Telah menceritakan kepada kami {Nashr bin Ali Al Jahdlami} telah menceritakan kepadaku {Ayahku} telah menceritakan kepada kami {Al Mutsanna} -yaitu Ibnu Sa’id- dari {Abu Al Mutawakkil} dari {Abu Sa’id} dia berkata, “Rasulullah saw. melarang minuman yang dibuat dalam Al Hantam, Ad Duba` dan An Naqir.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 3705
Kitab 37 : Minuman
Bab : Larangan Membuat Perasan Nabidz Dalam Muzaffat, Dubba’, Hantam dan Naqir
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abi Syaibah} dan {Suraij bin Yunus} dan ini adalah lafadz Abu Bakar, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Marwan bin Mu’awiyah} dari {Manshur bin Hayyan} dari {Sa’id bin Jubair} dia berkata, “Saya bersaksi atas {Ibnu Umar} dan {Ibnu Abbas}, bahwa keduanya pernah menyaksikan Rasulullah saw. melarang menggunakan Ad Duba`, Al Hantam, Al Muzaffat dan An Naqir.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 3706
Kitab 37 : Minuman
Bab : Larangan Membuat Perasan Nabidz Dalam Muzaffat, Dubba’, Hantam dan Naqir
Telah menceritakan kepada kami {Syaiban bin Farruh} telah menceritakan kepada kami {Jarir} -yaitu Ibnu Hazim- telah menceritakan kepada kami {Ya’la bin Hakim} dari {Sa’id bin Jubair} dia berkata, “Saya bertanya kepada {Ibnu Umar} mengenai perasan nabidz dalam bejana yang terbuat dari tembikar. Dia lalu menjawab, “Rasulullah saw. telah mengharamkan perasan nabidz yang dibuat dalam bejana yang terbuat dari tembikar.” Kemudian saya mendatangi {Ibnu Abbas} dan berkata, “Apakah anda tidak mendengar apa yang dikatakan Ibnu Umar?” Dia menjawab, “Apa yang dikatakannya?” Saya berkata, “Dia berkata bahwa Rasulullah saw. melarang perasan nabidz yang dibuat dalam bejana yang terbuat dari tembikar.” Ibnu Abbas lalu berkata, “Ibnu Umar benar. Rasulullah saw. telah melarangnya.” Saya bertanya, “Apa saja yang termasuk perasan yang dilarang dalam bejana tembikar?” Ibnu Abbas menjawab, “Setiap sesuatu yang dibuat dari tembikar (tanah liat).”
Sahih Muslim | Hadits No. : 3707
Kitab 37 : Minuman
Bab : Larangan Membuat Perasan Nabidz Dalam Muzaffat, Dubba’, Hantam dan Naqir
Telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Yahya} dia berkata; saya telah bacakan di hadapan {Malik}; dari {Nafi’} dari {Ibnu Umar} bahwa Rasulullah saw. berkhutbah di hadapan orang-orang di sebagian peperangan, Ibnu Umar berkata, “Lalu saya menuju ke arahnya, tapi beliau keburu beranjak pergi sebelum saya sampai kepadanya, lalu saya bertanya, “Apa yang dikatakan beliau?” Mereka (para sahabat) menjawab, “Beliau melarang rendaman atau perasan yang diproses dalam Ad Duba` dan Muzaffat.” Dan telah menceritakan kepada kami {Qutaibah} dan {Ibnu Rumh} dari {Laits bin Sa’d}. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami {Abu Rabi’} dan {Abu Kamil} keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Hammad}. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepadaku {Zuhair bin Harb} telah menceritakan kepada kami {Isma’il} semuanya dari {Ayyub}. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami {Ibnu Numair} telah menceritakan kepada kami {Ayahku} telah menceritakan kepada kami {Ubaidullah}. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami {Ibnu Mutsanna} dan {Ibnu Abi Umar} dari {At Tsaqafi} dari {Yahya bin Sa’id}. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Rafi’} telah menceritakan kepada kami {Ibnu Abi Fudaik} telah mengabarkan kepada kami {Ad Dhahak} -yaitu Ibnu Utsman-. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepadaku {Harun Al Ailiy} telah mengabarkan kepada kami {Ibnu Wahb} telah mengabarkan kepadaku {Usamah} mereka semuanya dari {Nafi’} dari {Ibnu Umar} seperti haditsnya Malik, mereka semua tidak menyebutkan, ‘Di sebagian peperangan’, selain Malik dan Usamah.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 3708
Kitab 37 : Minuman
Bab : Larangan Membuat Perasan Nabidz Dalam Muzaffat, Dubba’, Hantam dan Naqir
Telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Yahya} telah mengabarkan kepada kami {Hammad bin Zaid} dari {Tsabit} dia berkata, “saya berkata kepada {Ibnu Umar}, “(Apakah) Rasulullah saw. melarang perasan dalam bejana yang terbuat dari tembikar?” Tsabit berkata, “Ibnu Umar menjawab, “Para sahabat memahaminya seperti itu.” Maka saya bertanya, “Apakah Rasulullah saw. betul-betul melarangnya?” Dia menjawab, “Para sahabat memahaminya seperti itu.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 3709
Kitab 37 : Minuman
Bab : Larangan Membuat Perasan Nabidz Dalam Muzaffat, Dubba’, Hantam dan Naqir
Telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Ayyub} telah menceritakan kepada kami {Ibnu Ulayyah} telah menceritakan kepada kami {Sulaiman At Taimi} dari {Thawus} dia berkata, “Seorang laki-laki bertanya kepada {Ibnu Umar}, “Apakah Nabiyullah saw. melarang perasan dalam bejana yang terbuat dari tembikar?” Dia menjawab, “Ya, benar.” Kemudian Thawus berkata, “Demi Allah, saya telah mendengar hal itu darinya.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 3710
Kitab 37 : Minuman
Bab : Larangan Membuat Perasan Nabidz Dalam Muzaffat, Dubba’, Hantam dan Naqir
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Rafi’} telah menceritakan kepada kami {Abdurrazaq} telah mengabarkan kepada kami {Ibnu Juraij} telah mengabarkan kepadaku {Ibnu Thawus} dari {Ayahnya} dari {Ibnu Umar}, bahwa seorang laki-laki datang kepadanya seraya bertanya, “Apakah Nabiyullah saw. melarang membuat perasan buah dalam bejana yang terbuat dari tembikar dan Ad Duba`?” dia menjawab, “Ya.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 3711
Kitab 37 : Minuman
Bab : Larangan Membuat Perasan Nabidz Dalam Muzaffat, Dubba’, Hantam dan Naqir
Telah menceritakan kepadaku {Muhammad bin Hatim} telah menceritakan kepada kami {Bahz} telah menceritakan kepada kami {Wuhaib} telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Thawus} dari {Ayahnya} dari {Ibnu Umar}, bahwa Rasulullah saw. melarang membuat perasan dalam bejana yang terbuat dari tembikar dan Ad Dubba’.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 3712
Kitab 37 : Minuman
Bab : Larangan Membuat Perasan Nabidz Dalam Muzaffat, Dubba’, Hantam dan Naqir
Telah menceritakan kepada kami {Amru An Naqid} telah menceritakan kepada kami {Sufyan bin Uyainah} dari {Ibrahim bin Maisarah} bahwa dia mendengar {Thawus} berkata, “Saya duduk di samping {Ibnu Umar}, tiba-tiba datang seorang laki-laki seraya berkata, “Apakah Rasulullah saw. melarang perasan nabidz dalam bejana yang terbuat dari tembikar, Ad Dubba’ dan Al Muzaffat?” Dia menjawab, “Ya.”
Sahih Muslim | Hadits No. : 3713
Kitab 37 : Minuman
Bab : Larangan Membuat Perasan Nabidz Dalam Muzaffat, Dubba’, Hantam dan Naqir
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Mutsanna} dan {Ibnu Basysyar} keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Ja’far} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {Muharib bin Ditsar} dia berkata; saya mendengar {Ibnu Umar} berkata, “Rasulullah saw. melarang Al hantam, Ad dubba’, dan Al Muzaffat.” Muharib berkata, “Saya mendengarnya bukan hanya sekali.” Dan telah menceritakan kepada kami {Sa’id bin Amru Al Asy’atsi} telah mengabarkan kepada kami {‘Abtsar} dari {Asy Syaibani} dari {Muharib bin Ditsar} dari {Ibnu Umar} dari Nabi saw. dengan hadits seperti itu, dia berkata, “Menurutku dia mengatakan, “Dan An Naqir.”