Telah mengabarkan kepada kami {Ar Rabi’ bin Sulaiman} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Hajjaj bin Ibrahim} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Ibnu Wahb} dari {‘Amru bin Al Harits} dari {‘Abdurrahman bin Al Qasim}, telah menceritakan kepadanya {bapaknya} dari {‘Abdullah bin ‘Umar} dari Rasulullah saw., beliau bersabda: “Shalat malam dua rakaat-dua rakaat. jika kamu hendak menyelesaikan maka shalatlah satu rakaat, sebagai witir bagi shalat yang telah kamu kerjakan.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 1675
Kitab 20 : Qiyamul Lail dan Shalat Sunnah Siang Hari
Telah mengabarkan kepada kami {Qutaibah} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Khalid bin Ziyad} dari {Nafi’} dari {Ibnu ‘Umar} dia berkata; “Rasulullah saw. bersabda: “Shalat malam itu dua rakaat-dua rakaat, dan shalat witir itu satu rakaat’.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 1676
Kitab 20 : Qiyamul Lail dan Shalat Sunnah Siang Hari
Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Salamah} dan {Al Harits bin Miskin} secara baca dan aku mendengarnya lafazh ini darinya, dari {Ibnul Qasim} dia berkata; telah menceritakan kepadaku {Malik} dari {Nafi’} dan {‘Abdullah bin Dinar} dari {‘Abdullah bin ‘Umar} bahwa ada seorang lelaki yang bertanya kepada Rasulullah saw. tentang shalat malam? Lalu Rasulullah saw. pun bersabda: “Shalat malam itu dua rakaat-dua rakaat. Jika salah seorang dari kalian khawatir datangnya waktu shalat Subuh maka hendaklah ia shalat satu rakaat, sebagai witir untuk shalat yang telah dikerjakan.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 1677
Kitab 20 : Qiyamul Lail dan Shalat Sunnah Siang Hari
Telah mengabarkan kepada kami {‘Ubaidullah bin Fadhalah bin Ibrahim} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Al Mubarak} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Mu’awiyah bin Sallam} dari {Yahya bin Abu Katsir} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Abu Salamah bin ‘Abdurrahman} dan {Nafi’} dari {Ibnu ‘Umar} dari Rasulullah saw., bahwa ia (Ibnu Umar) mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Shalat malam itu dua rakaat-dua rakaat. Jika kalian khawatir dengan datangnya waktu shalat Subuh, maka shalatlah witir satu rakaat.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 1678
Kitab 20 : Qiyamul Lail dan Shalat Sunnah Siang Hari
Telah mengabarkan kepada kami {Ishaq bin Manshur} dia berkata; telah memberitakan kepada kami {‘Abdurrahman} dia berkata; {Malik} dari {Az Zuhri} dari {‘Urwah} dari {‘Aisyah} Bahwa Nabi saw. shalat malam sebelas rakaat, dengan shalat witir satu rakaat. kemudian berbaring miring ke sebelah kanan.
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 1679
Kitab 20 : Qiyamul Lail dan Shalat Sunnah Siang Hari
Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Salamah} dan {Al Harits bin Miskin} secara baca dan aku mendengarnya, lafazh ini darinya dari {Ibnul Qasim} dia berkata; telah menceritakan kepadaku {Malik} dari {Sa’id bin Abu Sa’id Al Maqburi} dari {Abu Salamah bin ‘Abdurrahman} dia mengabarkan kepadanya bahwa dia pernah bertanya kepada {Aisyah} tentang cara shalat Rasulullah saw. pada bulan Ramadhan? Lalu Aisyah menjawab; “Rasulullah saw. tidak pernah shalat lebih dari sebelas rakaat, tidak pada bulan Ramadlan dan juga bulan lainnya. Beliau saw. shalat empat rakaat, kamu jangan bertanya tentang baik dan lamanya. Kemudian shalat empat rakaat lagi, juga kamu jangan bertanya tentang baik dan lamanya, lalu Beliau shalat witir tiga rakaat’.” Aisyah berkata; “Wahai Rasulullah saw., apakah engkau tidur sebelum shalat witir?” Beliau bersabda: ‘Wahai Aisyah, mataku tidur namun hatiku tidak tidur.’
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 1680
Kitab 20 : Qiyamul Lail dan Shalat Sunnah Siang Hari
Telah mengabarkan kepada kami {Isma’il bin Mas’ud} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Bisyr bin Al Mufadldlal} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Sa’id} dari {Qatadah} dari {Zurarah bin Aufa} dari {Sa’d bin Hisyam} bahwasanya {‘Aisyah} berkata kepadanya; “Rasulullah saw. tidak mengucapkan salam pada rakaat kedua shalat witir.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 1681
Kitab 20 : Qiyamul Lail dan Shalat Sunnah Siang Hari
Bab : Perselisihan Lafadz Pengutip Berita Ubbay Bin Ka’B Tentang Witir
Telah mengabarkan kepada kami {‘Ali bin Maimun} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Makhlad bin Yazid} dari {Sufyan} dari {Zubaid} dari {Sa’id bin ‘Abdurrahman bin Abza} dari {Bapaknya} dari {Ubay bin Ka’ab} bahwa Rasulullah saw. pernah shalat witir tiga rakaat, pada rakaat pertama beliau membaca: “: Sabbihisma rabbikal a’laa (surah Al A’la).” Pada rakaat kedua membaca: “Qul ya ayyuhal kafirun (surah Al Kaafiruun), ” dan pada rakaat ketiga beliau membaca “Qul huwallahu ahad (surah Al Ikhlas).” Lalu beliau qunut sebelum ruku’. Setelah selesai beliau membaca “Subbhanal Malikil Quddus” tiga kali. Beliau memanjangkan pada yang terakhir kalinya.
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 1682
Kitab 20 : Qiyamul Lail dan Shalat Sunnah Siang Hari
Bab : Perselisihan Lafadz Pengutip Berita Ubbay Bin Ka’B Tentang Witir
Telah mengabarkan kepada kami {Ishaq bin Ibrahim} dia berkata; telah memberitakan kepada kami {‘Isa bin Yunus} dari {Sa’id bin Abu ‘Arubah} dari {Qatadah} dari {Sa’id bin ‘Abdurrahman bin Abza} dari {Bapaknya} dari {Ubay bin Ka’b} dia berkata; “Rasulullah saw. pada rakaat pertama dalam shalat witir membaca surah Al A’laa’. Pada rakaat kedua membaca surah Al Kaafiruun’, dan pada rakaat ketiga membaca surah Al Ikhlash.”
Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 1683
Kitab 20 : Qiyamul Lail dan Shalat Sunnah Siang Hari
Bab : Perselisihan Lafadz Pengutip Berita Ubbay Bin Ka’B Tentang Witir
Telah mengabarkan kepada kami {Yahya bin Musa} dia berkata; telah memberitakan kepada kami {‘Abdul ‘Aziz bin Khalid} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Sa’id bin Abu ‘Arubah} dari {Qatadah} dari {‘Azrah} dari {Sa’id bin ‘Abdurrahman bin Abza} dari {Bapaknya} dari {Ubay bin Ka’ab} dia berkata; “Rasulullah saw. ketika shalat witir membaca surah Al A’Iaa, pada rakaat kedua membaca surah Al Kaafiruun, dan pada rakaat ketiga membaca surah Al Ikhlash. Beliau tidak mengucapkan salam kecuali pada rakaat terakhir. Setelah selesai salam beliau lalu membaca doa: `Subhaanal malikul qudduus’ tiga kali.”