Telah menceritakan kepada kami {Syaiban bin Farruh} telah menceritakan kepada kami {Jarir bin Hazim} saya mendengar {‘Atha bin Abu Rabah} telah menceritakan kepada kami {Jabir bin Abdullah Al Anshari}, bahwa Nabi saw. melarang mencampur antara anggur dengan kurma masak, kurma muda dengan kurma masak (untuk dibuat perasan).”
Sahih Muslim | Hadits No. : 3675
Kitab 37 : Minuman
Bab : Larangan Membuat Perasan Kurma dan Anggur Dengan Mencampurnya
Telah menceritakan kepada kami {Qutaibah bin Sa’id} telah menceritakan kepada kami {Laits} dari {‘Atha bin Abu Rabah} dari {Jabir bin Abdullah Al Anshari} dari Rasulullah saw., bahwa beliau melarang membuat perasan kurma dengan anggur menjadi satu, dan melarang membuat perasan kurma segar (matang) dengan kurma muda menjadi satu.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 3676
Kitab 37 : Minuman
Bab : Larangan Membuat Perasan Kurma dan Anggur Dengan Mencampurnya
Dan telah menceritakan kepadaku {Muhammad bin Hatim} telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Sa’id} dari {Ibnu Juraij}. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami {Ishaq bin Ibrahim} dan {Muhammad bin Rafi’} dan ini adalah lafadz Ibnu Rafi’, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Abdurrazaq} telah mengabarkan kepada kami {Ibnu Juraij} dia berkata; {‘Atha} pernah berkata; saya pernah mendengar {Jabir bin Abdullah} berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Janganlah kalian mencampur antara perasan ruthab (kurma segar) dengan busr (kurma muda) dan antara perasan anggur dengan tamr (kurma masak).”
Sahih Muslim | Hadits No. : 3677
Kitab 37 : Minuman
Bab : Larangan Membuat Perasan Kurma dan Anggur Dengan Mencampurnya
Dan telah menceritakan kepada kami {Qutaibah bin Sa’id} telah menceritakan kepada kami {Laits}. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Rumh} telah mengabarkan kepada kami {Laits} dari {Abu Az Zubair Al Makki Al Makki} bekas budak Hakim bin Hizam, dari {Jabir bin Abdullah Al Anshari} dari Rasulullah saw., bahwa beliau melarang membuat perasan anggur dengan tamr (kurma masak) menjadi satu, dan melarang membuat perasan busr (kurma muda) dengan ruthab (kurma segar) menjadi satu.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 3678
Kitab 37 : Minuman
Bab : Larangan Membuat Perasan Kurma dan Anggur Dengan Mencampurnya
Telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Yahya} telah mengabarkan kepada kami {Yazid bin Zurai’} dari {At Taimi} dari {Abu An Nadlrah} dari {Abu Sa’id}, bahwa Nabi saw. melarang mencampurkan antara kurma dengan anggur dan antara tamr (kurma masak) dan busr (kurma muda) untuk dibuat perasan.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 3679
Kitab 37 : Minuman
Bab : Larangan Membuat Perasan Kurma dan Anggur Dengan Mencampurnya
Telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Ayyub} telah menceritakan kepada kami {Ibnu Ulayyah} telah menceritakan kepada kami {Sa’id bin Zaid Abu Maslamah} dari {Abu Nadlrah} dari {Abu Sa’id} dia berkata, “Rasulullah saw. melarang kami membuat perasan dengan mencampurkan antara anggur dan kurma, antara kurma muda dan kurma masak.” Telah menceritakan kepada kami {Nashr bin Ali Al Jahdlami} telah menceritakan kepada kami {Bisyr} -yaitu Ibnu Mufadlal- dari {Abu Maslamah} dengan sanad seperti ini.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 3680
Kitab 37 : Minuman
Bab : Larangan Membuat Perasan Kurma dan Anggur Dengan Mencampurnya
Telah menceritakan kepada kami {Qutaibah bin Sa’id} telah menceritakan kepada kami {Waki’} dari {Isma’il bin Muslim Al ‘Abdi} dari {Abu Al Mutawakkal An Naji} dari {Abu Sa’id Al Khudri} dia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa di antara kalian meminum perasan nabidz hendaklah ia minum perasan anggur saja, atau kurma masak saja, atau kurma muda saja (jangan mencampurnya saat membuat perasan).” Dan telah menceritakan kepadaku {Abu Bakar bin Ishaq} telah menceritakan kepada kami {Rauh bin ‘Ubadah} telah menceritakan kepada kami {Isma’il bin Muslim Al ‘Abdi} dengan isnad ini, ia menyebutkan, “Rasulullah saw. melarang membuat perasan dengan mencampur kurma muda dengan kurma masak, atau anggur dengan kurma masak, atau anggur dengan kurma muda.” Beliau bersabda: “Barangsiapa di antara kalian …kemudian ia menyebutkan seperti hadits Waki’.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 3681
Kitab 37 : Minuman
Bab : Larangan Membuat Perasan Kurma dan Anggur Dengan Mencampurnya
Telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Ayyub} telah menceritakan kepada kami {Ibnu Ulayyah} telah mengabarkan kepada kami {Hisyam Ad Dastawa`i} dari {Yahya bin Abu Katsir} dari {Abdullah bin Abu Qatadah} dari {ayahnya} dia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Janganlah kalian membuat perasan nabidz dengan mencampur antara kurma muda dengan kurma segar (sudah masak), atau antara anggur dengan kurma masak, tetapi hendaklah kalian buat dengan sendiri-sendiri (tidak dengan mencampurnya).” Dan telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Bisyr Al ‘Abdi} dari {Hajjaj bin Abu ‘Utsman} dari {Yahya bin Abu Katsir} dengan sanad seperti ini.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 3682
Kitab 37 : Minuman
Bab : Larangan Membuat Perasan Kurma dan Anggur Dengan Mencampurnya
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Al Mutsanna} telah menceritakan kepada kami {Utsman bin Umar} telah mengabarkan kepada kami {Ali yaitu Ibnu Mubarak} dari {Yahya} dari {Abu Salamah} dari {Abu Qatadah}, bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Janganlah kalian membuat perasan kurma muda dengan kurma segar (sudah masak) menjadi satu, atau kurma segar dengan anggur, akan tetapi sendirikanlah setiap perasannya sesuai dengan takarannya masing-masing.” {Yahya} menyakini bahwa ia pernah bertemu dengan {Abdullah bin Abu Qatadah} kemudian dia menceritakan kepadanya dari {ayahnya} dari Nabi saw. seperti hadits ini.” Dan telah menceritakan kepadaku {Abu Bakar bin Ishaq} telah menceritakan kepada kami {Rauh bin Ubadah} telah menceritakan kepada kami {Husain Al Mu’allim} telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Abu Katsir} dengan kedua isnad ini, namun dia menyebutkan, “Antara kurma segar dengan kurma muda, atau kurma masak dengan anggur.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 3683
Kitab 37 : Minuman
Bab : Larangan Membuat Perasan Kurma dan Anggur Dengan Mencampurnya
Dan telah menceritakan kepadaku {Abu Bakar bin Ishaq} telah menceritakan kepada kami {‘Affan bin Muslim} telah menceritakan kepada kami {Aban Al ‘Athar} telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Abu Katisr} telah menceritakan kepadaku {Abdullah bin Abu Qatadah} dari {ayahnya}, bahwa Nabi Allah saw. melarang mencampurkan antara kurma masak dengan kurma muda, anggur dengan kurma masak, kurma muda dengan kurma segar (masak). Dan beliau mengatakan: “Buatlah perasan setiap darinya secara sendiri-sendiri.” Dan telah menceritakan kepadaku {Abu Salamah bin Abdurrahman} dari {Abu Qatadah} dari Nabi saw. seperti hadits ini.”