Kitab 23 : Washiat #126 Hadist

×

Sunan Darimi | Hadits No. : 3076

Bab : Yang Dibolehkan Untuk Orang Yang Memberi Wasiat Dan Yang Tidak

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّلْتِ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ إِسْمَعِيلَ عَنْ الْحَسَنِ قَالَ وَصِيُّ الْيَتِيمِ يَأْخُذُ لَهُ بِالشُّفْعَةِ وَالْغَائِبُ عَلَى شُفْعَتِهِ

Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Ash Shalt} telah menceritakan kepada kami {Musa bin Muhammad} dari {Isma’il} dari {Al Hasan} ia berkata; Hak wasiat untuk mengurusi anak yatim diambil secara syuf’ah, Orang yang tidak ada di tempat juga memiliki hak syuf’ah.

Sunan Darimi | Hadits No. : 3077

Bab : Yang Dibolehkan Untuk Orang Yang Memberi Wasiat Dan Yang Tidak

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَمْزَةَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ شَيْخٍ مِنْ أَهْلِ دِمَشْقَ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ وَعِنْدَهُ سُلَيْمَانُ بْنُ حَبِيبٍ وَأَبُو قِلَابَةَ إِذْ دَخَلَ غُلَامٌ فَقَالَ أَرْضُنَا بِمَكَانِ كَذَا وَكَذَا بَاعَكُمْ الْوَصِيُّ وَنَحْنُ أَطْفَالٌ فَالْتَفَتَ إِلَى سُلَيْمَانَ بْنِ حَبِيبٍ فَقَالَ مَا تَقُولُ فَأَضْجَعَ فِي الْقَوْلِ فَالْتَفَتَ إِلَى أَبِي قِلَابَةَ فَقَالَ مَا تَقُولُ قَالَ رُدَّ عَلَى الْغُلَامِ أَرْضَهُ قَالَ إِذًا يَهْلِكُ مَالُنَا قَالَ أَنْتَ أَهْلَكْتَهُ

Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Al Mubarak} telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Hamzah} dari {Ikrimah} dari {seorang syaikh penduduk Damsyiq} ia berkata; Aku pernah berada di sisi Umar bin Abdul Aziz, saat itu di sebelahnya ada Sulaiman bin Habib dan Abu Qilabah. Ketika itu ada seorang anak muda masuk seraya berkata; Lahan kami yang ada di tempat ini dan itu dijual oleh orang yang diberi wasiat kepada kalian saat kami masih kecil. Maka (Umar) menoleh kepada Sulaiman bin Habib dan bertanya; Apa yang akan engkau katakan? Ia menjawab dengan singkat, ia pun menoleh ke arah {Abu Qilabah} dan bertanya; Apa yang akan engkau katakan? Ia menjawab; Kembalikan lahan tersebut kepada anak muda ini. (Sulaiman) berkata; Kalau begitu hilanglah harta kita. Ia menjawab; Engkaulah yang menghilangkannya.

Sunan Darimi | Hadits No. : 3078

Bab : Jika Seseorang Berwasiat Untuk Orang Tertentu Separoh Dan Untuk Lainnya Sepertiga

أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَشْعَثَ عَنْ الْحَسَنِ فِي رَجُلٍ أَوْصَى لِرَجُلٍ بِنِصْفِ مَالِهِ وَلِآخَرَ بِثُلُثِ مَالِهِ قَالَ يَضْرِبَانِ بِذَلِكَ فِي الثُّلُثِ هَذَا بِالنِّصْفِ وَهَذَا بِالثُّلُثِ

Telah mengabarkan kepada kami {Ibrahim bin Musa} dari {Muhammad bin Abdullah} dari {Asy’ats} dari {Al Hasan} tentang seseorang yang mewasiatkan setengah hartanya kepada seseorang dan sepertiga hartanya kepada orang lain, ia berkata; Bagian mereka itu diambil dari sepertiga harta. Untuk orang ini setengahnya dan orang itu sepertiganya.

Sunan Darimi | Hadits No. : 3079

Bab : Menarik Kembali Wasiat

حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنْ الشَّيْبَانِيِّ عَنْ الشَّعْبِيِّ قَالَ يُغَيِّرُ صَاحِبُ الْوَصِيَّةِ مِنْهَا مَا شَاءَ غَيْرَ الْعَتَاقَةِ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Al Walid Ath Thayalisi} telah menceritakan kepada kami {Za`idah} dari {Asy Syaibani} dari {Asy Sya’bi} ia berkata; Orang yang memberi wasiat boleh merubah sesukanya kecuali pemerdekaan.

Sunan Darimi | Hadits No. : 3080

Bab : Menarik Kembali Wasiat

حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي رَبِيعَةَ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ قَالَ يُحْدِثُ الرَّجُلُ فِي وَصِيَّتِهِ مَا شَاءَ وَمِلَاكُ الْوَصِيَّةِ آخِرُهَا

Telah menceritakan kepada kami {Abu Al Walid Ath Thayalisi} telah menceritakan kepada kami {Hammam} telah menceritakan kepada kami {Qatadah} dari {Amr bin Syu’aib} dari {Abdullah bin Abu Rabi’ah} bahwa {Umar bin Al Khaththab} berkata; Seseorang boleh melakukan apa saja pada wasiatnya. Sandaran wasiat adalah yang diwasiatkan terakhir.

Sunan Darimi | Hadits No. : 3081

Bab : Menarik Kembali Wasiat

حَدَّثَنَا سَهْلُ بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ قَالَ حَدَّثَنِي قَتَادَةُ قَالَ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ أَنَّ أَبَاهُ أَعْتَقَ رَقِيقًا لَهُ فِي مَرَضِهِ ثُمَّ بَدَا لَهُ أَنْ يَرُدَّهُمْ وَيُعْتِقَ غَيْرَهُمْ قَالَ فَخَاصَمُونِي إِلَى عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ مَرْوَانَ فَأَجَازَ عِتْقَ الْآخِرِينَ وَأَبْطَلَ عِتْقَ الْأَوَّلِينَ

Telah menceritakan kepada kami {Sahl bin Hammad} telah menceritakan kepada kami {Hammam} ia berkata; Telah menceritakan kepadaku {Qatadah} ia berkata; Telah menceritakan kepadaku {Amr bin Dinar} bahwa ayahnya memerdekakan seorang budak miliknya pada waktu ia sakit. Kemudian ia ingin membatalkan pemerdekaannya itu dan memerdekakan budak yang lain. Ia berkata; Mereka mengadukanku kepada {Abdul Malik bin Marwan}, maka ia membolehkan kemerdekaan yang terakhir dan membatalkan kemerdekaan yang pertama.

Sunan Darimi | Hadits No. : 3082

Bab : Menarik Kembali Wasiat

حَدَّثَنَا سَهْلُ بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي رَبِيعَةَ عَنْ الشَّرِيدِ بْنِ سُوَيْدٍ قَالَ قَالَ عُمَرُ يُحْدِثُ الرَّجُلُ فِي وَصِيَّتِهِ مَا شَاءَ وَمِلَاكُ الْوَصِيَّةِ آخِرُهَا قَالَ أَبُو مُحَمَّد هَمَّامٌ لَمْ يَسْمَعْ مِنْ عَمْرٍو وَبَيْنَهُمَا قَتَادَةُ

Telah menceritakan kepada kami {Sahal bin Hammad} telah menceritakan kepada kami {Hammam} dari {Amr bin Syu’aib} dari {Abdullah bin Abu Rabi’ah} dari {Asy Syarid bin Suwaid} ia berkata; {Umar} berkata; Seseorang boleh melakukan apa saja pada wasiatnya. Sandaran wasiat adalah yang terakhir. Abu Muhammad berkata; Hammam tidak mendengar dari Amr dan Qatadah berada di antara keduanya.

Sunan Darimi | Hadits No. : 3083

Bab : Menarik Kembali Wasiat

حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ الْمُغِيرَةِ قَالَ ابْنُ الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ فِي الرَّجُلِ يُوصِي بِوَصِيَّةٍ ثُمَّ يُوصِي بِأُخْرَى قَالَ هُمَا جَائِزَتَانِ فِي مَالِهِ

Telah menceritakan kepada kami {Sa’id bin Al Mughirah}, {Ibnu Al Mubarak} berkata; Telah menceritakan kepada kami dari {Ma’mar} dari {Az Zuhri} tentang seseorang yang mewasiatkan sebuah wasiat kemudian mewasiatkan wasiat lain, ia berkata; Keduanya boleh dilakukan pada hartanya sendiri.

Sunan Darimi | Hadits No. : 3084

Bab : Menarik Kembali Wasiat

حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ ابْنِ الْمُبَارَكِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ قَالَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ مِلَاكُ الْوَصِيَّةِ آخِرُهَا

Telah menceritakan kepada kami {Sa’id} dari {Ibnu Al Mubarak} dari {Ma’mar} dari {Qatadah} ia berkata; {Umar bin Al Khaththab} berkata; Sandaran wasiat adalah yang diwasiatkan terakhir.

Sunan Darimi | Hadits No. : 3085

Bab : Wasiat Yang Terkena Tuduhan

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ يَحْيَى قَالَ إِذَا اتَّهَمَ الْقَاضِي الْوَصِيَّ لَمْ يَعْزِلْهُ وَلَكِنْ يُوَكِّلُ مَعَهُ غَيْرَهُ وَهُوَ رَأْيُ الْأَوْزَاعِيِّ

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Al Mubarak} telah menceritakan kepada kami {Al Walid} dari {Al Auza’i} dari {Yahya} ia berkata; Jika hakim menuduh orang yang diberi wasiat maka ia tidak dibebaskan dari wasiatnya namun hakim menugaskan orang lain bersamanya dalam mengurusi wasiat. Ini adalah pendapat Al Auza’i.