Telah menceritakan kepada kami {Musaddad} telah menceritakan kepada kami {Abdul Wahid} telah menceritakan kepada kami {‘Umarah bin Al Qa’qa’} dari {Abu Zur’ah bin ‘Amru bin Jarir} dari {Abu Hurairah} dia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Tidaklah setiap luka yang terluka (karena berjuang) di jalan Allah, kecuali akan datang pada hari kiamat dengan keadaan lukanya seperti hari ia terluka, warnanya warna darah dan baunya bau kesturi.”
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Al ‘Ala`} telah menceritakan kepada kami {Abu Usamah} dari {Buraid} dari {Abu Burdah} dari {Abu Musa} ra., dari Nabi saw. beliau bersabda: “Perumpamaan teman yang shalih dengan teman yang buruk bagaikan penjual minyak wangi dengan pandai besi, bisa jadi penjual minyak wangi itu akan menghadiahkan kepadamu atau kamu membeli darinya atau kamu akan mendapatkan bau wanginya sedangkan pandai besi hanya akan membakar bajumu atau kamu akan mendapatkan bau tidak sedapnya.”
Telah menceritakan kepada kami {Abu Al Walid} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {Hisyam bin Zaid} dari {Anas} ra. dia berkata; “Ketika kami lewat di Marr Azh Zhahran, tiba-tiba kami di kagetkan oleh seekor kelinci, lalu kami kejar kelinci tersebut hingga orang-orang kelelahan mengejarnya, namun saya berhasil menangkapnya dan membawanya kepada Abu Thalhah, kemudian dia menyembelihnya dan mengirimkan kedua paha belakangnya kepada Nabi saw., -atau perawi berkata “kedua paha depannya”- lalu beliau menerimanya.”
Telah menceritakan kepada kami {Musa bin Isma’il} telah menceritakan kepada kami {Abdul Aziz bin Muslim} telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Dinar} dia berkata; saya mendengar {Ibnu Umar} ra.ma berkata; Nabi saw. bersabda: “Mengenai daging biawak, maka saya tidak memakannya dan tidak pula mengharamkannya.”
Telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Maslamah} dari {Malik} dari {Ibnu Syihab} dari {Abu Umamah bin Sahl} dari {Abdullah bin Abbas} ra.ma dari {Khalid bin Al Walid} bahwa dia bersama Rasulullah saw. pernah masuk ke rumah Maimunah, lalu dihidangkan daging biawak, ketika Rasulullah saw. hendak mengambil daging tersebut sebagian wanita berkata; “Beritahukanlah kepada Rasulullah saw. tentang makanan yang hendak beliau makan.” Orang-orang pun berkata; “Wahai Rasulullah, itu adalah daging biawak, ” Lalu beliau mengangkat tangannya, aku pun berkata; “Apakah daging itu haram wahai Rasulullah?” beliau bersabda: “Tidak, karena daging tersebut tidak ada pada kaumku, maka aku tidak menyukainya.” Khalid berkata; “Lalu aku meraih daging tersebut dan memakannya, sementara Rasulullah saw. melihatku.”
Sahih Bukhari | Hadits No. : 5112
Kitab 52 : Penyembelihan dan Perburuan
Bab : Jika Tikus Jatuh Ke Dalam Minyak Samin yang Padat Atau Cair
Telah menceritakan kepada kami {Al Humaidi} telah menceritakan kepada kami {Sufyan} telah menceritakan kepada kami {Az Zuhri} dia berkata; telah mengabarkan kepadaku {‘Ubaidullah bin Abdullah bin ‘Utbah} bahwa dia mendengar {Ibnu Abbas} pernah menceritakan kepadanya dari {Maimunah} bahwa seekor tikus terjatuh di minyak samin dan mati, lantas Nabi saw. ditanya mengenai hal itu, beliau bersabda: “Buanglah tikus itu dan sesuatu yang ada di sekitarnya, lalu makanlah minyak samin tersebut.” Dikatakan kepada Sufyan; “Sesungguhnya Ma’mar menceritakan hadits tersebut dari Az Zuhri dari Sa’id bin Musayyab dari Abu Hurairah, Sufyan menjawab; “Aku tidak pernah mendengar Az Zuhri meriwayatkan kecuali dari Ubaidullah dari Ibnu Abbas dari Maimunah dari Nabi saw., sungguh aku telah berulang kali mendengar darinya seperti itu.”
Sahih Bukhari | Hadits No. : 5113
Kitab 52 : Penyembelihan dan Perburuan
Bab : Jika Tikus Jatuh Ke Dalam Minyak Samin yang Padat Atau Cair
Telah menceritakan kepada kami {‘Abdan} telah mengabarkan kepada kami {Abdullah} dari {Yunus} dari {Az Zuhri} mengenai seekor binatang melata yang mati di minyak samin baik yang telah memadat ataupun masih mencair, baik itu seekor tikus ataupun binatang melata lainnya, Az Zuhri berkata; “Telah sampai (riwayat) kepada kami bahwa Rasulullah saw. memerintahkan supaya membuang tikus tersebut dan sesuatu yang ada di sekelilingnya, baru minyak tersebut dapat di konsumsi, ” yaitu dari hadits riwayat {‘Ubaidullah bin Abdullah}.
Sahih Bukhari | Hadits No. : 5114
Kitab 52 : Penyembelihan dan Perburuan
Bab : Jika Tikus Jatuh Ke Dalam Minyak Samin yang Padat Atau Cair
Telah menceritakan kepada kami {Abdul Aziz bin Abdullah} telah menceritakan kepada kami {Malik} dari {Ibnu Syihab} dari {‘Ubaidullah bin Abdullah} dari {Ibnu Abbas} dari {Maimunah} -radhiallahu ‘anhhum- dia berkata; Nabi saw. pernah di tanya mengenai seekor tikus yang terjatuh di minyak samin, beliau bersabda: “Buanglah tikus itu dan sesuatu yang ada disekitarnya, lalu makanlah minyak samin tersebut.”
Telah menceritakan kepada kami {‘Ubaidullah bin Musa} dari {Handhalah} dari {Salim} dari {Ibnu Umar} bahwa dia tidak menyukai gambar (tato) pada wajah, Ibnu Umar juga berkata; Nabi saw. melarang memukul pada wajah.” Hadits ini juga di perkuat oleh {Qutaibah}. Telah menceritakan kepada kami {Al Anqazi} dari {Handhalah}, dia berkata; “Yaitu (melarang) memukul kepala.”
Telah menceritakan kepada kami {Abu Al Walid} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {Hisyam bin Zaid} dari {Anas} dia berkata; Aku menemui Nabi saw. bersama saudaraku yang sedang beliau tahnik (mengunyahkan kurma atau sesuatu yang manis lalu di masukkan kedalam mulut bayi) ketika berada di kandang unta, maka aku melihat beliau menandai seekor kambing -aku kira Anas mengatakan; “Di telinganya.”