Telah bercerita kepadaku {‘Amru bin ‘Ali} telah bercerita kepada kami {Yazid bin Harun} telah mengabarkan kepada kami {Isma’il bin Abu Khalid} dari {asy-Sya’biy} bahwa {Ibnu ‘Umar ra.ma} bila memberi salam kepada putra Ja’far, dia berkata; “Salam sejahtera buat anda wahai putra dari orang yang punya dua sayap”.
Telah bercerita kepada kami {Al Hasan bin Muhammad} telah bercerita kepada kami {Muhammad bin ‘Abdullah Al Anshariy} telah bercerita kepadaku {bapakku, ‘Abdullah bin Al Mutsannaa} dari {Tsumamah bin ‘Abdullah bin Anas} dari {Anas ra.} bahwa ‘Umar bin Al Khaththab ketika mereka ditimpa musibah kekeringan dia meminta hujan dengan berwasilah kepada ‘Abbas bin ‘Abdul Muththalib seraya berdo’a; “ALLOOHUMMA INNAA KUNNA NATAWASSALU ILAIKA BIN ABIYYINAA MUHAMMAD saw. FATASQIINAA WA-INNAA NATAWASSALU ILAIKA BI’AMMI NABIYYINAA FASQINAA” Ya Allah, kami dahulu pernah meminta hujan kepada-Mu dengan perantaraan Nabi kami kemudian Engkau menurunkan hujan kepada kami. Maka sekarang kami memohon kepada-Mu dengan perantaraan paman Nabi kami, maka turunkanlah hujan untuk kami”. Anas berkata; “Kemudian turunlah hujan.
Telah bercerita kepada kami {Abu Al Yaman} telah mengabarkan kepada kami {Syu’aib} dari {Az Zuhriy} berkata, telah bercerita kepadaku {‘Urwah bin Az Zubair} dari {‘Aisyah ra.} bahwa Fathimah ‘alaihas salam pernah mengutus utusan kepada {Abu Bakr} dengan niyat memintanya bagian harta warisan yang ditinggalkan Nabi saw. dari harta fa’i yang Allah karuniakan kepada beliau. Fathimah meminta Abu bakar shadaqah Nabi saw. berupa pekarangan yang berada Madinah dan Fadak dan sisa dari pembagian seperlima harta fa’i perang Khaibar. Maka Abu Bakr berkata kepadanya; “Rasulullah saw. telah bersabda: “Kami tidak mewariskan. Dan apa yang kami tinggalkan semuanya sebagai shadaqah”. Sesungguhnya keluarga Muhammad saw. makan dari harta ini, yakni harta Allah yang tidak ada bagi mereka tambahan lain dari yang dimakannya. Dan aku, sungguh demi Allah, tidak akan merubah sesuatu dari shadaqah-shadaqah Nabi saw. yang pernah ada pada zaman Nabi saw., dan aku pasti akan memberlakukan tentang shadaqah ini sebagaimana pernah diberlakukan oleh Rasulullah saw.”. Kemudian ‘Ali bersaksi atas yang disampaikan Abu Bakr dan berkata; “Sungguh kami telah mengetahui keutamaan anda wahai Abu Bakr”. Lalu ‘Ali menyebut ikatan kekeluargaan mereka terhadap Rasulullah saw. serta hak-hak mereka. Maka Abu Bakr kembali berbicara dan berkata; “Demi Dzat Yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh keluarga Rasulullah saw. lebih aku cintai untuk aku jalin hubungan kekeluargaannya dari pada keluargaku sendiri”.
Telah bercerita kepadaku {‘Abdullah bin ‘Abdul Wahhab} telah bercerita kepada kami {Khalid} telah bercerita kepada kami {Syu’bah} dari {Waqid} berkata; aku mendengar {bapakku} bercerita dari {Ibnu ‘Umar ra.ma} tentang {Abu Bakr} ra.m yang berkata; “Peliharalah hubungan dengan Muhammad saw. dengan cara menjaga hubungan dengan ahli bait beliau”.
Telah bercerita kepada kami {Abu Al Walid} telah bercerita kepada kami {Ibnu ‘Uyainah} dari {‘Amru bin Dinar} dari {Ibnu Abu Mulaikah} dari {Al Miswar bin Makhramah} bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Fathimah adalah bagian dari diriku. Maka barangsiapa yang menjadikannya marah berarti telah membangkitkan kemarahanku”.
Telah bercerita kepada kami {Yahya bin Qaza’ah} telah bercerita kepada kami {Ibrahim bin Sa’ad} dari {bapaknya} dari {‘Urwah} dari {‘Aisyah ra.} berkata; Nabi saw. memanggil Fathimah, putri beliau ketika beliau menderita sakit yang mengantarkannya kepada ajal beliau. Beliau membisikkan sesuatu kepadanya lalu Fathimah menangis. Kemudian beliau memanggilnya lagi dan membisikkan sesuatu lagi lalu ia tertawa”. ‘Aisyah ra. berkata; “Maka aku pun bertanya kepadanya tentang kejadian itu, Fathimah menjelaskan; “Nabi saw. membisikkan sesuatu kepadaku dan mengabarkan bahwa beliau akan segera meninggal dunia di tengah sakitnya maka aku menangis karenanya. Kemudian beliau kembali membisikkan sesuatu dan mengabarkan bahwa aku adalah orang pertama dari kalangan ahlu bait beliau yang akan menyusul beliau, maka aku menjadi tertawa karenanya”.
Sahih Bukhari | Hadits No. : 3747
Kitab 44 : Peperangan
Bab : Firman Allah “Ketika Dua Golongan Daripadamu Ingin (Mundur) Karena Takut, Padahal Allah Adalah Penolong Bagi Kedua Golongan Itu…”
Telah menceritakan kepadaku {Ahmad bin Abu Suraij} telah mengabarkan kepada kami {‘Ubaidullah bin Musa} telah menceritakan kepada kami {Syaiban} dari {Firas} dari {Asy Sya’bi} dia berkata, telah menceritakan kepadaku {Jabir bin Abdullah} ra.ma, bahwa ayahnya syahid pada perang Uhud dan meninggalkan hutang serta enam orang putri, ketika datang masa panen kurma Jabir berkata, “Aku menemui Rasulullah saw. dan berkata, “Wahai Rasulullah, anda mengetahui bahwa ayahku syahid pada perang Uhud, ia meninggalkan hutang yang banyak, dan aku ingin agar orang-orang yang memberi hutang melihatmu.” Beliau bersabda: “Pergi dan kumpulkanlah kurma-kurma disetiap ujung, ” lalu saya melakukannya, aku kemudian memanggil beliau, ketika mereka melihat beliau, seakan-akan mereka terus memintaku saat itu, ketika beliau melihat apa yang mereka perbuat, beliau mengelilingkan tempat menebah di sekitar tumpukan kurma yang paling banyak, sebanyak tiga kali, lalu beliau duduk di atasnya dan bersabda: “Panggillah para sahabatmu, ” maka beliau masih menakar untuk mereka hingga Allah menunaikan amanat ayahku dan aku ridha jika Allah menunaikan amanat ayahku, (meski) aku kembali ke saudara-saudara perempuanku tanpa membawa kurma, lalu Allah memberikan tumpukan kurma semuanya, sehingga aku melihat pada tumpukan kurma yang ada di sisi Nabi saw., seakan-akan tidak terkurangi satu kurmapun.”
Sahih Bukhari | Hadits No. : 3748
Kitab 44 : Peperangan
Bab : Firman Allah “Ketika Dua Golongan Daripadamu Ingin (Mundur) Karena Takut, Padahal Allah Adalah Penolong Bagi Kedua Golongan Itu…”
Telah menceritakan kepada kami {Abdul Aziz bin Abdullah} telah menceritakan kepada kami {Ibrahim bin Sa’d} dari {Ayahnya} dari {Kakeknya} dari {Sa’d bin Abu Waqash} ra., dia berkata, “Pada perang Uhud, aku melihat Rasulullah saw. bersama dua orang laki-laki yang sedang bertempur, keduanya mengenakan pakaian putih, seolah-olah singa dalam medan pertempuran, aku belum pernah melihatnya baik sebelum mamupun sesudahnya.”
Sahih Bukhari | Hadits No. : 3749
Kitab 44 : Peperangan
Bab : Firman Allah “Ketika Dua Golongan Daripadamu Ingin (Mundur) Karena Takut, Padahal Allah Adalah Penolong Bagi Kedua Golongan Itu…”
Telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Muhammad} telah menceritakan kepada kami {Marwan bin Mu’awiyah} telah menceritakan kepada kami {Hasyim bin Hasyim As Sa’di} dia berkata, aku mendengar {Sa’id bin Musayyab} berkata, aku mendengar {Sa’d bin Abu Waqash} berkata, “Pada saat perang Uhud, Nabi saw. mengambilkan anak panah dari wadahnya untukku, lalu beliau bersabda: “Lemparlah, demi ayah dan ibuku sebagai tebusanmu.”
Sahih Bukhari | Hadits No. : 3750
Kitab 44 : Peperangan
Bab : Firman Allah “Ketika Dua Golongan Daripadamu Ingin (Mundur) Karena Takut, Padahal Allah Adalah Penolong Bagi Kedua Golongan Itu…”
Telah menceritakan kepada kami {Musaddad} telah menceritakan kepada kami {Yahya} dari {Yahya bin Sa’id} dia berkata, aku mendengar {Sa’id bin Al Musayyab} berkata, aku mendengar {Sa’d} berkata, “Nabi saw. menyertakan kedua orangtua beliau (sebagai tebusanku) pada perang Uhud.”