Sunan Darimi

×

سنن الدارمي

Sunan Darimi

Sunan Darimi | Hadits No. : 116

Kitab 1 : Mukaddimah

Bab : Berhati-Hati Menjawab Persoalan Yang Tak Ada Penjelasan Dalil

أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُبَارَكِ قَالَا حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَمْزَةَ حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ الْحِمْصِيُّ أَنَّ وَهْبَ بْنَ عَمْرٍو الْجُمَحِيَّ حَدَّثَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَعْجَلُوا بِالْبَلِيَّةِ قَبْلَ نُزُولِهَا فَإِنَّكُمْ إِنْ لَا تَعْجَلُوهَا قَبْلَ نُزُولِهَا لَا يَنْفَكُّ الْمُسْلِمُونَ وَفِيهِمْ إِذَا هِيَ نَزَلَتْ مَنْ إِذَا قَالَ وُفِّقَ وَسُدِّدَ وَإِنَّكُمْ إِنْ تَعْجَلُوهَا تَخْتَلِفْ بِكُمْ الْأَهْوَاءُ فَتَأْخُذُوا هَكَذَا وَهَكَذَا وَأَشَارَ بَيْنَ يَدَيْهِ وَعَنْ يَمِينِهِ وَعَنْ شِمَالِهِ

Telah mengabarkan kepada kami {Yahya bin Hassan} dan {Muhammad bin Al Mubarak} ia berkata: telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Hamzah} telah menceritakan kepada kami {Abu Salamah Al Himshi} Bahwa {Wahb bin ‘Amr Al Jumahi} telah menceritakan kepadanya: ” Nabi saw. bersabda: ‘ Jangan kalian tergesa-gesa meminta cobaan sebelum terjadi, karena jika kalian tidak tergesa-gesa meminta cobaan, kaum muslimin tidak akan terpecah belah, dan jikalah musibah itu terjadi, ada diantara mereka yang jika berbicara ia diberi petunjuk dan dituntun ke jalan yang benar, sebaliknya jika kalian tergesa-gesa meminta cobaan, kalian akan memiliki keinginan yang berbeda. Kemudian masing-masing kalian mengambil sikap yang demikian dan yang demikian”. Rasulullah saw. saat itu sambil memberi isyarat antara depan, ke kanan dan ke kiri. (Maksudnya; Sikap semrawut sebagaimana arah tak menentu yang beliau tunjukkan).

Sunan Darimi | Hadits No. : 117

Kitab 1 : Mukaddimah

Bab : Berhati-Hati Menjawab Persoalan Yang Tak Ada Penjelasan Dalil

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَمْزَةَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ الْأَمْرِ يَحْدُثُ لَيْسَ فِي كِتَابٍ وَلَا سُنَّةٍ فَقَالَ يَنْظُرُ فِيهِ الْعَابِدُونَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Al Mubarak} telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Hamzah} ia berkata: telah menceritakan kepadaku {Abu Salamah}: “Nabi saw. jika ditanya sesuatu yang akan terjadi namun tidak terdapat dalam kitab (Al Qur`an) dan sunnah, beliau menjawab: ‘ (hendaklah) para ahli ibadah dari kaum mu`minin membahas masalah tersebut'”.

Sunan Darimi | Hadits No. : 118

Kitab 1 : Mukaddimah

Bab : Berhati-Hati Menjawab Persoalan Yang Tak Ada Penjelasan Dalil

أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ مُعَاذٍ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ قَالَ قَالَ الْقَاسِمُ إِنَّكُمْ لَتَسْأَلُونَا عَنْ أَشْيَاءَ مَا كُنَّا نَسْأَلُ عَنْهَا وَتُنَقِّرُونَ عَنْ أَشْيَاءَ مَا كُنَّا نُنَقِّرُ عَنْهَا وَتَسْأَلُونَ عَنْ أَشْيَاءَ مَا أَدْرِي مَا هِيَ وَلَوْ عَلِمْنَاهَا مَا حَلَّ لَنَا أَنْ نَكْتُمَكُمُوهَا

Telah mengabarkan kepada kami {Ahmad bin Abdullah} telah menceritakan kepada kami {Mu’adz bin Mu’adz} dari {Ibnu ‘Aun} ia berkata: {Al Qasim} berkata: ” Kalian bertanya tentang beberapa hal yang dahulu kami tidak menanyakannya, dan kalian mencari-cari apa yang dahulu kami tidak mencari-carinya, serta kalian menanyakan beberapa hal yang aku sendiri tidak mengetahuinya, seandainya kami mengetahuinya maka tidaklah layak bagi kami untuk menyem bunyikannya.

Sunan Darimi | Hadits No. : 119

Kitab 1 : Mukaddimah

Bab : Berhati-Hati Menjawab Persoalan Yang Tak Ada Penjelasan Dalil

أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ حَدَّثَنِي يَزِيدُ هُوَ ابْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْأَشَجِّ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ قَالَ إِنَّهُ سَيَأْتِي نَاسٌ يُجَادِلُونَكُمْ بِشُبُهَاتِ الْقُرْآنِ فَخُذُوهُمْ بِالسُّنَنِ فَإِنَّ أَصْحَابَ السُّنَنِ أَعْلَمُ بِكِتَابِ اللَّهِ

Telah mengabarkan kepada kami {Abdullah bin Shalih} telah menceritakan kepadaku {Al Laits} telah menceritakan kepadaku {Yazid bin Abu Habib} dari {Umar bin Al `Asyaj} Bahwasanya {Umar bin Khatthab} berkata: ” Akan datang orang-orang yang akan mendebat kalian dengan ayat-ayat Al Qur`an yang mutasyabih. Maka hadapilah dengan mereka dengan sunnah. Sesungguhnya orang-orang yang berpegang teguh pada sunnah lebih mengetahui isi Al Qur`an”.

Sunan Darimi | Hadits No. : 120

Kitab 1 : Mukaddimah

Bab : Berhati-Hati Menjawab Persoalan Yang Tak Ada Penjelasan Dalil

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُيَيْنَةَ حَدَّثَنَا عَلِيٌّ هُوَ ابْنُ مُسْهِرٍ عَنْ هِشَامٍ هُوَ ابْنُ عُرْوَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ نَوْفَلٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ قَالَ مَا زَالَ أَمْرُ بَنِي إِسْرَائِيلَ مُعْتَدِلًا لَيْسَ فِيهِ شَيْءٌ حَتَّى نَشَأَ فِيهِمْ الْمُوَلَّدُونَ أَبْنَاءُ سَبَايَا الْأُمَمِ أَبْنَاءُ النِّسَاءِ الَّتِي سَبَتْ بَنُو إِسْرَائِيلَ مِنْ غَيْرِهِمْ فَقَالُوا فِيهِمْ بِالرَّأْيِ فَأَضَلُّوهُمْ

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin ‘Uyainah} telah menceritakan kepada kami {Ali Ibnu Mushir}, dari {Hisyam Ibnu ‘Urwah}, dari {Muhammad bin Abdur Rahman bin Naufal} dari {‘Urwah bin Az Zubair} ia berkata: “Semula, Keadaan Bani Israil masih wajar tidak ada masalah (tetap berpegang teguh pada ajaran agama), hingga sampai masa-masa kelahiran anak-anak para perempuan tawanan, alias anak-anak wanita yang ditawan oleh Bani Israil dari (musuh mereka), lalu mereka berceramah pada urusan mereka (agama mereka) dengan akal mereka semata-mata, sehingga menyesatkan mereka (Bani Israil lainnya) “.

Sunan Darimi | Hadits No. : 121

Kitab 1 : Mukaddimah

Bab : Dimakruhkan Berfatwa

أَخْبَرَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ يَزِيدَ الْمِنْقَرِيُّ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ جَاءَ رَجُلٌ يَوْمًا إِلَى ابْنِ عُمَرَ فَسَأَلَهُ عَنْ شَيْءٍ لَا أَدْرِي مَا هُوَ فَقَالَ لَهُ ابْنُ عُمَرَ لَا تَسْأَلْ عَمَّا لَمْ يَكُنْ فَإِنِّي سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ يَلْعَنُ مَنْ سَأَلَ عَمَّا لَمْ يَكُنْ

Telah mengabarkan kepada kami {Muslim bin Ibrahim} telah menceritakan kepada kami {Ahmad bin Yazid Al Manqari} telah menceritakan kepadaku {ayahku} ia berkata: “Pada suatu hari seseorang datang kepada Ibnu umar radliallahu ‘anhu, ia menanyakan sesuatu tetapi aku tidak tahu hal apa itu. Kemudian {Ibnu Umar} radliallahu ‘anhu berkata: “Janganlah kamu menanyakan sesuatu yang belum terjadi, karena aku pernah mendengar {Umar bin Khtthab} radliallahu ‘anhu melaknat orang yang bertanya suatu hal yang belum terjadi”.

Sunan Darimi | Hadits No. : 122

Kitab 1 : Mukaddimah

Bab : Dimakruhkan Berfatwa

أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ بَلَغَنَا أَنَّ زَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ الْأَنْصَارِيَّ كَانَ يَقُولُ إِذَا سُئِلَ عَنْ الْأَمْرِ أَكَانَ هَذَا فَإِنْ قَالُوا نَعَمْ قَدْ كَانَ حَدَّثَ فِيهِ بِالَّذِي يَعْلَمُ وَالَّذِي يَرَى وَإِنْ قَالُوا لَمْ يَكُنْ قَالَ فَذَرُوهُ حَتَّى يَكُونَ

Telah mengabarkan kepada kami {Al Hakam bin Nafi’} telah mengabarkan kepada kami {Syu’aib} dari {Az Zuhri} ia berkata: ” {Telah sampai berita} kepada kami bahwa {Zaid bin Tsabit Al `Anshari} radliallahu ‘anhu, apabila ia ditanya sesuatu selalu berkata: ‘ Apakah hal ini sudah terjadi? ‘, apabila mereka menjawab: ‘Ya’, sungguh ia menjawab pertanyaan sesuai dengan apa yang ia ketahui, tetapi jika mereka menjawab: ‘belum terjadi’, maka ia pasti mengatakan: ‘tunggulah sampai benar-benar terjadi'”.

Sunan Darimi | Hadits No. : 123

Kitab 1 : Mukaddimah

Bab : Dimakruhkan Berfatwa

أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا أَبُو هِشَامٍ الْمَخْزُومِيُّ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا دَاوُدُ عَنْ عَامِرٍ قَالَ سُئِلَ عَمَّارُ بْنُ يَاسِرٍ عَنْ مَسْأَلَةٍ فَقَالَ هَلْ كَانَ هَذَا بَعْدُ قَالُوا لَا قَالَ دَعُونَا حَتَّى تَكُونَ فَإِذَا كَانَتْ تَجَشَّمْنَاهَا لَكُمْ

Telah mengabarkan kepada kami {Ishaq bin Ibrahim} telah mengabarkan kepada kami {Abu Hisyam Al Makhzumi} telah menceritakan kepada kami {Wuhaib} telah menceritakan kepada kami {Daud} dari {‘Amir} ia berkata: ” {‘Ammar bin Yasir} radliallahu ‘anhu jika ditanya tentang suatu masalah, maka ia berkata: ‘ Apakah hal ini sudah terjadi?, mereka menjawab: ‘belum’, ia berkata: ‘biarkanlah sampai hal itu benar-benar terjadi. Apabila telah terjadi kami akan memberikan jawabannya kepada kalian”.

Sunan Darimi | Hadits No. : 124

Kitab 1 : Mukaddimah

Bab : Dimakruhkan Berfatwa

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ طَاوُسٍ قَالَ قَالَ عُمَرُ عَلَى الْمِنْبَرِ أُحَرِّجُ بِاللَّهِ عَلَى رَجُلٍ سَأَلَ عَمَّا لَمْ يَكُنْ فَإِنَّ اللَّهَ قَدْ بَيَّنَ مَا هُوَ كَائِنٌ

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Ahmad} telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {‘Amr} dari {Thawus} ia berkata: ” {Umar} radliallahu ‘anhu berkata (ketika) di atas mimbar: ‘ Demi Allah aku sangat tidak suka dengan orang yang bertanya sesuatu yang belum terjadi, sebab Allah menjelaskan permasalahan yang terjadi'”.

Sunan Darimi | Hadits No. : 125

Kitab 1 : Mukaddimah

Bab : Dimakruhkan Berfatwa

أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ فُضَيْلٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ مَا رَأَيْتُ قَوْمًا كَانُوا خَيْرًا مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا سَأَلُوهُ إِلَّا عَنْ ثَلَاثَ عَشْرَةَ مَسْأَلَةً حَتَّى قُبِضَ كُلُّهُنَّ فِي الْقُرْآنِ مِنْهُنَّ { يَسْأَلُونَكَ عَنْ الشَّهْرِ الْحَرَامِ } { وَيَسْأَلُونَكَ عَنْ الْمَحِيضِ } قَالَ مَا كَانُوا يَسْأَلُونَ إِلَّا عَمَّا يَنْفَعُهُمْ

Telah mengabarkan kepada kami {Abdullah bin Muhammad bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Ibnu Fudhail} dari {‘Atho`} dari {Sa’id} dari {Ibnu ‘Abbas} radliallahu ‘anhu ia berkata: ” Aku tidak pernah melihat suatu kaum yang lebih baik dari pada para sahabat Rasulullah saw., mereka tidak pernah menanyakan (kepada Nabi saw.) sampai beliau wafat kecuali tentang tiga belas masalah, semuanya ada dalam Al Qur`an. Diantara yang ditanyakan itu adalah: “YAS`ALUUNAKA ANISSYAHRIL HARAAM” (Mereka bertanya kepadamu tentang bulan-bulan haram) -Qs. Al Baqarah: 217-, dan “WA YAS`ALUNAKA ANIL MAHIDL” (Mereka bertanya kepada kamu tentang haid) -Qs. Al Baqarah: 222-“.