Telah mengabarkan kepada kami {Abu Al Asy’ats} telah menceritakan kepada kami {Khalid} dari {Sa’id} dari {Qatadah} dari {Masruq bin Aus} dari {Abu Musa} dari Nabi saw. beliau bersabda: “Diyat jari-jari adalah sepuluh, sepuluh.”
Telah mengabarkan kepada kami {‘Amru bin Ali} telah menceritakan kepada kami {Yazid bin Zurai’} telah menceritakan kepada kami {Sa’id} dari {Ghalib At Tammar} dari {Masruq bin Aus} dari {Abu Musa Al Asy’ari} bahwa Nabi saw. bersabda: “Jari-jari diyatnya sama, yaitu sepuluh.”
Telah mengabarkan kepada kami {Al Husain bin Manshur} telah menceritakan kepada kami {Hafsh yaitu Ibnu Abdur Rahman Al Balkhi} dari {Sa’id} dari {Ghalib At Tammar} dari {Humaid bin Hilal} dari {Masruq bin Aus} dari {Abu Musa}, dia berkata; “Rasulullah saw. menetapkan bahwa diyat untuk jari-jari adalah sama, yaitu sepuluh unta, sepuluh unta.”
Telah mengabarkan kepada kami {Al Husain bin Manshur} telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Numair} telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Sa’id} dari {Sa’id bin Al Musayyab} bahwa tatkala ditemukan catatan yang ada pada keluarga ‘Amru bin Hazm yang mereka sebutkan bahwa catatan tersebut ditulis oleh Rasulullah saw. untuk mereka, mereka dapatkan isinya dan di antara isinya adalah diyat untuk jari-jari adalah sepuluh sepuluh.
Telah mengabarkan kepada kami {‘Amru bin Ali} telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Sa’id} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} telah menceritakan kepadaku {Qatadah} dari {Ikrimah} dari {Ibnu Abbas} radliallahu ‘anhuma dari Nabi saw. beliau bersabda: “Ini dan ini adalah sama.” yaitu jari kelingking dan ibu jari.
Telah mengabarkan kepada kami {Nashr bin Ali} telah menceritakan kepada kami {Yazid bin Zurai’} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {Qatadah} {‘Ikrimah} dari {Ibnu ‘Abbas}, dia berkata; “Ini dan ini adalah sama (diyatnya) “, yaitu ibu jari dan jari kelingking.
Telah mengabarkan kepada kami {‘Amru bin Ali} telah menceritakan kepada kami {Yazid bin Zurai’} telah menceritakan kepada kami {Sa’id} dari {Qatadah} dari {‘Ikrimah} dari {Ibnu ‘Abbas}, dia berkata; “Jari-jari diyatnya adalah sepuluh-sepuluh.”
Telah menceritakan kepada kami {Isma’il bin Mas’ud} telah menceritakan kepada kami {Khalid bin Al Harits} telah menceritakan kepada kami {Husain Al Mu’allim} dari {‘Amru bin Syu’aib} bahwa {ayahnya} telah menceritakan kepadanya dari {Abdullah bin ‘Amru}, dia berkata; “Ketika Rasulullah saw. membuka Mekkah beliau bersabda dalam khutbahnya: “Diyat untuk jari-jari adalah sepuluh-sepuluh.”
Telah mengabarkan kepadaku {Abdullah bin Al Haitsam} telah menceritakan kepada kami {Hajjaj} telah menceritakan kepada kami {Hammam} telah menceritakan kepada kami {Husain Al Mu’allim} dan {Ibnu Juraij} dari {‘Amru bin Syu’aib} dari {ayahnya} dari {kakeknya} bahwa Nabi saw. bersabda dalam khutbahnya seraya menyandarkan punggungnya ke ka’bah: “Jari-jari adalah sama.”
Telah mengabarkan kepada kami {Isma’il bin Mas’ud} telah menceritakan kepada kami {Khalid bin Al Harits} telah menceritakan kepada kami {Husain Al Mu’allim} dari {‘Amru bin Syu’aib} bahwa {ayahnya} telah menceritakan kepadanya dari {Abdullah bin ‘Amru}, dia berkata; “Tatkala Rasulullah saw. membuka Mekkah beliau bersabda dalam khutbahnya: “Untuk luka-luka yang menampakkan tulang diyatnya lima, lima.”