Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari {Ibnu Syihab} dari {Shafwan} Bahwasanya ia berkata; ” {Abdullah bin Umar} menjenguk Abdullah bin Shafwan. Lalu ia mengimami kami sebanyak dua rekaat kemudian ia keluar, sedangkan kami berdiri dan menyempurnakannya.”
Muwattha Malik | Hadits No. : 318
Bab : Shalat Sunnah Saat Safar, Siang-Malam, dan Shalat Diatas Kendaraan
Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari {Nafi’} dari {Abdullah bin Umar}, bahwasanya ia tidak pernah mengerjakan shalat sunnah sebelum dan sesudah shalat fardlu saat dalam perjalanan, kecuali shalat di kahir malam. Dia shalat di tanah atau di atas kendaraannya, kemanapun kendaraan tersebut menghadap.”
Muwattha Malik | Hadits No. : 319
Bab : Dari Al Qasim Bin Muhammad, Urwah Bin Az Zubair dan Abu Bakar
Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari {‘Amru bin Yahya Al Mazini} dari {Abu Al Hubab Sa’id bin Yasar} dari {Abdullah bin Umar}, bahwasanya ia berkata; “Saya melihat Rasulullah saw. shalat di atas keledai menghadap ke arah Khaibar”.
Muwattha Malik | Hadits No. : 320
Bab : Dari Al Qasim Bin Muhammad, Urwah Bin Az Zubair dan Abu Bakar
Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari {Abdullah bin Dinar} dari {Abdullah bin Umar}, bahwa Rasulullah saw. shalat di atas kendaraan dalam perjalanan kemanapun kendaraan itu menghadap.” Abdullah bin Dinar berkata; “Abdullah bin Umar juga melakukan hal serupa.”
Muwattha Malik | Hadits No. : 321
Bab : Dari Al Qasim Bin Muhammad, Urwah Bin Az Zubair dan Abu Bakar
Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari {Yahya bin Sa’id} berkata; “Saya melihat {Anas bin Malik} ketika dalam perjalanan, mengerjakan shalat di atas keledai, padahal keledai tersebut menghadap ke selain kiblat. Dia rukuk dan sujud dengan berisyarat tanpa meletakkan wajahnya di atas sesuatu.”
Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari {Musa bin Maisarah} dari {Abu Murrah} mantan budak ‘Aqil bin Abu Thalib, {Ummu Hani binti Abu Thalib} mengabarkan kepadanya, bahwa pada saat pembukaan kota Makkah Rasulullah saw. shalat delapan rekaat dengan memakai sehelai pakaian.”
Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari {Abu Nadlr} mantan budak Umar bin Ubaidullah, bahwa {Abu Murrah} mantan budak Uqail bin Abu Thalib, mengabarkan kepadanya, bahwa ia mendengar {Umu Hani binti Abu Thalib} berkata; “Saya menemui Rasulullah saw. ketika terjadi Fathu Makkah. Saya mendapati beliau sedang mandi, sementara Fathimah, anak perempuannya, menutupinya dengan satu kain.” Ummu Hani binti Abu Thalib berkata; “Saya lalu mengucapkan salam kepada beliau.” Beliau balik bertanya: “Siapa itu?” saya menjawab; “Ummu Hani binti Abu Thalib.” Beliau bersabda: “Selamat datang, wahai Ummu Hani.” Selesai mandi, beliau berdiri dan shalat delapan rekaat dengan memakai sehelai baju. Saat beliau selesai, saya berkata, “Wahai Rasulullah! saudaraku Ali hendak membunuh seorang laki-laki yang telah saya beri perlindungan, laki-laki itu itu adalah fulan bin Hubairah.” Rasulullah saw. kemudian bersabda: “Wahai Ummu Hani, kami memberi perlindungan terhadap orang yang telah kamu lindungi.” Ummu Hani berkata; “Hal ini terjadi pada waktu dhuha.”
Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari {Ibnu Syihab} dari {Urwah bin Az Zubair} dari {Aisyah} isteri Nabi saw., ia berkata; “Saya tidak pernah melihat Rasulullah saw. mengerjakan shalat sunnah dhuha sama sekali, namun saya menganjurkannya. Sungguh, Rasulullah saw. terkadang meninggalkan suatu amalan padahal beliau suka (melakukannya), karena khawatir jika orang-orang senantiasa mengerjakannya akan menjadi wajib bagi mereka.”
Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari {Zaid bin Aslam} dari {Aisyah}, bahwa dia shalat dhuha delapan rakaat kemudian berkata; “Sekiranya kedua orang tuaku dihidupkan kembali saya tidak akan meninggalkannya (shalat dhuha) .”
Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari {Ishaq bin Abdullah bin Abu Thalhah} dari {Anas bin Malik}, bahwa neneknya, Mulaikah, mengundang Rasulullah saw. untuk menghadiri hidangan makanan. Beliau kemudian menyantap hidangan tersebut dan bersabda: “Hendaklah kalian bangun (untuk shalat), aku akan mengimami kalian.” Anas berkata; “Aku kemudian berdiri menuju tikar milik kami yang telah hitam karena sering dipakai. Aku lalu memercikinya dengan air. Rasulullah saw. kemudian berdiri di atas tikar tersebut, aku dan seorang anak yatim berbaris di belakang beliau, sementara orang yang tua renta berdiri di belakang kami. Kemudian beliau shalat bersama kami dua rekaat, setelah itu pergi.”