Telah mengabarkan kepada kami {Ubaidullah bin Musa} dari {Al A’masy} dari {Abu Wa`il} dari {Abdullah} ia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Jika kalian bertiga maka janganlah dua orang (dari kalian) berbisik-bisik tanpa menyertakan teman yang lain, karena hal itu dapat membuatnya sedih.”
Telah menceritakan kepada kami {Ya’la bin Ubaid} telah menceritakan kepada kami {Hajjaj}, yakni Ibnu Dinar, dari {Abu Hasyim} dari {Rufai’ Abu Al ‘Aliyah} dari {Abu Barzah Al Aslami} ia berkata; Ketika di penghujung majlis, ketika Rasulullah saw. duduk di suatu majlis lalu hendak berdiri, beliau mengucapkan: SUBHANAKA ALLAHUMMA WA BIHAMDIKA ASYHADU ALLA ILAAHA ILLA ANTA ASTAGHFIRUKA WA ATUBU ILAIK (Maha Suci Engkau, Ya Allah, dengan memujiMu, aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang hak selain Engkau. Aku memohon ampunan kepadaMu dan aku bertaubat kepadaMu).” Mereka bertanya; Wahai Rasulullah, engkau mengatakan perkataan yang tidak pernah engkau katakan sebelumnya. Beliau menjawab: “(Doa) ini merupakan kafarat bagi dosa-dosa yang pernah terjadi di majlis-majlis.”
Telah mengabarkan kepada kami {Sa’id bin Amir} dari {Syu’bah} dari {Muhammad bin Abdurrahman bin Abu Laila} dari saudaranya, {Isa}, dari ayahnya, {Abdurrahman bin Abu Laila}, dari {Abu Ayyub Al Anshari} dari Nabi saw., beliau bersabda: “Orang yang bersin hendaklah mengucapkan; ALHAMDULILLAH ‘ALA KULLI HAL (segala puji bagi Allah pada setiap keadaan), sementara orang yang mendoakan hendaklah mengucapkan; YARHAMUKUMULLAH (semoga Allah merahmatimu), lalu orang yang bersin itu menjawab; YAHDIKUMULLAH WA YUSHLIH BALAKUM (semoga Allah menunjukimu dan memperbaiki keadaanmu) ”
Telah mengabarkan kepada kami {Ahmad bin Abdullah} telah menceritakan kepada kami {Zuhair} dari {Sulaiman} dari {Anas} ia berkata; Ada dua orang yang bersin di dekat Nabi saw., lalu beliau mendoakan salah satunya namun tidak mendoakan yang lain. Maka dikatakan kepada beliau; Wahai Rasulullah, mengapa engkau mendoakan yang ini namun tidak mendoakan yang lain? Beliau menjawab: “Karena orang ini memuji Allah, sedangkan yang lain tidak memuji Allah.” Abdullah berkata; Sulaiman adalah At Taimi.
Telah mengabarkan kepada kami {Abu Al Walid} telah menceritakan kepada kami {Ikrimah} ia adalah Ibnu Ammar, ia berkata; telah menceritakan kepadaku {Iyas bin Salamah} ia berkata; telah menceritakan kepadaku {ayahku} ia berkata; Seseorang bersin di dekat Nabi saw., lalu beliau mendoakan: “Semoga Allah merahmatimu.” Kemudian orang itu bersin lagi, lalu beliau mengatakan: “Orang itu terkena flu.”
Telah mengabarkan kepada kami {Sa’id bin Amir} dari {Syu’bah} dari {Abdurrahman bin Al Qasim} dari {ayahnya} ia berkata; {Aisyah} berkata; Kami pernah mempunyai baju yang bergambar, lalu aku memasangnya di hadapan Nabi saw. yang sedang shalat. Beliau pun melarangku, atau ia mengatakan; Beliau membencinya, kemudian aku menjadikannya sebagai bantal.
Telah mengabarkan kepada kami {Abu An Nu’man} telah menceritakan kepada kami {Abdul Wahid bin Ziyad} telah menceritakan kepada kami {Umarah bin Al Qa’qa’} telah menceritakan kepada kami {Al Harits Al ‘Ukli} dari {Abu Zur’ah bin Amr bin Jarir} dari {Abdullah bin Nujay} dari {Ali} bahwa Nabi saw. bersabda: “Sesungguhnya malaikat itu tidak akan memasuki rumah yang terdapat anjing, gambar dan orang yang junub.”
Telah menceritakan kepada kami {Abu Al Walid} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah}, {Adi bin Tsabit} berkata; Ia telah mengabarkan kepadaku, ia mengatakan; Aku mendengar {Abdullah bin Yazid} menceritakan dari {Abu Mas’ud Al badri} dari Nabi saw., bahwa beliau bersabda: “Seorang muslim, jika memberikan nafkah kepada keluarganya, sementara ia ikhlas, maka nafkah itu akan menjadi sedekah baginya.”
Telah mengabarkan kepada kami {Abu An Nu’man} telah menceritakan kepada kami {Tsabit bin Yazid} ia berkata; Telah menceritakan kepada kami {‘Ashim Al Ahwal} dari {Muwarriq} dari {Abdullah bin Ja’far} ia berkata; Rasulullah saw. jika kembali dari bepergian, maka beliau membawaku dan Hasan atau Husain. Ia mengatakan; Menurutku ia mengatakan; Hasan, lalu beliau memboncengku di depannya sedangkan Hasan di belakangnya. Ketika tiba di Madinah, kami berada di atas kendaraan yang ditunggangi Nabi saw.
Sunan Darimi | Hadits No. : 2551
Kitab 20 : Meminta Ijin
Bab : Pemilik Hewan Tunggangan Paling Berhak Terhadap Punggungnya
Telah mengabarkan kepada kami {Sa’id bin Sulaiman} dari {Ishaq bin Yahya bin Thalhah} dari {Al Musayyab bin Rafi’} dan {Ma’bad bin Khalid} dari {Abdullah bin Yazid Al Khathmi}, saat itu ia adalah gubernur Kufah, ia mengatakan; Kami pergi menemui Qais bin Sa’d bin Ubadah di rumahnya, lalu seorang muadzin mengumandangkan adzan untuk shalat. Kami katakan kepada Qais; Berdirilah dan lakukan shalat bersama kami. Ia pun berkata; Aku tidak pernah mengimami shalat suatu kaum yang tidak aku pimpin. Maka ada seseorang bukan bawahan Qais yang bernama {Abdullah bin Hanzhalah bin Al Ghasil}, ia berkata; Rasulullah saw. pernah bersabda: “Seseorang itu lebih berhak berada di bagian depan hewannya, di bagian depan ranjangnya dan lebih berhak untuk mengimami di rumahnya.” Ketika itu Qais bin Sa’d mengatakan kepada mantan budaknya; Wahai fulan, shalatlah bersama mereka.