Telah menceritakan kepada kami {‘Amr bin ‘Aun} telah mengabarkan kepada kami {Hammad bin Zaid} dari {Abu Hazim} dari {Sahl bin Sa’d} ia berkata; “Seorang wanita datang kepada Nabi saw. lalu berkata; “Sesungguhnya dirinya telah menghibahkan dirinya untuk Allah dan RasulNya.” Kemudian Rasulullah saw. bersabda; “Aku tidak memiliki kebutuhan kepada wanita.” Lantas seorang laki-laki berkata; “Nikahkanlah aku dengannya.” Beliau pun bersabda; “Berilah pakaian (kepada calon isterimu sebagai mahar -pent).” Laki-laki itu berkata; “Aku tidak memilikinya.” Beliau bersabda: “Berikan kepada (calon isterimu) walaupun hanya cincin dari besi.” Laki-laki it uterus mengelak. Akhirnya beliau bersabda: “Apakah kamu hafal Al-Quran?” lalu laki-laki itu mengatakan demikian dan demikian. Beliau bersabda: “Sungguh aku telah menikahkanmu dengan wanita tersebut dengan mahar apa yang kamu hafal dari Al-Quran.”
Telah menceritakan kepada kami {Abu Al Walid} dan {Hajjaj} keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} ia berkata; telah memberitakan kepada kami {Abu Ishaq} ia berkata; Aku mendengar {Abu ‘Ubaidah} menceritakan dari {Abdullah} ia berkata; Rasulullah saw. mengajarkan kepada kami khutbah hajah, yaitu; “Al HAMDULILLAAHI atau INNAL HAMDA LILLAAHI NAHMADUHU WA NASTA’IINUHU WA NASTAGHFIRUHU WA NA’UUDZU BILLAAHI MIN SYURUURI ANFUSINAA, MAN YAHDIHILLAAHU FALAA MUDHILLA LAHU WA MAN YUDHLIL FALAA HAADIYA LAHU. ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ‘ABDUHU WA RASUULUHU (segala puji bagi Allah, atau sesungguhnya segala puji bagi Allah, kita memujiNya, memohon pertolongan, serta ampunan kepadaNya, dan kita berlindung kepada Allah dari keburukan diri kita, barangsiapa yang Allah beri petunjuk maka tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang Allah sesatkan maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan aku bersaksi bahwa Mummad adalah hamba dan utusanNya.. Kemudian membaca tiga ayat, yaitu; Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. QS. Ali Imran; 102. Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya, Allah menciptakan isterinya.” QS. An Nisa`; 1. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar. QS. Al Ahzab; 70-71. Kemudian mengatakan kebutuhannya.
Telah mengabarkan kepada kami {Abu ‘Ashim} dari {Abdul Hamid bin Ja’far} dari {Yazid bin Abu Habib} dari {Martsad bin Abdullah} dari {‘Uqbah bin ‘Amir} dari Nabi saw. beliau bersabda: “Sesungguhnya syarat yang paling berhak untuk kalian tunaikan adalah yang kalian gunakan untuk menghalalkan kemaluan.”
Telah mengabarkan kepada kami {Abu An Nu’man} telah menceritakan kepada kami {Hammad bin Zaid} dari {Tsabit} dari {Anas} bahwa Nabi saw. melihat bekas warna kuning (minyak) pada Abdurrahman bin ‘Auf, lalu Abdurrahman berkata; Aku telah menikahi seorang wanita dengan mahar emas sebesar satu biji kurma. Beliau mengucapkan; “BAARAKALLAAHU LAKA (Semoga Allah memberikan keberkahan atasmu) rayakanlah walaupun hanya dengan seekor kambing.”
Telah mengabarkan kepada kami {Abdullah bin Sa’id} telah menceritakan kepada kami {‘Uqbah bin Khalid} dari {‘Ubaidullah} dari {Nafi’} dari {Ibnu Umar}, ia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Apabila salah seorang dari kalian diundang ke pesta (pernikahan), hendaknya ia memenuhi undangan tersebut.” Abu Muhammad berkata; “Selayaknya ia memenuhi undangan tersebut, sementara makan bukanlah sesuatu yang wajib.”
Telah menceritakan kepada kami {Abu Al Walid} telah menceritakan kepada kami {Hammam} dari {Qatadah} dari {An Nadhr bin Anas} dari {Basyir bin Nahik} dari {Abu Hurairah} dari Nabi saw. beliau bersabda: “Barangsiapa memiliki dua orang isteri, kemudian ia cenderung kepada salah seorang dari keduanya, maka ia akan datang pada Hari Kiamat dalam keadaan sisi sebelahnya miring.”
Telah mengabarkan kepada kami {‘Amr bin ‘Ashim} telah menceritakan kepada kami {Hammad bin Salamah} dari {Ayyub} dari {Abu Qilabah} dari {Abdullah bin Yazid Al Khathmi} dari {‘Aisyah} ia berkata; Rasulullah saw. membagi serta bersikap adil (terhadap para isterinya), dan beliau mengatakan: “Ya Allah, ini adalah pembagianku yang aku mampu, maka janganlah Engkau cela aku dalam perkara yang Engkau mampu dan tidak aku mampui.”
Telah mengabarkan kepada kami {Isma’il} telah menceritakan kepada kami {Ibnu Al Mubarak} dari {Yunus bin Yazid} dari {Az Zuhri} dari {‘Urwah} dari {Aisyah}, ia berkata; “Apabila Rasulullah saw. hendak bepergian, beliau selalu mengundi diantara para isterinya, siapa diantara mereka yang keluar undiannya, maka beliau pergi bersamanya.”
Telah mengabarkan kepada kami {Ya’la} telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Ishaq} dari {Ayyub} dari {Abu Qilabah} dari {Anas bin Malik}, ia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Gadis mendapatkan tujuh hari dan janda mendapatkan tiga hari.”
Telah mengabarkan kepada kami {Abdullah bin Muhammad bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Sa’id} dari {Sufyan} dari {Muhammad bin Abu Bakr} dari {Abdul Malik bin Abu Bakr bin Abdurrahman bin Al Harits bin Hisyam} dari {Ayahnya} dari {Ummu Salamah} bahwa ketika Rasulullah saw. menikahi Ummu Salamah, beliau tinggal di rumahnya selama tiga hari. Beliau bersabda: “Sesungguhnya tidak ada kehinaan padamu atas keluargamu, apabila engkau mau, maka aku akan memberikan tujuh hari dan memberikan tujuh hari untuk isteri-isteriku yang lain.”