebelum dan sesudahnya.” Suatu ketika Waki’ berkata; “shalatlah (shalat Sunnah) ketika safar.”
Telah menceritakan kepada kami {Waki’} dari {Isra`il} dari {Jabir} dari {Ikrimah} dari {Ibnu ‘Abbas}, ia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Diperintahkan kepadaku dua shalat dhuha dan witir namun tidak diwajibkan.”
Telah menceritakan kepada kami {Waki’} telah menceritakan kepada kami {Isra`il} dari {Abu Ishaq} dari {Muslim Al Bathin} dari {Sa’id bin Jubair} dari {Ibnu ‘Abbas}; bahwa jika Nabi saw. membaca: (SABBIHISMA RABBIKAL A’LA) beliau membaca: (SUBHANA RABBIAL A’LA).
Telah menceritakan kepada kami {Waki’} telah menceritakan kepada kami {Zam’ah bin Shalih} dari {Salamah bin Wahram} dari {Ikrimah} dari {Ibnu ‘Abbas}, ia berkata; “Ketika Rasulullah saw. melewati bukit Ghusfan saat melaksanakan haji, beliau bersabda: “Hai Abu Bakar bukit apakah ini?” ia menjawab; “Bukit Ghusfan.” Beliau bersabda: “Sungguh Hud dan Shalih telah melewati bukit ini dengan anak unta berwarna merah, tali kekangnya dari sabut, kain sarung mereka dengan Al ‘Aba` (sejenis mantel), pakaian mereka dari kain wol bergaris yang dikenakan ketika mereka berhaji ke Al Baitul ‘Atiq (Ka’bah).”