Telah meneritakan kepda kami {Sa’id bin manshur} telah menceritakan kepada kami {Ya’qub bin Abdur Rahman} dari {Abu Hazim} dari {muslim bin Qurth} dari {‘Urwah} dari {Aisyah} radliallahu ‘anha ia berkata: “Rasulullah saw. bersabda; Hendaklah ia membawa tiga tiga batu untuk bersuci dengannya, itu cukup “.
Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin ‘Uyainah} telah memberitakan kepada kami {Ali bin Mushir} dari {Hisyam bin ‘Urwah} dari {‘Amr bin Khuzaimah} dari {‘Umarah bin Khuzaimah bin Tsabit Al Anshari} dari {ayahnya} ia berkata: Rasulullah salallahu ‘alahi wa sallam: “Dengan tiga batu tidak terdapat kotoran atau tinja padanya “. Maksudnya untuk bersuci.
Sunan Darimi | Hadits No. : 670
Bab : Larangan Beristinjak Dengan Tulang Atau Kotoran Hewan
Telah mengabarkan kepada kami {Abu ‘Ashim} dari {Ibnu Juraij} dari {Abdul Karim Ibnu Abu Al Mukhariq}, dari {Al Walid bin Malik bin Abdul Qais} dari {Muhammad bin Qais} -bekas budak Sahl bin Hunaif-, dari {Sahl bin Hunaif} Nabi shalallahu ‘alahi wa sallam beliau berkata kepadanya: “Kamu adalah utusanku untuk penduduk Makkah, maka katakanlah Rasulullah saw. menitipkan salam kepada kalian dan memerintahkan kalian untuk tidak beristinja` (bersuci) dengan tulang atau kotoran hewan “. Abu ‘Ashim mengatakan dalam kesempatan yang lain dengan susunan redaksi: “Dan beliau melarang atau memerintahkan kepada kalian “.
Telah mengabarkan kepada kami {Wahab bin Jarir} dan {Yazid bin harun} serta {Abu Nu’aim} dari {Hisyam} dari {yahya} dari {Abdullah bin Abu Qatadah} dari {ayahnya} Nabi saw. bersabda: “Janganlah seorang diantara kalian menyentuh kemaluannya dengan tangannya dan jangan pula melakukan istinja`dengan menggunakan tangan kanan.”`
Telah menceritakan kepada kami {Zakaria bin ‘Adi} telah menceritakan kepada kami {Ibnu Al Mubarak} dari {Ibnu Al ‘Ajlan} dari {Al Qa’qa’} dari {Abu Shalih} dari {Abu Hurairah} radliallahu ‘anhu ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Keberadaanku bagi kalian laksana seorang ayah bagi anaknya, yang aku adalah mengajari kalian, janganlah kalian menghadap kiblat dan jangan pula kalian membelakanginya (ketika buang hajat), dan apabila kalian hendak bersuci, janganlah kamu menggunakan tangan kananmu”. Dan Rasulullah saw. memerintahkan kami untuk menggunakan tiga buah batu, dan beliau melarang (untuk bersuci dengan menggunakan) kotoran dan rimmah. Zakaria berkata: “Maksud (rimmah) adalah tulang rapuh”.
Telah mengabarkan kepada kami {Yazid bin Harun} dari {Syu’bah} dari {‘Atha` bin Abu Maimunah} dari {Anas bin malik} radliallahu ‘anhu “Nabi saw. apabila hendak pergi untuk buang hajat, aku dengan seorang pembantu (nya) mendatanginya sambil membawa tongkat dan bejana, lalu beliau berwudhu”.
Telah mengabarkan kepada kami {Abu Al Walid At Thayalisi} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {Abi Mu’adz} dari {Anas}. Nabi saw. Jika keluar dari WC, seorang pembantu medatanginya dengan membawa bejana air yang digunakan beliau untuk beristinja` “. Abu Muhammad mengatakan: “Abu Muadz, namanya ‘Atha` bin mani’ Abu Maimunah “.
Telah mengabarkan kepada kami {Said bin Sulaiman} dari {‘Abbad bin Al ‘Awwam} dari {hushain bin Abdur Rahman} dari {Dzar} dari {Al Musayyib bin Najabah} ia berkata: telah menceritakan kepadaku {bibiku} -saat itu masih menjadi budak bagi Hudzaifah-, ” {Hudzaifah} apabila beristinja` ia menggunakan air”.
Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Yusuf} dari {Aban bin Abdullah bin Abu hazim} dari {bekas budaknya Abu Hurairah} dari {Abu Hurairah} radliallahu ‘anhu ia berkata: Nabi saw. pernah berkata: “Tolong bawakan aku air untuk wudhu”, beliau masuk ke rerimbunan pohon, setelah itu aku membawakan air, dan beliau menggunakanya untuk istinja`, beliau mengusapkan tangannya ke tanah dan setelah itu beliau mencuci kedua tangannya (dengan air) “. Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin yusuf} telah menceritakan kepada kami {Aban bin bin Abdullah} telah menceritakan kepadaku {Ibrahim bin jarir bin Abdullah} dari {ayahnya} dari Nabi saw. dengan hadits semisal.”
Telah mengabarkan kepada kami {Ya’la bin ‘Ubaid} dan {Yazid bin Harun} dari {Muhammad bin ‘Amr} dari {Abu Salamah} dari {Ummu Salamah} radliallahu ‘anha ia berkata: “Aku pernah bersama Rasulullah saw. dalam satu selimut. Tiba-tiba haidhku datang, kontan aku pergi dan kupakai baju haidku. Beliau bertanya: ‘Ada apa denganmu?, apakah kamu mengalami nifas? ‘, aku menjawab: ‘Aku dapatkan kebiasaan yang dialami oleh para wanita wanita’, beliau berkata: ‘Itulah yang telah Allah subhanallahu wa ta’ala tetapkan untuk puteri-puteri Nabi Adam ‘alaihissalaam. Ia berkata: ‘ aku bangkit dan aku bereskan kondisi tubuhku, lantas kutemui lagi Rasulullah saw., beliau berkata: ‘Masuklah ke dalam selimut’, (Ummu Salamah radliallahu ‘anha berkata): ‘Aku pun masuk’ “.