Sunan Ibnu Madjah

×

سنن ابن ماجه

Sunan Ibnu Madjah

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 2024

Kitab 11 : Talak

Bab : Apakah Wanita yang Sedang Iddah Boleh Keluar

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ وَكِيعٍ حَدَّثَنَا رَوْحٌ ح و حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ جَمِيعًا عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَطُلِّقَتْ خَالَتِي فَأَرَادَتْ أَنْ تَجُدَّ نَخْلَهَا فَزَجَرَهَا رَجُلٌ أَنْ تَخْرُجَ إِلَيْهِ فَأَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ بَلَى فَجُدِّي نَخْلَكِ فَإِنَّكِ عَسَى أَنْ تَصَدَّقِي أَوْ تَفْعَلِي مَعْرُوفًا

Telah menceritakan kepada kami {Sufyan bin Waki’} berkata, telah menceritakan kepada kami {Rauh}. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami {Ahmad bin Manshur} berkata, telah menceritakan kepada kami {Hajjaj bin Muhammad} semuanya dari {Ibnu Juraij} berkata, telah mengabarkan kepadaku {Abu Az Zubair} dari {Jabir bin Abdullah} ia berkata, “Bibiku dari pihak ibu dicerai, lalu ia ingin memetik buah kurma. Namun seorang laki-laki melarangnya untuk keluar, maka ia pun mendatangi Nabi saw. Beliau lantas bersabda: “Tidak apa-apa, petiklah buah kurmamu. Semoga dengannya engkau bisa bersedekah atau melakukan sesuatu yang ma’ruf.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 2025

Kitab 11 : Talak

Bab : Apakah Wanita yang Ditalak Tiga Berhak Mendapatkan Nafkah dan Tempat Tinggal

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ أَبِي الْجَهْمِ بْنِ صُخَيْرٍ الْعَدَوِيِّ قَالَ سَمِعْتُ فَاطِمَةَ بِنْتَ قَيْسٍ تَقُولُإِنَّ زَوْجَهَا طَلَّقَهَا ثَلَاثًا فَلَمْ يَجْعَلْ لَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُكْنَى وَلَا نَفَقَةً

Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin Abu Syaibah} dan {Ali bin Muhammad} keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Waki’} berkata, telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Abu Bakr bin Abu Al Jahm bin Shukhair Al ‘Adawi} ia berkata, “Aku mendengar {Fatimah bin Qais} mengatakan bahwa suaminya telah menceraikannya dengan talak tiga, lalu Rasulullah saw. tidak memberikan putusan bahwa ia berhak mendapatkan jaminan tempat tinggal dan nafkah.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 2026

Kitab 11 : Talak

Bab : Apakah Wanita yang Ditalak Tiga Berhak Mendapatkan Nafkah dan Tempat Tinggal

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مُغِيرَةَ عَنْ الشَّعْبِيِّ قَالَ قَالَتْ فَاطِمَةُ بِنْتُ قَيْسٍطَلَّقَنِي زَوْجِي عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا سُكْنَى لَكِ وَلَا نَفَقَةَ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin Abu Syaibah} berkata, telah menceritakan kepada kami {Jarir} dari {Mughirah} dari {Asy Sya’bi} ia berkata, ” {Fatimah bin Qais} berkata, “Pada masa Rasulullah saw., suamiku menceraikan aku dengan talak tiga. Rasulullah saw. kemudian bersabda: “Engkau tidak berhak mendapatkan jaminan tempat tinggal ataupun nafkah.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 2027

Kitab 11 : Talak

Bab : Memberi Hadiah Kepada Wanita yang Dicerai

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ الْمِقْدَامِ أَبُو الْأَشْعَثِ الْعِجْلِيُّ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَأَنَّ عَمْرَةَ بِنْتَ الْجَوْنِ تَعَوَّذَتْ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ أُدْخِلَتْ عَلَيْهِ فَقَالَ لَقَدْ عُذْتِ بِمُعَاذٍ فَطَلَّقَهَا وَأَمَرَ أُسَامَةَ أَوْ أَنَسًا فَمَتَّعَهَا بِثَلَاثَةِ أَثْوَابٍ رَازِقِيَّةٍ

Telah menceritakan kepada kami {Ahmad bin Al Miqdam Abul Asy’ats Al ‘Ijli} berkata, telah menceritakan kepada kami {Ubaid bin Al Qasim} berkata, telah menceritakan kepada kami {Hisyam bin Urwah} dari {Bapaknya} dari {‘Aisyah} berkata, “Amrah binti Al Jaun berlindung dari Rasulullah saw. ketika dipertemukan dengannya. Maka Beliau bersabda: “Engkau telah berlindung kepada Mu’adz.” Lalu Beliau menceraikannya dan memerintahkan Usamah atau Anas agar memberinya tiga potong baju kain linen putih.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 2028

Kitab 11 : Talak

Bab : Laki-Laki Mengingkari Adanya Talak

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ أَبِي سَلَمَةَ أَبُو حَفْصٍ التَّنِّيسِيُّ عَنْ زُهَيْرٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا ادَّعَتْ الْمَرْأَةُ طَلَاقَ زَوْجِهَا فَجَاءَتْ عَلَى ذَلِكَ بِشَاهِدٍ عَدْلٍ اسْتُحْلِفَ زَوْجُهَا فَإِنْ حَلَفَ بَطَلَتْ شَهَادَةُ الشَّاهِدِ وَإِنْ نَكَلَ فَنُكُولُهُ بِمَنْزِلَةِ شَاهِدٍ آخَرَ وَجَازَ طَلَاقُهُ

Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Yahya} berkata, telah menceritakan kepada kami {‘Amr bin Abu Salamah Abu Hafsh At Tannisi} dari {Zuhair} dari {Ibnu Juraij} dari {‘Amr bin Syu’aib} dari {Bapaknya} dari {Kakeknya} dari Nabi saw., beliau bersabda: “Apabila seorang isteri mengklaim telah cerai dengan suaminya dan mendatangkan seorang saksi adil. Maka si suami hendaknya diambil sumpah. Jika bersumpah maka gugurlah persaksian saksi. Jika (suami) mengundurkan diri, maka pengundurannya sama dengan adanya saksi baru, maka perceraian itu bisa dianggap sah.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 2029

Kitab 11 : Talak

Bab : Barangsiapa Menjatuhkan Talak, Atau Nikah, Atau Ruju’ Dengan Main-Main

حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا حَاتِمُ بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ حَبِيبِ بْنِ أَرْدَكَ حَدَّثَنَا عَطَاءُ بْنُ أَبِي رَبَاحٍ عَنْ يُوسُفَ بْنِ مَاهَكَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثٌ جِدُّهُنَّ جِدٌّ وَهَزْلُهُنَّ جِدٌّ النِّكَاحُ وَالطَّلَاقُ وَالرَّجْعَةُ

Telah menceritakan kepada kami {Hisyam bin Ammar} berkata, telah menceritakan kepada kami {Hatim bin Isma’il} berkata, telah menceritakan kepada kami {‘Abdurrahman bin Habib bin Ardak} berkata, telah menceritakan kepada kami {‘Atha bin Abu Rabah} dari {Yusuf bin Mahak} dari {Abu Hurairah} ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Ada tiga perkara baik dilakukan dengan serius atau dengan main-main hukumnya tetap berlaku; nikah, talak dan rujuk.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 2030

Kitab 11 : Talak

Bab : Mentalak Dalam Hati dan Tidak Mengucapkannya

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ وَعَبْدَةُ بْنُ سُلَيْمَانَ ح و حَدَّثَنَا حُمَيْدُ بْنُ مَسْعَدَةَ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ جَمِيعًا عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ تَجَاوَزَ لِأُمَّتِي عَمَّا حَدَّثَتْ بِهِ أَنْفُسَهَا مَا لَمْ تَعْمَلْ بِهِ أَوْ تَكَلَّمْ بِهِ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin Abu Syaibah} berkata, telah menceritakan kepada kami {Ali bin Mushir} dan {Abdah bin Sulaiman}. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami {Humaid bin Mas’adah} berkata, telah menceritakan kepada kami {Khalid Ibnul Harits} semuanya dari {Sa’id bin Abu Arubah} dari {Qatadah} dari {Zurarah bin Aufa} dari {Abu Hurairah} ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya Allah akan mengampuni apa yang terdetik dalam hati umatku selama belum melakukannya atau mengatakannya.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 2031

Kitab 11 : Talak

Bab : Talaknya Orang yang Kurang Akal, Anak Kecil dan Orang Tidur

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ خَالِدِ بْنِ خِدَاشٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ حَمَّادٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رُفِعَ الْقَلَمُ عَنْ ثَلَاثَةٍ عَنْ النَّائِمِ حَتَّى يَسْتَيْقِظَ وَعَنْ الصَّغِيرِ حَتَّى يَكْبَرَ وَعَنْ الْمَجْنُونِ حَتَّى يَعْقِلَ أَوْ يُفِيقَ قَالَ أَبُو بَكْرٍ فِي حَدِيثِهِ وَعَنْ الْمُبْتَلَى حَتَّى يَبْرَأَ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin Abu Syaibah} berkata, telah menceritakan kepada kami {Yazid bin Harun}. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Khalid bin Khidasy} dan {Muhammad bin Yahya} keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {‘Abdurrahman bin Mahdi} berkata, telah menceritakan kepada kami {Hammad bin Salamah} dari {Hammad} dari {Ibrahim} dari {Al Aswad} dari {‘Aisyah} bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Pena akan diangkat dari tiga orang; orang yang tidur hingga bangun, anak kecil hingga besar (balig) dan orang gila hingga berakal atau sadar.” Abu Bakr menyebutkan dalam haditsnya, “orang yang hilang akal hingga sadar.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 2032

Kitab 11 : Talak

Bab : Talaknya Orang yang Kurang Akal, Anak Kecil dan Orang Tidur

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَنْبَأَنَا الْقَاسِمُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُرْفَعُ الْقَلَمُ عَنْ الصَّغِيرِ وَعَنْ الْمَجْنُونِ وَعَنْ النَّائِمِ

Telah menceritakan kepada kami {Muhamamd bin Basysyar} berkata, telah menceritakan kepada kami {Rauh bin Ubadah} berkata, telah menceritakan kepada kami {Ibnu Juraij} berkata, telah memberitakan kepada kami {Al Qasim bin Yazid} dari {Ali bin Abi Thalib} bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Pena diangkat dari (tiga) golongan; anak kecil, orang gila dan orang tidur.”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 2033

Kitab 11 : Talak

Bab : Talak Orang yang Dipaksa Atau Lupa

حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ يُوسُفَ الْفِرْيَابِيُّ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ بْنُ سُوَيْدٍ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ الْهُذَلِيُّ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ الْغِفَارِيِّ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ تَجَاوَزَ عَنْ أُمَّتِي الْخَطَأَ وَالنِّسْيَانَ وَمَا اسْتُكْرِهُوا عَلَيْهِ

Telah menceritakan kepada kami {Ibrahim bin Muhammad bin Yusuf Al Firyabi} berkata, telah menceritakan kepada kami {Ayyub bin Suwaid} berkata, telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr Al Hudzali} dari {Syahr bin Hausyab} dari {Abu Dzar Al Ghifari} ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya Allah memaafkan dari umatku sesuatu yang dilakukan karena salah, lupa dan sesuatu yang dipaksakan kepadanya.”