Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Yahya} berkata, telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Abdullah Ar Raqqasyi} berkata, telah menceritakan kepada kami {Wuhaib} berkata, telah menceritakan kepada kami {‘Abdurrahman bin Yazid bin Jabir} dari {Al Qasim bin Mukhaimirah} dari {Abu Sa’id} berkata, “Nabi saw. melarang membangun sesuatu di atas kuburan. ”
Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 1554
Kitab 7 : Jenazah
Bab : Melemparkan (Genggaman) Tanah Ke Dalam Lubang Kubur
Telah menceritakan kepada kami {Al Abbas bin Al Walid Ad Dimasyqi} berkata, telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Shalih} berkata, telah menceritakan kepada kami {Salamah bin Kultsum} berkata, telah menceritakan kepada kami {Al Auza’I} dari {Yahya bin Abu Katsir} dari {Abu Salamah} dari {Abu Hurairah} berkata, “Rasulullah saw. menshalatkan satu jenazah kemudian mendatangi kuburannya. Beliau menaburkan debu di atasnya tiga kali dari arah kepalanya. ”
Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 1555
Kitab 7 : Jenazah
Bab : Larangan Untuk Berjalan dan Duduk Di Atas Kuburan
Telah menceritakan kepada kami {Suwaid bin Sa’id} berkata, telah menceritakan kepada kami {Abdul Aziz bin Abu Hazim} dari {Suhail} dari {Bapaknya} dari {Abu Hurairah} ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Sekiranya salah seorang dari kalian duduk di atas bara yang membakarnya, itu lebih baik baginya daripada duduk di atas kuburan. ”
Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 1556
Kitab 7 : Jenazah
Bab : Larangan Untuk Berjalan dan Duduk Di Atas Kuburan
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Isma’il bin Samurah} berkata, telah menceritakan kepada kami {Al Muharibi} dari {Al Laits bin Sa’d} dari {Yazid bin Abu Habib} dari {Abul Khair Martsad bin Abdullah Al Yazani} dari {Uqbah bin Amir} ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Aku berjalan di atas bara api, atau pedang, atau dengan melepas sandalku, sungguh lebih aku sukai daripada berjalan di atas kubur seorang muslim. Dan aku tidak peduli apakah di tengah kubur aku membuang hajat ataukah di tengah pasar. ”
Telah menceritakan kepada kami {Ali bin Muhammad} berkata, telah menceritakan kepada kami {Waki’} berkata, telah menceritakan kepada kami {Al Aswad bin Syaiban} dari {Khalid bin Sumair} dari {Basyir bin Nahik} dari {Basyir Ibnul Khashashiah} ia berkata, “Ketika kami sedang berjalan bersama Rasulullah saw., beliau bersabda: “Wahai Ibnul Khashashiah, tidak mungkin engkau cela Allah lalu engkau berjalan bersama Rasulullah. ” Saya menjawab, “Wahai Rasulullah, aku tidak mencela Allah sedikit pun, segala sesuatu yang Allah berikan kepadaku semuanya baik. ” Beliau lalu berjalan melewati kuburan kaum muslimin, beliau bersabda: “Mereka telah mendapatkan kebaikan yang banyak. ” Lalu beliau juga melewati kuburan kaum musyrikin, beliau bersabda: “Mereka telah melewatkan kebaikan yang banyak. ” Basyir Ibnul Khashashiah berkata, “Beliau berpaling hingga melihat seorang laki-laki berjalan antara pekuburan dengan mengenakan dua sandal, beliau bersabda: “Wahai pemilik dua sandal, lepaskanlah kedua sandalmu! ” Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar berkata, telah menceritakan kepada kami ‘Abdurrahman bin Mahdi berkata; Abdullah bin Utsman berkata, “Hadits ini bagus, dan rawinya terpercaya. ”
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin Abu Syaibah} berkata, telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Ubaid} dari {Yazid bin kaisan} dari {Abu Hazim} dari {Abu Hurairah} ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Ziarahilah kubur, sesungguhnya ia dapat mengingatkan kalian dengan akhirat. ”
Telah menceritakan kepada kami {Ibrahim bin Sa’id Al Jauhari} berkata, telah menceritakan kepada kami {Rauh} berkata, telah menceritakan kepada kami {Bistham bin Muslim} ia berkata; aku mendengar {Abu At Tayyah} berkata; aku mendengar {Ibnu Abu Mulaikah} dari {‘Aisyah} berkata, “Rasulullah saw. memberi keringanan untuk ziarah kubur. ”
Telah menceritakan kepada kami {Yunus bin Abdul A’la} berkata, telah menceritakan kepada kami {Ibnu Wahb} berkata, telah memberitakan kepada kami {Ibnu Juraij} dari {Ayyub bin Hani`} dari {Masruq Ibnul Ajda’} dari {Ibnul Mas’ud} bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Aku telah melarang kalian dari ziarah kuburan, sekarang berziarahlah. Karena ia dapat menjadikan zuhud di dunia dan ingat dengan akhirat. ”
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin Abu Syaibah} berkata, telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Ubaid} berkata, telah menceritakan kepada kami {Yazid bin Kaisan} dari {Abu Hazim} dari {Abu Hurairah} ia berkata, “Nabi saw. menziarahi kuburan ibunya, beliau menangis hingga menjadikan orang-orang yang ada di sekitarnya ikut menangis. Beliau lalu bersabda: “Aku minta izin Rabbku untuk memintakan ampun bagi ibuku namun Ia tidak memberiku izin. Lalu aku minta izin untuk menziarahi kuburnya dan Ia memberiku izin. Maka ziarahilah kuburan karena hal itu dapat mengingatkan kepada kematian. ”
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Isma’il bin Al Bakhtari Al Wasithi} berkata, telah menceritakan kepada kami {Yazid bin Harun} dari {Ibrahim bin Sa’d} dari {Az Zuhri} dari {Salim} dari {Bapaknya} ia berkata, “Seorang arab badui datang kepada Nabi saw. dan bertanya, “Ya Rasulullah, sesungguhnya ayahku telah menyambung silaturrahim, dan telah melakukan ini dan ini, lalu di manakah tempatnya?” Rasulullah menjawab: “Di neraka. ” Ibnu Umar berkata, “Seakan-akan laki-laki badui itu marah dengan jawaban beliau. Kemudian ia bertanya lagi, “Ya Rasulullah, di mana ayahmu?” Rasulullah saw. menjawab: “Di mana saja kamu melewati kuburan orang musyrik, maka berilah kabar gembira dengan neraka. ” Ibnu Umar berkata, “Laki-laki badui itu kemudian masuk Islam, ia berkata, “Rasulullah saw. memberiku tugas yang berat, tidaklah aku melewati kuburan orang kafir melainkan aku beri kabar gembira kepadanya dengan neraka. ”