Telah menceritakan kepada kami {Yusuf bin Ya’qub As Shaffar} telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar} dari {Daud} ia berkata aku pernah bertannya kepada {As Sya’bi}: ‘Apa yang kalian lakukan apabila kalian ditanya? ‘. Ia menjawab, ‘Jawaban akan diberikan oleh orang yang benar-benar menguasai, apabila Ia ditanya maka ia akan mengatakan kepada sahabatnya yang lain: ‘Berikanlah fatwa kepada mereka, kemudian sahabatnya tersebut juga akan mengatakan hal yang serupa kepada sahabat yang lain hingga akhirnya kembali kepada orang pertama”.
Sunan Darimi | Hadits No. : 137
Kitab 1 : Mukaddimah
Bab : Keterhati-Hatian Berfatwa, Tidak Suka Melampui Batas Dan Bid’Ah
Telah mengabarkan kepada kami {Ahmad bin Al Hajjaj} ia berkata: Aku mendengar {Sufyan} dari {Ibnu Al Munkadir} ia berkata ” Seorang ulama (berada) diantara Allah dan para hambaNya, maka hendaklah ia meminta jalan keluar untuk dirinya”.
Telah mengabarkan kepada kami {Makhlad bin malik} telah menceritakan kepada kami {Hajjaj bin Muhammad} telah mengabarkan kepada kami {Syu’bah} dari {Al Haitsam} dari {‘Ashim bin Dlamrah}, ia pernah melihat orang-orang mengikuti {Sa’id bin Jubair}. Ia berkata: “Kemudian kulihat Sa’id melarang mereka melakukan yang demikian seraya berkata: ‘Perbuatan kalian ini atau cara jalan kalian ini merupakan hal yang dapat merendahkan orang yang diikuti dan menjadi fitnah bagi orang yang mengikuti’ “.
Telah mengabarkan kepada kami {Sa’id bin ‘Amir} telah menceritakan kepada kami {Humaid bin Aswad} dari {Ibnu ‘Aun} ia berkata: “Aku pernah bermusyawarah dengan {Muhammad} tentang suatu bangunan, aku menginginkan agar aku dapat membangunnya di sebuah lahan rumput. (Ia) berkata: ‘Lalu ia memberi isyarat kepadaku seraya berkata: ‘Apabila kamu menginginkan pondasi bangunan, panggillah aku, aku akan mendatangimu, kemudian aku menemuinya. (Ia berkata): ‘Dan tatkala kami berjalan tiba-tiba ada seseorang berjalan (mengikuti kami), lalu ia bertanya kepadanya: ‘Apakah kamu ada keperluan? ‘, ia menjawabnya: ‘Tidak’, ia berkata lagi: ‘Jika tidak ada keperluan, maaf pergilah’, kemudian ia menghampiriku, seraya berkata: ‘Juga kamu, maaf pergilah’, ia (perawi) berkata: ‘Lalu aku pergi hingga aku mencari jalan yang lain’ “.
Telah mengabarkan kepada kami {Ahmad bin Al hajjaj} telah menceritakan kepada kami {Abdur rahman bin Mahdi} dari {Sufyan} dari {Nusair}, bahwasanya {Ar rabi’} apabila ditemui oleh orang-orang (selalu) mengatakan: “Aku berlindung kepada Allah subhanallahu wa ta’ala dari kejahatan kalian, yaitu para sahabatnya”.
Telah mengabarkan kepada kami {Makhlad bin malik} telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Sa’id} dari {Al A’masy} dari {Raja` Al Anshari} dari {Abdur rahman bin Bisyr} ia berkata: “Dahulu kami sedang berada di sisi {Khabab bin Al Aratt} kemudian para sahabatnya berkumpul mengerumuninya, namun ia tetap diam, saat itu ia ditanya: ‘Mengapa kamu tidak bercerita dengan para sahabatmu’?, ia menjawab; ‘Aku takut mengatakan kepada mereka apa yang aku sendiri tidak mengerjakannya’ “.
Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Yusuf} dari {Sufyan} dari {Shalih} ia berkata: “Aku pernah mendengar {As Sya’bi} berkata; ‘Aku ingin selamat dari ilmuku, cukuplah tidak ada yang membelaku dan tidak ada yang mencelaku’ “.
Telah mengabarkan kepada kami {Yazid bin Harun} telah mengabarkan kepada kami {Ibnu ‘Aun} dari {Al Hasan}, bahwasanya {Ibnu Mas’ud} radliallahu ‘anhu pernah berjalan dan orang-orang mengikutinya kemudian ia berkata: “Janganlah kalian mengikuti langkahku. Demi Allah subhanahu wa ta’ala, sekiranya kalian tahu apa yang aku lakukan di balik pintu rumahku, tidaklah seorang pun dari kalian yang mengikutiku”.
Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Humaid} telah menceritakan kepada kami {Jarir} dari {Mughirah} dari {Sa’id bin Jubair} ia berkata: “Berjalan mengikuti orang berarti fitnah (cobaan) bagi orang yang mengikuti, dan dapat menggelincirkan bagi yang diikuti”.
Telah mengabarkan kepada kami {Syihab bin ‘Abbad} telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Umai} ia berkata: “Mereka berjalan di belakang {Ali} lalu ia berkata: ‘Janganlah kalian berjalan mengikutiku, sebab akan merusak hati orang-orang tolol’ “.