Sahih Muslim

×

صحيح مسلم

Sahih Muslim

Sahih Muslim | Hadits No. : 4132

Kitab 40 : Salam

Bab : Firasat Sial, Bersikap Optimis dan Pesimis

و حَدَّثَنَاه إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْحَنْظَلِيُّ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْحَارِثِ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرًا يُخْبِرُعَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنْ كَانَ فِي شَيْءٍ فَفِي الرَّبْعِ وَالْخَادِمِ وَالْفَرَسِ

Dan telah menceritakannya kepada kami {Ishaq bin Ibrahim Al Handzali}; Telah mengabarkan kepada kami {‘Abdullah bin Al Harits} dari {Ibnu Juraij}; Telah mengabarkan kepadaku {Abu Az Zubair} bahwa Aku mendengar; {Jabir} mengabarkan dari Rasulullah saw. beliau bersabda: “Kalau memang pengaruh jahat (kecelakaan atau kesialan) benar maka yang pasti hal itu kadang terjadi dalam rumah tangga, pada pembantu, dan pada kuda.”

Sahih Muslim | Hadits No. : 4133

Kitab 40 : Salam

Bab : Haramnya Perdukunan dan Mendatanginya

حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ وَحَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى قَالَا أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ الْحَكَمِ السُّلَمِيِّ قَالَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أُمُورًا كُنَّا نَصْنَعُهَا فِي الْجَاهِلِيَّةِ كُنَّا نَأْتِي الْكُهَّانَ قَالَ فَلَا تَأْتُوا الْكُهَّانَ قَالَ قُلْتُ كُنَّا نَتَطَيَّرُ قَالَ ذَاكَ شَيْءٌ يَجِدُهُ أَحَدُكُمْ فِي نَفْسِهِ فَلَا يَصُدَّنَّكُمْو حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنِي حُجَيْنٌ يَعْنِي ابْنَ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ ح و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ قَالَا أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا شَبَابَةُ بْنُ سَوَّارٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ ح و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ عِيسَى أَخْبَرَنَا مَالِكٌ كُلُّهُمْ عَنْ الزُّهْرِيِّ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَ مَعْنَى حَدِيثِ يُونُسَ غَيْرَ أَنَّ مَالِكًا فِي حَدِيثِهِ ذَكَرَ الطِّيَرَةَ وَلَيْسَ فِيهِ ذِكْرُ الْكُهَّانِ و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ قَالَا حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ وَهُوَ ابْنُ عُلَيَّةَ عَنْ حَجَّاجٍ الصَّوَّافِ ح و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ كِلَاهُمَا عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ هِلَالِ بْنِ أَبِي مَيْمُونَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ الْحَكَمِ السُّلَمِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَعْنَى حَدِيثِ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ مُعَاوِيَةَ وَزَادَ فِي حَدِيثِ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ قُلْتُ وَمِنَّا رِجَالٌ يَخُطُّونَ قَالَ كَانَ نَبِيٌّ مِنْ الْأَنْبِيَاءِ يَخُطُّ فَمَنْ وَافَقَ خَطَّهُ فَذَاكَ

Telah menceritakan kepadaku {Abu Ath Thahir} dan {Harmalah bin Yahya} keduanya berkata; Telah mengabarkan kepada kami {Ibnu Wahb} Telah mengabarkan kepadaku {Yunus} dari {Ibnu Syihab} dari {Abu Salamah bin ‘Abdur Rahman bin ‘Auf} dari {Mu’awiyah bin Al Hakam As Sulami} dia berkata; “Aku pernah bertanya kepada Rasulullah saw.; ‘Ya, Rasulullah! Ada beberapa perkara yang kami lakukan pada masa jahiliyah, di antaranya kami biasa mendatangi tukang tenung, Bagaimana itu?” Jawab beliau: ‘Jangan! Jangan datangi lagi tukang tenung itu.’ Mu’awiyah bertanya lagi; ‘Kami juga percaya kepada suara burung sebagai pertanda jahat atau baik. Rasulullah saw. menjawab: ‘Yang demikian itu hanyalah dugaan belaka. Maka janganlah hal itu sampai menghalangi urusanmu.’ Dan telah menceritakan kepadaku {Muhammad bin Rafi’}; Telah menceritakan kepadaku {Hujain} yaitu Ibnu Al Mutsanna; Telah menceritakan kepada kami {Al Laits} dari {‘Uqail}; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami {Ishaq bin Ibrahim} dan {‘Abad bin Humaid} keduanya berkata; Telah mengabarkan kepada kami {‘Abdur Razaq}; Telah mengabarkan kepada kami {Ma’mar}; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin Abu Syaibah}; Telah menceritakan kepada kami {Syababah bin Sawwar}; Telah menceritakan kepada kami {Ibnu Abu Dzi’b}; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepadaku {Muhammad bin Rafi’}; Telah mengabarkan kepada kami {Ishaq bin ‘Isa}; Telah mengabarkan kepada kami {Malik} seluruhnya dari {Az Zuhri} melalui jalur ini, yang serupa dengan makna Hadits Yunus. Kecuali Malik, dia menyebutkan di dalam Haditsnya tentang Tathayyur (burung) dan tidak menyebutkan tentang tukang tenung. Dan telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Ash Shabbah} dan {Abu Bakr bin Abu Syaibah} keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami {Isma’il} yaitu Ibnu ‘Ulayyah dari {Hajjaj Ash Shawwaf}; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami {Ishaq bin Ibrahim}; Telah mengabarkan kepada kami {‘Isa bin Yunus}; Telah menceritakan kepada kami {Al Auza’i} keduanya dari {Yahya bin Abu Katsir} dari {Hilal bin Abu Maimunah} dari {‘Atha bin Yasar} dari {Mu’awiyah bin Al Hakam As Sulami} dari Nabi saw. yang semakna dengan Hadits Az Zuhri dari Abu Salamah dari Mu’awiyah. Dan di dalam Hadits Yahya bin Abu Katsir ada tambahan, dia berkata; Dan di antara kami ada beberapa orang yang biasa membuat garis untuk mengetahui sesuatu? Rasulullah saw. bersabda: “Dulu juga ada seorang nabi yang membuat garis, barangsiapa yang garisnya sama dengan garis itu maka itulah yang benar.”

Sahih Muslim | Hadits No. : 4134

Kitab 40 : Salam

Bab : Haramnya Perdukunan dan Mendatanginya

و حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ يَحْيَى بْنِ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ الْكُهَّانَ كَانُوا يُحَدِّثُونَنَا بِالشَّيْءِ فَنَجِدُهُ حَقًّا قَالَ تِلْكَ الْكَلِمَةُ الْحَقُّ يَخْطَفُهَا الْجِنِّيُّ فَيَقْذِفُهَا فِي أُذُنِ وَلِيِّهِ وَيَزِيدُ فِيهَا مِائَةَ كَذْبَةٍ

Dan telah menceritakan kepada kami {‘Abdu bin Humaid}; Telah mengabarkan kepada kami {‘Abdur Razaq}; Telah mengabarkan kepada kami {Ma’mar} dari {Az Zuhri} dari {Yahya bin ‘Urwah bin Az Zubair} dari {Bapaknya} dari {‘Aisyah} dia berkata; “Aku pernah bercerita kepada Rasulullah saw., bahwa para tukang tenung berkata begini dan begitu dan kadang kami lihat kenyataannya memang benar.” Sabda Nabi saw.: “Kata-kata yang benar itu ditangkap oleh bangsa jin, lalu dibisikkannya ke telinga tukang tenung dan ditambahkan ke dalamnya dengan seratus kedustaan.”

Sahih Muslim | Hadits No. : 4135

Kitab 40 : Salam

Bab : Haramnya Perdukunan dan Mendatanginya

حَدَّثَنِي سَلَمَةُ بْنُ شَبِيبٍ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ أَعْيَنَ حَدَّثَنَا مَعْقِلٌ وَهُوَ ابْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي يَحْيَى بْنُ عُرْوَةَ أَنَّهُ سَمِعَ عُرْوَةَ يَقُولُ قَالَتْ عَائِشَةُسَأَلَ أُنَاسٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْكُهَّانِ فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسُوا بِشَيْءٍ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَإِنَّهُمْ يُحَدِّثُونَ أَحْيَانًا الشَّيْءَ يَكُونُ حَقًّا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تِلْكَ الْكَلِمَةُ مِنْ الْجِنِّ يَخْطَفُهَا الْجِنِّيُّ فَيَقُرُّهَا فِي أُذُنِ وَلِيِّهِ قَرَّ الدَّجَاجَةِ فَيَخْلِطُونَ فِيهَا أَكْثَرَ مِنْ مِائَةِ كَذْبَةٍو حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَ رِوَايَةِ مَعْقِلٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ

Telah menceritakan kepadaku {Salamah bin Syabib}; Telah menceritakan kepada kami {Al Hasan bin A’yan}; Telah menceritakan kepada kami {Ma’qil} yaitu ‘Ubaidullah dari {Az Zuhri}; Telah mengabarkan kepadaku {Yahya bin ‘Urwah} bahwa dia mendengar {‘Urwah} berkata; {‘Aisyah} berkata; “sekelompok orang bertanya kepada Rasulullah saw. tentang praktek tukang tenung. Lalu beliau menjawab menjawab: ‘Mereka itu tidak benar! ‘ Mereka bertanya lagi; ‘Ya Rasulullah Kadang-kadang apa yang mereka katakan itu memang benar terjadi. Lalu Rasulullah saw. bersabda kepada mereka: “Adapun perkataan yang nyata (benar) itu adalah perkataan yang dicuri oleh jin, kemudian ia memperdengarkannya di telinga walinya sebagaimana ia seekor ayam mendengkur, lalu mereka mencampur adukkan isinya lebih dari seratus kebohongan.” Dan telah menceritakan kepadaku {Abu Ath Thahir}; Telah mengabarkan kepada kami {‘Abdullah bin Wahb}; Telah mengabarkan kepadaku {Muhammad bin ‘Amru} dari {Ibnu Juraij} dari {Ibnu Syihab} melalui jalur ini yang serupa dengan riwayat Ma’qil dari Az Zuhri.

Sahih Muslim | Hadits No. : 4136

Kitab 40 : Salam

Bab : Haramnya Perdukunan dan Mendatanginya

حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الْحُلْوَانِيُّ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ قَالَ حَسَنٌ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ وَقَالَ عَبْدٌ حَدَّثَنِي يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ سَعْدٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ حُسَيْنٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ قَالَ أَخْبَرَنِي رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْأَنْصَارِأَنَّهُمْ بَيْنَمَا هُمْ جُلُوسٌ لَيْلَةً مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رُمِيَ بِنَجْمٍ فَاسْتَنَارَ فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَاذَا كُنْتُمْ تَقُولُونَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ إِذَا رُمِيَ بِمِثْلِ هَذَا قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ كُنَّا نَقُولُ وُلِدَ اللَّيْلَةَ رَجُلٌ عَظِيمٌ وَمَاتَ رَجُلٌ عَظِيمٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنَّهَا لَا يُرْمَى بِهَا لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ وَلَكِنْ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى اسْمُهُ إِذَا قَضَى أَمْرًا سَبَّحَ حَمَلَةُ الْعَرْشِ ثُمَّ سَبَّحَ أَهْلُ السَّمَاءِ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ حَتَّى يَبْلُغَ التَّسْبِيحُ أَهْلَ هَذِهِ السَّمَاءِ الدُّنْيَا ثُمَّ قَالَ الَّذِينَ يَلُونَ حَمَلَةَ الْعَرْشِ لِحَمَلَةِ الْعَرْشِ مَاذَا قَالَ رَبُّكُمْ فَيُخْبِرُونَهُمْ مَاذَا قَالَ قَالَ فَيَسْتَخْبِرُ بَعْضُ أَهْلِ السَّمَاوَاتِ بَعْضًا حَتَّى يَبْلُغَ الْخَبَرُ هَذِهِ السَّمَاءَ الدُّنْيَا فَتَخْطَفُ الْجِنُّ السَّمْعَ فَيَقْذِفُونَ إِلَى أَوْلِيَائِهِمْ وَيُرْمَوْنَ بِهِ فَمَا جَاءُوا بِهِ عَلَى وَجْهِهِ فَهُوَ حَقٌّ وَلَكِنَّهُمْ يَقْرِفُونَ فِيهِ وَيَزِيدُونَو حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَمْرٍو الْأَوْزَاعِيُّ ح و حَدَّثَنَا أَبُو الطَّاهِرِ وَحَرْمَلَةُ قَالَا أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ ح و حَدَّثَنِي سَلَمَةُ بْنُ شَبِيبٍ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ أَعْيَنَ حَدَّثَنَا مَعْقِلٌ يَعْنِي ابْنَ عُبَيْدِ اللَّهِ كُلُّهُمْ عَنْ الزُّهْرِيِّ بِهَذَا الْإِسْنَادِ غَيْرَ أَنَّ يُونُسَ قَالَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ أَخْبَرَنِي رِجَالٌ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْأَنْصَارِ وَفِي حَدِيثِ الْأَوْزَاعِيِّ وَلَكِنْ يَقْرِفُونَ فِيهِ وَيَزِيدُونَ وَفِي حَدِيثِ يُونُسَ وَلَكِنَّهُمْ يَرْقَوْنَ فِيهِ وَيَزِيدُونَ وَزَادَ فِي حَدِيثِ يُونُسَ وَقَالَ اللَّهُ{ حَتَّى إِذَا فُزِّعَ عَنْ قُلُوبِهِمْ قَالُوا مَاذَا قَالَ رَبُّكُمْ قَالُوا الْحَقَّ }وَفِي حَدِيثِ مَعْقِلٍ كَمَا قَالَ الْأَوْزَاعِيُّ وَلَكِنَّهُمْ يَقْرِفُونَ فِيهِ وَيَزِيدُونَ

Telah menceritakan kepada kami {Hasan bin ‘Ali Al Hulwani} dan {‘Abad bin Humaid}. {Hasan} berkata; Telah menceritakan kepada kami {Ya’qub}. Dan {‘Abad} berkata; Telah menceritakan kepadaku {Ya’qub bin Ibrahim bin Sa’d}; Telah menceritakan kepada kami {Bapakku} dari {Shalih} dari {Ibnu Syihab}; Telah menceritakan kepadaku {‘Ali bin Husain} bahwa {‘Abdullah bin ‘Abbas} berkata; “Seorang sahabat Nabi saw. dari kalangan Anshar bercerita kepadaku; bahwa pada suatu malam ketika mereka sedang duduk-duduk bersama Rasulullah saw., tiba-tiba mereka dijatuhi bintang (meteor) yang bersinar. Maka Rasulullah saw. bertanya kepada mereka: ‘Apa yang kalian katakan pada masa jahiliyah apabila dijatuhi bintang seperti ini? ‘ Jawab mereka; ‘Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu. Dahulu kami berkomentar; ‘Malam ini telah lahir orang yang besar dan telah meninggal orang yang besar pula.’ Maka Rasulullah saw. bersabda: ‘Sesungguhnya bintang (meteor) itu tidak jatuh karena meninggalnya seseorang dan tidak pula karena lahirnya seseorang. Tetapi Rabb kita, yang nama-Nya penuh berkah dan Maha Tinggi, apabila Dia memutuskan suatu urusan, maka bertasbihlah pemikul ‘Arasy, kemudian bertasbih pula penduduk langit setelah mereka, sehingga tasbih mereka terdengar pula oleh penduduk langit dunia ini. Kemudian orang-orang yang dekat pemikul ‘Arasy berkata kepada mereka; ‘Apa yang telah difirmankan Rabb kalian? ‘ Lalu mereka ceritakan apa yang telah difirmankan Allah. Maka penduduk langit yang lainnya pun saling mencari kabar tersebut sesama mereka, sehingga berita itu sampai pula kepada penduduk langit dunia ini. Berita itu tertangkap oleh bangsa jin, lalu dibisikkannya kepada pemimpin-pemimpin mereka, tetapi mereka dilempar karenanya. Maka apa yang disampaikannya menurut berita yang sebenarnya, itu benar. Tetapi biasanya mereka bohong dan beritanya mereka tambah-tambah.’ Dan telah menceritakan kepada kami {Zuhair bin Harb}; Telah menceritakan kepada kami {Al Walid bin Muslim}; Telah menceritakan kepada kami {Abu ‘Amru Al Auza’i}; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami {Abu Ath Thahir} dan {Harmalah} keduanya berkata; Telah mengabarkan kepada kami {Ibnu Wahb}; Telah mengabarkan kepadaku {Yunus}; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepadaku {Salamah bin Syabib}; Telah menceritakan kepada kami {Al Hasan bin A’yan}; Telah menceritakan kepada kami {Ma’qil} yaitu Ibnu ‘Ubaidillah seluruhnya dari {Az Zuhri} melalui jalur ini. Kecuali Yunus berkata; dari ‘Abdullah bin ‘Abbas; Telah mengabarkan kepadaku beberapa sahabat Rasulullah saw. dari kalangan Anshar. Dan di dalam Hadits Al Auza’i di sebutkan; ‘Akan tetapi mereka berbohong dan menambah-nambahi beritanya.’ Sedangkan di dalam Hadits Yunus dengan menggunakan lafazh ‘Wa laakinnahum’ (tetapi mereka). Juga ada tambahan; Allah Ta’ala berfirman; “Sehingga apabila telah dihilangkan ketakutan dari hati mereka, mereka berkata; ‘Apakah yang telah di firmankan oleh Tuhanmu? Mereka menjawab; ‘Perkataan yang benar.’ Adapun di dalam Hadits Ma’qil, ‘sama dengan Hadits Yunus.’ sebagaimana dikatakan oleh Al Auza’i.

Sahih Muslim | Hadits No. : 4137

Kitab 40 : Salam

Bab : Haramnya Perdukunan dan Mendatanginya

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى الْعَنَزِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى يَعْنِي ابْنَ سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ صَفِيَّةَ عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَيْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلَاةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً

Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Al Mutsanna Al ‘Anazi}; Telah menceritakan kepada kami {Yahya} yaitu Ibnu Sa’id dari {‘Ubaidillah} dari {Nafi’} dari {Shafiyyah} dari {sebagian para isteri} Nabi saw., dari Nabi saw. beliau bersabda: “Barangsiapa mendatangi tukang tenung lalu dia bertanya kepadanya tentang suatu hal, maka shalatnya tidak akan diterima selama empat puluh malam.”

Sahih Muslim | Hadits No. : 4138

Kitab 40 : Salam

Bab : Menjauhi Sakit Kusta

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا هُشَيْمٌ ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا شَرِيكُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ وَهُشَيْمُ بْنُ بَشِيرٍ عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ الشَّرِيدِ عَنْ أَبِيهِ قَالَكَانَ فِي وَفْدِ ثَقِيفٍ رَجُلٌ مَجْذُومٌ فَأَرْسَلَ إِلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّا قَدْ بَايَعْنَاكَ فَارْجِعْ

Telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Yahya}; Telah mengabarkan kepada kami {Husyaim}; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin Abu Syaibah}; Telah menceritakan kepada kami {Syarik bin ‘Abdillah} dan {Husyaim bin Basyir} dari {Ya’la bin ‘Atha} dari {‘Amru bin Asy Syarid} dari {Bapaknya} dia berkata; “Dalam delegasi Tsaqif (yang akan Dibai’at Rasulullah saw.) terdapat seorang laki-laki berpenyakit kusta. Maka Rasulullah saw. mengirim seorang utusan supaya mengatakan kepadanya: “Kami telah menerima bai’at Anda. Karena itu Anda boleh pulang.”

Sahih Muslim | Hadits No. : 4139

Kitab 40 : Salam

Bab : Membunuh Ular

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ بْنُ سُلَيْمَانَ وَابْنُ نُمَيْرٍ عَنْ هِشَامٍ ح و حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْأَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَتْلِ ذِي الطُّفْيَتَيْنِ فَإِنَّهُ يَلْتَمِسُ الْبَصَرَ وَيُصِيبُ الْحَبَلَو حَدَّثَنَاه إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَقَالَ الْأَبْتَرُ وَذُو الطُّفْيَتَيْنِ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin Abu Syaibah}; Telah menceritakan kepada kami {‘Abdah bin Sulaiman} dan {Ibnu Numair} dari {Hisyam}; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami; {Abu Kuraib} Telah menceritakan kepada kami {Abdah} Telah menceritakan kepada kami {Hisyam} dari {Bapakknya} dari {‘Aisyah} dia berkata; “Rasulullah saw. memerintahkan supaya membunuh ular bergaris dua putih di punggungnya, karena ular itu dapat membutakan mata dan mencelakakan kandungan perempuan yang hamil.” Dan telah menceritakannya kepada kami {Ishaq bin Ibrahim} Telah mengabarkan kepada kami {Abu Mu’awiyah} Telah mengabarkan kepada kami {Hisyam} melalui jalur ini namun dia menggunakan lafazh ‘Abtar’ (putus ekornya) dan ‘dzu At Tufyatain (bergaris dua putih di punggungnya).’

Sahih Muslim | Hadits No. : 4140

Kitab 40 : Salam

Bab : Membunuh Ular

و حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ مُحَمَّدٍ النَّاقِدُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْتُلُوا الْحَيَّاتِ وَذَا الطُّفْيَتَيْنِ وَالْأَبْتَرَ فَإِنَّهُمَا يَسْتَسْقِطَانِ الْحَبَلَ وَيَلْتَمِسَانِ الْبَصَرَقَالَ فَكَانَ ابْنُ عُمَرَ يَقْتُلُ كُلَّ حَيَّةٍ وَجَدَهَا فَأَبْصَرَهُ أَبُو لُبَابَةَ بْنُ عَبْدِ الْمُنْذِرِ أَوْ زَيْدُ بْنُ الْخَطَّابِ وَهُوَ يُطَارِدُ حَيَّةً فَقَالَ إِنَّهُ قَدْ نُهِيَ عَنْ ذَوَاتِ الْبُيُوتِ

Dan telah menceritakan kepadaku {‘Amru bin Muhammad An Naqid}; Telah menceritakan kepada kami {Sufyan bin ‘Uyainah} dari {Az Zuhri} dari {Salim} dari {Bapaknya} dari Nabi saw. bersabda: “Bunuhlah semua ular, terutama ular bergaris dua putih di punggungnya dan yang putus ekornya, karena keduanya dapat menggugurkan kandungan perempuan hamil dan membutakan mata.” Kata Salim; ‘Karena itu {Ibnu ‘Umar} membunuh setiap ular yang ditemuinya. Pada suatu ketika {Abu Lubabah bin ‘Abdul Mundzir} atau {Zaid bin Khaththab} melihatnya sedang mengejar ular hendak dibunuhnya. Abu Lubabah berkata; ‘Sesungguhnya telah dilarang oleh Rasulullah saw. membunuh ular-ular yang bersarang di rumah-rumah.’

Sahih Muslim | Hadits No. : 4141

Kitab 40 : Salam

Bab : Membunuh Ular

و حَدَّثَنَا حَاجِبُ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَرْبٍ عَنْ الزُّبَيْدِيِّ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُ بِقَتْلِ الْكِلَابِ يَقُولُ اقْتُلُوا الْحَيَّاتِ وَالْكِلَابَ وَاقْتُلُوا ذَا الطُّفْيَتَيْنِ وَالْأَبْتَرَ فَإِنَّهُمَا يَلْتَمِسَانِ الْبَصَرَ وَيَسْتَسْقِطَانِ الْحَبَالَىقَالَ الزُّهْرِيُّ وَنُرَى ذَلِكَ مِنْ سُمَّيْهِمَا وَاللَّهُ أَعْلَمُ قَالَ سَالِمٌ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ فَلَبِثْتُ لَا أَتْرُكُ حَيَّةً أَرَاهَا إِلَّا قَتَلْتُهَا فَبَيْنَا أَنَا أُطَارِدُ حَيَّةً يَوْمًا مِنْ ذَوَاتِ الْبُيُوتِ مَرَّ بِي زَيْدُ بْنُ الْخَطَّابِ أَوْ أَبُو لُبَابَةَ وَأَنَا أُطَارِدُهَا فَقَالَ مَهْلًا يَا عَبْدَ اللَّهِ فَقُلْتُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِقَتْلِهِنَّ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ نَهَى عَنْ ذَوَاتِ الْبُيُوتِ و حَدَّثَنِيهِ حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ ح و حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ ح و حَدَّثَنَا حَسَنٌ الْحُلْوَانِيُّ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ كُلُّهُمْ عَنْ الزُّهْرِيِّ بِهَذَا الْإِسْنَادِ غَيْرَ أَنَّ صَالِحًا قَالَ حَتَّى رَآنِي أَبُو لُبَابَةَ بْنُ عَبْدِ الْمُنْذِرِ وَزَيْدُ بْنُ الْخَطَّابِ فَقَالَا إِنَّهُ قَدْ نَهَى عَنْ ذَوَاتِ الْبُيُوتِ وَفِي حَدِيثِ يُونُسَ اقْتُلُوا الْحَيَّاتِ وَلَمْ يَقُلْ ذَا الطُّفْيَتَيْنِ وَالْأَبْتَرَ

Dan telah menceritakan kepada kami {Hajib bin Al Walid}; Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Harb} dari {Az Zubaidi} dari {Az Zuhri}; Telah mengabarkan kepadaku {Salim bin ‘Abdullah} dari {Ibnu ‘Umar} dia berkata; “Saya pernah mendengar Rasulullah saw. memerintahkan kami, kaum muslimin, untuk membunuh anjing.” Beliau bersabda: ‘Bunuhlah ular dan anjing! Serta musnahkanlah ular yang dipunggungnya ada dua garis putih dan ular yang ekornya bunting, karena kedua jenis ular tersebut dapat membutakan mata dan menggugurkan kandungan.’ {Az Zuhri} berkomentar; ‘Menurut kami, hal itu disebabkan karena racunnya. Wallahu A’lam.’ {Salim} berkata; {‘Abdullah bin Umar} pernah menyatakan; ‘Setiap ular yang saya lihat tidak pernah saya biarkan hidup, melainkan selalu saya bunuh. Pada suatu hari, ketika saya sedang memburu ular yang bersarang/mendekam di rumah, tiba-tiba {Zaid bin Khaththab} atau {Abu Lubabah} lewat seraya berkata; ‘Hentikan hai Abdullah! ‘ Mendengar teguran itu, saya pun menjawab; ‘Sesungguhnya Rasulullah saw. telah memerintahkan kami untuk membunuh ular.’ Zaid bin Khaththab berkata; ‘Sebenarnya Rasulullah melarang kita, kaum muslimin, untuk membunuh ular yang bersarang di rumah kita.” Dan telah menceritakannya kepada kami {Harmalah bin Yahya}; Telah mengabarkan kepada kami {Ibnu Wahb}; Telah mengabarkan kepadaku {Yunus}; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami {‘Abad bin Humaid}; Telah mengabarkan kepada kami {‘Abdur Razaq}; Telah mengabarkan kepada kami {Ma’mar}; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami {Hasan Al Hulwani}; Telah menceritakan kepada kami {Ya’qub}; Telah menceritakan kepada kami {Bapakku} dari {Shalih} seluruhnya dari {Az Zuhri} melalui jalur ini. Hanya saja Shalih berkata dengan kalimat; ‘Hingga {Abu Lubabah bin Abdul Mundzir} dan {Zaid bin Al Khaththab} melihatku, lalu keduanya berkata; sebenarnya Rasulullah saw. hanya melarang untuk membunuh ular yang bersarang di sekitar rumah kita. Sedangkan di dalam Hadits Yunus disebutkan; ‘Bunuhlah ular-ular.’ -tanpa menyebutkan yang bergaris dua putih dan yang buntung.-