Musnad Ahmad

×

مسند أحمد

Musnad Ahmad

Musnad Ahmad | Hadits No. : 25394

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Hadits Ummu Salamah isteri Nabi saw.

حَدَّثَنَا يَحْيَى وَوَكِيعٌ قَالَا حَدَّثَنَا أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ يَسَارٍ أَنَّهُ سَمِعَ أُمَّ سَلَمَةَ تَقُولُ قَالَ وَكِيعٌ فِي حَدِيثِهِ قَالَ سَمِعْتُ سُلَيْمَانَ بْنَ يَسَارٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمَسُّ أَهْلَهُ مِنْ اللَّيْلِ فَيُصْبِحُ جُنُبًا مِنْ غَيْرِ احْتِلَامٍ فَيَغْتَسِلُ وَيَصُومُ

Telah menceritakan kepada kami {Yahya} dan {Waki’} keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Usamah bin Zaid} ia berkata; telah menceritakan kepada kami {Sulaiman bin Yasar} bahwasanya ia mendengar {Ummu Salamah} berkata; berkata {Waki’} dalam haditsnya; saya telah mendengar {Sulaiman bin Yasar} dari {Ummu Salamah} berkata; “Pada suatu malam, Rasulullah shalallahu’alaihi wa salam pernah mencumbui isterinya dan dipagi hari beliau junub, bukan karena bermimpi. Dan, beliau berpuasa.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 25395

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Hadits Ummu Salamah isteri Nabi saw.

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الَّذِي يَشْرَبُ فِي آنِيَةِ الْفِضَّةِ إِنَّمَا يُجَرْجِرُ فِي بَطْنِهِ نَارَ جَهَنَّمَ

Telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Sa’id} dari {Ubaidullah} berkata; telah mengabarkan kepadaku {Nafi’} dari {Zaid bin Abdullah bin Umar} dari {Abdullah bin Abdurrahman bin Abi Bakr} dari {Ummu Salamah} dari Nabi shalallahu’alaihi wa salam bersabda: “Sesungguhnya orang yang minum di bejana yang terbuat dari emas, di dalam perutnya akan bergemuruh api neraka jahannam.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 25396

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Hadits Ummu Salamah isteri Nabi saw.

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوْنٍ مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ الثَّقَفِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَدَّادٍ قَالَسَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يُحَدِّثُ مَرْوَانَ قَالَ تَوَضَّئُوا مِمَّا مَسَّتْ النَّارُ قَالَ فَأَرْسَلَ مَرْوَانُ إِلَى أُمِّ سَلَمَةَ فَسَأَلَهَا فَقَالَتْ نَهَسَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدِي كَتِفًا ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الصَّلَاةِ وَلَمْ يَمَسَّ مَاءًو قَالَ أَبِي لَمْ يَسْمَعْ سُفْيَانُ مِنْ أَبِي عَوْنٍ إِلَّا هَذَا الْحَدِيثَ

Telah menceritakan kepada kami {Waki’} telah menceritakan kepada kami {Sufyan} telah menceritakan kepada kami {Abu Aun Muhammad bin Ubaidullah Atstsaqafi} dari {Abdullah bin Syaddad} berkata; saya mendengar Abu Hurairah berkata kepada Marwan. Ia berkata; “Berwudhu lah kalian dari apa-apa yang telah dipanaskan dengan api.” Ia berkata; “Lantas marwan mengirim utusan kepada {Ummu Salamah} untuk bertanya kepada kepadanya.” Ia pun berkata; “Nabi shalallahu’alaihi wa salam pernah menggigiti daging yang masih menempel di tulang ketika berada di sisiku. Kemudian beliau pergi shalat tanpa berwudhu.” Ayahku berkata; “Sufyan tidak mendengar dari Abu Aun kecuali hadits ini.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 25397

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Hadits Ummu Salamah isteri Nabi saw.

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا هِشَامٌ وَابْنُ نُمَيْرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ زَيْنَبَ ابْنَةِ أُمِّ سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْجَاءَتْ أُمُّ سُلَيْمٍ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَتْهُ عَنْ الْمَرْأَةِ تَرَى فِي مَنَامِهَا مَا يَرَى الرَّجُلُ فَقَالَ إِذَا رَأَتْ الْمَاءَ فَلْتَغْتَسِلْ قَالَتْ قُلْتُ فَضَحْتِ النِّسَاءَ وَهَلْ تَحْتَلِمُ الْمَرْأَةُ فَقَال النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَرِبَتْ يَمِينُكِ فَبِمَ يُشْبِهُهَا وَلَدُهَا إِذًا

Telah menceritakan kepada kami {Waki’} telah menceritakan kepada kami {Hisyam} dan {Ibnu Numair} berkata; telah mengabarkan kepada kami {Hisyam bin Urwah} dari {Ayahnya} dari {Zainab binti Ummu Salamah} dari {Ummu Salamah} berkata; “Ummu Sulaim pernah datang kepada Nabi shalallahu’alaihi wa salam dan bertanya kepada beliau mengenai seorang wanita yang melihat dalam mimpinya sebagaimana yang dilihat oleh seorang lelaki.” Beliau menjawab: “Apabila ia melihat air, hendaknya ia mandi.” Ia berkata; saya berkata, “Engkau telah membuka aib wanita, apakah wanita juga bermimpi?” Nabi shalallahu’alaihi wa salam bersabda: “Engkau beruntung, lantas dengan apa anaknya bisa menyerupainya.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 25398

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Hadits Ummu Salamah isteri Nabi saw.

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا طَلْحَةُ بْنُ يَحْيَى سَمِعْتُهُ مِنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْشُغِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الرَّكْعَتَيْنِ بَعْدَ الظُّهْرِ فَصَلَّاهُمَا بَعْدَ الْعَصْرِ

Telah menceritakan kepada kami {Waki’} telah menceritakan kepada kami {Thalhah bin Yahya} saya telah mendengarnya dari {Ubaidullah bin Abdullah bin Abdullah bin Utbah} dari {Ummu Salamah} berkata; “Nabi shalallahu’alaihi wa salam pernah melewatkan dua raka’at setelah zhuhur, karena sibuk. Lantas beliau mengerjakannya setelah ashar.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 25399

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Hadits Ummu Salamah isteri Nabi saw.

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ وَهْبٍ مَوْلَى أَبِي أَحْمَدَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَيْهَا وَهِيَ تَخْتَمِرُ فَقَالَ لَيَّةً لَا لَيَّتَيْنِ

Telah menceritakan kepada kami {Waki’} telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Habib bin Abi Tsabit} dari {Wahb, pembantu Abi Ahmad} dari {Ummu Salamah} bahwa ketika Nabi shalallahu’alaihi wa sallam menemuinya, ia sedang memakai jilbab. Lantas beliau bersabda: “Ikatlah dengan satu ikatan, tidak dengan dua ikatan.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 25400

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Hadits Ummu Salamah isteri Nabi saw.

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا خَرَجَ مِنْ بَيْتِهِ قَالَ بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ نَزِلَّ أَوْ نَضِلَّ أَوْ نَظْلِمَ أَوْ نُظْلَمَ أَوْ نَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيْنَا

Telah menceritakan kepada kami {Waki’} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Manshur} dari {Asysya’bi} dari {Ummu Salamah}, apabila Nabi shalallahu’alaihi wa sallam keluar dari rumahnya, beliau membaca: BISMILLAHI TAWAKALTU ‘ALA ALLAHI ALLAHUMMA INNI A’UDZUBIKA MIN AN NAZILLA AU NA DLILLA AU NAZHLIMA AU NUZHLAMA AU NAJHALA AU YUJHALA ‘ALAINA (Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu bila kami akan tergelincir, tersesat, menzhalimi, dizhalimi, tidak tahu, atau dibodohi).”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 25401

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Hadits Ummu Salamah isteri Nabi saw.

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ وَهْبٍ مَوْلَى أَبِي أَحْمَدَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَيْهَا وَهِيَ تَخْتَمِرُ فَقَالَ لَيَّةً لَا لَيَّتَيْنِ

Telah menceritakan kepada kami {Waki’} telah menceritakan kepada telah mengkabarkan kepada kami {Sufyan} dari {Habib bin Abi Tsabit} dari {Wahab, pembantu Abu Ahmad} dari {Ummu Salamah} bahwa Nabi shalallahu’alaihi wa sallam pernah menemuinya sementara ia sedang memakai jilbab. Maka ia pun bersabda: “Ikatlah dengan satu ikatan, tidak dengan dua ikatan.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 25402

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Hadits Ummu Salamah isteri Nabi saw.

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ أُمِّ سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّكُمْ تَحْتَكِمُونَ إِلَيَّ وَإِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ وَلَعَلَّ بَعْضَكُمْ أَنْ يَكُونَ أَلْحَنَ بِحُجَّتِهِ مِنْ بَعْضٍ وَإِنَّمَا أَقْضِي بَيْنَكُمْ عَلَى نَحْوِ مَا أَسْمَعُ فَمَنْ قَضَيْتُ لَهُ مِنْ حَقِّ أَخِيهِ شَيْئًا فَلَا يَأْخُذْهُ فَإِنَّمَا أَقْطَعُ لَهُ قِطْعَةً مِنْ النَّارِ يَأْتِي بِهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Telah menceritakan kepada kami {Waki’} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Hisyam bin Urwah} dari {Ayahnya} dari {Zainab binti Ummu Salamah} dari {Ummu Salamah} berkata; Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya kalian berhukum kepadaku, sementara aku adalah manusia, dan pasti sebagian kalian lebih kuat hujahnya dari sebagian yang lain. Sesungguhnya aku memutuskan di antara kalian berdasarkan apa yang saya dengar. Barangsiapa yang aku putuskan baginya dengan mengurangi hak saudaranya, maka janganlah ia mengambilnya. Karena, berarti aku memutuskan untuknya dengan putusan dari neraka yang ia akan datang dengannya pada hari kiamat.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 25403

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Hadits Ummu Salamah isteri Nabi saw.

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي حَبِيبُ بْنُ أَبِي ثَابِتٍ أَنَّ عَبْدَ الْحَمِيدِ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي عَمْرٍو وَالْقَاسِمَ أَخْبَرَاهُ أَنَّهُمَا سَمِعَا أَبَا بَكْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ يُخْبِرُ أَنَّ أُمَّ سَلَمَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّهالَمَّا قَدِمَتْ الْمَدِينَةَ أَخْبَرَتْهُمْ أَنَّهَا ابْنَةُ أَبِي أُمَيَّةَ بْنِ الْمُغِيرَةِ فَكَذَّبُوهَا وَيَقُولُونَ مَا أَكْذَبَ الْغَرَائِبَ حَتَّى أَنْشَأَ نَاسٌ مِنْهُمْ إِلَى الْحَجِّ فَقَالُوا مَا تَكْتُبِينَ إِلَى أَهْلِكِ فَكَتَبَتْ مَعَهُمْ فَرَجَعُوا إِلَى الْمَدِينَةِ يُصَدِّقُونَهَا فَازْدَادَتْ عَلَيْهِمْ كَرَامَةً قَالَتْ فَلَمَّا وَضَعْتُ زَيْنَبَ جَاءَنِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَطَبَنِي فَقُلْتُ مَا مِثْلِي نُكِحَ أَمَّا أَنَا فَلَا وَلَدَ فِيَّ وَأَنَا غَيُورٌ وَذَاتُ عِيَالٍ فَقَالَ أَنَا أَكْبَرُ مِنْكِ وَأَمَّا الْغَيْرَةُ فَيُذْهِبُهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَأَمَّا الْعِيَالُ فَإِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَتَزَوَّجَهَا فَجَعَلَ يَأْتِيهَا فَيَقُولُ أَيْنَ زُنَابُ حَتَّى جَاءَ عَمَّارُ بْنُ يَاسِرٍ يَوْمًا فَاخْتَلَجَهَا وَقَالَ هَذِهِ تَمْنَعُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَتْ تُرْضِعُهَا فَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَيْنَ زُنَابُ فَقَالَتْ قَرِيبَةُ ابْنَةِ أَبِي أُمَيَّةَ وَوَافَقَهَا عِنْدَهَا أَخَذَهَا عَمَّارُ بْنُ يَاسِرٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي آتِيكُمْ اللَّيْلَةَ قَالَتْ فَقُمْتُ فَأَخْرَجْتُ حَبَّاتٍ مِنْ شَعِيرٍ كَانَتْ فِي جَرٍّ وَأَخْرَجْتُ شَحْمًا فَعَصَدْتُهُ لَهُ قَالَتْ فَبَاتَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ أَصْبَحَ فَقَالَ حِينَ أَصْبَحَ إِنَّ لَكِ عَلَى أَهْلِكِ كَرَامَةً فَإِنْ شِئْتِ سَبَّعْتُ لَكِ فَإِنْ أُسَبِّعْ لَكِ أُسَبِّعْ لِنِسَائِيحَدَّثَنَا رَوْحٌ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي حَبِيبُ بْنُ أَبِي ثَابِتٍ أَنَّ عَبْدَ الْحَمِيدِ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي عَمْرٍو وَالْقَاسِمَ بْنَ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَاهُ أَنَّهُمَا سَمِعَا أَبَا بَكْرِ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ أَنَّ أُمَّ سَلَمَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْهُ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ قَالَتْ فَوَضَعْتُ ثِفَالِي فَأَخْرَجْتُ حَبَّاتٍ مِنْ الشَّعِيرِ

Telah menceritakan kepada kami {Abdurrazaq} telah mengabarkan kepada kami {Ibnu Juraij} dia berkata; telah mengabarkan kepadaku {Habib bin Abi Tsabit} bahwa {Abdul Hamid bin Abdullah bin Abi Amru} dan {Al Qasim} telah mengabarkan kepadanya bahwasanya mereka berdua telah mendengar {Abu Bakr bin Aburrahman} mengabarkan bahwa {Ummu Salamah}, isteri Nabi shalallahu’alaihi wa sallam telah mengabarkan kepadanya, bahwa ketika ia tiba di Madinah, ia mengabarkan kepada mereka bahwasanya dia adalah puteri Abu Umayyah bin Al Mughirah, lantas mereka pun mendustakannya. Mereka berkata; “Alangkah dustanya orang asing.” Hingga sekelompok orang di antara mereka pergi berhaji, mereka bertanya; “Apa yang engkau tulis untuk keluargamu?” ia pun menulis bersama mereka dan setelah mereka kembali ke Madinah, mereka pun membenarkannya sehingga bertambahlah kemuliaannya di sisi mereka. ia berkata; “Setelah aku melahirkan Zainab, Nabi shalallahu’alaihi wa sallam mendatangiku dan meminangku.” Lantas aku katakan; “Apakah orang seperti ku pantas dinikahi? Aku adalah orang yang sudah tidak bisa punya anak, orang yang mudah cemburu, dan miskin.” Maka beliau pun bersabda: “Aku lebih tua darimu. Adapun kecemburuan, semoga Allah Azza wa jalla menghilangkannya. Adapun kemiskinan, maka kepada Allah dan Rasul-Nya dikembalikan.” Lalu beliau menikahinya dan mendatanginya seraya bertanya: “Dimana Zainab?” hingga pada suatu hari, Ammar bin Yasir datang dan mengambilnya. Ia berkata; “Wanita ini menghalangi Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam.” Setiap kali Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam datang, Ummu Salamah sedang menyusuinya. Beliapun bertanya: “Dimana Zainab?” ia menjawab; “Kerabat binti Abu Umayyah, Ammar bin Yasir telah mengambilnya.” Kemudian Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Aku akan mendatangimu pada malam hari.” Ia berkata; “Aku pun berdiri, dan aku mengeluarkan biji gandum dalam panci dan juga lemak, lantas kau hidangkan kepada beliau.” Ia berkata; “Nabi shalallahu’alaihi wa sallam pun menginap. Ketika di pagi hari, beliau bersabda: “Tatkala pagi telah tiba, sungguhnya keluargamu memiliki kemuliaan. Jika engkau mau, aku akan tinggal selama tujuh hari untukmu. Jika aku tinggal tujuh hari untukmu, maka aku pun tinggal tujuh hari bersama para isteriku yang lain.” Telah menceritakan kepada kami {Rauh} telah menceritakan kepada kami {Ibnu Juraij} dia berkata; telah mengabarkan kepadaku {Habib bin Abu Tsabit} bahwa {Abdul Hamid bin Abdullah bin Abi Amru} dan {Al Qasim bin Muhammad} telah mengabarkan kepadanya bahwasanya mereka berdua telah mendengar {Abu Bakr bin Abdurrahman bin Al Harits bin Hisyam} bahwa {Ummu Salamah, isteri Nabi shalallahu’alaihi wa sallam} telah mengabarkan kepadanya.” Lalu ia menyebutkan hadits tersebut, hanya saja ia meriwayatkan; “Ummu Salamah berkata; “Setelah aku melahirkan, aku menghidangkan biji-bijian gandum.”