Telah mengabarkan kepada kami {‘Ubaidullah bin Sa’id} telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Sa’id} dari {‘Auf} dia berkata; telah menceritakan kepadaku {Muhammad} dari {Abu Hurairah} dari Rasulullah saw. beliau bersabda; “Bertasbih bagi laki-laki dan bertepuk tangan bagi perempuan.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 1196
Kitab 13 : Sahwi (Lupa)
Bab : yang Dilakukan Ketika Langsung Berdiri Pada Dua Rakaat Pertama Karena Lupa
Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Qudamah} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Jarir} dari {Al Mughirah} dari {Al Harits Al ‘Ukliy} dari {Abu Zur’ah bin ‘Amr bin Jarir} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {‘Abdullah bin Nujayy} dari {‘Ali} dia berkata; “Aku mempunyai satu saat dari Rasulullah saw. untuk menemuinya. Apabila aku menemuinya aku meminta izin terlebih dahulu. Jika beliau sedang shalat, maka beliau berdehem -sebagai tanda beliau merasa keberatan- aku masuk. Dan jika beliau sedang longgar, beliau mempersilahkanku.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 1197
Kitab 13 : Sahwi (Lupa)
Bab : yang Dilakukan Ketika Langsung Berdiri Pada Dua Rakaat Pertama Karena Lupa
Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin ‘Ubaid} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Ibnu ‘Ayyasy} dari {Mughirah} dari {Al Harits Al ‘Ukliy} dari {Ibnu Nujayy} dia berkata; {‘Ali} berkata; Aku mempunyai dua kesempatan dari Rasulullah saw. untuk menemuinya. Yaitu kesempatan di malam hari dan kesempatan di siang hari. Apabila aku menemuinya di waktu malam, beliau berdehem kepadaku.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 1198
Kitab 13 : Sahwi (Lupa)
Bab : yang Dilakukan Ketika Langsung Berdiri Pada Dua Rakaat Pertama Karena Lupa
Telah mengabarkan kepada kami {Al Qasim bin Zakariya bin Dinar} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Abu Usamah} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Syurahbil bin Mudrik} dia berkata; {‘Abdullah bin Nujayyi} dari {bapaknya} dia berkata; {‘Ali} berkata kepadaku; “Aku mempunyai kedudukan di sisi Rasulullah saw. yang tidak dimiliki oleh siapapun. Aku selalu menemuinya di waktu sahur dengan mengucapkan, ‘Assalaamu ‘Alaika ya Nabiyullah’. Apabila beliau berdehem, aku kembali kerumahku. Jika tidak, maka akupun masuk.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 1199
Kitab 13 : Sahwi (Lupa)
Bab : yang Dilakukan Ketika Langsung Salam Pada Dua Rakaat Pertama Karena Lupa
Telah mengabarkan kepada kami {Suwaid bin Nashr} dia berkata; telah memberitakan kepada kami {‘Abdullah} dari {Hammad bin Salamah} dari {Tsabit Al Bannani} dari {Mutharrif} dari {bapaknya}, dia berkata; “Aku datang kepada Nabi saw. yang sedang shalat dan dalam dadanya terdengar suara seperti air yang mendidih dalam periuk – yakni: beliau menangis.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 1200
Kitab 13 : Sahwi (Lupa)
Bab : yang Dilakukan Ketika Langsung Salam Pada Dua Rakaat Pertama Karena Lupa
Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Salamah} dari {Ibnu Wahb} dari {Mu’awiyah bin Shalih} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Rabi’ah bin Yazid} dari {Abu Idris Al Khaulani} dari {Abu Ad Darda’} dia berkata; “Rasulullah saw. berdiri untuk shalat, dan kami mendengar beliau mengucapkan, ‘Aku berlindung kepada Allah darimu (syetan) ‘. Kemudian beliau juga mengucapkan, ‘Aku melaknatmu dengan laknat Allah’. Beliau mengucapkannya tiga kali dengan menengadahkan tangannya seolah-olah beliau meminta sesuatu. Setelah selesai shalat kami berkata; ‘Wahai Rasulullah saw., kami mendengar engkau dalam shalat mengucapkan sesuatu yang belum pernah kami dengar sebelumnya dari engkau dan kami juga melihatmu menengadahkan tangan? ‘ Beliau saw. menjawab: “Musuh Allah (syetan) datang dengan membawa bintang dari api untuk diletakkan di wajahku! Aku mengucapkan: “Aku berlindung kepada Allah darimu (syetan) ” -tiga kali-. Aku juga mengucapkan; “Aku melaknatmu (syetan) dengan laknat Allah.” – juga tiga kali-. Kemudian aku ingin menangkapnya! Demi Allah, andaikan bukan karena doa saudaraku Sulaiman, maka pasti ia diikat untuk dipermainkan oleh anak-anak Madinah’.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 1201
Kitab 13 : Sahwi (Lupa)
Bab : yang Dilakukan Ketika Langsung Salam Pada Dua Rakaat Pertama Karena Lupa
Telah mengabarkan kepada kami {Katsir bin ‘Ubaid} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Harb} dari {Az Zubaidi} dari {Az Zuhri} dari {Abu Salamah} bahwasanya {Abu Hurairah} berkata; “Rasulullah saw. berdiri untuk shalat dan kami ikut berdiri dengannya, lalu ada seorang Badui yang berbicara dalam shalat; ‘Ya Allah, kasihanilah aku dan Muhammad, janganlah Engkau kasihani seorangpun bersama kami! ‘ Setelah Rasulullah saw. mengucapkan salam, beliau bersabda kepada orang Badui tersebut: ‘Engkau telah menyempitkan sesuatu yang luas! ‘ Maksudnya adalah rahmat Allah Azza wa Jalla.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 1202
Kitab 13 : Sahwi (Lupa)
Bab : yang Dilakukan Ketika Langsung Salam Pada Dua Rakaat Pertama Karena Lupa
Telah mengabarkan kepada kami {‘Abdullah bin Muhammad bin ‘Abdurrahman Az Zuhri} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dia berkata; saya menghafalnya dari {Az Zuhri} dia berkata; telah mengabarkan kepadaku {Sa’id} dari {Abu Hurairah} bahwa ada seorang Badui yang masuk ke masjid lalu shalat dua rakaat, kemudian mengucapkan; “Ya Allah, kasihanilah aku dan Muhammad, dan jangan Engkau kasihani seorangpun bersama kami!” Rasulullah saw. lalu bersabda: “Engkau telah menyempitkan sesuatu yang luas.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 1203
Kitab 13 : Sahwi (Lupa)
Bab : yang Dilakukan Ketika Langsung Salam Pada Dua Rakaat Pertama Karena Lupa
Telah mengabarkan kepada kami {Ishaq bin Manshur} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Yusuf} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Al Auza’i} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Abu Katsir} dari {Hilal bin Abu Maimunah} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {‘Atha bin Yasar} dari {Mu’awiyah bin Al Hakam As Salami} dia berkata; bahwa ia pernah berkata kepada Rasulullah saw.; “Wahai Rasulullah saw., kami baru saja meninggalkan masa Jahiliyah, lalu Allah menurunkan Islam dan beberapa orang dari kami melakukan thathayyur!” Beliau saw. wasallam bersabda: “Itu hanyalah bisikan hati, maka jangan menghalangi niatan mereka.” Kami berkata; “Di antara kita juga ada yang mendatangi dukun-dukun.” Nabi saw. wasallam berkata: “Jangan kalian datangi mereka.” la berkata; “Wahai Rasulullah, di antara kita ada yang membuat garis ramal.” Lalu Nabi berkata: “Dulu juga ada salah satu nabi yang membuat garis petunjuk. Jadi barangsiapa garisnya sama dengan garis yang dibuat olehnya, maka hal itu boleh.” Ketika kami bersama Rasulullah dalam suatu shalat, tiba-tiba ada seseorang yang bersin, maka aku spontan mengucapkan; “Yarhamukallah (semoga Allah merahmati-Mu).” Orang-orangpun melototiku, maka aku berkata; “Celakalah kalian, kenapa kalian melototiku?” la berkata; “Lalu orang-orang menepukkan tangan ke paha mereka. Setelah aku lihat mereka menyuruhku diam yang (sebenarnya aku ingin mendebatnya), aku akhirnya diam. Setelah Rasulullah selesai shalat, beliau memanggiku – demi ibu dan bapakku yang menjadi jaminan – beliau tidak memukulku, tidak menghardikku, dan tidak mencelaku. Aku belum pernah melihat seorang guru pun sebelum ataupun setelah beliau yang pengajarannya lebih baik daripada beliau. Lantas Rasulullah sekedar bersabda; ‘Shalat kita ini tidak boleh ada ucapan sesuatupun dari pembicaraan manusia. Shalat adalah bertasbih, bertakbir, dan membaca Al Qur’an.” la berkata, “Kemudian aku melihat kambingku yang digembalakan oleh seorang budak perempuanku di daerah antara Uhud dan Jawaniyyah, dan aku melihat seekor srigala membawa kabur salah satu kambing – aku seorang manusia yang kecewa sebagaimana umumnya orang yang kecewa – maka aku menampar budak itu sekali. Kemudian aku datang kepada Rasulullah dan mengabarkan hal itu. Beliau anggap perlakuanku itu keterlaluan, sehingga aku berkata; “Bagaimana kalau dia kumerdekakan?” Beliau menjawab: “Panggillah dia.” Lantas Rasulullah bersabda kepadanya: “Di mana Allah ‘azza wajalla?” la – budak tersebut -menjawab; “Di langit.” Beliau bertanya lagi, “Lalu siapa aku?” la – budak tersebut-menjawab: “Engkau utusan Allah.” Beliau berkata: “Dia perempuan yang beriman. maka merdekakanlah.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 1204
Kitab 13 : Sahwi (Lupa)
Bab : yang Dilakukan Ketika Langsung Salam Pada Dua Rakaat Pertama Karena Lupa
Telah mengabarkan kepada kami {Isma’il bin Mas’ud} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Sa’id} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Isma’il bin Abu Khalid} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Al Harits bin Syubail} dari {Abu ‘Amr Asy Syaibani} dari {Zaid bin Arqam} dia berkata; “Pada masa Rasulullah saw. ada seorang laki-laki yang berbicara dalam shalat dengan temannya untuk suatu keperluan, lalu turunlah ayat ini, ‘Peliharalah segala shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wustha. Berdirilah karena Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu’. (Qs. Al Baqarah (2): 238) Lalu kami disuruh diam (saat) shalat.”