Telah bercerita kepada kami {Farwah} telah bercerita kepada kami {‘Ali bin Mushir} dari {Hisyam bin ‘Urwah} dari {bapaknya} dari {‘Aisyah ra.} bahwa Al Harits bin Hisyam bertanya kepada Nabi saw.: “Bagaimana caranya wahyu datang kepada Tuan?”. Beliau menjawab: “Terkadang datang kepadaku seperti suara gemerincing lonceng lalu terhenti sebentar namun aku dapat mengerti apa yang disampaikan. Dan cara ini yang paling berat buatku. Dan terkadang datang Malaikat menyerupai seorang laki-laki lalu berbicara kepadaku maka aku ikuti apa yang diucapkannya”.
Telah bercerita kepada kami {Adam} telah bercerita kepada kami {Syaiban} telah bercerita kepada kami {Yaha bin Abi Katsir} dari {Abu Salamah} dari {Abu Hurairah ra.} berkata aku mendengar Nabi saw. bersabda: “”Barang siapa yang menginfaqkan sepasang sesuatu di jalan Allah, maka penjaga-penjaga surga akan memanggilnya, setiap penjaga pintu surge memanggil: “Kemarilah”. Abu Bakar berkata: “Wahai Rasulullah, itulah orang yang tidak akan rugi dan sengsara”. Maka Nabi saw. bersabda: “Aku berharap kamu termasuk diantara mereka”.
Telah bercerita kepada kami {‘Abdullah bin Muhammad} telah bercerita kepada kami {Hisyam} telah mengabarkan kepada kami {Ma’mar} dari {Az Zuhriy} dari {Abu Salamah} dari {‘Aisyah ra.} bahwa Nabi saw. berkata kepadanya: “Wahai ‘Aisyah, ini Jibril datang menyampaikan salam kepadamu”. ‘Aisyah berkata; “Wa’alaihis salaam wa rahmatullahi wa batraakatuh (“Dan baginya keselamatan dan rahmat Allah serta barakah-Nya). Dia melihat apa yang aku tidak lihat”. Yang ‘Aisyah ra. maksudkan adalah Rasulullah saw.
Telah bercerita kepada kami {Abu Nu’aim} telah bercerita kepada kami {‘Umar bin Dzarr} berkata. Dan diriwayatkan pula, telah bercerita kepadaku {Yahya bin Ja’far} telah bercerita kepada kami {Waki’} dari {‘Umar bin Dzarr} dari {bapaknya} dari {Sa’id bin Jubair} dari {Ibnu ‘Abbas ra.ma} berkata, Rasulullah saw. berkata kepada Jibril as.: “Tidakkah sebaiknyakah kamu lebih sering mengunjungi kami dari yang sudah kamu lakukan?”. Perawi berkata; “Maka turunlah firman Allah Ta’laa QS Maryam ayat 64 yang artinya; (“Dan tidaklah kami (Jibril) turun melainkan dengan perintah Rabbmu. Kepunyaan-Nyalah segala apa yang ada di adapan kita dan apa yang di belakang kita”).
Telah bercerita kepada kami {Isma’il} berkata telah bercerita kepadaku {Sulaiman} dari {Yunus} dari {Ibnu Syihab} dari {‘Ubaidullah bin ‘Abdullah bin ‘Utbah bin Mas’ud} dari {Ibnu ‘Abbas ra.ma} bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Jibril membacakan (al-Qur’an) kepadaku dengan satu dialek dan aku terus saja meminta tambahan hingga akhirnya berhenti dengan tujuh dialek (jenis langgam bahasa dalam membaca al-Qur’an) “.
Telah bercerita kepada kami {Muhammad bin Muqatil} telah mengabarkan kepada kami {‘Abdullah} telah mengabarkan kepada kami {Yunus} dari {Az Zuhriy} berkata telah bercerita kepadaku {‘Ubaidullah bin ‘Abdullah} dari {Ibnu ‘Abbas ra.ma} berkata, bahwa Rasulullah saw. adalah manusia yang paling dermawan dan terutama pada bulan Ramadhan ketika malaikat Jibril as. mendatanginya dan Jibril as. mendatanginya setiap malam dari bulan Ramadhan, dia mengajarkan al-Qur’an kepada beliau saw. Sungguh Rasulullah saw. ketika didatangi Jibril as. kedermawanannya melebihi angin yang berhembus”. Dan dari {‘Abdullah} telah bercerita kepada kami {Ma’mar} dengan sanad-sanad ini dan yang semisalnya. Abu Hurairah ra. dan Fathimah ra.ma juga meriwayatkan bahwa Jibril memaparkan (membacakan) al-Qur’an kepada Beliau saw.
Telah bercerita kepada kami {Qutaibah} telah bercerita kepada kami {Laits} dari {Ibnu Syihab} bahwa ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz suatu hari terlambat shalat ‘Ashar lalu {‘Urwah} berkata kepadanya; “Sesungguhnya Jibril as. pernah turun (ke bumi) lalu shalat di hadapan Rasulullah saw.”. Maka ‘Umar berkata; “Buktikan apa yang kamu ucapkan wahai ‘Urwah!”. ‘Urwah berkata, aku mendengar {Bisyir bin Abu Mas’ud} berkata, aku mendengar {Abu Mas’ud} berkata, aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Jibril as. pernah turun lalu mengimami aku shalat maka aku shalat bersamanya kemudian aku shalat bersamanya kemudian aku shalat bersamanya kemudian aku shalat bersamanya kemudian aku shalat bersamanya”. Beliau menghitung dengan jari, Beliau menunjukkan lima kali (waktu) shalat.
Telah bercerita kepada kami {Muhammad bin Bisyir} telah bercerita kepada kami {Ibnu Abi ‘Adiy} dari {Syu’bah} dari {Habib bin Abi Tsabit} dari {Zaid bin Wahb} dari {Abu Dzarr ra.} berkata; Nabi saw. bersabda: “Jibril berkata kepadaku; Siapa yang meninggal dunia dari ummatmu dengan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun maka dia pasti masuk surga atau tidak akan pernah masuk neraka”. Beliau bertanya: “Sekalipun dia berzina dan atau mencuri?”. Jibril Alihissalam menjawab: “Ya, sekalipun (dia berbuat dosa itu) “.
Telah bercerita kepada kami {Abu Al Yaman} telah mengabarkan kepada kami {Su’aib} telah bercerita kepada kami {Abu Az Zanad} dari {Al A’raj} dari {Abu Hurairah ra.} bersabda berkata, Nabi saw. bersabda: “Para malaikat malam dan malaikat siang silih berganti mendatangi kalian (untuk menjaga). Dan mereka berkumpul saat shalat Fajar (Shubuh) dan ‘Ashar. Kemudian malaikat-malaikat yang menjaga kalian naik lalu Allah Ta’alaa bertanya kepada mereka, dan Allah lebih mengetahui keadaan mereka (para hamba-Nya),: “Bagaimana kalian tinggalkan hamba-hambaKu?” Para Malaikat menjawab: “Kami tinggalkan mereka dalam keadaan sedang mendirikan shalat. Begitu juga saat kami mendatangi mereka, mereka sedang mendirikan shalat”. Bab tentang apabila salah seorang dari kalian membaca amin sedangkan para malaikat yang berada di lagit juga mengucapkan amin lalu ada yang berbarengan dengan aminnya salah seorang dari kalian maka orang itu akan diampuni dosa-doasanya”.
Telah bercerita kepada kami {Muhammad} telah mengabarkan kepada kami {Makhlad} telah mengabarkan kepada kami {Ibnu Juraij} dari {Isma’il bin Umayyah} bahwa {Nafi’} bercerita kepadanya bahwa {Al Qasim bin Muhammad} bercerita kepadanya dari {‘Aisyah ra.} berkata; “Aku melipat tikar yang ada gambarnya sehingga menjadi seperti bantal kecil untuk Nabi saw. Lalu Beliau datang namun hanya berdiri di antara dua pintu dengan wajah yang berubah (marah). Aku bertanya; “Wahai Rasulullah, apa salah kami?”. Beliau saw. bertanya: “Mengapa tikar ini ada disini”. Aku berkata; “Aku membuatnya untuk tuan agar tuan dapat berbaring”. Beliau saw. bersabda: “Tidak tahukah kamu bahwa malaikat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya ada gambar, dan orang yang membuat gambar akan disiksa pada hari qiyamat, dan akan dikatakan kepada mereka; “hidupkanlah apa yang telah kalian ciptakan”.