Telah menceritakan kepada kami {Hisyam bin Ammar} berkata, telah menceritakan kepada kami {Sufyan bin Uyainah} dari {Mis’ar} dari {Qatadah} dari {Zurarah bin Aufa} dari {Abu Hurairah} ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya Allah memaafkan dari umatku ini sesuatu yang terdetik dalam hati selama tidak dilakukan, atau diucapkan. Dan apa-apa yang dipaksakan kepadanya.”
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Al MuShaffa Al Himshi} berkata, telah menceritakan kepada kami {Al Walid bin Muslim} berkata, telah menceritakan kepada kami {Al Auza’i} dari {‘Atha} dari {Ibnu Abbas} dari Nabi saw., beliau bersabda: “Sesungguhnya Allah akan menggugurkan dari umatku sesuatu yang dilakukan karena salah, lupa dan sesuatu yang dipaksakan kepadanya.”
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin Abu Syaibah} berkata, telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Numair} dari {Muhammad bin Ishaq} dari {Tsaur} dari {Ubaid bin Abu Shalih} dari {Shafiah binti Syaibah} ia berkata, ” {‘Aisyah} menceritakan kepadaku bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Tidak ada talak atau pembebasan (budak) disaat marah (yang memuncak).”
Telah menceritakan kepada kami {Abu Kuraib} berkata, telah menceritakan kepada kami {Husyaim} berkata, telah memberitakan kepada kami {Amir Al Ahwal}. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami {Abu Kuraib} berkata, telah menceritakan kepada kami {Hatim bin Isma’il} semuanya dari {‘Abdurrahman bin Al Harits} dari {‘Amr bin Syu’aib} dari {Bapaknya} dari {Kakeknya} bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Tidak ada perceraian pada apa yang tidak kamu miliki.”
Telah menceritakan kepada kami {Ahmad bin Sa’id Ad Darimi} berkata, telah menceritakan kepada kami {Ali bin Al Husain bin Waqid} berkata, telah menceritakan kepada kami {Hisyam bin Sa’d} dari {Az Zuhri} dari {Urwah} dari {Miswar bin Makhramah} dari Nabi saw., beliau bersabda: “Tidak ada perceraian sebelum terjadi pernikahan dan tidak ada pembebasan sebelum memiliki.”
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Yahya} berkata, telah menceritakan kepada kami {‘Abdurrazaq} berkata, telah memberitakan kepada kami {Ma’mar} dari {Juwaibir} dari {Adl Dlahhak} dari {Nazzal bin Sabrah} dari {Ali bin Abu Thalib} radliallahu ‘anhu, dari Nabi saw., beliau bersabda: “Tidak ada perceraian sebelum adanya pernikahan.”
Telah menceritakan kepada kami {‘Abdurrahman bin Ibrahim Ad Dimasyqi} berkata, telah menceritakan kepada kami {Al Walid bin Muslim} berkata, telah menceritakan kepada kami {Al Auza’i} ia berkata; aku bertanya {Az Zuhri}, “Siapakah dari isteri-isteri Nabi saw. yang berlindung dari beliau?” ia lalu berkata, ” {Urwah} telah mengabarkan kepadaku dari {‘Aisyah}, bahwa Puteri Al Jaun ketika bertemu dengan Rasulullah saw. dan beliau telah dekat dengannya, ia berkata, “Aku berlindung kepada Allah darimu.” Maka Rasulullah saw. pun bersabda: “Engkau telah berlindung dengan sesuatu yang besar, kembalilah kepada keluargamu.”
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin Abu Syaibah} dan {Ali bin Muhammad} keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Waki’} dari {Jarir bin Hazim} dari {Az Zubair bin Sa’id} dari {Abdullah bin Ali bin Yazid bin Rukanah} dari {Bapaknya} dari {Kakeknya} bahwa ia telah mencerai isterinya dengan talak tiga. Lalu ia datang kepada Rasulullah saw. dan menanyakannya, lantas beliau balik bertanya: “Apa yang kamu inginkan?” ia menjawab: “Talak satu.” Beliau kembali menegaskan: “Demi Allah, kamu tidak menginginkannya kecuali satu!? ia menjawab: “Demi Allah, aku tidak menginginkannya kecuali satu.” Ia berkata, “Maka Beliau mengembalikan isterinya kepadanya.” Muhammad bin Hajah berkata, “Aku mendengar Abu Al Hasan Ali bin Muhammad Ath Thanafisi berkata, “Betapa mulianya hadits ini.” Ibnu Majah berkata, “Nama Abu Ubaid telah ditinggalkan oleh Najiah, sementara Ahmad melemahkannya.”
Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin Abu Syaibah} berkata, telah menceritakan kepada kami {Abu Mu’awiyah} dari {Al A’masy} dari {Muslim} dari {Masruq} dari {‘Aisyah} ia berkata, “Rasulullah saw. membuat pilihan untuk kami hingga kami pun memilihnya, dan sama sekali kami tidak ada keinginan memilih thalaq sedikitpun.”
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Yahya} berkata, telah menceritakan kepada kami {Abdurrazaq} berkata, telah memberitakan kepada kami {Ma’mar} dari {Az Zuhri} dari {Urwah} dari {‘Aisyah} ia berkata, “Katika turun ayat: “(Dan jika kamu sekalian menghendaki (keredhaan) Allah dan Rasulnya-Nya) “, Rasulullah saw. masuk menemuiku seraya bersabda: “Wahai ‘Aisyah, aku akan mengingatkan suatu perkara kepadamu, maka janganlah kamu segera dalam memberi putusan hingga engkau minta pertimbangan terlebih dahulu kepada kedua orang tuamu, ” ‘Aisyah melanjutkan penuturannya, “Demi Allah, beliau sudah tahu bahwa kedua orang tuaku tidak akan mungkin memberiku saran untuk berpisah dengannya.” ‘Aisyah berkata, “Lalu beliau membacakan kepadaku ayat: “(Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu: ‘Jika kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan perhiasannya..).” ‘Aisyah berkata, “Apakah dalam perkara semacam ini aku akan meminta pertimbangan orang tuaku! Sungguh, aku lebih memilih Allah dan Rasul-Nya.”