Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Sufyan bin ‘Uyinah} dari {‘Amru bin Dinar} dari {‘Urwah bin ‘Amir} dari {‘Ubaid bin Rifa’ah Az Zuraqi} dia berkata, “Asma berkata, “Wahai Rasulullah, anak-anak Ja’far tertimpa penyakit ‘ain, maka ruqyahlah mereka! ” Beliau menjawab: “Ya. Jika ada sesuatu yang mendahului takdir, maka ‘ain lah yang mendahuluinya.”
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Sa’id bin Sulaiman} dari {‘Abbad} dari {Al Jurairi} dari {Abu Nadlrah} dari {Abu Sa’id} dia berkata, “Rasulullah saw. berlindung dari mata Jin dan manusia, tatkala turun surat Mu’awidzatain, beliau mengambilnya dan meninggalkan yang lainnya.”
Telah menceritakan kepada kami {Ali bin Abu Al Khashib} telah menceritakan kepada kami {Waki’} dari {Sufyan} dan {Mis’ar} dari {Ma’bad bin Khalid} dari {Abdullah bin Syadad} dari {Aisyah}, bahwa Nabi saw. memerintahkan kepadanya untuk meruqyah dari penyakit ‘ain.”
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Abdullah bin Numair} telah menceritakan kepada kami {Ishaq bin Sulaiman} dari {Abu Ja’far Ar Razi} dari {Hushain} dari {Asy Sya’bi} dari {Buraidah} dia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Tidak diperbolehkan ruqyah kecuali dari penyakit ‘ain atau sengatan kalajengking.”
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Idris} dari {Muhammad bin ‘Umarah} dari {Abu Bakar bin Muhammad} bahwa {Khalidah binti Anas Ummu bani Hazm As Sa’idi} datang menemui Nabi saw., dia meminta pertimbangan kepada beliau untuk diruqyah, maka beliau memerintahkan terapi dengan ruqyah.”
Telah menceritakan kepada kami {Ali bin Abu Al Khashib} telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Isa} dari {Al A’masy} dari {Abu Sufyan} dari {Jabir} dia berkata, “Kaum Anshar ada satu keluarga yang dipanggil dengan keluarga ‘Amru bin Hazm, mereka sering meruqyah (jampi-jampi) dari penyakit humah (racun yang di akibatkan oleh sengatan kalajengking), padahal Rasulullah saw. telah melarang jampi-jampi, maka mereka mendatangi Nabi saw. dan berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya anda telah melarang untuk meruqyah, dan kami sering melakukan ruqyah dari penyakit humah.” Maka beliau bersabda: “Tunjukkanlah (ruqyahmu) kepadaku.” Mereka pun membacakannya kepada beliau, dan beliau bersabda: “Tidak apa dengan ini, karena bacaan ini termasuk dari sesuatu yang dapat menguatkan.”
Telah menceritakan kepada kami {‘Abdah bin Abdullah} telah menceritakan kepada kami {Mu’awiyah bin Hisyam} telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {‘Ashim} dari {Yusuf bin Abdullah bin Al Harits} dari {Anas}, bahwa Nabi saw. memberi keringanan dalam ruqyah (jampi-jampi) dari penyakit humah (racun yang di akibatkan oleh sengatan kalajengking) dan penyakit ‘ain serta penyakit luka yang keluar dari rusuk.”
Telah menceritakan kepada kami {Utsman bin Abu Syaibah} dan {Hannad bin As Sari} keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Abu Al Ahwash} dari {Mughirah} dari {Ibrahim} dari {Al Aswad} dari {Aisyah} dia berkata, “Rasulullah saw. memberi keringanan dalam ruqyah karena sengatan ular dan kalajengking.”
Telah menceritakan kepada kami {Isma’il bin Bahram} telah menceritakan kepada kami {‘Ubaidullah Al Asyaja’i} dari {Sufyan} dari {Suhail bin Abu Shalih} dari {Ayahnya} dari {Abu Hurairah} dia berkata, “Seorang laki-laki di sengat kalajengking hingga ia tidak dapat tidur pada malam harinya, lantas dikatakan kepada Nabi saw., “Fulan telah di sengat kalajengking hingga ia tidak dapat tidur di mala harinya! ” Maka Nabi saw. bersabda: “Sekiranya menjelang sore harinya ia mengucapkan: ‘A’UUDZU BIKA BIKALIMAATILAHITTAAMMTI MIN SYARRI MAA KHALAQA (Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk-Nya) ‘, niscaya sengatan kalajengking tersebut tidak akan membahayakannya sampai pagi.”
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {‘Affan} telah menceritakan kepada kami {Abdul Wahid bin Ziyad} telah menceritakan kepada kami {Utsman bin Hakim} telah menceritakan kepadaku {Abu Bakar bin ‘Amru bin Hazm} dari {‘Amru bin Hazm} dia berkata, “Aku memperlihatkan gigitan ular kepada Rasulullah saw., maka beliau memerintahkan meruqyah.”