Sahih Muslim

×

صحيح مسلم

Sahih Muslim

Sahih Muslim | Hadits No. : 3684

Kitab 37 : Minuman

Bab : Larangan Membuat Perasan Kurma dan Anggur Dengan Mencampurnya

حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَأَبُو كُرَيْبٍ وَاللَّفْظُ لِزُهَيْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ عِكْرِمَةَ بْنِ عَمَّارٍ عَنْ أَبِي كَثِيرٍ الْحَنَفِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الزَّبِيبِ وَالتَّمْرِ وَالْبُسْرِ وَالتَّمْرِ وَقَالَ يُنْبَذُ كُلُّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا عَلَى حِدَتِهِو حَدَّثَنِيهِ زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أُذَيْنَةَ وَهُوَ أَبُو كَثِيرٍ الْغُبَرِيُّ حَدَّثَنِي أَبُو هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ

Telah menceritakan kepada kami {Zuhair bin Harb} dan {Abu Kuraib} sedangkan lafadznya dari Zuhair, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Waki’} dari {Ikrimah bin ‘Ammar} dari {Abu Katsir Al Hanafi} dari {Abu Hurairah} dia berkata, “Rasulullah saw. melarang membuat perasan dengan mencampur antara anggur dengan kurma masak, kurma muda dengan kurma masak. Dan beliau bersabda: “Buatlah perasan setiap darinya secara sendiri-sendiri.” Dan telah menceritakan kepadaku {Zuhair bin Harb} telah menceritakan kepada kami {Hasyim Al Qasim} telah menceritakan kepada kami {Ikrimah bin ‘Ammar} telah menceritakan kepada kami {Yazid bin Abdurrahman bin Udzainah} -yaitu Abu Katsir Al Ghubari- telah menceritakan kepadaku {Abu Hurairah} dia berkata, “Rasulullah saw. bersabda seperti hadits di atas.”

Sahih Muslim | Hadits No. : 3685

Kitab 37 : Minuman

Bab : Larangan Membuat Perasan Kurma dan Anggur Dengan Mencampurnya

و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ عَنْ الشَّيْبَانِيِّ عَنْ حَبِيبٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَنَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُخْلَطَ التَّمْرُ وَالزَّبِيبُ جَمِيعًا وَأَنْ يُخْلَطَ الْبُسْرُ وَالتَّمْرُ جَمِيعًا وَكَتَبَ إِلَى أَهْلِ جُرَشَ يَنْهَاهُمْ عَنْ خَلِيطِ التَّمْرِ وَالزَّبِيبِو حَدَّثَنِيهِ وَهْبُ بْنُ بَقِيَّةَ أَخْبَرَنَا خَالِدٌ يَعْنِي الطَّحَّانَ عَنْ الشَّيْبَانِيِّ بِهَذَا الْإِسْنَادِ فِي التَّمْرِ وَالزَّبِيبِ وَلَمْ يَذْكُرْ الْبُسْرَ وَالتَّمْرَ

Dan telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Ali bin Mushir} dari {As Syaibani} dari {Habib} dari {Sa’id bin Jubair} dari {Ibnu Abbas} dia berkata, “Rasulullah saw. melarang (membuat perasan) dengan mencampur antara kurma masak dengan anggur, atau kurma muda dengan kurma masak. Kemudian beliau menulis surat kepada penduduk Jurasy melarang mereka mencampur kurma masak dengan anggur menjadi satu.” Dan telah menceritakan kepadaku {Wahb bin Baqiyah} telah mengabarkan kepada kami {Khalid} -yaitu At Thahan- dari {As Syaibani} dengan sanad ini tentang (mencampur) kurma masak dengan anggur, dan ia tidak menyebutkan ‘kurma muda dengan kurma masak’.”

Sahih Muslim | Hadits No. : 3686

Kitab 37 : Minuman

Bab : Larangan Membuat Perasan Kurma dan Anggur Dengan Mencampurnya

حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَأَنَّهُ كَانَ يَقُولُ قَدْ نُهِيَ أَنْ يُنْبَذَ الْبُسْرُ وَالرُّطَبُ جَمِيعًا وَالتَّمْرُ وَالزَّبِيبُ جَمِيعًا

Dan telah menceritakan kepadaku {Muhammad bin Rafi’} telah menceritakan kepada kami {Abdurrazaq} telah mengabarkan kepada kami {Ibnu Juraij} telah mengabarkan kepadaku {Musa bin Uqbah} dari {Nafi’} dari {Ibnu Umar} bahwa dia berkata, “Telah dilarang membuat perasan nabidz dengan mencampur antara kurma muda dengan kurma segar, dan kurma masak dengan anggur.”

Sahih Muslim | Hadits No. : 3687

Kitab 37 : Minuman

Bab : Larangan Membuat Perasan Kurma dan Anggur Dengan Mencampurnya

و حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ إِسْحَقَ حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ قَالَقَدْ نُهِيَ أَنْ يُنْبَذَ الْبُسْرُ وَالرُّطَبُ جَمِيعًا وَالتَّمْرُ وَالزَّبِيبُ جَمِيعًا

Dan telah menceritakan kepadaku {Abu Bakar bin Ishaq} telah menceritakan kepada kami {Rauh} telah menceritakan kepada kami {Ibnu Juraij} telah mengabarkan kepadaku {Musa bin Uqbah} dari {Nafi’} dari {Ibnu Umar} dia berkata, “Telah dilarang membuat perasan nabidz dengan mencampur kurma muda dengan kurma segar, dan kurma masak dengan anggur.”

Sahih Muslim | Hadits No. : 3688

Kitab 37 : Minuman

Bab : Larangan Membuat Perasan Nabidz Dalam Muzaffat, Dubba’, Hantam dan Naqir

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ أَخْبَرَهُأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ أَنْ يُنْبَذَ فِيهِ

Telah menceritakan kepada kami {Qutaibah bin Sa’id} telah menceritakan kepada kami {Laits} dari {Ibnu Syihab} dari {Anas bin Malik} bahwa dia telah mengabarkan kepadanya, bahwa Rasulullah saw. telah melarang membuat perasan dalam Ad Dubba dan Al Muzaffat.”

Sahih Muslim | Hadits No. : 3689

Kitab 37 : Minuman

Bab : Larangan Membuat Perasan Nabidz Dalam Muzaffat, Dubba’, Hantam dan Naqir

و حَدَّثَنِي عَمْرٌو النَّاقِدُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ أَنْ يُنْتَبَذَ فِيهِ

Dan telah menceritakan kepadaku {‘Amru An Naqid} telah menceritakan kepada kami {Sufyan bin ‘Uyainah} dari {Az Zuhri} dari {Anas bin Malik}, bahwa Rasulullah saw. melarang membuat perasan dalam bejana dalam bejana dari Ad Duba dan Al Muzaffat.”

Sahih Muslim | Hadits No. : 3690

Kitab 37 : Minuman

Bab : Larangan Membuat Perasan Nabidz Dalam Muzaffat, Dubba’, Hantam dan Naqir

قَالَ وَأَخْبَرَهُ أَبُو سَلَمَةَ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُاقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَنْتَبِذُوا فِي الدُّبَّاءِ وَلَا فِي الْمُزَفَّتِ ثُمَّ يَقُولُ أَبُو هُرَيْرَةَ وَاجْتَنِبُوا الْحَنَاتِمَ

Perawi berkata; (Dan telah menceritakan kepadaku {‘Amru An Naqid} telah menceritakan kepada kami {Sufyan bin ‘Uyainah} dari {Az Zuhri}) dan telah mengabarkan kepadanya {Abu Salamah} bahwa dia pernah mendengar {Abu Hurairah} berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Janganlah kalian membuat perasan dalam Ad Dubba dan Al Muzaffat.” Kemudian Abu Hurairah berkata, “Dan jauhilah oleh kalian Al Hantam.”

Sahih Muslim | Hadits No. : 3691

Kitab 37 : Minuman

Bab : Larangan Membuat Perasan Nabidz Dalam Muzaffat, Dubba’, Hantam dan Naqir

حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى عَنْ الْمُزَفَّتِ وَالْحَنْتَمِ وَالنَّقِيرِقَالَ قِيلَ لِأَبِي هُرَيْرَةَ مَا الْحَنْتَمُ قَالَ الْجِرَارُ الْخُضْرُ

Telah menceritakan kepadaku {Muhammad bin Hatim} telah menceritakan kepada kami {Bahz} telah menceritakan kepada kami {Wuhaib} dari {Suhail} dari {ayahnya} dari {Abu Hurairah} dari Nabi saw., bahwa beliau beliau melarang Al Muzaffat, Al Hantam dan An Naqir.” Perawi berkata, “Lalu ditanyakan kepada Abu Hurairah, “Apakah Al Hantam itu?” dia menjawab, “Bejana dari tembikar berwarna hijau.”

Sahih Muslim | Hadits No. : 3692

Kitab 37 : Minuman

Bab : Larangan Membuat Perasan Nabidz Dalam Muzaffat, Dubba’, Hantam dan Naqir

حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيُّ أَخْبَرَنَا نُوحُ بْنُ قَيْسٍ حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِوَفْدِ عَبْدِ الْقَيْسِ أَنْهَاكُمْ عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ وَالنَّقِيرِ وَالْمُقَيَّرِ وَالْحَنْتَمُ وَالْمَزَادَةُ الْمَجْبُوبَةُ وَلَكِنْ اشْرَبْ فِي سِقَائِكَ وَأَوْكِهِ

Telah menceritakan kepada kami {Nahsr bin Ali Al Jahdlami} telah mengabarkan kepada kami {Nuh bin Qais} telah menceritakan kepada kami {Ibnu ‘Aun} dari {Muhammad} dari {Abu Hurairah}, bahwa Nabi saw. bersabda kepada delegasi Abdul Qais: “Saya telah melarang kalian dari Ad Dubba, Al Hantam, An Naqir, Al Muqayyar, Al Hantam dan guci tempat penyimpanan air yang memabukkan, akan tetapi minumlah dari wadah air minum.”

Sahih Muslim | Hadits No. : 3693

Kitab 37 : Minuman

Bab : Larangan Membuat Perasan Nabidz Dalam Muzaffat, Dubba’, Hantam dan Naqir

حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عَمْرٍو الْأَشْعَثِيُّ أَخْبَرَنَا عَبْثَرٌ ح و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ ح و حَدَّثَنِي بِشْرُ بْنُ خَالِدٍ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ جَعْفَرٍ عَنْ شُعْبَةَ كُلُّهُمْ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ الْحَارِثِ بْنِ سُوَيْدٍ عَنْ عَلِيٍّ قَالَنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُنْتَبَذَ فِي الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِهَذَا حَدِيثُ جَرِيرٍ وَفِي حَدِيثِ عَبْثَرٍ وَشُعْبَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ

Telah menceritakan kepada kami {Sa’id bin ‘Amru Al Asy’atsi} telah mengabarkan kepada kami {‘Abtsar}. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepadaku {Zuhair bin Harb} telah menceritakan kepada kami {Jarir}. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepadaku {Bisyr bin Khalid} telah mengabarkan kepada kami {Muhammad} -yaitu Ibnu Ja’far- dari {Syu’bah} semuanya dari {Al A’masy} dari {Ibrahim At Taimi} dari {Al Harits bin Suwaid} dari {Ali} dia berkata, “Rasulullah saw. melarang membuat perasan dalam Ad Dubba dan Al Muzaffat.” Ini adalah hadits riwayat Jarir, dan dalam hadits ‘Abtsar dan Syu’bah disebutkan, bahwa Nabi saw. melarang dari Ad Dubba dan Al Muzaffat.”